Kota Jambi Terkenal dengan Apa? Menelusuri Khazanah Alam, Budaya, dan Sejarahnya

Kota Jambi Terkenal dengan Apa

Kota Jambi dan Provinsi Jambi secara keseluruhan merupakan salah satu destinasi istimewa di Indonesia yang menawarkan perpaduan harmonis antara kekayaan alam, warisan budaya, dan peninggalan sejarah yang mengagumkan. Terletak strategis di pesisir timur Pulau Sumatera, Provinsi Jambi menyimpan segudang keunikan yang membuatnya layak menjadi tujuan wisata prioritas. Bagi yang bertanya “Kota Jambi terkenal dengan apa?”, jawabannya mencakup berbagai aspek mulai dari ikon kota Jambi seperti Jembatan Gentala Arasy dan Tugu Keris Siginjai, hingga kekayaan alam Jambi yang mencakup Taman Nasional Kerinci Seblat dan Geopark Merangin yang spektakuler.

Keunikan Kota Jambi tidak hanya terletak pada pesona alamnya, tetapi juga pada warisan budayanya yang kental, seperti tenun songket Jambi dan batik khas Jambi dengan motif Angso Duo yang legendaris. Tidak ketinggalan, kuliner khas Jambi terutama tempoyak yang telah menjadi signature food yang mendunia. 

Profil dan Letak Geografis Jambi

Provinsi Jambi dengan ibu kota Kota Jambi terletak di bagian tengah Pulau Sumatera dengan luas daratan mencapai 50.058 kilometer persegi. Berdasarkan data kependudukan, provinsi ini dihuni oleh sekitar 3,5 juta jiwa yang didominasi oleh Suku Melayu. Kota Jambi memiliki semboyan “Spucuk Jambi Sembilan Lurah” yang mencerminkan administrasi pemerintahan yang terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota yang memanjang hingga Pegunungan Barisan di sebelah barat.

Secara historis, Kota Jambi pernah menjadi pusat Kerajaan Melayu kuno pada abad ke-7, meskipun saat itu masih berada dalam bayang-bayang Kerajaan Sriwijaya yang lebih besar. Jejak-jejak kejayaan masa lalu ini masih dapat disaksikan melalui berbagai peninggalan sejarah yang tersebar di berbagai penjuru provinsi, terutama Kompleks Candi Muaro Jambi yang megah.

Ikon dan Landmark Kota Jambi yang Mendunia

1. Jembatan Gentala Arasy

Jembatan Gentala Arasy merupakan salah satu ikon kota Jambi yang paling mencolok, jembatan pejalan kaki dengan panjang sekitar 503 meter ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua kawasan, tetapi juga menjadi destinasi wisata utama. Yang membuatnya istimewa adalah menara setinggi 80 meter di ujung jembatan dengan arsitektur bergaya Islami yang megah. Dibangun di atas Sungai Batanghari (sungai terpanjang di Sumatera), jembatan ini menawarkan pemandangan sungai yang memesona, terutama di malam hari ketika lampu-lampu menghiasi struktur jembatan. Jembatan Gentala Arasy telah menjadi kebanggaan masyarakat Jambi dan wajib dikunjungi bagi setiap pelancong.

2. Tugu Keris Siginjai

Tugu Keris Siginjai adalah monumen setinggi 28 meter yang menjadi ikon kota Jambi lainnya. Monumen ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga menyimpan makna sejarah yang dalam bagi masyarakat Jambi. Keris Siginjai sendiri merupakan keris pusaka yang menjadi lambang kebesaran Kerajaan Jambi pada masa lalu. Kawasan sekitar tugu telah ditata sedemikian rupa menjadi ruang publik yang nyaman bagi keluarga dan wisatawan. Yang menarik, kawasan ini tidak memungut biaya masuk dan di sekitarnya banyak terdapat pedagang yang menjajakan aneka makanan dan minuman khas Jambi dengan harga terjangkau.

3. Sungai Batanghari

Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang di Pulau Sumatera telah menjadi landmark Jambi yang tidak terpisahkan, sungai ini memainkan peran vital dalam kehidupan masyarakat Jambi, baik sebagai sumber kehidupan, transportasi, maupun wisata. Sepanjang aliran sungai ini, pengunjung dapat menikmati pesona alam dan aktivitas masyarakat yang masih memanfaatkan sungai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Wisata sungai di Batanghari menawarkan pengalaman berbeda dengan menyusuri sungai sambil menikmati pemandangan kehidupan di sepanjang bantaran.

