Ikan gurame, atau sering juga disebut gurami (Osphronemus goramy), adalah salah satu ikan air tawar yang populer di kawasan Asia Tenggara. Ikan ini memiliki daging yang tebal dan rasa yang lezat, membuatnya menjadi favorit di berbagai hidangan tradisional, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Selain karena rasanya yang enak, ikan gurame juga dikenal karena kaya akan manfaat kesehatan.
Ikan gurame umumnya hidup di sungai atau diternakkan di tambak. Ukurannya bervariasi, mulai dari 15 hingga 45 cm, dengan gurame liar yang tinggal di sungai bisa mencapai ukuran hingga 70 cm. Warna tubuhnya abu-abu kekuningan dengan garis vertikal berwarna biru pucat atau perak di sisi tubuhnya.
Kandungan Nutrisi Ikan Gurame
Ikan gurame memiliki berbagai kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang terdapat dalam ikan gurame:
- Protein.
- Kalsium.
- Lemak.
- Energi.
- Zat besi.
- Fosfor.
- Vitamin C.
- Vitamin A.
Seperti kebanyakan ikan air tawar lainnya, ikan gurame juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, meskipun jumlahnya tidak signifikan.
Manfaat Ikan Gurame untuk Kesehatan
Berdasarkan kandungan nutrisinya, ikan gurame memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengonsumsi ikan gurame yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.
1. Sumber Energi
Kandungan energi dalam daging ikan gurame cukup tinggi, membuatnya cocok dikonsumsi oleh mereka yang memiliki aktivitas sehari-hari yang padat. Selain itu, gurame juga mengandung lemak yang biasanya disimpan tubuh sebagai cadangan energi.
2. Menjaga Kesehatan Otak dan Saraf
Fosfor memiliki peran penting dalam kinerja otak dan saraf. Mineral ini diperlukan untuk meningkatkan memori, mencegah cacat otak, serta kerapuhan saraf. Selain itu, zat besi dalam ikan gurame membantu meningkatkan konsentrasi, penyerapan zat-zat penting dalam tubuh, serta meningkatkan kognisi dan IQ anak.
3. Menjaga Sistem Aliran Darah
Fosfor yang tinggi dalam ikan gurame menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Dengan membersihkan dan menguatkan pembuluh darah, fosfor membantu mencegah penyakit jantung koroner dan memastikan aliran darah tetap lancar, yang esensial untuk kesehatan jantung yang optimal.
Ikan gurame juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 meskipun tidak dalam jumlah yang besar. Nutrisi ini diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh.
4. Meningkatkan Imunitas
Protein bekerja sama dengan vitamin C, vitamin A, dan zat antioksidan lainnya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Lemak dalam ikan gurame membantu penyerapan vitamin agar dapat digunakan lebih optimal oleh tubuh, sehingga mengonsumsi gurame dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh.
5. Menyehatkan Kulit, Rambut, dan Kuku
Protein dalam ikan gurame sangat penting untuk penyembuhan dan regenerasi sel, yang berarti dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta kekuatan akar rambut dan kuku. Protein dan kalsium dalam gurame juga baik untuk menjaga kesehatan kuku agar tidak mudah rapuh.
6. Merawat Sistem Reproduksi
Kombinasi protein dan fosfor dalam ikan gurame membantu menjaga kesehatan alat reproduksi dan mengatur hormon. Protein dalam gurame juga berperan penting dalam memperkuat janin dan membentuk plasenta serta otot janin. Konsumsi ikan gurame oleh ibu hamil dapat membantu mencegah kecacatan organ tubuh pada janin dan mencegah anemia.
7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Fosfor dan kalsium sangat penting untuk memperkuat tulang dan gigi, terutama pada masa anak-anak dan manula. Pada masa anak-anak, kebutuhan akan fosfor dan kalsium sangat tinggi karena tubuh sedang dalam fase pertumbuhan yang cepat. Tulang dan gigi yang kuat dan sehat dibentuk selama masa ini, yang akan menjadi dasar kesehatan tulang dan gigi di masa depan.
Pada manula, fosfor dan kalsium juga sangat penting karena kepadatan tulang cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Kalsium membantu mencegah osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap patah. Fosfor, bersama dengan kalsium, membantu memperlambat proses pengeroposan tulang dan mendukung pemeliharaan tulang yang sehat.
Keropos gigi dapat menyebabkan masalah gigi yang serius, seperti gigi berlubang dan infeksi gigi. Fosfor dan kalsium tidak hanya membantu memperkuat struktur gigi tetapi juga berkontribusi dalam mempercepat penyembuhan cedera tulang. Cedera tulang, seperti patah tulang, memerlukan kalsium untuk memperbaiki dan memperkuat tulang yang rusak.
8. Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi
Fosfor berperan penting dalam membantu kerja ginjal dalam membuang racun dan zat sampah dari tubuh. Mineral ini mendukung proses penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal, sehingga membantu dalam ekskresi zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Dengan demikian, fosfor berkontribusi dalam menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penumpukan racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Selain itu, fosfor juga berperan dalam menjaga kestabilan kadar pH dalam tubuh. Kestabilan pH ini penting karena mempengaruhi fungsi berbagai organ dan sistem tubuh. Ketidakseimbangan pH dapat mengganggu fungsi enzim, menyebabkan kelelahan, dan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Dengan memastikan kadar fosfor yang cukup dalam tubuh, kita dapat membantu menjaga lingkungan internal yang stabil dan sehat, yang pada gilirannya mendukung kesehatan secara keseluruhan.
