6 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) untuk Wajah

Oleh • • Gaya Hidup
Manfaat VCO untuk Wajah

Manfaat VCO untuk Wajah – Virgin Coconut Oil (VCO) telah lama dikenal sebagai bahan alami yang sangat bermanfaat untuk perawatan kulit wajah. Khasiatnya yang luar biasa telah membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin merawat kulit secara alami dan efektif. Berbagai manfaat VCO untuk wajah tidak hanya didapat dari sifat pelembabnya yang luar biasa, tetapi juga dari kandungan antioksidan yang tinggi dan kemampuannya untuk melawan mikroorganisme berbahaya.

VCO diperoleh dari daging buah kelapa segar yang diekstraksi melalui proses mekanis atau alami. Berbeda dengan minyak kelapa biasa yang telah melalui proses kimia, VCO mempertahankan keutuhan dan kualitas nutrisi alami dari kelapa. Kandungan asam lemak rantai menengah dalam VCO, seperti asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat, menjadi komponen utama yang memberikan manfaat besar bagi kulit.

Manfaat VCO untuk Wajah

Berikut ini beberapa manfaat VCO untuk wajah yang disadur dari beberapa sumber.

1. Pelembap Alami

VCO bekerja sebagai emolien (melembutkan) dan okklusif (mengunci kelembapan). Struktur molekulnya yang menyerupai sebum (minyak alami kulit) memungkinkannya diserap dengan sangat baik. Asam lemak seperti asam laurat dan linoleat membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, mencegah hilangnya air melalui evaporasi (Transepidermal Water Loss/TEWL).

Oleskan beberapa tetes VCO pada wajah yang masih sedikit lembap setelah mencuci muka. Pijat lembut hingga meresap. Sangat ideal digunakan sebagai night cream atau untuk memberikan ekstra kelembapan pada siang hari bagi kulit sangat kering.

2. Peningkat Kolagen & Anti-Penuaan (Collagen Booster & Anti-Aging)

Radikal bebas dari polusi dan sinar UV merusak serat kolagen dan elastin, menyebabkan kerutan dan kulit kendur. VCO kaya akan antioksidan (seperti Vitamin E dan polifenol) yang menangkal radikal bebas ini. Selain itu, asam laurat di dalamnya telah diteliti dapat merangsang proliferasi fibroblast, sel yang bertugas memproduksi kolagen.

Gunakan sebagai minyak pijat wajah secara rutin untuk merangsang sirkulasi dan produksi kolagen. Dapat juga dicampur dengan tetesan essential oil anti-aging seperti lavender atau frankincense.

3. Agen Antimikroba untuk Melawan Jerawat (Antimicrobial Agent for Acne)

Sekitar 50% dari asam lemak dalam VCO adalah Asam Laurat. Ketika dioleskan, enzim pada kulit mengubahnya menjadi Monolaurin, senyawa yang terkenal memiliki kemampuan kuat untuk memecah membran lipid bakteri dan virus. Penelitian terhadap bakteri Propionibacterium acnes (penyebab utama jerawat) menunjukkan bahwa baik asam laurat maupun monolaurin efektif menghambat pertumbuhannya dan meredakan peradangan.

Untuk jerawat ringan, oleskan sedikit VCO (secukupnya, jangan berlebihan) langsung pada jerawat sebagai spot treatment. Gunakan secara konsisten.

4. Pereda Peradangan untuk Kulit Sensitif (Soothing Inflamed Skin)

Kandungan polifenol dan asam lemak dalam VCO terbukti menghambat produksi sitokin pro-inflamasi (seperti TNF-α dan IL-1β) dalam tubuh. Ini menjadikannya efektif untuk menenangkan kondisi kulit yang meradang, seperti:

  • Eksim (Dermatitis): Melembapkan dan mengurangi gatal serta kemerahan.
  • Psoriasis: Melembutkan plak psoriasi yang tebal dan kering.
  • Dermatitis Kontak Iritan: Membentuk lapisan pelindung dan memperbaiki skin barrier.

Oleskan lapisan tipis VCO pada area yang meradang beberapa kali sehari. Untuk hasil maksimal, konsumsi juga 1-2 sendok makan VCO sehari untuk melawan peradangan dari dalam.

5. Penyembuh Luka dan Pencegah Bekas Luka (Wound Healer & Scar Prevention)

Proses penyembuhan luka membutuhkan lingkungan yang lembap, bersih, dan kaya nutrisi. Sifat antibakteri VCO mencegah infeksi, sementara sifat oklusif-nya menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk regenerasi sel kulit baru. Stimulasi produksi kolagen juga membantu menyamarkan bekas luka dengan membentuk jaringan kulit baru yang lebih sehat.

Bersihkan luka kecil (lecet, luka gores) terlebih dahulu. Oleskan VCO tipis-tipis dan tutup dengan perban jika perlu. Ulangi 2-3 kali sehari hingga luka mengering.

