Cara Mandi dan 8 Manfaat Mandi Air Garam

Manfaat Mandi Air Garam

Manfaat Mandi Air Garam

Manfaat Mandi Air Garam – Mandi air garam bukan hanya tradisi kuno, tapi juga ritual yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Sejak zaman dahulu, garam laut dan garam Epsom telah digunakan untuk meredakan berbagai macam penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat Mandi Air Garam bagi Kesehatan

Bangsa Romawi kuno, telah menggunakan mandi air garam untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit dan menyembuhkan luka. Bahkan, Cleopatra, ratu legendaris Mesir, konon sering mandi air garam untuk menjaga kecantikan kulitnya. Ternyata, kebiasaan Cleopatra tersebut memiliki dasar ilmiah yang kuat, karena mandi air garam memang memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

1. Menyehatkan Kulit

Penelitian ilmiah yang dipublikasikan oleh Journal of clinical medicine mengungkapkan bahwa mandi air garam dapat membantu merawat kulit. Mandi air garam epsom dinilai dapat mendukung eksfoliasi alami kulit, meredakan gatal, menenangkan kulit, serta membantu mengembalikan kulit yang meregang. Sementara itu, mandi air garam laut diyakini dapat mengatasi kulit kering, menghilangkan sisik, dan meredakan gatal pada kulit yang terganggu. Mandi air garam hangat juga dapat mendukung penanganan masalah kulit seperti jerawat, dermatitis atopik, gangguan kutu air, psoriasis, hingga eksim. Manfaat ini didapatkan dari peran garam sebagai antiinflamasi sehingga mengurangi peradangan pada kondisi-kondisi tersebut.

2. Menurunkan Resiko Preeklampsia

Bagi ibu hamil, mandi air garam juga dapat memberikan manfaat yang besar. Hasil studi ilmiah yang dipublikasikan oleh Journal of Midwifery menunjukan bahwa mandi air garam epsom dapat membantu menurunkan risiko preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan dan dapat membahayakan nyawa ibu hamil dan janin. Adapun manfaat ini diyakini lantaran magnesium sulfat, kandungan yang ada dalam garam epsom, mampu mengurangi risiko preeklampsia hingga lebih dari 15%.

3. Meredakan Nyeri Otot dan Sendi

Beberapa penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa air garam epsom, yang biasa digunakan dalam mandi air garam, mengandung magnesium dan sulfat yang dapat membantu merilekskan otot yang tegang dan meredakan nyeri pada otot dan sendi. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang sering mengalami nyeri otot akibat aktivitas fisik yang berat atau kondisi medis tertentu seperti arthritis.

4. Menangani Penyakit Remantik

Mandi air garam juga dapat mendukung penanganan penyakit rematik. Mandi air garam laut diyakini dapat membantu mengatasi berbagai penyakit rematik, seperti psoriasis arthritis, spondilitis ankilosa, dan osteoarthritis lutut.

5. Memberikan Asupan Magnesium

Selain itu, mandi air garam juga dapat memberikan asupan magnesium yang baik untuk tubuh kamu. Magnesium merupakan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi ibu hamil. Mandi air garam dapat membantu menstabilkan kadar magnesium dalam tubuh yang berpotensi berkurang selama masa kehamilan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui kadar magnesium yang diserap saat berendam air garam epsom.

6. Meredakan Pembengkakan Kaki dan Tangan

Jika kamu sering mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan, mandi air garam epsom juga bisa menjadi solusi yang efektif. Kandungan senyawa antiinflamasi serta magnesium sulfat dalam air garam epsom dapat membantu meredakan pembengkakan kaki dan tangan karena memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh.

7. Mengatasi Ambeien

Manfaat lainnya dari mandi air garam adalah mengatasi ambeien. Ambeien seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang, terutama bagi ibu hamil yang juga sering mengalami konstipasi. Mandi air garam epsom dapat membantu mengatasi ambeien karena garam epsom memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengecilkan bengkak di pembuluh darah pada daerah anus.

8. Mengatasi Ganguan Pencernaan

Mandi air garam juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Berendam dengan air garam epsom dipercaya dapat membantu mengendurkan usus dan melunakkan feses. Khasiat ini kemungkinan didapatkan dari penyerapan magnesium lewat kulit sehingga juga meningkatkan pergerakan usus.

Cara Mandi Air Garam yang Baik

  • Gunakan air hangat, bukan panas.
  • Tambahkan 1-2 cangkir garam laut atau garam Epsom ke dalam bak mandi.
  • Berendamlah selama 15-20 menit.
  • Minum air putih sebelum dan setelah mandi untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan pelembab setelah mandi untuk menjaga kelembaban kulit.

Tips:

  • Tambahkan minyak esensial favorit kamu untuk meningkatkan relaksasi.
  • Nyalakan lilin atau putar musik yang menenangkan untuk menciptakan suasana yang lebih tenang.
  • Lakukan yoga atau meditasi setelah mandi untuk meningkatkan efek relaksasi.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mandi air garam jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi. Hindari mandi air garam jika kamu memiliki luka terbuka. Semoga informasi tentang manfaat mandi air garam untuk kesehatan ini dapat berguna, terimakasih.

Baca juga:

Referensi

  1. Palupi, D. L. M., Ulkhasanah, M. E., Widiastuti, A., Marni, M., & Sani, F. N. (2024, March). The Effect of Giving Warm Water Foot bath Mixed with Salt on Blood Pressure in Elderly People with Hypertension. In Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences (Vol. 5, No. 1, pp. 89-92).
  2. Emine, K. E., & Gulbeyaz, C. (2022). The effect of salt-water bath in the management of treatment-related peripheral neuropathy in cancer patients receiving taxane and platinum-based treatment. Explore18(3), 347-356.
  3. Tiwari, S. (2022). Perception and lived experience on health effects of natural hot spring water bath. International Journal of Community Medicine and Public Health9(1), 39.
  4. Ozdemir, F. A., & Can, G. (2021). The effect of warm salt water foot bath on the management of chemotherapy-induced fatigue. European Journal of Oncology Nursing52, 101954.
  5. Cacciapuoti, S., Luciano, M. A., Megna, M., Annunziata, M. C., Napolitano, M., Patruno, C., … & Fabbrocini, G. (2020). The role of thermal water in chronic skin diseases management: a review of the literature. Journal of clinical medicine9(9), 3047.
  6. Vaghasloo, M. A., Aliasl, F., Mohammadbeigi, A., Bitarafan, B., Etripoor, G., & Asghari, M. (2020). Evaluation of the efficacy of warm salt water foot-bath on patients with painful diabetic peripheral neuropathy: A randomized clinical trial. Complementary therapies in medicine49, 102325.
  7. Cook, N. R., He, F. J., MacGregor, G. A., & Graudal, N. (2020). Sodium and health—concordance and controversy. Bmj369.
  8. Luetzenberg, F. S., & Wei, J. L. (2020). Saline Irrigation in Pediatric Rhinosinusitis. Pediatric Rhinosinusitis, 171-187.
  9. Zainiyah, Z., Susanti, E., & Asrifah, A. (2019). The Effect of Warm Footbath With Salt of Edema Under Extremity In Postpartum Pre Eclamsia. Journal of Midwifery4(1), 78-84.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top