13 Manfaat Teripang Emas untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Teripang Emas

Manfaat Teripang Emas

Manfaat Teripang Emas – Teripang emas merupakan sejenis hewan laut yang tak bertulang belakang, sering dijumpai di perairan Asia Pasifik. Panjang dan berbentuk seperti timun, teripang sering disebut sebagai “timun laut” atau sea cucumber telah menjadi bahan baku kesehatan alami yang dikonsumsi secara luas di Asia, khususnya dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Dalam dunia medis, teripang emas menonjol karena kandungan nutrisinya yang melimpah, terutama kandungan kondroitin sulfat, glikosida triterpene, kolagen, mineral seperti kalsium dan zat besi, vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Dengan kombinasi nutrisi ini, konsumsi teripang emas dapat mendukung kesehatan tubuh dan kecantikan kulit secara holistik.

Hewan ini tidak memiliki tulang belakang, seperti kerang, siput, dan cacing. Walaupun tergolong hewan, teripang tidak memiliki mata, hidung, ataupun telinga. Kemampuan indera yang dimilikinya hanyalah peraba.

Manfaat Teripang Emas untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Mari kita bahas manfaat lengkapnya bagi kesehatan dan kecantikan.

1. Memperbaiki Fungsi Ginjal

Kandungan antioksidan dan zat aktif dalam teripang emas mampu membantu fungsi ginjal bekerja lebih optimal. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi teripang emas secara teratur dapat membantu proses detoksifikasi pada ginjal, melindungi dari kerusakan akibat oksidasi, dan memperbaiki jaringan ginjal yang mengalami kerusakan.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Lemak sehat dalam teripang emas membantu menjaga keseimbangan kolesterol baik dan buruk di dalam tubuh. Penelitian ilmiah yang terpublikasi telah membuktikan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dalam teripang diyakini berperan penting dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

3. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Salah satu kandungan aktif pada teripang emas, yaitu glikosida triterpene, diketahui memiliki sifat antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat proliferasi sel kanker dan mengurangi risiko perkembangan tumor. Teripang emas juga mengandung peptida bioaktif yang bekerja untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Teripang emas dikenal karena sifat regeneratifnya. Kolagen yang tinggi di dalamnya mempercepat pembentukan jaringan baru pada area luka dan mendukung penyembuhan lebih cepat. Hasil beberapa penelitian ilmiah membuktikan bahwa kolagen berperan dalam memperkuat struktur kulit, menjadikannya pilihan populer untuk perawatan kulit dan anti-aging.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Protein dalam teripang emas, seperti asam amino esensial, berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi teripang secara rutin dipercaya dapat menguatkan sistem imun tubuh, membuatnya lebih tangguh melawan berbagai infeksi bakteri dan virus, termasuk herpes dan HIV.

6. Menjaga Kesehatan Hati

Kandungan antioksidan seperti fenol dalam teripang emas membantu mencegah kerusakan sel hati akibat radikal bebas. Dalam pengobatan tradisional, teripang sering digunakan untuk mencegah penyakit hati dan memperbaiki fungsi hati pada penderita gangguan hati ringan hingga sedang.

7. Menurunkan Risiko Hipertensi

Selain untuk kesehatan jantung, teripang emas juga diyakini bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah. Beberapa studi ilmiah terpublikasi memngungkapkan bahwa zat antioksidan dalam teripang membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah, menjadikannya lebih fleksibel dan mampu berfungsi dengan baik dalam menyeimbangkan tekanan darah.

8. Mengatasi Nyeri Sendi dan Osteoarthritis

Teripang emas memiliki kandungan kondroitin sulfat yang tinggi, yaitu zat alami yang sering ditemukan dalam suplemen untuk kesehatan sendi. Kondroitin sulfat berfungsi sebagai pelumas sendi yang membantu mengurangi peradangan pada sendi yang terasa nyeri.

9. Membantu Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes

Protein dalam teripang emas yang tinggi, hampir 86,8%, membantu penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa protein ini juga mampu mengurangi resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.

10. Mencegah Penuaan Dini

Zat peptida yang terkandung dalam teripang emas berperan aktif dalam menjaga elastisitas kulit, mencegah kerutan, dan memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan. Kulit menjadi lebih kenyal dan halus, sehingga teripang emas sering dijadikan bahan utama dalam produk kecantikan di negara-negara Asia.

11. Menjaga Fungsi Ginjal

Bagi mereka yang memiliki masalah ginjal, teripang emas bisa menjadi suplemen alami yang bermanfaat. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa teripang mengandung antioksidan kuat yang melindungi jaringan ginjal dari oksidasi berlebih. Konsumsi teripang emas secara teratur juga membantu menjaga kesehatan ginjal serta meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh.

12. Membantu Mengatasi Masalah Sendi

Nyeri sendi dan arthritis adalah masalah umum, terutama bagi mereka yang telah berusia lanjut. Kandungan kondroitin sulfat pada teripang emas mampu bekerja sebagai pelumas sendi alami. Ini membantu mengurangi peradangan dan meringankan rasa sakit pada penderita arthritis.