6. Pembersih Wajah (Oil Cleansing Method)

Prinsip “like dissolves like” membuat minyak seperti VCO sangat efektif untuk melarutkan minyak, kotoran, sisa makeup, dan sebum yang menyumbat pori-pori tanpa membuat kulit kering seperti pembersih berbahan dasar alkohol.

Oil Cleansing Method (OCM): Pijat wajah kering dengan VCO selama 1-2 menit. Tempelkan waslap yang telah dibasahi air hangat ke wajah hingga dingin, lalu usap lembut untuk mengangkat kotoran. Bilas hingga bersih.

Peringatan & Tips Penting Sebelum Menggunakan VCO

  • Selalu uji pada area kecil kulit (seperti belakang telinga atau lengan bagian dalam) selama 24-48 jam untuk memastikan tidak ada reaksi alergi, iritasi, atau komedo.
  • Hati-hati! Meski memiliki sifat antibakteri, VCO termasuk komedogenik tingkat 4 (skala 0-5, dimana 5 paling tinggi berpotensi menyumbat pori). Ini berarti VCO berisiko besar menyumbat pori dan memicu komedo atau jerawat pada sebagian orang dengan kulit sangat berminyak dan rentan jerawat.
  • Sedikit saja sudah cukup. Penggunaan berlebihan akan membuat wajah terlihat sangat berminyak dan meningkatkan risiko penyumbatan pori.
  • Pastikan menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) yang murni, organik, cold-pressed, dan tanpa bahan kimia tambahan, bukan minyak kelapa biasa yang sudah melalui proses rafinasi.

Virgin Coconut Oil adalah bahan alami yang powerful dan serbaguna untuk perawatan wajah, menawarkan manfaat ganda: melembapkan, melindungi, melawan bakteri, dan meredakan peradangan. Kunci kesuksesan penggunaannya adalah memahami jenis kulit sendiri. Bila memiliki kulit kering, normal, atau sensitif, VCO bisa menjadi holy grail. Namun, jika kulit cenderung sangat berminyak dan berjerawat, lebih baik berhati-hati dan mencari alternatif minyak non-comedogenic seperti minyak jojoba atau minyak tea tree yang sudah diencerkan.

Baca juga:

Referensi

  1. Evangelista, M. T. P., Abad-Casintahan, F., & Lopez-Villafuerte, L. (2014). The effect of topical virgin coconut oil on SCORAD index, transepidermal water loss, and skin capacitance in mild to moderate pediatric atopic dermatitis: A randomized, double-blind, clinical trial. International Journal of Dermatology, *53*(1), 100–108. https://doi.org/10.1111/ijd.12339
  2. Kim, S., Jang, J. E., Kim, J., Lee, Y. I., Lee, D. W., & Song, S. Y. (2017). Enhanced barrier functions and anti-inflammatory effect of cultured coconut extract on human skin. Food and Chemical Toxicology, *106*(Pt A), 367–375. https://doi.org/10.1016/j.fct.2017.05.060
  3. Lin, T.-K., Zhong, L., & Santiago, J. L. (2017). Anti-inflammatory and skin barrier repair effects of topical application of some plant oils. International Journal of Molecular Sciences, *19*(1), 70. https://doi.org/10.3390/ijms19010070
  4. Nakatsuji, T., Kao, M. C., Fang, J.-Y., Zouboulis, C. C., Zhang, L., Gallo, R. L., & Huang, C.-M. (2009). Antimicrobial property of lauric acid against Propionibacterium acnes: Its therapeutic potential for inflammatory acne vulgaris. The Journal of Investigative Dermatology, *129*(10), 2480–2488. https://doi.org/10.1038/jid.2009.93
  5. Nevin, K. G., & Rajamohan, T. (2010). Effect of topical application of virgin coconut oil on skin components and antioxidant status during dermal wound healing in young rats. Skin Pharmacology and Physiology, *23*(6), 290–297. https://doi.org/10.1159/000313516
  6. Varma, S. R., Sivaprakasam, T. O., Arumugam, I., Dilip, N., Raghuraman, M., Pavan, K. B., Rafiq, M., & Paramesh, R. (2019). In vitro anti-inflammatory and skin protective properties of Virgin coconut oil. Journal of Traditional and Complementary Medicine, *9*(1), 5–14. https://doi.org/10.1016/j.jtcme.2017.06.012
  7. Wallace, T. C. (2019). Health effects of coconut oil—A narrative review of current evidence. Journal of the American College of Nutrition, 38(2), 97–107. https://doi.org/10.1080/07315724.2018.1497562
  8. Jayatunga, H. G. T. H., Weeratunge, H. D., Somasiri, H. P. P. S., & Mahanama, K. R. R. (2025). Benchmarking analytical parameters for the aging and adulteration of coconut oil. Microchemical Journal, 212, 113463. https://doi.org/10.1016/j.microc.2025.113463
Post Views: 853

Artikel Terkait

Scroll to Top