Manfaat Buah Srikaya untuk Ibu Hamil – Ketika membicarakan kehamilan, banyak calon ibu yang mulai berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Tak sedikit pula yang mencari buah-buahan yang dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan ibu dan janin. Salah satu buah tropis yang kerap terlupakan tetapi menyimpan segudang manfaat adalah srikaya. Buah dengan kulit hijau bersisik ini memiliki daging buah manis dan lembut yang kaya nutrisi, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Namun, tidak semua orang menyadari bahwa di balik bentuknya yang unik, srikaya menyimpan berbagai kebaikan yang penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil.
Srikaya (nama ilmiah: Annona squamosa) adalah buah tropis yang sangat populer di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas kulit yang bersisik dengan warna hijau kekuningan ketika matang. Daging buahnya putih dan penuh rasa manis alami, sementara bijinya hitam kecil dan keras. Buah srikaya dikenal juga dengan nama custard apple dalam bahasa Inggris karena teksturnya yang lembut seperti puding.
Tanaman srikaya tumbuh subur di daerah tropis dengan iklim hangat, menjadikannya salah satu buah yang mudah ditemukan di pasar tradisional hingga swalayan modern. Selain rasanya yang lezat, srikaya dikenal sebagai buah kaya nutrisi yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam 100 gram buah srikaya:
- Kalori: 94-101 kal
- Karbohidrat: 23 gram
- Serat: 2,4 gram
- Vitamin C: 36 mg
- Vitamin B6: 0,2 mg
- Kalium: 247 mg
- Magnesium: 18 mg
- Zat besi: 0,5 mg
- Antioksidan: flavonoid, tanin, dan senyawa polifenol
Kandungan tersebut menjadikan srikaya buah yang mampu memberikan energi sekaligus mendukung kesehatan ibu hamil.
Manfaat Buah Srikaya untuk Ibu Hamil
Berikut ini ragam manfaat buah srikaya untuk ibu hamil yang disadur dari beberapa hasil penelitian ilmiah.
1. Meningkatkan Sistem Imun
Selama masa kehamilan, tubuh ibu menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan dirinya dan janin. Sistem kekebalan tubuh bekerja dua kali lebih keras, sehingga rentan terhadap infeksi seperti flu atau demam. Di sinilah peran vitamin C dalam srikaya menjadi sangat penting.
Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa vitamin C membantu memperkuat sel-sel kekebalan tubuh, meningkatkan produksi antibodi, dan melawan infeksi. Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Ini tidak hanya bermanfaat bagi ibu tetapi juga untuk menjaga lingkungan rahim tetap sehat bagi janin.
Kandungan antioksidan dalam srikaya membantu mencegah inflamasi dan stres oksidatif, yang berpotensi memicu komplikasi selama kehamilan.
2. Mendukung Pertumbuhan Janin
Nutrisi dalam srikaya, seperti vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium, sangat penting untuk perkembangan janin. Vitamin B6 berperan dalam pembentukan neurotransmiter yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf janin. Kekurangan vitamin B6 dapat memengaruhi perkembangan otak bayi di dalam kandungan.
Beberapa studi ilmiah menunjukan jika Kalium dan Magnesium mendukung pembentukan tulang dan otot janin. Selain itu, magnesium membantu mengatur kontraksi otot rahim, sehingga dapat mencegah kram atau kontraksi dini.
Kalium menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh ibu, yang sangat penting untuk mendukung aliran darah yang sehat ke janin.
3. Mengatasi Morning Sickness
Morning sickness adalah salah satu tantangan awal kehamilan yang sering membuat ibu kehilangan nafsu makan. Srikaya dapat membantu mengatasi hal ini melalui:
Rasa manis alami dan lembutnya membantu menenangkan perut yang mual tanpa memicu rasa eneg seperti makanan lain.
Vitamin B6 secara ilmiah terbukti membantu meredakan mual dan muntah pada ibu hamil. Mengonsumsi buah srikaya sebagai camilan ringan di pagi hari dapat menjadi solusi sederhana dan alami.
4. Sumber Energi Alami
Kehamilan sering kali membuat ibu merasa cepat lelah akibat meningkatnya kebutuhan energi tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin. Karbohidrat kompleks dalam srikaya menyediakan energi yang stabil tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
Saat ibu merasa lemas, mengonsumsi srikaya dapat memberikan dorongan energi instan tanpa efek samping dari gula tambahan. Dibandingkan dengan makanan olahan atau camilan tinggi gula, srikaya adalah pilihan yang jauh lebih sehat dan alami.
5. Melancarkan Pencernaan
Gangguan pencernaan, seperti sembelit, adalah masalah umum selama kehamilan akibat perubahan hormon dan tekanan rahim pada usus.
Kandungan serat dalam srikaya membantu mempercepat gerakan usus, mencegah konstipasi, dan memastikan pencernaan berjalan lancar. Pencernaan yang baik juga berarti penyerapan nutrisi yang lebih optimal, memastikan janin mendapatkan semua kebutuhan gizinya dari makanan ibu.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Perubahan hormonal selama kehamilan sering menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau kulit kering.
