Niat Sholat Isya Sendiri – Sholat Isya merupakan salah satu dari lima sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim setiap hari. Dilakukan pada malam hari setelah sholat Maghrib, sholat ini menandai berakhirnya aktivitas sehari-hari dan memulai istirahat malam dengan doa dan zikir kepada Allah SWT. Salah satu aspek penting dari sholat Isya adalah niat, yang merupakan langkah pertama dalam menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan ikhlas.
Niat dalam sholat, merupakan tekad dan tujuan dalam hati untuk melaksanakan ibadah tertentu hanya karena Allah SWT. Niat bukan hanya sekadar ucapan, melainkan juga pemahaman dan kesadaran penuh dalam hati tentang apa yang akan dilakukan. Dalam Islam, setiap amal perbuatan harus disertai dengan niat yang benar agar diterima oleh Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu Pelaksanaan Sholat Isya
Waktu sholat Isya secara ikhtiyari (waktu pilihan) adalah dari sejak hilangnya warna kemerahan di ufuk barat hingga tengah malam. Sedangkan waktu sholat Isya secara dharuri (waktu darurat) berakhir hingga terbit fajar shadiq. Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr:
“Waktu Dzuhur ketika matahari tergelincir dan (hingga) bayangan seseorang sepanjang tinggi tubuhnya selama belum masuk waktu Ashar, Waktu Ashar selama matahari belum menguning, Waktu sholat Maghrib sebelum warna kemerahan di ufuk (setelah tenggelam matahari di barat) belum hilang, Waktu sholat Isya hingga pertengahan malam, Waktu sholat Subuh dari sejak terbit fajar hingga belum terbit matahari. Jika matahari terbit tahanlah dari sholat karena matahari terbit di antara dua tanduk syaitan.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr)
Menunda pelaksanaan sholat Isya hingga menjelang Subuh tidak diperbolehkan kecuali ada udzur seperti sakit atau safar. Umar bin Khattab RA pernah mengirim surat kepada Abu Musa al-Asy’ari untuk tidak lalai dari sholat Isya dan jangan sampai melaksanakannya hingga lewat tengah malam.
Cara Mengucapkan Niat Sholat Isya Sendiri dan Berjamaah
Secara umum, niat sholat diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Meskipun tidak diwajibkan untuk mengucapkannya secara lisan, banyak umat Muslim yang melakukannya sebagai bentuk pengingat dan peneguhan hati. Menyadur dari situs mui.or.id, berikut ini adalah lafadz niat sholat Isya:
1. Niat Sholat Isya (Munfarid/Sendiri)
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardhol ‘isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Sholat Isya (Berjamaah Sebagai Imam)
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardhol ‘isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Sholat Isya (Berjamaah Sebagai Makmum)
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardhol ‘isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Sholat Isya Berjamaah
Dalam Islam, sholat berjamaah memiliki kedudukan yang sangat penting. Allah SWT mengutamakan orang yang melaksanakan sholat berjamaah dibandingkan dengan yang sholat sendirian. Meskipun sholat sendirian tetap berpahala dan diterima oleh Allah SWT, pahalanya tidak sebesar sholat yang dikerjakan secara berjamaah. Berikut ini akan dibahas keutamaan sholat Isya berjamaah dan beberapa hadits yang memperkuat pentingnya sholat berjamaah.
Sholat berjamaah memiliki banyak keutamaan dan pahala yang sangat besar dalam ajaran Islam. Hal ini termasuk dalam sholat Isya, yang seringkali diabaikan oleh banyak orang karena dilaksanakan di waktu malam. Menyadir daro situs NU Online, berikut ini keutamaan sholat Isya berjamaah yang patut kita ketahui dan amalkan.
1. Pahala Berlipat Ganda
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya: “Barang siapa melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maka dia seperti telah melaksanakan salat malam selama separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka dia seperti telah sholat seluruh malam.” (HR. Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa dengan melaksanakan sholat Isya berjamaah, pahalanya setara dengan melaksanakan ibadah sepanjang separuh malam. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa diperoleh dari sholat Isya berjamaah.
