Manfaat Licorice – Akar manis atau Licorice berasal dari akar tanaman Glycyrrhiza glabra yang tumbuh di wilayah Asia Barat dan Mediterania. Kandungan utamanya, glycyrrhizin, adalah senyawa yang memberikan rasa manis alami pada tanaman ini, konon rasanya bahkan 50 kali lebih manis daripada gula biasa! Namun, tidak hanya rasanya yang menonjol, glycyrrhizin dan senyawa lain dalam licorice mengandung sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Secara umum, berikut beberapa kandungan nutrisi dalam licorice:
- Karbohidrat: Sekitar 93 gram per 100 gram
- Kalori: 375 kalori
- Kalsium, magnesium, fosfor, dan potasium dalam jumlah kecil
- Antioksidan seperti flavonoid
Manfaat Licorice untuk Kesehatan
Mari kita jelajahi lebih dalam tentang manfaat licorice.
1. Manfaat Licorice untuk Mengatasi Asam Lambung
Licorice sudah lama dikenal mampu meredakan gejala asam lambung. Penyakit asam lambung atau GERD sering disebabkan oleh sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang tidak menutup dengan baik, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar (heartburn).
Licorice, terutama dalam bentuk Deglycyrrhizinated Licorice (DGL), efektif untuk meredakan heartburn dan refluks asam. Bentuk DGL mengandung kadar glycyrrhizin yang lebih rendah, sehingga lebih aman untuk digunakan dalam jangka panjang. Studi ilmiah menunjukkan bahwa DGL dapat meningkatkan produksi lendir pada lapisan lambung, yang bertindak sebagai penghalang alami untuk melindungi lapisan lambung dari asam yang berlebihan.
2. Licorice untuk Kesehatan Pernapasan
Mengatasi masalah pernapasan menjadi salah satu manfaat licorice yang tidak kalah penting. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa akar manis memiliki efek ekspektoran, yang membantu membersihkan lendir di saluran pernapasan. Selain itu, glycyrrhizin dalam licorice juga membantu meredakan gejala asma dan bronkitis ringan. Konsumsi teh licorice atau ekstrak licorice dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan, menjadikannya pilihan alami untuk mendukung kesehatan pernapasan.
3. Manfaat Licorice untuk Kesehatan Kulit
Licorice juga menjadi andalan dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya mampu membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti dermatitis atopik dan jerawat. Beberapa manfaat utama licorice untuk kulit meliputi:
- Sifat antibakteri pada glycyrrhizin efektif melawan bakteri penyebab jerawat.
- Kandungan antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV.
- Sifat anti-inflamasi membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit.
Produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak licorice sering digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan noda hitam, karena sifatnya yang mampu mencerahkan kulit secara alami.
4. Efek Licorice dalam Mencegah Kanker
Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa licorice memiliki sifat antikanker yang berpotensi mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan flavonoid dan polifenol dalam licorice membantu mencegah pembentukan dan penyebaran sel kanker pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat. Meski demikian, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
5. Mencegah Kerusakan Gigi dengan Licorice
Licorice ternyata juga efektif untuk kesehatan gigi. Senyawa antibakteri dalam licorice dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang, terutama Streptococcus mutans. Beberapa pasta gigi kini bahkan menggunakan ekstrak licorice sebagai salah satu bahan utama untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
6. Mengurangi Gejala Menopause
Gejala menopause seperti hot flashes dan mood swings bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Licorice diketahui memiliki efek estrogenik yang dapat membantu meredakan beberapa gejala menopause. Mengonsumsi licorice dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes, serta menjaga keseimbangan hormon secara alami.
7. Membantu Menjaga Berat Badan
Beberapa penelitian ilmiah terpublikasi menunjukkan bahwa licorice dapat membantu menekan nafsu makan berlebih dan mendukung metabolisme tubuh. Mengonsumsi licorice dalam bentuk teh atau suplemen dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, efek ini tetap memerlukan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan antimikroba dalam licorice membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Glycyrrhizin dalam licorice mampu merangsang produksi interferon, sebuah senyawa alami yang memperkuat pertahanan tubuh melawan infeksi virus. Ini membuat licorice bermanfaat sebagai herbal pendukung imun tubuh, terutama saat musim flu dan pilek.
Cara Aman Mengonsumsi Licorice
Meskipun licorice memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Konsumsi licorice dalam jumlah berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan efek samping seperti tekanan darah tinggi, gangguan elektrolit, dan kelemahan otot. Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi, gangguan ginjal, atau penyakit jantung, Ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi licorice secara rutin.
Deglycyrrhizinated Licorice (DGL) adalah pilihan yang lebih aman, terutama untuk penggunaan jangka panjang, karena kadar glycyrrhizin yang lebih rendah. DGL tetap memberikan banyak manfaat licorice, terutama untuk kesehatan lambung dan pencernaan, namun tanpa risiko efek samping dari glycyrrhizin.
Semoga informasi tentang Manfaat Licorice untuk kesehatan ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- 8 Manfaat Susu Kurma, Minuman Sehat Kaya Nutrisi
- Efek Samping dan 19 Manfaat Daun Pepaya
- 11 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Waspada! 5 Efek Samping Daun Kelor yang Perlu Diketahui
- Terungkap! 10 Manfaat Daging Kelapa Muda untuk Camilan Sehat
Referensi
- Hu, L., Liu, H., Zhang, Q., Wang, M., & Qiu, F. (2023). Pharmacological activities and applications of licorice in cancer and anti-inflammatory treatment. Journal of Ethnopharmacology, 315, 115127. https://doi.org/10.1016/j.jep.2023.115127
- Mohammed, H., & Shaker, H. A. (2022). The role of Glycyrrhiza glabra (licorice) in managing COVID-19 related symptoms. Frontiers in Pharmacology, 13, 957413. https://doi.org/10.3389/fphar.2022.957413
- Song, Y., Wu, X., Liu, Y., & Yuan, L. (2023). Glycyrrhizin as a potential therapeutic agent in combating viral infections: A review. Current Drug Targets, 24(1), 65-74. https://doi.org/10.2174/1389450124666230216093836
- Sun, M., Zhang, Y., & Gao, P. (2022). Advances in the anti-cancer potential of licorice (Glycyrrhiza spp.): Mechanisms and clinical implications. Phytomedicine, 109, 153485. https://doi.org/10.1016/j.phymed.2022.153485
- University of Illinois Chicago. (2022, April 6). Researchers look to licorice for promising cancer treatments. ScienceDaily. Retrieved November 7, 2024, from https://www.sciencedaily.com/releases/2022/04/220406132005.htm
- Wang, Z., Jiang, Y., & Chen, X. (2023). Glycyrrhizic acid and its therapeutic effects on metabolic diseases. Frontiers in Endocrinology, 14, 883652. https://doi.org/10.3389/fendo.2023.883652
- Zhou, L., Huang, Y., & Zhang, J. (2022). Traditional uses, pharmacological effects, and molecular mechanisms of licorice in potential therapy of COVID-19. Frontiers in Pharmacology, 13, 913562. https://doi.org/10.3389/fphar.2022.913562