9. Mendorong Produksi Hormon dan Enzim
Protein memiliki peran penting dalam pembentukan hormon dan enzim dalam tubuh. Enzim sangat diperlukan dalam proses pencernaan dan metabolisme, sementara hormon menunjang kinerja tubuh dan mengatur fungsi serta mood seseorang.
10. Memperlancar Metabolisme
Fosfor merupakan mineral yang esensial dalam pembentukan ATP (adenosine triphosphate), molekul yang digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. ATP diperlukan untuk hampir semua proses metabolisme, termasuk kontraksi otot, fungsi saraf, dan berbagai reaksi biokimia lainnya.
Dengan cukup fosfor dalam tubuh, proses-proses ini dapat berlangsung dengan efisien, memastikan bahwa energi yang diperlukan oleh tubuh tersedia setiap saat. Selain itu, fosfor juga membantu dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.
Zat besi juga merupakan bagian dari banyak enzim yang terlibat dalam metabolisme energi. Dengan memastikan pasokan oksigen yang cukup ke sel-sel tubuh dan mendukung fungsi enzimatik yang efisien, zat besi membantu memperlancar metabolisme dan memastikan bahwa semua proses tubuh dapat berjalan dengan lancar.
11. Menguatkan Otot
Protein dalam ikan gurame sangat penting bagi para olahragawan dan mereka yang sedang membentuk tubuh. Protein membantu membentuk massa otot dan memperkuat sel dan jaringan otot. Bukan hanya otot lurik, protein dalam gurame juga sangat berguna bagi kekuatan otot-otot polos di dalam tubuh, seperti jantung dan organ dalam lainnya.
Efek Samping Mengonsumsi Ikan Gurame
Meskipun ikan gurame kaya akan manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul dari mengonsumsi ikan gurame secara berlebihan:
1. Kadar Lemak Tinggi
Kandungan lemak dalam daging gurame dapat meningkatkan risiko obesitas jika dikonsumsi berlebihan. Dalam 100 gram daging gurame terdapat sekitar 14 gram lemak. Lemak memang dibutuhkan untuk mempercepat penyerapan nutrisi oleh tubuh, tetapi tidak boleh lebih dari 6 gram sehari. Lemak yang terlalu banyak akan disimpan sebagai cadangan energi dan jika terus menumpuk akan meningkatkan risiko obesitas.
2. Kontaminasi Polutan
Gurame ternak hidup di tambak yang dekat dengan kawasan manusia. Polutan dari lingkungan dapat menyerap ke dalam air tanah yang dipakai pada tambak, sehingga zat racun dapat masuk dan terserap ke dalam daging gurame. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jika ikan gurame yang dikonsumsi terkontaminasi polutan.
Untuk mengurangi efek samping ini, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi gurame dan memilih gurame yang masih segar serta dagingnya tidak lembek. Jika memungkinkan, beli gurame dalam kondisi masih hidup. Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.
Baca juga:
- Kandungan Nutrisi dan 10 Manfaat Ikan Teri untuk Kesehatan
- Kandungan Gizi dan 10 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan
- 11 Manfaat Ikan Mas: Nutrisi, Kesehatan, dan Cara Mengolahnya
- Cara Memasak dan 5 Manfaat Ikan Gabus untuk Lambung
- 16 Manfaat Kayu Secang dan Efek Samping
Referensi
- Amalia, D. W., & Puspita, R. A. (2020). Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Gurame (Osphronemus gourami) untuk Kesehatan. Jurnal Gizi Pangan, 15(2), 183-190.
- Khoirullah, M., & Arifin, Z. (2018). Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Gurame (Osphronemus gourami) untuk Kesehatan. Jurnal Gizi Pangan, 13(2), 227-232.
- Ardila, D., & Sari, R. I. (2018). Konsumsi Ikan Gurame (Osphronemus gourami) dan Kadar Kolesterol Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 112-116.
- Damanhuri, D. A., & Widiyanti, S. (2017). Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 pada Daging Ikan Gurame (Osphronemus gourami) yang Dibudidayakan di Keramba Jaring Apung Danau Toba. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 16(2), 157-162.
- Syah, D. M., & Hamzah, M. (2016). Pengaruh Pemberian Pakan Mengandung Probiotik Saccharomyces cerevisiae Terhadap Kualitas Daging Ikan Gurame (Osphronemus gourami). Jurnal Sains Veteriner, 17(1), 43-48.
- Febriyanti, R., & Nuraeni, A. (2015). Pengaruh Pemberian Pakan Mengandung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ikan Gurame (Osphronemus gourami). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(1), 65-72.
- Ismail, M., & Muchlisin, M. A. (2014). Dampak Pencemaran Merkuri (Hg) Terhadap Kadar Hemoglobin Darah Ikan Gurame (Osphronemus gourami) di Sungai Musi Palembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 114-120.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pentingnya Konsumsi Ikan Bagi Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2442/manfaat-konsumsi-ikan-bagi-.