2. Perlindungan dan Pertolongan di Hari Kiamat
Sholat berjamaah tidak hanya memberikan pahala yang besar di dunia, tetapi juga memberikan perlindungan dan pertolongan di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang sholat Isya berjamaah, maka ia berada dalam lindungan Allah sampai subuh. Barang siapa yang sholat subuh berjamaah, maka ia berada dalam lindungan Allah sampai maghrib.” (HR. Muslim)
Selain itu, sholat berjamaah juga dapat menolong umat Islam saat berada di padang mahsyar atau pada hari kiamat, serta menghindarkan mereka dari siksa api neraka.
3. Pembeda Antara Mukmin dan Munafik
Hadits lain menegaskan bahwa sholat Isya adalah salah satu sholat pembeda antara kaum mukmin dan munafik. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya: “Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun mereka harus merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa sholat Isya dan Subuh berjamaah adalah pembeda antara orang mukmin sejati dan orang munafik. Mereka yang benar-benar beriman akan berusaha melaksanakan sholat ini dengan penuh kesungguhan, meskipun harus menghadapi kesulitan.
4. Mendapatkan Cahaya di Hari Kiamat
Setiap umat Islam yang melaksanakan sholat Isya akan mendapatkan kabar gembira dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Berikanlah kabar gembira untuk mereka yang berjalan melaksanakan sholat di gelapnya malam, bahwa ia akan diberikan cahaya sempurna di dunia dan di akhirat.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Hadits ini memberikan motivasi bahwa mereka yang berusaha melaksanakan sholat Isya dan Subuh berjamaah, meskipun di tengah malam yang gelap, akan mendapatkan cahaya sempurna yang menerangi hidup mereka di dunia dan di akhirat.
5. Menghapus Dosa
Keutamaan lain dari sholat Isya adalah dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak seorang muslim ketika waktunya sholat wajib, ia membaguskan wudhunya, lalu khusyu dalam sholatnya, serta menyempurnakan rukuknya. Melainkan hal itu menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa dengan melaksanakan sholat Isya dengan khusyu, wudhu yang sempurna, dan rukuk yang benar, dosa-dosa kecil kita akan dihapuskan oleh Allah SWT. Namun, hal ini berlaku selama kita tidak melakukan dosa besar yang memerlukan taubat khusus.
Manfaat Sosial Sholat Berjamaah
Selain keutamaan yang bersifat spiritual, sholat berjamaah juga memberikan banyak manfaat sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat sosial dari sholat berjamaah:
1. Meningkatkan Kebersamaan dan Persaudaraan
Sholat berjamaah mempertemukan umat Muslim di satu tempat, yaitu masjid. Ini meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara mereka. Dalam suasana seperti ini, setiap orang dapat saling mengenal, berinteraksi, dan mempererat hubungan sosial mereka.
2. Menumbuhkan Disiplin
Melaksanakan sholat berjamaah tepat waktu melatih kita untuk disiplin dalam menjalankan ibadah dan aktivitas lainnya. Disiplin waktu ini juga berpengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kegiatan lainnya.
3. Menumbuhkan Semangat Gotong Royong
Dalam sholat berjamaah, kita belajar untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain. Ini menumbuhkan semangat gotong royong dan saling tolong-menolong di antara umat Muslim, yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mendapatkan Dukungan Moral
Berkumpul dengan sesama Muslim dalam sholat berjamaah memberikan dukungan moral dan semangat. Kita merasa tidak sendirian dalam menjalankan ibadah, dan ini memberikan kekuatan untuk terus istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT.
Semoga penjelasan Tentang niat sholat Isya sendiri dan berjamaah ini bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat berjamaah, khususnya sholat Isya. Aamiin.
Baca juga:
- Tata Cara Sholat Subuh dan Doa Qunut
- Sholat Qobliyah Subuh: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
- TaTa Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat yang Benar
- Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya
- Doa Sesudah Sholat Tahajud Arab Latin dan Artinya