Kekayaan Alam dan Destinasi Wisata Jambi

1. Taman Nasional di Jambi

Provinsi Jambi dikaruniai empat taman nasional yang masing-masing memiliki keunikan ekosistem dan kekayaan biodiversitas:

  • Taman Nasional Kerinci Seblat – Merupakan taman nasional terbesar di Sumatera yang menjadi habitat harimau sumatera dan bunga rafflesia.
  • Taman Nasional Berbak – Merupakan salah satu kawasan lahan basah terpenting dengan hutan rawa yang masih perawan.
  • Taman Nasional Bukit Dua Belas – Rumah bagi masyarakat Suku Anak Dalam dan satwa langka.
  • Taman Nasional Bukit Tiga Puluh – Memiliki ekosistem hutan hujan dataran rendah yang khas.

Masing-masing taman nasional ini menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda dan menarik untuk dieksplorasi.

2. Geopark Merangin

Geopark Merangin merupakan salah satu kekayaan alam Jambi yang sangat berharga secara ilmiah dan wisata. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan fosil flora dan fauna yang diperkirakan berusia 300-500 juta tahun. Yang membuatnya lebih menarik, fosil-fosil ini dapat disaksikan sambil melakukan aktivitas arung jeram di Sungai Batang Merangin. Kombinasi antara petualangan arung jeram dan wisata ilmiah ini menjadikan Geopark Merangin sebagai destinasi yang unik dan tidak ditemukan di banyak tempat. Area ini juga menyediakan spot-spot foto dengan pemandangan alam yang masih sangat alami.

3. Rawa Bento

Rawa Bento merupakan destinasi wisata yang relatif baru namun cepat populer di kalangan traveler. Terletak di Kabupaten Kerinci, kawasan ini menawarkan pemandangan Gunung Kerinci yang megah dari kejauhan. Aktivitas utama di sini adalah menjelajahi rawa menggunakan perahu tradisional sambil mengamati burung-burung yang hidup di habitat alami mereka. Bagi yang ingin bermalam, tersedia fasilitas camping dan homestay di sekitar area wisata. Hamparan padang rumput hijau dan pepohonan menciptakan nuansa yang asri dan menenangkan.

4. Danau Sipin

Danau Sipin merupakan danau yang terletak di pusat Kota Jambi dan telah menjadi salah satu destinasi wisata air favorit masyarakat. Kawasan sekitar danau telah dikembangkan menjadi area rekreasi keluarga dengan berbagai fasilitas pendukung. Pengunjung dapat menikmati pesona danau sambil melakukan berbagai aktivitas seperti bersantai, memancing, atau sekadar menikmati kuliner khas yang dijajakan di sekitar kawasan danau.

Warisan Sejarah dan Budaya Jambi

1. Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi merupakan kompleks percandian Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara dengan luas mencapai 3.981 hektar. Kompleks candi yang terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Berbeda dengan candi-candi di Jawa yang umumnya terbuat dari batu andesit, Candi Muaro Jambi primarily menggunakan bata merah. Suasana di kawasan candi sangat rindang dan nyaman, cocok untuk kegiatan bersepeda di sore hari sambil menikmati pemandangan sekitar candi. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Candi Muaro Jambi layak menjadi destinasi wajib bagi pecinta sejarah dan arkeologi.

2. Tenun Songket Jambi

Tenun songket Jambi merupakan salah satu warisan budaya takbenda yang telah diakui secara nasional. Kain tenun ini terkenal dengan kehalusan, kerumitan motif, dan penggunaan benang emas yang membuatnya tampak mewah dan elegan. Proses pembuatan tenun songket memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi, dimana semakin rumit motifnya, semakin tinggi pula nilai seni dan harganya. Beberapa motif songket Jambi yang terkenal antara lain motif pucuk rebung, tampuk manggis, dan bunga melati.

3. Batik Angso Duo

Selain tenun songket, Jambi juga memiliki batik khas dengan motif Angso Duo yang terinspirasi dari legenda sepasang angsa. Motif ini menggambarkan dua ekor angsa yang berenang berhadapan dan diyakini melambangkan keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan. Batik Angso Duo biasanya didominasi oleh warna merah, hitam, kuning, dan emas yang mencerminkan kekayaan budaya Melayu Jambi. Saat ini, batik khas Jambi ini tidak hanya digunakan dalam acara-acara adat, tetapi juga telah dikembangkan dalam berbagai produk fashion kontemporer.

