6 Cara Mematikan Bunyi Token Listrik yang Mengganggu

Cara Mematikan Bunyi Token – Sebagai pengguna token listrik prabayar, kamu mungkin sudah sangat familiar dengan bunyi “bip” dari meteran listrik yang muncul secara tiba-tiba, terutama di saat yang kurang tepat, seperti tengah malam ketika semua orang sedang beristirahat. Suara tersebut memang berfungsi sebagai peringatan bahwa saldo listrik kamu hampir habis, namun tidak jarang bunyi ini muncul terus-menerus atau tanpa alasan yang jelas. Tidak hanya mengganggu kenyamanan, bunyi ini juga bisa mengganggu tetangga.

Token listrik atau meteran prabayar memiliki fitur alarm yang berfungsi sebagai tanda peringatan. Bunyi ini biasanya menandakan bahwa saldo listrik sudah berada di bawah ambang batas tertentu, sering kali ditetapkan pada 5 kWh.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa bunyi alarm bisa tetap muncul meskipun saldo listrik masih cukup. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, antara lain:

Meteran listrik prabayar kadang-kadang mengalami kerusakan atau error yang menyebabkan bunyi alarm muncul tanpa alasan yang jelas. Ini bisa disebabkan oleh gangguan teknis atau kerusakan internal pada perangkat.
Pada beberapa meteran, pengaturan alarm bisa diatur secara manual. Jika alarm diatur untuk berbunyi saat saldo listrik masih cukup tinggi (misalnya di atas 10 kWh), bunyi tersebut akan muncul lebih sering.
Kadang-kadang, faktor eksternal seperti gangguan listrik dari jaringan PLN atau lonjakan daya bisa memicu meteran untuk mengeluarkan bunyi alarm.

Table of Contents

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Nah, setelah mengetahui penyebabnya, saatnya kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu bagaimana cara mematikan bunyi token listrik yang mengganggu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan tergantung pada jenis meteran dan masalah yang terjadi.

1. Isi Ulang Saldo Token Listrik

Hal yang bisa dilakukan dengan segera mengisi ulang saldo token listrik kamu. Seperti yang sudah dijelaskan, bunyi alarm paling sering disebabkan oleh saldo yang hampir habis. Dengan melakukan pengisian ulang, bunyi tersebut akan berhenti secara otomatis.

Untuk melakukan isi ulang saldo listrik, kamu bisa menggunakan berbagai metode, seperti:

Mengisi token di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.
Menggunakan aplikasi mobile banking.
Menggunakan aplikasi pembayaran digital seperti Gopay, OVO, Dana, dan lainnya.

Pastikan untuk menyimpan bukti pembayaran atau kode token yang kamu terima, lalu masukkan kode tersebut ke meteran listrik. Setelah proses pengisian selesai, bunyi alarm akan hilang.

2. Tekan Tombol 812 untuk Mematikan Bunyi Alarm

Bila kamu merasa saldo listrik masih mencukupi namun bunyi alarm tetap muncul, kamu bisa mencoba mematikan bunyi dengan menekan tombol tertentu pada meteran. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah menekan tombol 812.

Langkah ini akan mematikan bunyi sementara waktu, namun ingat, ini hanya bersifat sementara. Kamu masih harus mengisi ulang saldo listrik jika memang hampir habis. Selain itu, jika alarm terus berbunyi setelah menekan tombol ini, kemungkinan ada masalah lain pada meteran yang perlu diperiksa.

3. Gunakan Kode 456 untuk Mengatur Batas Minimal Bunyi Alarm

Selain tombol 812, beberapa jenis meteran juga memungkinkan kamu untuk mengatur kapan alarm akan berbunyi. Misalnya, kamu bisa menggunakan kode 456 untuk menyesuaikan batas minimal saldo sebelum alarm berbunyi. Berikut langkah-langkahnya:

Tekan tombol 456 diikuti dengan angka batas minimal saldo yang kamu inginkan. Contohnya, jika kamu ingin alarm berbunyi saat saldo tersisa 10 kWh, tekan 45610 lalu tekan enter.
Meteran akan mengatur ulang alarm untuk berbunyi saat saldo listrik mencapai angka yang kamu tetapkan.

Cara ini sangat berguna jika kamu ingin menghindari bunyi alarm yang terlalu sering. Namun, pastikan untuk tetap memantau saldo listrik secara berkala agar tidak sampai kehabisan daya.

4. Memasukkan Kode 123000 untuk Mematikan Bunyi Secara Permanen

Beberapa meteran listrik memiliki fitur tambahan yang memungkinkan kamu untuk mematikan bunyi alarm secara permanen. Kamu bisa menggunakan kode 123000 untuk mematikan bunyi tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

Masukkan kode 123000 ke meteran listrik, lalu tekan enter.
Bunyi alarm akan berhenti dan tidak akan muncul lagi meskipun saldo listrik mendekati habis.

Jika suatu saat kamu ingin menyalakan kembali bunyi alarm, cukup masukkan kode 123030 dan tekan enter.

5. Isi Saldo Listrik Lebih Banyak dari Biasanya

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bunyi alarm adalah dengan mengisi saldo listrik lebih banyak dari biasanya. Dengan memiliki saldo yang lebih besar, kamu akan lebih jarang mendengar bunyi alarm karena meteran masih memiliki cukup daya untuk waktu yang lebih lama.

Misalnya, jika kamu biasanya mengisi token listrik sebesar Rp100.000 setiap bulan, cobalah mengisi Rp200.000. Dengan cara ini, kamu tidak perlu khawatir saldo listrik akan habis dalam waktu dekat.

6. Periksa Kembali Instalasi Listrik di Rumah

Bila bunyi alarm muncul terus-menerus meskipun saldo listrik masih cukup, ada kemungkinan masalah terjadi pada instalasi listrik di rumah. Misalnya, jika ada kabel yang longgar atau rusak, meteran bisa mendeteksi adanya gangguan dan mengeluarkan bunyi alarm sebagai tanda peringatan.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya periksa instalasi listrik dengan hati-hati. Bila tidak yakin, kamu bisa menghubungi teknisi listrik profesional atau petugas PLN untuk memeriksa kondisi meteran dan instalasi di rumah kamu.

Seandainya masalah bunyi terus muncul meskipun saldo cukup, jangan ragu untuk menghubungi PLN atau teknisi profesional untuk memeriksa kondisi meteran listrik di rumahmu. Semoga tips tentang Cara Mematikan Bunyi Token Listrin ini dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Please follow and like bams: