Manfaat Bihun untuk Kesehatan – Bihun merupakan salah satu jenis mi tipis yang terbuat dari tepung beras, terkenal karena teksturnya yang kenyal, transparan, dan mudah menyerap rasa bumbu. Sebagai makanan pokok, bihun populer di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, China, Thailand, hingga Vietnam. Dalam kuliner Indonesia, bihun memiliki tempat spesial, sering diolah menjadi bihun goreng, bihun kuah, atau bahkan bihun sebagai isian sup.
Bihun merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik. Karbohidrat adalah bahan bakar utama tubuh yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan sekitar 190 kalori per cangkir (176 gram bihun matang), bihun setara dengan satu porsi nasi putih, menjadikannya pilihan yang baik untuk menyediakan energi yang cukup tanpa menambah beban kalori yang berlebihan.
Bihun mengandung berbagai mineral penting seperti selenium, mangan, dan fosfor. Beberapa produk bihun difortifikasi dengan vitamin A.
Manfaat Bihun untuk Kesehatan
Berikut ragam manfaat bihun untuk kesehatan.
1. Manfaat Bihun Sebagai Alternatif Bebas Gluten
Bagi sebagian orang, gluten bisa menjadi musuh. Penderita penyakit celiac atau yang memiliki intoleransi gluten sering harus menghindari makanan yang berbahan dasar gandum. Bihun, yang berbahan dasar tepung beras, merupakan pilihan tepat karena tidak mengandung gluten sama sekali.
Pada penderita penyakit celiac, gluten dapat menyebabkan kerusakan pada usus halus dan mengganggu penyerapan nutrisi. Bagi yang memiliki sensitivitas terhadap gluten, mengonsumsi bihun dapat menghindari gejala seperti kembung, sakit perut, dan kelelahan.
Meskipun bebas gluten, bihun memiliki tekstur kenyal yang tetap enak dinikmati. Dengan tips sederhana, bihun bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat tanpa merusak diet gluten-free. Saat membeli bihun, pastikan untuk memeriksa label untuk memastikan produk tidak mengandung tambahan bahan yang mengandung gluten.
2. Manfaat Energi dan Daya Tahan Tubuh dari Bihun
Bihun bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk menambah energi, terutama jika dikonsumsi di pagi hari. Karbohidrat dalam bihun cepat diserap, memberikan dorongan energi yang cukup untuk memulai hari.
Bagi kamu yang memiliki aktivitas fisik tinggi, bihun bisa menjadi sahabat terbaik di pagi hari. Energi dari bihun mudah dicerna dan langsung tersedia bagi tubuh. Hal ini menjadikannya makanan yang ideal sebelum olahraga atau aktivitas fisik berat.
Walaupun kandungan protein dalam bihun tidak tinggi, mengonsumsinya bersama sumber protein lain seperti telur, ayam, atau tahu bisa menjadi kombo yang baik untuk pemulihan otot. Protein membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas fisik.
3. Manfaat Bihun untuk Kesehatan Jantung
Terlalu banyak garam dalam makanan bisa membahayakan kesehatan jantung. Berbeda dengan makanan olahan lainnya, bihun rendah natrium, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.
Asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang berisiko pada penyakit jantung. Mengonsumsi bihun tanpa tambahan garam atau kecap yang berlebihan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Untuk menjaga kadar natrium rendah, kamu bisa mengolah bihun dengan rempah-rempah alami seperti bawang putih, cabai, atau daun jeruk. Rempah ini tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga menambah manfaat kesehatan.
4. Kesehatan Mata Terjaga dengan Vitamin A dari Bihun yang Difortifikasi
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, terutama penglihatan malam. Vitamin ini juga membantu dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti rabun senja dan kerusakan retina.
Memilih bihun yang difortifikasi dengan vitamin A dapat membantu memenuhi kebutuhan harian akan nutrisi ini. Selain itu, kamu bisa menambahkan sayuran yang kaya vitamin A seperti wortel, bayam, atau paprika merah dalam hidangan bihun untuk meningkatkan kandungan vitamin A secara alami.
