Manfaat Jagung Ungu – Jagung ungu? Pernah dengar? Mungkin tidak sepopuler jagung kuning atau jagung manis yang biasa kita temukan di pasar atau swalayan. Tapi jangan salah, jagung ungu ini bukan hanya sekadar jagung biasa dengan warna mencolok. Ia adalah paket lengkap superfood yang sedang naik daun karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Mau tahu lebih jauh? Yuk, kita bedah satu per satu fakta menarik dan manfaat dari jagung ungu ini!
Jagung ungu, atau yang dikenal sebagai purple corn dalam bahasa Inggris, berasal dari kawasan Pegunungan Andes di Peru. Jagung ini sudah digunakan oleh masyarakat Inca kuno sebagai bahan makanan sekaligus obat tradisional. Warna ungunya yang pekat berasal dari senyawa alami bernama antosianin, pigmen yang juga ditemukan pada buah beri seperti blueberry dan blackberry.
Namun, yang membedakan jagung ungu dari tanaman lainnya adalah kandungan antosianinnya yang lebih tinggi. Antosianin inilah yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Jagung ungu tidak hanya unik secara visual, tetapi juga unggul dari segi kandungan nutrisinya. Berikut adalah komposisi nutrisi yang bisa ditemukan dalam 100 gram jagung ungu:
- Kalori: 186 kkal
- Karbohidrat: 39,84 gram
- Protein: 8,1 gram
- Serat: 3,1 gram
- Vitamin B6: 0,168 mg
- Zat Besi: 1,58 mg
- Magnesium: 43 mg
- Fosfor: 94 mg
- Zinc: 0,82 mg
- Antosianin: Tinggi
Selain kandungan dasar di atas, jagung ungu juga mengandung berbagai senyawa fenolik seperti asam kafeat dan luteolin, yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Dengan kombinasi nutrisi ini, jagung ungu layak disebut sebagai salah satu makanan super.
Manfaat Jagung Ungu untuk Kesehatan
Jagung ungu bukan hanya bahan makanan biasa. Dengan kandungan nutrisinya yang luar biasa, jagung ini menawarkan segudang manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat utama jagung ungu:
1. Mencegah Kanker
Salah satu manfaat paling luar biasa dari jagung ungu karena kemampuannya melawan kanker. Hasil penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa Senyawa antosianin dan fenoliknya memiliki sifat antikanker, yang bekerja dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor. Hal ini membantu menghambat perkembangan sel kanker di tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Jagung ungu merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Kandungan antosianinnya membantu mengurangi stres oksidatif dan mencegah penumpukan plak di arteri. Selain itu, antosianin juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL), sehingga risiko penyakit jantung koroner dan stroke dapat ditekan.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa diet tinggi antosianin berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular hingga 32%. Jadi, menambahkan jagung ungu ke dalam pola makan adalah langkah sederhana tetapi efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyebab utama stroke dan serangan jantung. Jagung ungu, dengan kandungan senyawa bioaktifnya, mampu meningkatkan produksi nitrit oksida (NO) dalam tubuh. NO berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah bisa turun dengan sendirinya.
Sebuah studi ilmiah di Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya antosianin, seperti jagung ungu, dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan dalam waktu 12 minggu.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan, jagung ungu bisa menjadi pilihan makanan yang cerdas. Kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan dengan lebih baik. Selain itu, antosianin pada jagung ungu juga memiliki sifat antiobesitas yang dapat mengurangi pembentukan sel-sel lemak baru. Kombinasikan jagung ungu dengan sayuran atau protein tanpa lemak untuk membuat makanan rendah kalori tetapi tetap mengenyangkan.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Jagung ungu sangat bermanfaat untuk penderita diabetes atau siapa saja yang ingin mencegah penyakit ini. Beberapa hasil Penelitian ilmiah yang terpublikasi mengungkapkan bahwa antosianin membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat mengelola gula darah dengan lebih baik. Selain itu, serat dalam jagung ungu juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam sistem pencernaan, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam jagung ungu membantu memperkuat sistem imun tubuh. Dengan mengonsumsi jagung ungu secara rutin, tubuh akan lebih mampu melawan serangan virus, bakteri, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam jagung ungu tidak hanya bekerja di dalam tubuh, tetapi juga memberikan efek luar biasa bagi kulit. Senyawa ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, memperbaiki kerusakan sel, dan memperlambat tanda-tanda penuaan.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Penenlitian ilmiah menunjukan bahwa jagung ungu menganfung Antioksidan, seperti antosianin dan flavonoid, melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.Antioksidan ini membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Konsumsi jagung ungu secara rutin dapat menjaga daya ingat dan konsentrasi tetap tajam hingga usia lanjut.
Ingatr, kesehatan bukan hanya soal makanan. Pola hidup sehat seperti olahraga rutin, tidur cukup, dan mengelola stres juga sangat penting. Dengan kombinasi ini, hidup sehat bukan lagi impian, melainkan kenyataan. Semoga informasi tentang manfaat jagung ungu untuk kesehatan ini dapat berguna ya.
Baca juga:
- 10 Efek Samping Makan Jagung Berlebihan
- Dibalik Bau dan Rasanya Terdapat 8 Khasiat Petai untuk Wanita
- Ini 8 Manfaat Telur Bebek untuk Ibu Hamil
- 10 Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan
- Efek Samping dan 5 Manfaat Purwoceng untuk Kesehatan
Referensi
- Bekhit, A. E. A., Worobo, R. W., & Assatarakul, K. (2023). Antioxidants and quality changes of thermally processed purple corn (Zea mays L.) milk fortified with low sucrose content during cold storage. Foods, 12(2), 277. https://doi.org/10.3390/foods12020277.
- Panchal, S. K., John, O. D., Mathai, M. L., & Brown, L. (2022). Anthocyanins in chronic diseases: The power of purple. Nutrients, 14(10), 2161. https://doi.org/10.3390/nu14102161.
- Yi, J., Kim, K., & Hwang, S. (2021). Antioxidant effects of purple corn anthocyanins on oxidative stress in vitro and in vivo. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 69(3), 126–134. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.0c07320.
- Castillo-Israel, K. A. T., Serrano, E. P., & Dy, J. (2020). Phytochemical and antioxidant properties of purple corn extracts and their potential application in functional food development. Journal of Food Science and Technology, 57(12), 4137–4145. https://doi.org/10.1007/s13197-020-04441-1.