Manfaat Biji Durian – Durian, dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, seringkali dikagumi dan sekaligus dihindari karena aromanya yang menyengat. Kebanyakan orang menikmati daging buahnya yang lembut dan manis, tetapi tahukah kamu bahwa biji durian juga memiliki banyak manfaat yang belum banyak diketahui? Biji durian, yang sering kali dibuang, sebenarnya mengandung berbagai nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang tak terduga.
Kandungan Nutrisi Biji Durian
Biji durian yang secara fisik berwarna putih hingga kekuningan dan berbentuk bulat telur, ternyata kaya akan nutrisi. Biji durian yang matang mengandung sekitar air, karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, biji durian juga mengandung vitamin A, B1, B2, C, folat, serat, kalium, kalsium, tembaga, dan fosfor. Kandungan nutrisi ini menjadikan biji durian sebagai sumber gizi yang sangat potensial untuk berbagai keperluan kesehatan dan pengolahan pangan.
Ragam Manfaat Biji Durian untuk Kesehatan
Berikut ini manfaat biji durian untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai artikel ilmiah hasil studi penelitian.
1. Menjaga Sistem Pencernaan
Biji durian tinggi serat dan mengandung vitamin B1 yang dapat meningkatkan nafsu makan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa serat merupakan komponen penting dalam diet yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin B1 juga dikenal dapat membantu meningkatkan nafsu makan, metabolisme dan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan.
2. Sumber Energi
Karbohidrat dalam biji durian menjadikannya sumber energi yang sangat baik. Studi ilmiah yang dipublikasikan pada beberapa jurnal ilmiah menunjukan jika kandungan karbohidrat biji durian lebih tinggi dibandingkan dengan singkong dan ubi jalar, sehingga dapat memberikan energi yang lebih tahan lama. Ini membuat biji durian cocok untuk dijadikan bahan baku pangan yang kaya energi, terutama bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi untuk aktivitas sehari-hari.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat utama dari biji durian karena kemampuannya dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Biji durian mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otot jantung, mencegah sindrom koroner akut serta dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.
4. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah kunci untuk melawan berbagai penyakit. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam biji durian dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dikenal efektif dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.
5. Mencegah Radikal Bebas
Vitamin C dalam biji durian memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis. Konsums biji durian, dapat turut membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Nutrisi seperti kalium, kalsium, dan vitamin B dalam biji durian bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor adalah mineral yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, sedangkan vitamin B membantu dalam metabolisme sel tulang. Biji durian dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis.
7. Mencegah Hipertensi
Biji durian kaya akan kalium, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ini menjadikan biji durian sebagai tambahan yang baik dalam diet bagi mereka yang menderita hipertensi atau ingin menjaga tekanan darah tetap stabil.
8. Sumber Makanan Tambahan untuk Balita
Tepung yang dihasilkan dari biji durian dapat menjadi pilihan makanan tambahan yang tinggi protein untuk balita underweight. Penelitian menunjukkan bahwa tepung biji durian memiliki karakteristik protein yang baik, sehingga cocok untuk digunakan dalam produk seperti biskuit yang berfungsi sebagai makanan tambahan bagi balita yang berat badannya kurang. Ini dapat membantu meningkatkan gizi dan kesehatan balita.
9. Memperkuat Otot
Protein adalah salah satu komponen penting dalam biji durian yang dapat membantu memelihara kesehatan otot. Protein dalam biji durian membantu tubuh dalam proses pembentukan dan perbaikan jaringan otot, membuat otot lebih kuat dan berenergi. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif secara fisik atau ingin meningkatkan massa otot.
10. Penguat Rasa
Biji durian memiliki aroma khas yang hampir mirip dengan daging buahnya. Kita dapat memanfaatkannya sebagai penguat rasa dalam berbagai kreasi kuliner, mulai dari es krim hingga manisan. Aroma dan rasa biji durian dapat memberikan sentuhan eksotis pada berbagai hidangan, membuatnya lebih menarik dan lezat.
11. Mengandung Minyak Esensial
Kandungan lemak dalam biji durian setara dengan minyak ikan, yang membuatnya menjadi pilihan baik untuk penderita kolesterol tinggi. Minyak esensial dalam biji durian dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung.
12. Bahan Pengganti Tepung Terigu
Biji durian juga dapat diolah menjadi tepung yang dapat menggantikan tepung terigu dalam berbagai resep. Tepung biji durian memiliki karakteristik yang mirip dengan tepung terigu, sehingga dapat digunakan untuk membuat roti, kue, mie, dan makanan lainnya. Penggunaan tepung biji durian juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
Efek Samping Makan Biji Durian
Meskipun biji durian menyimpan manfaat besar, perlu diingat bahwa biji durian mentah mengandung senyawa yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu senyawa tersebut adalah asam lemak siklopropena. Senyawa ini memiliki struktur kimia yang unik dan stabil, namun ketika dikonsumsi dalam keadaan mentah, dapat menimbulkan efek toksik bagi tubuh.