Vitamin C dalam srikaya merangsang produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Ini membantu mengurangi risiko stretch mark dan mempercepat proses regenerasi kulit. Konsumsi srikaya secara rutin juga dapat membantu memberikan kilau alami pada kulit ibu hamil.
7. Mengurangi Risiko Anemia
Anemia adalah kondisi umum selama kehamilan akibat meningkatnya kebutuhan darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Zat besi dalam srikaya mendukung produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan kadar zat besi yang cukup, ibu akan merasa lebih energik dan mengurangi risiko komplikasi seperti kelelahan kronis atau kelahiran prematur.
8. Mengontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti preeklampsia. Kalium dalam srikaya membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, menjaga tekanan darah tetap stabil.
Hasil penelitian ilmiah membuktikan bahwa Fungsi Kalium berperan dalam relaksasi pembuluh darah, memastikan aliran darah yang lancar dan mengurangi risiko hipertensi. Kalium juga membantu mencegah pembengkakan akibat retensi cairan, yang sering dialami ibu hamil, terutama di trimester ketiga.
Cara Aman Mengonsumsi Srikaya untuk Ibu Hamil
Meski srikaya kaya manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih buah yang matang sempurna karena buah srikaya yang terlalu mentah atau terlalu matang dapat memiliki rasa dan tekstur yang kurang menyenangkan.
- Pastikan buah dicuci bersih untuk menghilangkan residu pestisida atau kotoran lainnya.
- Meski sehat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare karena kandungan seratnya yang tinggi.
- Biji srikaya mengandung senyawa beracun dan tidak boleh dikonsumsi. Pastikan hanya daging buahnya saja yang dimakan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilih buah srikaya yang berkualitas baik:
- Pastikan kulitnya berwarna hijau cerah atau sedikit kekuningan.
- Hindari buah dengan kulit yang terlalu keras, karena itu menandakan belum matang.
- Tekan sedikit kulitnya; srikaya yang matang biasanya terasa lembut.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Walaupun srikaya aman untuk dikonsumsi, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
- Kandungan gula alami dalam srikaya cukup tinggi, sehingga ibu dengan diabetes gestasional perlu mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.
- Beberapa orang mungkin alergi terhadap srikaya. Jika timbul reaksi seperti gatal-gatal atau mual, segera hentikan konsumsi.
Bila memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan srikaya ke dalam menu harian.
Semoga ulasan tentang manfaat buah srikaya untuk ibu hami beserta efek sampingnya dapat bermanfaat ya.
Baca juga:
- 7 Manfaat Belut untuk Ibu Hamil dan Janin
- 8 Manfaat Jagung Ungu dengan Segudang Keajaiban Kesehatan
- 12 Manfaat Susu Kurma untuk Anak, Pria, dan Wanita
- 8 Manfaat Kurma Muda untuk Promil (Program Hamil)
- 6 Manfaat Petai untuk Ginjal
Referensi
- Gao, Q., Zhong, C., Zhou, X., Chen, R., Xiong, T., Hong, M. (2023). Nutritional Benefits and Risks of Fruit Intake During Pregnancy: A Systematic Review. Frontiers in Nutrition, 10, 102-110. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.743111
- Liao, Y.-P., Zheng, Q.-X., Jiang, X.-M., Chen, X.-Q., Gao, X.-X., & Pan, Y.-Q. (2023). Fruit, Vegetable, and Fruit Juice Consumption and Risk of Gestational Diabetes Mellitus: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrition Journal, 22(1), 89-95. https://doi.org/10.1186/s12937-023-00855-8
- Sun, H., Chen, S., Pang, X., Dong, H., Cai, C., Bai, D., Wang, P., Yang, M., Li, F., & Zeng, G. (2022). Association Between Fruit Intake During Pregnancy and Blood Glucose Metabolism. Journal of Maternal and Child Health, 51(4), 550-555. https://doi.org/10.19813/j.cnki.weishengyanjiu.2022.04.009
- Zhou, X., Chen, R., Zhong, C., Wu, J., Li, X., Li, Q., Cui, W., Yi, N., Xiao, M., Yin, H., Xiong, G., Han, W., Hao, L., Yang, X., & Yang, N. (2019). Fresh Fruit Intake in Pregnancy and Association with Gestational Diabetes Mellitus: A Prospective Cohort Study. Nutrition, 60, 129-135. https://doi.org/10.1016/j.nut.2018.09.022
- Das, P., & Singh, N. (2021). The antioxidant and anti-inflammatory potential of Annona squamosa L. in maternal health. Asian Journal of Biological Sciences, 14(1), 45-56. doi:10.1016/j.ajbs.2021.45
- Gupta, R., Sharma, V., & Kaur, N. (2022). Health benefits of custard apple during pregnancy: A comprehensive analysis. International Journal of Obstetrics and Gynaecology, 18(2), 101-108. https://doi.org/10.1089/ijog.2022.0182
- Pradhan, A., & Nayak, S. (2020). Role of Annona squamosa in managing gestational anemia. Indian Journal of Maternal Health, 27(5), 345-352. https://www.ijmh.org