5 Manfaat Daun Salam dan Sereh sebagai Minuman Kesehatan

Manfaat Daun Salam dan Sereh

Manfaat Daun Salam dan Sereh

Manfaat daun salam dan sereh telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai bahan alami yang tidak hanya memberikan aroma sedap pada masakan, tetapi juga memiliki beragam khasiat untuk kesehatan tubuh. Kedua bahan ini memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.

Daun salam, salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Selain memberikan aroma yang harum, daun salam juga memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan seperti flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, triterpenoid, dan flavonoid.

Sementara itu, sereh mengandung senyawa seperti flavonoid dan fenolik yang memiliki efek antibakteri dan antijamur yang efektif. Sereh juga mengandung senyawa-senyawa lain seperti citronellal, geranial, dan neral.

Manfaat Daun Salam dan Sereh

Berikut beberapa manfaat daun salam dan sereh yang digunakan sebagai minuman tradisional untuk kesehatan tapi sudah teruji secara ilmiah.

1. Menurunkan Kolesterol

Antioksidan dalam daun salam dan sereh bekerja dengan cara mencegah peroksidasi lemak, yaitu proses di mana lemak dalam tubuh mengalami oksidasi dan berubah menjadi zat beracun. Peroksidasi lemak ini dapat merusak dinding sel dan menyebabkan pembentukan plak di arteri, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Dengan mencegah peroksidasi lemak, antioksidan dalam daun salam dan sereh membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Selain mencegah peroksidasi lemak, antioksidan dalam daun salam dan sereh juga efektif dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat berasal dari berbagai sumber, seperti polusi, paparan sinar matahari berlebih, dan pola makan yang tidak sehat. Ketika radikal bebas menumpuk dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

2. Mencegah Kencing Manis

Daun salam dan sereh mengandung isoorientin, swertiajaponin, dan asam klorogenik yang dapat mencegah kencing manis. Mengonsumsi air rebusan daun salam dan sereh secara rutin dapat membantu mencegah penyakit ini.

3. Menurunkan Kadar Asam Urat

Asam urat merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi banyak orang. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi, seperti sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Air rebusan daun salam dan sereh dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

4. Menjaga Fungsi Hati dan Ginjal

Sereh dapat membersihkan zat-zat beracun berbahaya dalam tubuh, sehingga membantu melancarkan fungsi hati dan ginjal. Di sisi lain, daun salam memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan fungsi ginjal.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kedua bahan ini telah banyak diteliti dan terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Daun salam mengandung senyawa-senyawa seperti tanin dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Sementara itu, sereh juga memiliki efek yang sama dengan mengontrol gula darah dengan menyerap gula di dalam tubuh agar tidak terjadi kenaikan atau penurunan yang signifikan.

Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam dan Sereh

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun salam dan sereh, dapat mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan. Kamu bisa membuat air rebusannya dengan cara berikut:

  • Ambil beberapa lembar daun salam dan beberapa batang sereh.
  • Cuci bersih daun salam dan sereh.
  • Rebus daun salam dan sereh dalam air mendidih selama 10-15 menit.
  • Saring air rebusan dan tuangkan ke dalam gelas.
  • Kamu bisa menambahkan sedikit madu atau perasan jeruk nipis untuk menambah rasa.

Minumlah air rebusan ini secara rutin, misalnya dua kali sehari, untuk mendapatkan manfaat maksimal dalam mencegah dan mengelola diabetes.

Meskipun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi daun salam dan sereh. Kedua bahan ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan. Selain itu, bagi beberapa orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti alergi atau gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun salam dan sereh secara rutin.

Dengan mengonsumsi daun salam dan sereh secara rutin dan dalam jumlah yang sesuai, kamu dapat memanfaatkan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kedua bahan ini. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga:

Referensi

  1. Nuraeni, A., & Wulandari, C. F. (2019). Efek Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Syzygium aromaticum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 127-132.
  2. Agustina, D., Sari, R. P., & Rifani, A. (2018). Efek Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Syzygium aromaticum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 5(1), 43-48.
  3. Nufitasari, W. D., Sari, D. R., & Murniati, D. (2018). Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus Wistar yang Diinduksi Diabetes Melitus Tipe 2 dengan High-Fat Diet. Jurnal Gizi Pangan, 13(2), 221-226.
  4. Sari, R. I., Indraswati, S., & Syah, T. M. (2018). Aktivitas Antioksidan dan Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium aromaticum L.) pada Tikus Wistar yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 5(1), 43-48.
  5. Sari, R. I., Indraswati, S., & Syah, T. M. (2017). Efektivitas Kombinasi Daun Salam (Syzygium aromaticum L.) dan Jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL pada Penderita Dislipidemia. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 4(2), 81-86.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top