Content marketing bukan sekadar kata-kata yang dilemparkan begitu saja di dunia pemasaran. Di era digital yang semakin canggih ini, content marketing telah menjadi senjata utama bagi banyak perusahaan untuk menarik, mempertahankan, dan mengonversi audiens menjadi pelanggan setia. Tapi, apa sebenarnya content marketing itu? Dan yang terpenting, bagaimana kamu bisa menerapkannya untuk membawa bisnis ke tingkat berikutnya?
Apa Itu Content Marketing?
Content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik untuk audiens yang ditargetkan. Tujuannya bukan hanya untuk menarik perhatian, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens melalui konten yang mereka temukan bernilai.
Menurut definisi dari Content Marketing Institute (CMI), content marketing adalah “sebuah pendekatan pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang jelas, dengan tujuan akhir untuk mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.”
Jadi, intinya adalah bahwa content marketing tidak hanya tentang membuat konten untuk mendapatkan perhatian audiens, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih dalam dengan mereka melalui konten yang konsisten dan relevan.
Jenis Content Marketing
Setidaknya ada 8 jenis pemasaran konten yang perlu kamu ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Media Sosial
Jumlah pengguna media sosial terus meningkat setiap tahun, mendorong banyak bisnis untuk memanfaatkan platform ini guna menghasilkan konten yang optimal. Menurut laporan CMI, perusahaan B2C yang membagikan kontennya di dua media sosial, yaitu Facebook (59%) dan Instagram (21%), berhasil meraih hasil yang memuaskan.
2. Infografis
Infografis adalah konten yang menonjolkan elemen visual dengan teks singkat sebagai penjelasnya. Biasanya, teks ini menyampaikan informasi penting yang mendukung visual grafis dan diagram yang memuat data faktual. Infografis disukai oleh audiens karena memudahkan mereka dalam memahami konten.
3. Blog
Blog memiliki peran penting dalam meningkatkan lalu lintas ke situs web. Banyak orang sekarang lebih memilih mencari informasi melalui blog daripada iklan tradisional, dengan sekitar 70% dari mereka memilih blog sebagai sumber informasi. Ini menunjukkan bahwa blog dapat berkontribusi pada peningkatan penjualan dan kesadaran merek.
4. Podcast
Podcast semakin populer dan banyak didengarkan, dengan sekitar 80% pendengar mendengarkan sebagian besar atau seluruh episode (Podcast Insights). Ini membuka peluang baru bagi bisnis untuk memasarkan produk mereka melalui podcast.
Merek seperti Slack, Shopify, dan Basecamp telah berinvestasi dalam membuat podcast bermerek. Data menunjukkan bahwa pengeluaran untuk iklan podcast di AS diperkirakan mencapai $1,74 miliar pada tahun 2022, naik 23% dari tahun 2021 (Statista).
5. Video
Video menjadi konten yang efektif dalam menarik perhatian audiens. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 88% orang telah diyakinkan untuk membeli produk atau layanan setelah menonton konten video. Tak heran jika banyak bisnis mengadopsi pemasaran video.
Contohnya adalah Shopee, yang secara rutin membagikan video pendek melalui reels Instagram untuk menampilkan informasi seputar promosi.
6. Ebook dan Whitepapers
E-book dan whitepapers adalah bentuk konten yang lebih mendalam dan komprehensif. Mereka sering digunakan untuk menyediakan informasi yang lebih rinci dan mendalam tentang topik tertentu. E-book dan whitepapers juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan lead dengan menawarkan konten ini sebagai unduhan gratis setelah audiens mengisi formulir.
7. Iklan Berbayar (Paid Ads)
Iklan berbayar adalah salah satu bentuk pemasaran konten yang disediakan oleh platform digital seperti Facebook, Instagram, dan Google. Konten iklan yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan audiens.
Misalnya, Facebook, TikTok, dan Udemy menggunakan Google ads untuk kata kunci ‘content marketing’ di mesin pencari Google.
8. Email
Email merupakan jenis pemasaran konten yang paling populer dan efektif. Menurut mckinsey.com, email marketing 40 kali lebih efektif dibandingkan dengan Facebook dan Twitter.
Contoh penerapannya adalah Tokocrypto, yang mengirimkan Newsletter dengan judul singkat dan visual menarik untuk mempromosikan produknya.
9. Buku
Untuk brand yang ingin memberikan nilai tambah yang lebih besar, menerbitkan buku bisa menjadi pilihan. Buku dapat digunakan untuk membagikan pengetahuan mendalam dan menonjolkan keahlian kamu dalam industri tertentu. Ini juga bisa menjadi alat yang efektif untuk membangun kredibilitas dan memperluas jangkauan brand.
Manfaat Content Marketing
Content marketing memiliki peranan yang krusial bagi bisnis karena dapat menarik perhatian konsumen. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan content marketing:
1. Mendatangkan Traffic yang Tepat Sasaran
Content marketing berfungsi sebagai strategi pemasaran yang dapat kamu rencanakan dan distribusikan sesuai dengan target pasar, sehingga bisa mencapai audiens yang relevan. Pesan yang disampaikan melalui content marketing dapat mendorong calon pembeli menjadi konsumen baru atau setidaknya memperkenalkan bisnis kamu kepada mereka. Dengan demikian, jangkauan pasar bisa meluas, dan reputasi perusahaan Asebagai entitas yang terpercaya dapat terbangun.
Manfaat dari content marketing ini termasuk kemampuannya untuk menarik traffic yang diinginkan karena strategi ini memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang luas. Konsumen potensial sering mencari informasi tentang produk yang mereka butuhkan, atau solusi untuk kebutuhan mereka melalui berbagai layanan.
2. Membangun Brand Awareness
Dengan memproduksi dan mendistribusikan konten yang up-to-date secara konsisten di platform bisnis, kamu dapat meningkatkan visibilitas pasar. Penggunaan media sosial yang efektif dapat secara drastis meningkatkan dampak penjualan bisnis, karena saat ini banyak orang aktif di berbagai platform media sosial. Promosi yang berhasil di platform digital dapat memicu word of mouth, memperluas jangkauan promosi Anda kepada lebih banyak konsumen potensial.
3. Mempercepat Peningkatan Leads dan Penjualan
Peningkatan jumlah pengunjung ke situs bisnis kamu akan berdampak langsung pada traffic konten, memberikan peluang lebih besar bagi pengunjung untuk menjadi konsumen potensial. Untuk bisnis kecil, content marketing sangat penting karena konsumen sering merujuk pada informasi yang kamu sediakan melalui blog atau situs web saat membuat keputusan pembelian. Jika kamu menyajikan konten yang relevan dengan bidang usaha, calon konsumen akan lebih mudah memahami manfaat yang ditawarkan produk.
3. Membangun Reputasi sebagai Thought Leader
Bila kamu memposisikan diri sebagai seorang ahli atau pemimpin pemikiran (thought-leader) melalui content marketing berkualitas tinggi, audiens akan melihat kamu sebagai sumber informasi yang kredibel. Ini berarti audiens akan mendengarkan jawaban yang diberikan, bukan hanya apa yang kamu katakan.
4. Meningkatkan Engagement
Konten yang menarik dan relevan berpotensi mendapatkan respons antusias dari audiens, sehingga memberi peluang bagi bisnis untuk menjangkau pasar dengan lebih baik. Kamu juga dapat membangun hubungan dengan pemimpin bisnis lain dalam industri yang sama untuk menyampaikan pesan dalam konten, mempermudah bisnis dalam membangun engagement dengan para pelaku industri dan konsumen.
Contoh Content Marketing
Berikut ini beberapa contoh terbaik dalam content marketing:
1. Mengoptimalkan Konten di Website
Menyajikan konten yang relevan dan menarik di website dapat menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk menjelajahi situs lebih dalam. Konten berkualitas tinggi juga dapat memperpanjang waktu kunjungan pengunjung di website serta mendorong mereka untuk membaca lebih banyak artikel.
Ini berkontribusi pada peningkatan engagement dan interaksi dengan pengunjung, memperkuat hubungan antara merek dan konsumen. Secara berkelanjutan, pembaruan konten di website dapat memperbaiki citra dan reputasi bisnis serta meningkatkan visibilitas di mesin pencari seperti Google.
2. Menulis Konten di Blog
Blog menawarkan kebebasan dalam menyajikan tulisan dengan format yang lebih panjang dan rinci dibandingkan dengan website. Kamu dapat memperbarui blog secara rutin atau bahkan memposting artikel harian.
Berbeda dengan copywriting di website, artikel blog memungkinkan penjelasan yang lebih mendalam tentang produk dan mengajak pembaca untuk melakukan pembelian. Blog dapat menjadi platform yang efektif untuk strategi content marketing.
3. Menggunakan Media Sosial untuk Content Marketing
Media sosial adalah alat yang sangat ampuh dalam content marketing karena memberikan akses langsung ke audiens yang sudah ada maupun yang potensial. Melalui media sosial, kamu dapat mempromosikan konten dengan cepat dan efisien. Selain itu, media sosial memungkinkan interaksi langsung dengan audiens, memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan antara bisnis dan konsumen.
4. Menggunakan Infografis yang Menarik
Infografis memungkinkan kamu menyajikan informasi kompleks dalam format visual yang mudah dipahami. Dengan menyajikan data atau informasi dalam bentuk grafis yang menarik, kamu dapat meningkatkan daya tarik konten dan memperbaiki keterlibatan audiens dengan konten tersebut.
5. Menggunakan Podcast untuk Menarik Audiens
Podcast memberikan peluang bagi bisnis untuk berkomunikasi dengan audiens melalui format audio yang dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan di mana saja. Melalui podcast, bisnis dapat membahas topik terkait industri mereka, berbagi wawasan, dan memberikan konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens.
6. Berkolaborasi dengan Influencer
Bermitra dengan influencer untuk membuat konten memungkinkan bisnis memanfaatkan pengaruh dan reputasi influencer dalam mempromosikan merek atau produk mereka. Kolaborasi ini dapat membantu bisnis menjangkau audiens baru, khususnya yang sulit dijangkau melalui metode pemasaran tradisional.
Tantangan dalam Content Marketing
Meskipun content marketing menawarkan banyak manfaat, ada juga tantangan yang harus dihadapi:
- Membuat konten secara konsisten membutuhkan banyak waktu dan usaha. Tidak jarang perusahaan menghadapi masalah dalam menjaga aliran konten yang stabil.
- Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terjun ke content marketing, kompetisi untuk mendapatkan perhatian audiens menjadi sangat ketat.
- Salah satu tantangan terbesar dalam content marketing adalah mengukur Return on Investment (ROI). Kamu perlu alat analitik yang tepat untuk melacak efektivitas kampanye.
- Perkembangan teknologi yang cepat berarti kamu harus selalu up-to-date dengan alat dan platform baru yang bisa mendukung strategi content.
Masa Depan Content Marketing
Content marketing tidak akan kemana-mana. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, content marketing juga akan terus berkembang. Berikut beberapa tren yang diprediksi akan mendominasi masa depan content marketing:
- AI akan semakin banyak digunakan untuk membuat dan mengoptimalkan konten. Dari pembuatan konten otomatis hingga analisis data, AI akan menjadi alat penting dalam content marketing.
- Konten interaktif seperti kuis, survei, dan video interaktif akan menjadi semakin populer karena mampu memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna.
- Dengan meningkatnya penggunaan asisten suara seperti Siri dan Alexa, konten yang dioptimalkan untuk voice search akan menjadi lebih penting.
- Video akan terus mendominasi, tetapi dengan format baru seperti video vertikal dan konten live streaming yang semakin banyak diminati.
Tips untuk Memulai Content Marketing
Seandainya baru memulai, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu memulai content marketing:
- Kamu tidak perlu membuat blog besar atau video viral di awal. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana dan kembangkan seiring waktu.
- Lebih baik memiliki sedikit konten berkualitas tinggi daripada banyak konten yang biasa-biasa saja.
- Ada banyak alat yang bisa membantu kamu dalam content marketing, dari alat riset kata kunci hingga alat analitik. Manfaatkan mereka untuk mempermudah pekerjaan kamu.
- Content marketing adalah bidang yang terus berkembang. Selalu cari tahu tren terbaru dan pelajari bagaimana kamu bisa mengimplementasikannya dalam strategi.
Content marketing adalah investasi jangka panjang yang bisa memberikan hasil luar biasa jika dilakukan dengan benar. Dengan memahami audiens, menetapkan tujuan yang jelas, dan konsisten dalam penyediaan konten berkualitas, kamu bisa menciptakan hubungan yang kuat dengan audiens dan mengarahkan mereka menuju tindakan yang diinginkan.
Ingat, kunci sukses content marketing adalah memberi nilai. Ketika kamu memberi nilai kepada audiens, mereka akan memberi nilai kembali kepada bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat ya, terimakasih.
Baca juga:
- 6 Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
- Bagaimana Cara Membangun Personal Branding di Era Digital?
- Virtual Assistant: Tugas, dan Skill yang Diperlukan
- E-Commerce: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
- Apa itu Brand Positioning dan Contohnya?
- Personal Branding: Arti, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
Referensi
- Armstrong, G., & Kotler, P. (2020). Principles of Marketing (18th ed.). Pearson.
- Baltes, L. P. (2015). Content marketing–the fundamental tool of digital marketing. Bulletin of the Transilvania University of Brasov. Economic Sciences. Series V, 8(1), 5-12. https://doi.org/10.31926/but.es.2015.8.1.1
- Cocker, H. L., & Cocker, D. J. (2018). Content marketing and brand engagement: A literature review. Journal of Business Research, 88, 269-275. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2017.11.036
- Dehghani, M., & Tumer, M. (2015). A research on the impact of content marketing on the brand awareness of customers. International Journal of Information and Communication Technology Research, 5(5), 256-262. https://doi.org/10.1108/JBIM-12-2014-0231
- Järvinen, J., & Karjaluoto, H. (2015). The role of digital and social media marketing in consumer behavior. European Journal of Marketing, 49(1/2), 123-146. https://doi.org/10.1108/EJM-12-2012-0735
- Kannan, P. K., & Li, H. (2017). Digital marketing: A framework, review and research agenda. International Journal of Research in Marketing, 34(1), 22-45. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2016.11.006
- Kumar, V., & Shah, D. (2015). The impact of content marketing on brand awareness and customer engagement: Evidence from a large-scale longitudinal study. Journal of Marketing, 79(5), 47-64. https://doi.org/10.1509/jm.14.0221
- Lamberton, C., & Stephen, A. T. (2016). A thematic exploration of social media marketing: Theoretical and managerial implications. Journal of Marketing, 80(1), 60-77. https://doi.org/10.1509/jm.15.0017
- Royo-Vela, M., & Casamassima, P. (2016). Understanding the role of content marketing in the overall marketing strategy. Marketing Intelligence & Planning, 34(3), 336-354. https://doi.org/10.1108/MIP-07-2015-0110
- Tuten, T. L., & Solomon, M. R. (2017). Social Media Marketing (3rd ed.). Sage Publications.