Manfaat Ikan Mas – Ikan mas, atau dalam bahasa latinnya Cyprinus carpio, adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Ikan ini sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena selain harganya yang terjangkau, ikan mas juga mudah ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket besar. Namun, lebih dari sekadar harga dan ketersediaannya, ikan mas menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Kandungan Nutrisi Ikan Mas
Ikan mas adalah sumber nutrisi yang kaya dan lengkap. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam ikan mas:
- Protein.
- Vitamin B1 (Tiamin).
- Vitamin B3 (Niasin).
- Zat Besi.
- Beta Karoten.
- Asam Lemak Omega-3.
- Vitamin A.
- Kalsium dan Fosfor.
- Kalium.
Manfaat Ikan Mas untuk Kesehatan
Berikut ini ragam manfaat ikan mas untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber ilmiah.
1. Menyehatkan Jantung
Salah satu manfaat utama dari ikan mas adalah kemampuannya untuk menyehatkan jantung. Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan mas membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida, mengurangi pembentukan plak di arteri, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, omega-3 juga berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
2. Sifat Anti-inflamasi
Ikan mas memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Asam lemak omega-3 dalam ikan mas dapat membantu meringankan gejala arthritis, baik rheumatoid arthritis maupun osteoarthritis. Ini membuat ikan mas menjadi pilihan makanan yang baik bagi mereka yang menderita penyakit peradangan kronis.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Nutrisi seperti seng, kalsium, dan zat besi yang terkandung dalam ikan mas memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat besi membantu dalam produksi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sementara seng diperlukan untuk fungsi sel-sel kekebalan yang optimal.
4. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit, kembung, dan sakit perut dapat diminimalkan dengan memasukkan ikan mas dalam diet Anda. Kandungan omega-3 dalam ikan mas membantu menurunkan risiko sindrom radang usus dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Menangkal Radikal Bebas
Ikan mas kaya akan antioksidan seperti beta karoten dan vitamin A, yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel sehat dan menyebabkan penyakit kronis serta kanker. Antioksidan dalam ikan mas membantu melindungi tubuh dari kerusakan seluler ini.
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam ikan mas sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kedua mineral ini membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, serta mencegah pengeroposan tulang di kemudian hari.
7. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Protein yang tinggi dalam ikan mas sangat penting untuk membentuk antibodi yang melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. Dengan mengonsumsi ikan mas, tubuh akan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap berbagai infeksi dan penyakit.
8. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Protein dalam ikan mas juga berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih baik, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori dan menghasilkan energi. Ini juga dapat membantu dalam program penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan olahraga dan pola hidup sehat.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam ikan mas sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu menjaga kornea mata tetap jernih dan mencegah berbagai penyakit mata seperti degenerasi makula dan rabun senja.
10. Mengendalikan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ikan mas membantu mengendalikan tekanan darah dengan cara menenangkan dinding pembuluh darah dan mengurangi kadar sodium dalam tubuh. Kalium juga membantu mengeluarkan kelebihan garam melalui urine, sehingga menurunkan risiko hipertensi.
11. Mengontrol Kadar Kolesterol
Ikan mas mengandung niasin (vitamin B3) yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Niasin membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Cara Mengolah Ikan Mas yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari ikan mas, cara pengolahannya sangat penting. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Fermentasi
Ikan mas juga dapat diolah dengan cara fermentasi, seperti dalam hidangan naniura khas Batak. Naniura terbuat dari ikan mas yang diasinkan dengan garam, andaliman, asam Batak, dan kecombrang. Proses fermentasi ini tidak hanya memberikan rasa unik tetapi juga menambah manfaat probiotik bagi kesehatan pencernaan.
2. Mengukus
Mengukus ikan mas merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kandungan nutrisinya. Dengan mengukus, kamu dapat mengurangi jumlah kandungan minyak yang digunakan dibandingkan dengan menggoreng.
3. Membakar
Membakar ikan mas adalah cara lain yang sehat untuk mengolahnya. Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak dan memberikan rasa yang lezat tanpa perlu banyak minyak.
Tips Memilih dan Menyimpan Ikan Mas
Untuk memastikan kita mendapatkan ikan mas yang segar dan berkualitas, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
- Pilih ikan mas yang memiliki mata jernih, insang berwarna merah terang, dan daging yang kenyal.
- Ikan yang segar tidak memiliki bau amis yang menyengat. Bau amis bisa menjadi tanda ikan sudah tidak segar.
- Simpan ikan mas di suhu dingin atau freezer jika tidak langsung dikonsumsi untuk menjaga kesegarannya.
- Sebaiknya segera mengolah ikan mas setelah dibeli untuk mendapatkan rasa dan nutrisi yang optimal.
Akhir Kata
Ikan mas merupakan pilihan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dengan kandungan nutrisi seperti protein, omega-3, vitamin A, kalsium, dan banyak lagi, ikan mas dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan banyak manfaat lainnya. Namun, penting untuk mengolah ikan mas dengan cara yang tepat agar manfaat nutrisinya tetap terjaga. Mengukus, membakar, atau menggoreng dengan minyak sehat adalah beberapa cara yang dapat Anda coba.
Selain itu, pastikan untuk memilih ikan mas yang segar dan menyimpannya dengan benar agar tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. Dengan mengonsumsi ikan mas secara bijak dan seimbang dengan makanan bergizi lainnya, kita dapat menikmati manfaat kesehatan yang luar biasa dari ikan air tawar yang satu ini.
Bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang porsi konsumsi ikan mas yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai untuk memastikan kita mendapatkan manfaat maksimal dari ikan mas tanpa risiko kesehatan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, terimakasih.
Baca juga:
- Cara Memasak dan 5 Manfaat Ikan Gabus untuk Lambung
- 12 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
- Segar dan Kaya Manfaat, Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil
- Membongkar Rahasia 17 Manfaat VCO yang Terbukti secara Ilmiah
- Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling
Referensi
- Sari, R. A., Farida, D. N., & Anggraini, L. (2020). Pengaruh Konsumsi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Profil Lipid, dan Kadar hs-CRP pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(2), 111-116.
- Nuraeni, A., & Muchtadi, D. (2018). Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) untuk Kesehatan. Jurnal Pangan dan Gizi, 11(2), 233-238.
- Komarudin, A., & Erni, S. (2017). Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang Dibudidayakan di Kolam Derigen dan Kolam Terpal. Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Perikanan, 16(2), 127-134.
- Fauzi, A., Nuraeni, A., & Muchtadi, D. (2016). Pengaruh Pemberian Pakan Fortifikasi Omega-3 Terhadap Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, 27(2), 117-122.
- Diana, D. A., & Muchtadi, D. (2015). Potensi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) sebagai Sumber Protein Hewani untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Perikanan, 14(1), 43-48.