Boost Imunitasmu dengan 8 Manfaat Minyak Kayu Putih

Manfaat Minyak Kayu Putih

Manfaat Minyak Kayu Putih

Manfaat Minyak Kayu Putih – Minyak kayu putih dikenal dengan berbagai nama lain, seperti Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil, merupakan salah satu minyak esensial yang memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam pengobatan tradisional. Dihasilkan dari penyulingan ranting dan daun segar pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra), minyak ini memiliki aroma yang khas dan tajam. Tidak hanya digunakan untuk menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa tidak nyaman saat merasa kurang sehat, minyak kayu putih juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa lainnya yang mungkin belum banyak diketahui orang. Terdapat sejumlah senyawa kimia penting dalam minyak kayu putih, seperti cineole, linalool, dan terpineol, yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Ragam Manfaat Minyak Kayu Putih bagi Kesehatan

Manfaat Minyak Kayu Putih

Inilah beberapa manfaat minyak kayu putih untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber ilimiah.

1. Meningkatkan Imune Tubuh

Menurut penelitian tahun 2022 yang dipublikasikan dalam jurnal Aquaculture Research, minyak kayu putih telah terbukti dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan aktivitas fagositosis, di mana sistem kekebalan tubuh mengonsumsi dan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh kita.

2. Meredakan Sakit Kepala

Minyak kayu putih murni dapat menjadi obat yang efektif untuk mengatasi sakit kepala dan hidung tersumbat. Caranya, kita bisa menggunakan minyak kayu putih sebagai aromaterapi dengan menghirup aromanya langsung atau meneteskannya ke dalam diffuser yang sudah diisi air bersih. Senyawa cineole yang terkandung dalam minyak ini diketahui dapat membantu meredakan sakit kepala dengan efektif.

3. Merawat Kesehatan Gigi

Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Survey in Fisheries Sciences pada tahun 2023 menunjukan bahwa minyak kayu putih memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kandungan tersebut dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba yang dapat merusak kesehatan gigi dan mulut kita.

4. Mengatasi Hidung Tersumbat

Minyak kayu putih dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, termasuk yang disebabkan oleh sinus. Para peneliti yang bernama Wibowo, N. Z. T., et.al menunjukan hasil penelitian mereka yang berjudul Antibacterial Activity of Cajeput Oil (Melaleuca leucadendra) from UMKM Lamongan against Pseudomonas aeruginosa bahwa senyawa antiseptik, antibakteri, dan antiradang yang ada dalam minyak kayu putih dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, kandungan cineole dalam minyak kayu putih juga membantu membersihkan saluran udara dari lendir sehingga bernapas menjadi lebih lega.

5. Mengobati Luka Kecil

Minyak kayu putih memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antijamur yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka kecil. Senyawa kimia di dalamnya juga diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka. Kita dapat mengoleskan minyak kayu putih secara langsung ke luka kecil untuk mendapatkan manfaatnya.

6. Mencegah Gigitan Nyamuk

Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak esensial yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk. Hasil penelitian ilmiah dipublikasikan pada Jurnal IOP Publishing dan Insects, menunjukkan bahwa minyak kayu putih memiliki efektivitas yang baik dalam menangkal gigitan nyamuk dan tidak kalah dengan obat nyamuk yang mengandung DEET. Untuk memperoleh manfaat ini, kita dapat mencampur minyak kayu putih dengan minyak serai atau minyak lavender.

7. Meredakan Batuk

Bagi yang sedang mengalami batuk, terutama batuk disertai dahak, minyak kayu putih bisa menjadi obat alami yang efektif. Minyak ini membantu mengencerkan lendir sehingga memudahkan untuk dikeluarkan. Kita dapat menghirup minyak kayu putih atau meneteskan beberapa tetes ke diffuser untuk mengatasi batuk yang Anda alami.

8. Meredakan Nyeri Sendi

Beberapa hasil studi mengungkapkan jika minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu mengoleskan minyak kayu putih ke area kulit yang mengalami nyeri sendi dan lakukan pijatan ringan. Senyawa-senyawa dalam minyak kayu putih akan membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

Manfaat Lain Selain manfaat di atas, minyak kayu putih juga diyakini dapat digunakan untuk mengatasi masalah kutu rambut, sakit gigi, meringankan kecemasan, dan stres. Namun, efektivitas dari manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain keenam manfaat di atas, minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kutu rambut, sakit gigi, dan meredakan kecemasan serta stres. Namun, efektivitas dari manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan minyak kayu putih juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi pada kulit saat menggunakan minyak kayu putih. Selain itu, menghirup minyak kayu putih murni tanpa bahan campuran juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.

Penting untuk menggunakan minyak kayu putih sesuai anjuran yang tertera pada kemasan dan menghindari penggunaan berlebihan. Bila memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak kayu putih untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Baca juga:

  1. Penemuan Baru di Dunia Herbal, 10 Manfaat Kayu Bajakah
  2. Lebih dari Sekedar Rempah, Inilah 15 Manfaat Kayu Manis
  3. Kandungan dan 15 Manfaat Daun Salam
  4. Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling

Referensi

  1. Kairey, L., Agnew, T., Bowles, E. J., Barkla, B. J., Wardle, J., & Lauche, R. (2023). Efficacy and safety of Melaleuca alternifolia (tea tree) oil for human health—A systematic review of randomized controlled trials. Frontiers in pharmacology14, 1116077.
  2. Srigopika, T., Ganesh, P. S., & Girija, A. S. (2023). Antimicrobial activity of essential oil (cajeput) against Streptococcus mutans. Journal of Survey in Fisheries Sciences10(1S), 360-366.
  3. Wibowo, N. Z. T., Retnowati, W., Hasanatuludhhiyah, N., & Widodo, A. D. W. (2023). Antibacterial Activity of Cajeput Oil (Melaleuca leucadendra) from UMKM Lamongan against Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activity of Cajeput Oil (Melaleuca leucadendra) from UMKM Lamongan against Pseudomonas aeruginosa137(1), 8-8.
  4. Srigopika, T., Ganesh, P. S., & Girija, A. S. (2023). Antimicrobial activity of essential oil (cajeput) against Streptococcus mutans. Journal of Survey in Fisheries Sciences10(1S), 360-366.
  5. Mohamad Khairul Sahimi, M. B., Nagi, A. M., Hamdan, N. A., Zakariah, M. I., Yusoff, N. A. H., Victor Tosin, O., & Hassan, M. (2022). Cajeput Melaleuca cajuputi extract supplementation in diets of Macrobrachium rosenbergii: insight on the growth, immunological responses and resistance against Aeromonas hydrophila. Aquaculture Research53(9), 3441-3452.
  6. Sutthanont, N., Sudsawang, M., Phanpoowong, T., Sriwichai, P., Ruangsittichai, J., Rotejanaprasert, C., & Srisawat, R. (2022). Effectiveness of herbal essential oils as single and combined repellents against Aedes aegypti, Anopheles dirus and Culex quinquefasciatus (Diptera: Culicidae). Insects13(7), 658.
  7. Aswandi, A., & Kholibrina, C. R. (2021, March). Ethnopharmacological properties of essential oils from natural forests in Northern Sumatra. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 715, No. 1, p. 012077). IOP Publishing.
  8. Keereedach, P., Hrimpeng, K., & Boonbumrung, K. (2020). Antifungal activity of Thai cajuput oil and its effect on efflux-pump gene expression in fluconazole-resistant Candida albicans clinical isolates. International Journal of Microbiology2020, 1-10.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top