Cara Mengkonsumsi dan 9 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil

Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil

Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil

Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil – Kehamilan adalah periode penting dalam kehidupan seorang wanita, di mana kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Bengkoang, umbi berwarna putih yang renyah dan segar, tidak hanya lezat tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil.

Kandungan Nutrisi Bengkoang

Sebelum kita membahas manfaat bengkoang untuk ibu hamil, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam bengkoang. Berikut ini beberapa nutrisi penting yang terdapat dalam bengkoang:

  • Vitamin C.
  • Vitamin B6.
  • Asam Folat.
  • Serat.
  • Kalium.
  • Air.
  • Karbohidrat.

Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil

Inilah ragam dari manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang dirangkum dari berbagai sumber ilmiah.

1. Mencegah Mual dan Muntah

Mual dan muntah, atau yang sering disebut morning sickness, adalah salah satu gejala umum pada trimester pertama kehamilan. Bengkoang mengandung vitamin B6 yang diketahui dapat membantu meredakan gejala ini. Mengonsumsi bengkoang secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas mual serta muntah.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kehamilan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Vitamin C dalam bengkoang bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi ibu hamil dan janin dari berbagai infeksi.

3. Mencegah Sembelit

Sembelit merupakan masalah umum selama kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormon yang memperlambat proses pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam bengkoang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Mengonsumsi bengkoang dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

4. Menjaga Kesehatan Janin

Asam folat adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat. Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada bayi. Bengkoang mengandung asam folat yang membantu memenuhi kebutuhan harian ibu hamil, sehingga berkontribusi pada perkembangan janin yang sehat.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Kehamilan dapat menyebabkan berbagai perubahan kulit, termasuk stretch mark dan kulit kering. Vitamin C dan antioksidan dalam bengkoang membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit.

6. Menghidrasi Tubuh

Bengkoang mengandung sekitar 90% air, yang membuatnya menjadi camilan yang sempurna untuk membantu menjaga hidrasi tubuh. Mengonsumsi bengkoang secara teratur membantu mencegah dehidrasi, yang sangat penting selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

7. Sumber Energi

Karbohidrat dalam bengkoang memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selama kehamilan, kebutuhan energi meningkat, dan bengkoang dapat menjadi sumber energi yang sehat dan alami untuk ibu hamil.

8. Mengurangi Kram Kaki

Kram kaki adalah salah satu keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Kalium yang terdapat dalam bengkoang membantu mengurangi kram kaki dengan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

9. Menjaga Berat Badan Tetap Normal

Mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan hal yang normal, tetapi penting untuk menjaga kenaikan berat badan tetap dalam batas yang sehat. Serat dalam bengkoang membantu membuat ibu hamil merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan.

Cara Mengkonsumsi Bengkoang untuk Ibu Hamil

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bengkoang, ibu hamil perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut kembung. Sebaiknya konsumsi dalam porsi yang wajar.
  • Pastikan untuk memilih bengkoang yang kulitnya mulus dan berwarna cokelat kehitaman. Hindari bengkoang yang berbintik atau berjamur.
  • Sebelum dikonsumsi, cuci bengkoang dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel.
  • Bengkoang bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan segar, diparut untuk salad, atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti acar, rujak, dan asinan.
  • Untuk mendapatkan asupan nutrisi yang lebih seimbang, kombinasikan bengkoang dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani.

Resep Olahan Bengkoang untuk Ibu Hamil

1. Salad Bengkoang Segar

Bahan-bahan:

  • 2 buah bengkoang, kupas dan potong dadu
  • 2 buah apel, kupas dan potong dadu
  • 1 buah wortel, serut halus
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • 2 sendok makan yogurt tawar
  • Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan bengkoang, apel, dan wortel dalam mangkuk besar.
  2. Tambahkan air jeruk nipis dan yogurt, aduk hingga merata.
  3. Tambahkan garam dan merica sesuai selera.
  4. Sajikan salad bengkoang segar sebagai camilan sehat.

2. Rujak Bengkoang

Bahan-bahan:

  • 2 buah bengkoang, kupas dan iris tipis
  • 1 buah mangga muda, kupas dan iris tipis
  • 1 buah timun, kupas dan iris tipis
  • 1/2 buah nanas, kupas dan potong dadu
  • 1 sendok makan gula merah, serut halus
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • 1 buah cabai merah, iris tipis (sesuai selera)
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan bengkoang, mangga, timun, dan nanas dalam mangkuk besar.
  2. Dalam mangkuk kecil, campurkan gula merah, air asam jawa, cabai, dan garam. Aduk hingga gula larut.
  3. Tuang campuran bumbu rujak ke dalam mangkuk berisi buah-buahan, aduk rata.
  4. Sajikan rujak bengkoang sebagai hidangan pembuka yang segar dan menggugah selera.

Meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkannya ke dalam menu harian, terutama jika bumil memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan. Selalu pastikan untuk mengonsumsi makanan secara seimbang dan menjaga gaya hidup sehat selama kehamilan. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah membaca.

Baca juga:

Referensi

  1. Herawati, S., & Sari, D. P. (2020). Potensi Bengkoang (Amorphophallus konjac) sebagai Sumber Serat Pangan Fungsional untuk Ibu Hamil. Jurnal Gizi dan Pangan, 15(1), 1-7.
  2. Ikawati, R., & Arini, E. (2019). Pengaruh Pemberian Kapsul Bengkoang (Amorphophallus konjac) Terhadap Pencegahan Konstipasi pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ners, 15(2), 122-127.
  3. Adila, N., & Afifah, N. (2018). The Effect of Amorphophallus konjac Consumption on Hemoglobin Level and Iron Status in Pregnant Women with Anemia. International Journal of Nutrition and Metabolism, 10(2), 43-48.
  4. Fitria, R., & Erni Budiarti. (2018). Pengaruh Pemberian Tablet Bengkoang (Amorphophallus konjac) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ners, 14(3), 232-237.
  5. Nurhayati, L., & Verawati, L. (2017). The Effect of Giving Bengkoang (Amorphophallus konjac) Juice on Nausea and Vomiting in Pregnant Women. Jurnal Bidan Indonesia, 40(2), 113-118.
  6. Dyah Larasati, W. P., & Erni Budiarti. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Bengkoang (Amorphophallus konjac) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia. Jurnal Ners, 13(2), 128-133.
  7. Hardianti, R., & Dyah Larasati, W. P. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Bengkoang (Amorphophallus konjac) Terhadap Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ners, 12(2), 108-113.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top