Cara Membersihkan Udara dalam Ruangan – Udara yang bersih dan segar sangat penting untuk kesehatan kita, terutama karena sebagian besar waktu kita dihabiskan di dalam ruangan. Dengan polusi udara yang semakin meningkat, menjaga kualitas udara di dalam rumah menjadi hal yang tidak bisa dianggap remeh.
Udara dalam ruangan yang tercemar dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Sumber polusi udara di dalam rumah bisa datang dari berbagai hal, seperti asap rokok, bahan kimia dari produk pembersih, tungau, jamur, dan bahkan karbon monoksida dari kompor gas. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, alergi, asma, dan masalah kesehatan lainnya.
Anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu seperti asma atau penyakit jantung lebih rentan terhadap dampak negatif dari polusi udara dalam ruangan. Oleh karena itu, menjaga kualitas udara di rumah tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang.
Cara Membersihkan Udara dalam Ruangan untuk Menjaga Kesehatan
Berikut beberapa cara untuk membersihkan udara dalam ruang untuk menjaga kesehatan dan kualitas udara di rumah.
1. Tingkatkan Sirkulasi Udara di Rumah
Salah satu cara paling sederhana namun sangat efektif untuk membersihkan udara dalam ruangan adalah dengan meningkatkan sirkulasi udara. Udara yang stagnan tidak hanya mengandung polutan yang berbahaya, tetapi juga bisa menyebabkan bau lembap dan rasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan ventilasi di rumah:
- Cobalah untuk membuka jendela dan pintu secara teratur untuk memungkinkan udara segar masuk dan udara kotor keluar. Ini akan membantu mengurangi kelembapan dan meningkatkan sirkulasi udara di rumah.
- Kipas angin yang dipasang di langit-langit atau ventilator dapat membantu memutar udara di dalam ruangan dan mendorong udara keluar. Pastikan untuk mematikan kipas atau ventilator saat tidak digunakan agar tidak membuang-buang energi.
- Bila kamu tinggal di daerah yang cenderung berangin, buka jendela di sisi rumah yang berlawanan dengan arah angin untuk memaksimalkan sirkulasi udara.
2. Gunakan Tanaman Hias untuk Menyaring Udara
Selain mempercantik ruangan, tanaman hias juga bisa menjadi alat alami untuk meningkatkan kualitas udara di rumah. Penelitian NASA pada tahun 1980 memnunjukan bahwa beberapa tanaman terkenal memiliki kemampuan untuk menyaring polutan dari udara, seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida. Beberapa tanaman yang efektif untuk membersihkan udara antara lain:
- Lili perdamaian (Spathiphyllum) dikenal dapat menyaring polutan seperti formaldehida dan amonia. Selain itu, lili perdamaian juga dapat membantu meningkatkan kelembapan di udara.
- Dracaena ini dapat menyaring formaldehida, benzena, dan trikloroetilen. Dracaena sangat mudah dirawat dan cocok untuk ditempatkan di ruangan dengan cahaya rendah.
- Selain memiliki manfaat untuk kulit, lidah buaya juga dapat menyaring polutan berbahaya seperti formaldehida dan benzena.
- Lidah mertua (Sansevieria) sangat efektif dalam menyaring karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di malam hari, menjadikannya pilihan yang ideal untuk kamar tidur.
Menanam tanaman di dalam ruangan dapat memberikan udara yang lebih segar dan meningkatkan suasana hati, karena tanaman juga dapat memberikan efek relaksasi.
3. Gunakan Lampu Kristal Garam untuk Memurnikan Udara
Salah satu cara yang cukup populer untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan adalah dengan menggunakan lampu kristal garam. Lampu ini tidak hanya menambah estetika ruangan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memurnikan udara.
Lampu kristal garam dapat membantu mengurangi ion positif di udara yang dihasilkan oleh peralatan elektronik, seperti TV, ponsel, dan komputer. Ion positif ini bisa membuat udara terasa lebih berat dan menyebabkan kelelahan. Sebaliknya, lampu kristal garam menghasilkan ion negatif yang dapat membantu menyeimbangkan kualitas udara, mengurangi alergi, serta meningkatkan suasana hati dan konsentrasi.