Asam lemak siklopropena dapat berinteraksi dengan berbagai enzim dan protein dalam tubuh, mengganggu fungsi normal sel dan jaringan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mengganggu metabolisme lipid dan protein, serta berpotensi menyebabkan peradangan dan kerusakan sel. Oleh karena itu, konsumsi biji durian mentah sangat tidak disarankan.
Cara Mengolah Biji Durian
Untuk menghindari risiko kesehatan, sangat penting untuk memasak biji durian hingga matang sepenuhnya. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan:
1. Merebus
Merebus biji durian dalam air mendidih selama 30-45 menit merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan toksisitas. Proses ini akan memecah asam lemak siklopropena, membuat biji durian aman untuk dikonsumsi. Pastikan biji durian benar-benar lunak sebelum diangkat dari air mendidih.
2. Mengukus
Mengukus biji durian juga merupakan metode yang baik untuk memasaknya. Dengan mengukus selama sekitar 45-60 menit, biji durian akan matang secara merata tanpa kehilangan banyak nutrisi. Pastikan untuk memeriksa kematangan biji dengan menusuknya menggunakan garpu; jika mudah ditembus, berarti biji sudah matang.
3. Memanggang
Memanggang biji durian dalam oven pada suhu 180°C selama 1-2 jam dapat memberikan tekstur yang renyah sekaligus memastikan keamanan konsumsinya. Sebelum memanggang, biji durian bisa dikupas dan dipotong-potong agar matang lebih merata.
4. Menggoreng
Menggoreng biji durian dalam minyak panas juga bisa menjadi alternatif, meskipun metode ini cenderung lebih tinggi kalorinya. Biji durian harus digoreng hingga benar-benar kecokelatan dan renyah untuk memastikan bahwa semua senyawa toksik telah dihancurkan.
Tips Memastikan Biji Durian Matang Sepenuhnya:
- Gunakan biji durian yang segar dan tidak cacat untuk hasil yang terbaik.
- Jangan terburu-buru dalam memasak biji durian. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup agar biji benar-benar matang.
- Pastikan biji durian sudah lunak dan tidak keras ketika ditekan atau dipotong.
Dengan memasak biji durian hingga matang, kita dapat menikmati manfaatnya tanpa risiko kesehatan. Semoga informasi tentang manfaat biji durian ini dapat berguna, terimakasih.
Baca juga:
- 5 Manfaat Daun Salam dan Sereh sebagai Minuman Kesehatan
- Cara Mengkonsumsi dan 9 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
- Berikut ini 4 Manfaat Daun Pepaya untuk Miss V
- 11 Manfaat Air Lemon Hangat dan Cara Membuatnya
- Inilah 16 Manfaat Air Beras untuk Wajah dan Rambut
Referensi
- Amalia, S., & Syah, R. (2020). Potensi Biji Durian (Durio zibethinus) Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Jurnal Pangan dan Gizi, 13(2), 183-190.
- Anggraeni, L., & Yuniarti, T. (2020). Potensi Biji Durian (Durio zibethinus) Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Jurnal Pangan, 15(2), 223-230.
- Darmawan, S., & Hastuti, S. D. (2019). Minuman Sehat dari Biji Durian (Durio zibethinus) dengan Penambahan Sari Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Gizi dan Pangan, 16(1), 43-48.
- Astuti, D., Arum, D. R., & Erlina, E. (2018). Pemanfaatan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kue Mangkok. Agritech, 38(2), 127-134.
- Febriyanti, R., & Rini, W. (2018). Pengaruh Pemberian Tepung Biji Durian (Durio zibethinus) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 5(1), 1-5.
- Chew, L. T., & Chen, Y. C. (2016). Durian (Durio zibethinus) Seed Oil: A Rich Source of Antioxidants and Its Antibacterial Activity Against Foodborne Pathogens. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 64(14), 2902-2908.
- Lai, H. Y., Wu, T. Y., Wang, Y. S., Cheng, H. C., Chen, C. J., & Chen, Y. C. (2014). In Vitro and In Vivo Antioxidant and Hepatoprotective Properties of Durian (Durio zibethinus) Seed Extract. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 62(21), 5201-5208.
- Ooi, S. P., & Azlan, A. (2013). Antibacterial Activity and Phytochemical Analysis of Durian (Durio zibethinus) Seed Extract. International Journal of Pharmacology, 9(6), 585-589.