5. Mendukung Kesehatan Tiroid dan Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat penting bihun adalah kandungan selenium-nya. Selenium berperan penting dalam menjaga fungsi tiroid, organ yang menghasilkan hormon untuk metabolisme tubuh.
Tiroid memerlukan selenium untuk memproduksi hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Kekurangan selenium bisa mempengaruhi kesehatan tiroid, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan dan gangguan metabolisme.
Konsumsi bihun dalam jumlah yang sesuai bisa membantu mencukupi kebutuhan selenium tubuh. Mengombinasikan bihun dengan makanan lain yang kaya selenium, seperti ikan, dapat meningkatkan asupan nutrisi penting ini.
6. Menunjang Kesehatan Tulang dan Gigi
Fosfor merupakan mineral yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Fosfor bekerja bersama kalsium untuk memastikan struktur tulang yang sehat dan mencegah osteoporosis. Dengan mengonsumsi bihun yang mengandung fosfor, kamu mendukung kesehatan tulang dan gigi secara keseluruhan.
Untuk memaksimalkan manfaat fosfor dari bihun, sajikan bersama sumber kalsium lain seperti tahu, tempe, atau sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kandungan nutrisi hidangan kamu tetapi juga memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih variatif.
7. Bihun Baik untuk Diet
Bihun memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan pasta atau mi berbahan gandum. Dengan kalori yang moderat, bihun bisa menjadi alternatif yang baik untuk mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau ingin menjaga berat badan tetap ideal.
Untuk mendukung diet penurunan berat badan, konsumsi bihun dalam porsi yang terkendali dan padukan dengan banyak sayuran rendah kalori. Misalnya, sajikan bihun dengan tumis sayur segar atau salad sayuran untuk mendapatkan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah kalori berlebih.
Itulah manfaat bihun untuk kesehatan, semoga informasi ini dapat berguna ya.
Baca juga:
- Rasakan 13 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
- 7 Bahaya Telur Asin bila Dikonsumsi Berlebihan
- Inilah 6 Manfaat Telur Ayam Setengah Matang
- Berbagai Jenis dan Manfaat Tanaman Obat bagi Kesehatan
- Makan Tape Singkong? Ini Dia 12 Manfaat yang Bikin Melongo
Referensi
- Guo, X., Chen, Y., Zhang, J., & Wang, L. (2023). Nutritional profile and health benefits of rice noodles: A systematic review. Food Chemistry, 381, 132246. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2022.132246
- Tan, L. W., Wang, C., Chen, H., & Liu, Z. (2022). Gluten-free diets and alternatives: Rice as a primary source and its impact on health. Journal of Nutritional Science, 11, e35. https://doi.org/10.1017/jns.2022.35
- Alhashmi, M., Qasem, J. A., & Mohammad, R. M. (2021). Nutritional implications and health benefits of rice-based products for individuals with gluten intolerance. Journal of Food Science and Nutrition, 12(3), 78-90. https://doi.org/10.1002/fsn3.3000
- Kumar, R., Mehta, N., Sharma, V., & Rathore, H. (2021). Selenium bioavailability and its impact on human health: Role in thyroid function and immune response. Frontiers in Nutrition, 8, 749234. https://doi.org/10.3389/fnut.2021.749234
- Chen, J., Huang, W., & Xu, W. (2024). Dietary phosphorus intake and its effects on bone health: Insights for functional food applications. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 64(7), 1094-1107. https://doi.org/10.1080/10408398.2022.2036468
- Li, Z., Xu, Y., & Zhang, X. (2022). Low-calorie diet foods and their effectiveness in weight management: A review of rice and rice noodle products. International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders, 46(5), 923-933. https://doi.org/10.1038/s41366-021-00859-2
- Silva, R., & Mena, F. (2021). Sodium intake and cardiovascular health: Evaluating the effects of low-sodium food alternatives. Journal of Cardiovascular Nutrition, 17(2), 211-222. https://doi.org/10.1016/j.jcvn.2021.03.005
- Park, H. Y., Kim, Y. H., & Jung, S. W. (2023). Vitamin A fortification in rice-based products and its effect on ocular health. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 32(2), 322-330. https://doi.org/10.6133/apjcn.2023.32.2.22