Kuliner Khas Jambi yang Menggugah Selera

1. Tempoyak

Bicara tentang kuliner khas Jambi, tidak lengkap tanpa menyebut tempoyak. Makanan ini terbuat dari daging durian yang difermentasi selama beberapa hari, menghasilkan aroma dan rasa yang khas – asam, gurih, dan sedikit manis. Tempoyak biasanya diolah menjadi sambal atau campuran dalam masakan seperti gulai dan pepes. Bagi masyarakat Jambi, tempoyak bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Meski aromanya cukup kuat bagi yang belum terbiasa, namun sekali mencoba, banyak yang jatuh cinta dengan keunikan rasanya.

2. Kopi Bubuk Cap AAA

Kopi Bubuk Cap AAA telah menjadi ikon kuliner Jambi yang wajib dibawa pulang sebagai oleh-oleh, kopi produksi lokal ini terkenal dengan aroma yang harum dan rasa yang kuat, mencerminkan karakteristik kopi Sumatera secara umum. Meski kemasannya sederhana, kualitas rasa kopi ini tidak kalah dengan merek-merek kopi ternama. Banyak wisatawan yang sengaja membeli Kopi Bubuk Cap AAA dalam jumlah besar sebagai buah tangan untuk keluarga dan kerabat.

3. Makanan Khas Lainnya

Selain tempoyak dan kopi, Jambi masih memiliki beragam makanan khas lainnya seperti:

  • Gulai Ikan Patin – Gulai ikan patin yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Melayu.
  • Teh Kaco – Minuman tradisional yang terbuat dari campuran teh, susu, dan sirup dengan tekstur berlapis.
  • Lempeng Durian – Kue lempung yang diisi dengan durian, terutama populer saat musim durian tiba.

Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam Jambi

1. Kelapa Sawit dan Karet

Provinsi Jambi merupakan salah satu produsen kelapa sawit dan karet terbesar di Indonesia. Perkebunan kedua komoditas ini tersebar di berbagai kabupaten, menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat dan kontributor signifikan terhadap perekonomian daerah. Selain diekspor dalam bentuk mentah, kedua komoditas ini juga telah mulai diolah menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

2. Pariwisata

Sektor pariwisata Jambi terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai destinasi wisata Jambi baik alam, budaya, maupun sejarah terus ditingkatkan kualitas dan aksesibilitasnya. Pemerintah setempat aktif mempromosikan wisata Jambi melalui berbagai event dan festival budaya yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jambi bukan sekadar destinasi, tetapi pengalaman yang akan melekat dalam memori – dimana alam, budaya, dan sejarah bersatu dalam harmoni yang memesona. jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman kamu yang pecinta wisata. Mari bersama-sama mendukung pengembangan pariwisata Indonesia dengan menjelajahi keindahan negeri sendiri.

Baca juga:

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa saja ikon wisata utama Kota Jambi?

Ikon wisata utama Kota Jambi antara lain Jembatan Gentala Arasy, Tugu Keris Siginjai, Candi Muaro Jambi, dan Sungai Batanghari. Semua ikon ini merepresentasikan perpaduan antara modernitas, warisan sejarah, dan kekayaan alam Jambi.

2. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Jambi?

Waktu terbaik berkunjung ke Jambi adalah pada musim kemarau antara April hingga Oktober. Pada bulan ini, cuaca lebih bersahabat dan akses menuju berbagai destinasi wisata alam lebih mudah dijangkau.

3. Apa saja oleh-oleh khas yang harus dibeli dari Jambi?

Oleh-oleh khas Jambi yang wajib dibeli antara lain tenun songket Jambi, batik dengan motif Angso Duo, Kopi Bubuk Cap AAA, serta berbagai produk olahan tempoyak untuk yang menyukai kuliner unik.

4. Bagaimana cara mencapai destinasi wisata alam di Jambi seperti Geopark Merangin?

Untuk mencapai Geopark Merangin, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau travel dari Kota Jambi menuju Kabupaten Merangin. Perjalanan darat memakan waktu sekitar 6-7 jam. Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata setempat untuk pengalaman yang lebih aman dan informatif.

5. Apakah Jambi memiliki bandara dan bagaimana koneksinya dengan kota besar lainnya?

Ya, Jambi memiliki Bandara Sultan Thaha yang terletak di Kota Jambi. Bandara ini memiliki koneksi langsung dengan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Palembang melalui berbagai maskapai penerbangan.

Scroll to Top