4. Gunakan Arang Aktif untuk Menyerap Bau dan Kelembapan
Arang aktif (activated charcoal) adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk menyerap bau tidak sedap dan kelembapan di dalam ruangan. Arang aktif bekerja dengan cara menarik molekul bau dan kelembapan, sehingga udara di ruangan menjadi lebih segar.
Anda dapat meletakkan kantong arang aktif di sudut-sudut ruangan, di dekat tempat sampah, atau di area yang rentan terhadap kelembapan, seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah. Selain itu, arang aktif juga dapat digunakan di dalam lemari atau laci untuk menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian.
5. Gunakan Minyak Esensial untuk Aroma yang Menenangkan
Minyak esensial bukan hanya untuk terapi aromaterapi, tetapi juga bisa digunakan untuk membersihkan udara. Beberapa minyak esensial seperti minyak peppermint, kayu putih, dan lavender memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dan memberikan efek menenangkan pada tubuh dan pikiran.
Kamu bisa menggunakan diffuser untuk menyebarkan aroma minyak esensial ke seluruh ruangan. Selain memberikan udara yang segar, minyak esensial juga memiliki manfaat terapeutik yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
6. Pasang Pembersih Udara dengan Filter HEPA
Bila kamu mencari solusi yang lebih modern dan canggih, pembersih udara (air purifier) dengan filter HEPA bisa menjadi pilihan yang sangat efektif. HEPA (High-Efficiency Particulate Air) adalah jenis filter yang mampu menyaring hingga 99,97% partikel kecil di udara, termasuk debu, polen, asap, dan bakteri.
Pembersih udara dengan filter HEPA sangat cocok untuk digunakan di rumah yang memiliki anak kecil, lansia, atau orang dengan alergi dan masalah pernapasan seperti asma. Filter HEPA dapat membersihkan udara di ruangan dengan sangat baik dan menghilangkan hampir semua polutan udara yang berbahaya.
7. Kurangi Penggunaan Produk Kimia Berbahaya
Produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya bisa menjadi salah satu sumber polusi udara di dalam ruangan. Beberapa bahan kimia ini, seperti formaldehida dan amonia, bisa terlepas ke udara dan menimbulkan masalah pernapasan serta iritasi kulit.
Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah produk pembersih rumah tangga yang lebih ramah lingkungan atau berbahan alami. kamu juga bisa membuat pembersih rumah sendiri menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka, baking soda, dan minyak esensial.
8. Rutin Membersihkan Peralatan Elektronik
Peralatan elektronik seperti AC, kipas angin, dan pendingin udara dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran yang dapat mencemari udara. Pastikan untuk membersihkan peralatan ini secara rutin agar udara tetap segar dan tidak tercemar oleh debu yang terperangkap di dalamnya.
9. Ciptakan Kebiasaan Membersihkan Rumah Secara Rutin
Membersihkan rumah secara rutin adalah cara paling sederhana untuk menjaga udara tetap bersih. Selain itu, pastikan untuk mengurangi debu yang dapat mengganggu kualitas udara, seperti dengan membersihkan karpet dan sofa secara teratur. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk hasil yang lebih maksimal.
Ingat, kualitas udara yang baik tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental. Udara yang bersih dan segar dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan konsentrasi, serta mengurangi stres. Jadi, mulailah menerapkan beberapa cara membersihkan udara dalam ruangan ini agar kamu dan keluarga bisa menikmati udara segar di rumah setiap hari. Semoga tips ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Cara Konsumsi dan 8 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah
- Selain untuk Mata berikut 6 Manfaat Wortel untuk Kesuburan Pria
- 14 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
- 8 Manfaat Kacamata Hitam untuk Kesehatan dan Penampilan
Referensi
- Schlener, S., & Worrilow, K. (2021). The positive impact of a novel air purification technology on environmental and clinical outcomes. Innovation in Aging, 5(Supplement_1), 138–139. https://doi.org/10.1093/geroni/igab046.535
- Szczotko, A., Mikołajczak, A., & Twardowski, P. (2022). Indoor air quality: A review of cleaning technologies. MDPI. https://www.mdpi.com/2073-4441/14/9/1416
- Zhang, X., Li, J., Zhang, M., & Li, Z. (2023). Review of indoor air purification technology using plants and photochemical oxidation processes. Journal of Environmental Management, 343, 118484. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.118484