Business Development – Sebelum kita masuk ke dalam inti pembahasan, mari kita pahami secara mendalam apa sebenarnya yang dimaksud dengan Business Development. Banyak orang masih terjebak pada pemikiran bahwa Business Development (Pengembangan Bisnis) hanya sebatas aktivitas penjualan. Tapi, sebenarnya, ini adalah pandangan yang sempit.
Apa Itu Business Development?
Pekerjaan seorang Business Development tidak hanya terbatas pada mengumpulkan keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Mereka harus memiliki visi jangka panjang, merancang strategi, dan menjalankan taktik yang akan membawa perusahaan menuju kesuksesan.
Dalam konteks ini, Pengembangan Bisnis memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pelanggan, pasar, dan relasi bisnis. Nilai jangka panjang yang dicapai bisa berupa uang, keuntungan, citra perusahaan, atau bahkan semua tujuan utama yang membuat sebuah perusahaan berkembang.
1. Pengembangan Pelanggan
Tanpa adanya pelanggan, sebuah perusahaan tidak akan mampu bertahan, apalagi berkembang. Namun, tidak semua produk atau jasa cocok untuk semua kalangan. Tugas seorang Pengembangan Bisnis adalah mencari strategi agar produk atau jasa perusahaan bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat.
Strategi pengembangan pelanggan menjadi kunci utama dalam Pengembangan Bisnis. Bagaimana menghadirkan produk atau jasa agar dapat menjangkau sebanyak mungkin kalangan? Inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh seorang Pengembangan Bisnis.
2. Pengembangan Pasar
Dalam membangun bisnis, pemahaman tentang target pasar adalah hal yang krusial. Business Development tidak hanya berhenti pada pemahaman awal terkait target pasar. Mereka harus terus berpikir dan menyesuaikan produk atau jasa agar dapat mengincar segmen pasar yang baru.
Seorang Pengembangan Bisnis tidak hanya bekerja dengan apa yang ada saat ini, tetapi juga melihat potensi perkembangan pasar. Mereka memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi dan menyesuaikan produk agar dapat menyasar pasar yang baru.
3. Pengembangan Relasi Bisnis
Relasi bisnis yang kuat adalah kunci bagi kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan. Seorang Pengembangan Bisnis bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang didasarkan pada kepercayaan, rasa hormat, dan apresiasi satu sama lain. Tujuannya sederhana: agar relasi tersebut dapat berjalan dalam jangka waktu panjang.
Tanpa adanya relasi yang baik, sebuah bisnis mungkin tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, Business Development berperan penting dalam membangun dan merawat hubungan dengan pelanggan, sponsor, klien, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Perbedaan Antara Business Development dan Sales
Walaupun banyak yang menganggap Pengembangan Bisnis sama dengan pekerjaan di bidang penjualan, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan mendasar. Pengembangan Bisnis tidak hanya berfokus pada penjualan produk atau jasa, tetapi juga pada strategi pengembangan bisnis secara menyeluruh.
Sales Development, di sisi lain, lebih fokus pada aspek penjualan langsung. Mereka bertanggung jawab terutama pada kontrak kerja sama, penanganan prospek, dan memberikan demonstrasi produk yang dijual. Meskipun berbeda, keduanya memiliki hubungan yang erat dan bisa saling mendukung untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas Business Development
Seorang Business Development memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas dan kompleks. Beberapa di antaranya melibatkan:
- Melakukan riset pasar untuk memahami tren, peluang, dan tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan.
- Aktif mencari peluang baru untuk menambah jumlah pelanggan dan menjaga hubungan dengan pelanggan atau klien yang sudah ada.
- Bekerja sama dengan berbagai divisi di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien.
- Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
- Melakukan riset secara berkala untuk memahami perkembangan bisnis, pesaing, dan posisi perusahaan di dalam pasar.
- Memahami produk perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar.
- Bekerja sama dengan tim penjualan untuk mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan.
Keahlian yang Dibutuhkan Seorang Business Development
Untuk menjadi sukses dalam pekerjaan Pengembangan Bisnis, seseorang harus memiliki kombinasi keahlian yang unik. Berikut adalah beberapa keahlian yang sangat dibutuhkan:
1. Motivasi Tinggi
Motivasi yang tinggi adalah kunci untuk tetap fokus dan bertahan dalam menghadapi tantangan. Seorang Pengembangan Bisnis harus memiliki semangat tinggi, kedisiplinan, dan kemampuan untuk mencapai target dalam situasi yang mungkin terbatas.