13. Mengatasi Sakit Gigi

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Oral Science menunjukkan bahwa pasta gigi dengan ekstrak teripang dapat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sakit gigi, termasuk nyeri pada gusi.

Penelitian ini melibatkan 28 orang dewasa yang menderita gingivitis kronis atau berada pada tahap awal kondisi tersebut. Para peserta diminta menyikat gigi menggunakan pasta gigi dengan ekstrak teripang, sementara kelompok lainnya menggunakan pasta gigi plasebo, dua kali sehari selama tiga bulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menggunakan pasta gigi dengan ekstrak teripang mengalami perbaikan pada gusi mereka, jarang mengalami pendarahan, dan memiliki penurunan plak gigi.

Tips Memilih dan Mengolah Teripang Emas

Pastikan kamu memilih teripang dari sumber terpercaya agar terhindar dari bahan berbahaya yang mungkin merusak kualitas dan manfaatnya. Untuk mengolahnya:

  • Bila menggunakan teripang kering, rendam terlebih dahulu selama 2-3 hari, ganti air secara teratur untuk melunakkannya.
  • Setelah itu, rebus selama 30 menit untuk menghilangkan bakteri.

Tertarik untuk mencoba teripang emas? Berikut beberapa cara mengonsumsinya:

  • Teripang segar bisa diolah dengan cara dikukus atau ditumis bersama sayuran lain.
  • Teripang emas juga sering dimasak dalam bentuk sup atau bubur untuk hidangan berkuah yang lezat.
  • Bentuk ekstrak kapsul teripang juga banyak tersedia dan sangat praktis untuk dikonsumsi sehari-hari.

Meskipun mempunyai manfaat tersebut masih memerlukan lebih banyak penelitian, teripang emas tetap menjadi salah satu alternatif alami yang dapat dipertimbangkan. Namun, ingatlah untuk selalu konsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memasukkannya ke dalam pola makan, terutama bila kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Semoga informasi tentang Manfaat Teripang Emas ini bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Azmi, M., Wahab, M. S., & Haris, S. (2024). Comparative study on the wound healing effects of different sea cucumber extracts. Compendium of Oral Science, 11(2), 167-180. https://doi.org/10.24191/cos.v11i2.27507
  2. Kang, M., & Kim, S. H. (2023). Bioactive compounds in sea cucumbers and their pharmacological activities: Focus on anti-inflammatory and wound healing properties. Marine Drugs, 21(5), Article 285. https://doi.org/10.3390/md21050285
  3. Chen, Y., Wang, S., & Zhang, Y. (2022). Antioxidant properties and health benefits of sea cucumber: A comprehensive review. Journal of Marine Biology and Health Sciences, 14(2), 85–103. https://doi.org/10.1016/j.jmbhs.2022.01.004
  4. Hwang, P. A., Chien, S. Y., & Chan, Y. L. (2021). Anti-inflammatory and anti-cancer potential of sea cucumber extracts on colorectal cancer cells: An in vitro study. International Journal of Biological Macromolecules, 177, 320–329. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2021.04.009
  5. Lee, M. S., Lee, Y. H., & Kim, J. H. (2023). The effect of sea cucumber collagen on skin elasticity and wrinkle formation in aging populations. Marine Drugs, 21(5), 415–427. https://doi.org/10.3390/md21050415
  6. Liu, X., Zhao, H., & Huang, J. (2020). Glycosaminoglycan from sea cucumber in therapeutic application: Targeting inflammatory response and cancer progression. Biomedicine & Pharmacotherapy, 125, 109882. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2020.109882
  7. Nair, D. G., & Shenoy, S. (2022). Therapeutic potential of sea cucumber extract for diabetes management and wound healing. Journal of Diabetes & Metabolism, 14(3), 152–161. https://doi.org/10.1016/j.jdm.2022.04.014
  8. Omar, H. A., & Al-Obaid, M. (2021). Effects of marine collagen from sea cucumbers on joint health and arthritis management. Journal of Marine Therapeutics, 13(1), 29–36. https://doi.org/10.3390/jmt1301029
  9. Park, J. S., & Kim, H. R. (2024). Investigating the cardiovascular benefits of omega-3 fatty acids in golden sea cucumber. Nutritional Reviews and Insights, 32(3), 178–190. https://doi.org/10.1016/j.nri.2024.06.005
  10. Wang, Z., Sun, H., & Chen, L. (2023). Protective effects of sea cucumber glycosides on liver health in high-stress environments. Hepatology International, 15(2), 109–121. https://doi.org/10.1007/s12072-023-1029-5
  11. Wu, Q., Tang, Y., & Zhou, X. (2020). Anti-diabetic effects of protein-rich extracts from golden sea cucumber on insulin resistance and glucose metabolism in type 2 diabetic models. Journal of Nutritional Biochemistry, 81, 108268. https://doi.org/10.1016/j.jnutbio.2020.108268
  12. Zhang, T., Liu, J., & Sun, R. (2022). The use of sea cucumber bioactive peptides in the prevention of hypertension and cardiovascular diseases: A review. Food Science & Nutrition, 18(4), 459–471. https://doi.org/10.1002/fsn.4627
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top