2. Manajemen
Dengan tugas yang beragam, kemampuan mengatur waktu dan sumber daya menjadi sangat penting. Seorang Pengembangan Bisnis harus mampu mengelola waktu dengan efisien, memberi prioritas pada tugas-tugas yang krusial, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
3. Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik diperlukan dalam segala aspek pekerjaan Pengembangan Bisnis. Mulai dari berinteraksi dengan calon pelanggan, berkomunikasi dengan tim, hingga melakukan presentasi di hadapan klien atau rekan kerja, kemampuan komunikasi yang efektif sangat berharga.
4. Pemahaman Marketing
Meskipun bukan ahli pemasaran, seorang Pengembangan Bisnis perlu memiliki pemahaman dasar tentang strategi pemasaran. Kerjasama dengan tim pemasaran untuk mempromosikan merek adalah bagian integral dari pekerjaan ini.
5. Negosiasi
Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik adalah keterampilan yang sangat berharga dalam Business Development. Dalam berbagai situasi, mulai dari penawaran kontrak hingga penanganan masalah dengan pelanggan, seorang Pengembangan Bisnis harus dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
6. Analisis Data
Pengembangan Bisnis melibatkan analisis data yang konstan. Dari data pertumbuhan penjualan hingga analisis pesaing, seorang Pengembangan Bisnis harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dengan akurat.
7. Project Management
Mengembangkan bisnis adalah tugas kompleks dan berisiko tinggi. Seorang Pengembangan Bisnis harus memiliki kemampuan manajemen proyek untuk mengelola semua aspek, termasuk kerjasama tim, dukungan tim, dan penyelesaian masalah.
8. Leadership
Sebagai pemimpin pengembangan bisnis, seorang Pengembangan Bisnis perlu memiliki kualitas kepemimpinan. Ini mencakup kemampuan untuk memotivasi tim, memberikan arahan yang jelas, dan mengelola konflik dengan bijak.
Business Development tidak hanya tentang penjualan atau mengumpulkan keuntungan tapi seni mengembangkan suatu entitas bisnis agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Dari pengembangan pelanggan hingga menjaga hubungan bisnis, setiap langkah dalam pekerjaan ini memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan perusahaan. Semoga ulasan tentang Business Development bermanfaat, terimakasih sudah membaca.
Baca juga:
- Apa Itu Disrupsi Digital? Dampak dan Contoh
- Apakah Perbedaan antara Machine Learning dan Deep Learning?
- Apa Perbedaan Entrepreneur dan Entrepreneurship?
- Manajemen Strategis Bisnis: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat
- Apa yang Dimaksud Manajemen Data? Fungsi dan Tahapan
Referensi
- Rizki, S., & Wijaya, F. (2024). Business development strategy using canvas business model and SWOT analysis on Bedroomstore. id. Journal of Management Science (JMAS), 7(1), 371-378.
- Al Farizi, F., & Nugraha, S. (2024). Business Development Strategy in Jatiroke Sumedang. Journal of Student Collaboration Research, 1(1), 23-25.
- Hart, S., Sharma, S., & Halme, M. (2016). Poverty, business strategy, and sustainable development. Organization & Environment, 29(4), 401-415.
- Rainey, D. L. (2010). Sustainable business development: inventing the future through strategy, innovation, and leadership. Cambridge university press.
- Phan, D. D. (2003). E-business development for competitive advantages: a case study. Information & Management, 40(6), 581-590.
- O’Sullivan, D. (2002). Framework for managing business development in the networked organisation. Computers in industry, 47(1), 77-88.
- Van Der Merwe, A. P. (2002). Project management and business development: integrating strategy, structure, processes and projects. International Journal of Project Management, 20(5), 401-411.
- Kalseth, K., & Cummings, S. (2001). Knowledge management: development strategy or business strategy?. Information Development, 17(3), 163-172.
- Hannah, L. (1976). Management Strategy and Business Development: An Historical and Comparative Study. Springer.