8 Manfaat Buah Campolay yang Kaya Nutrisi dan Rasa Unik

Manfaat Buah Campolay

Manfaat Buah Campolay – Sawo mentega, atau yang dikenal juga sebagai buah campolay, bukan hanya unik dari segi rasa dan tekstur, tetapi juga penuh nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah dengan bentuk bulat-lonjong dan warna kulit jingga atau kuning kehijauan ini menyimpan rasa manis yang lembut dan tekstur daging yang creamy seperti mentega yang memiliki nama latin Pouteria campechiana. Tidak heran jika buah ini mulai banyak dicari sebagai kudapan sehat atau bahan campuran dalam berbagai olahan makanan. Sebagai buah asli Amerika Tengah, terutama dari Meksiko, campolay juga banyak ditanam di daerah tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kandungan Nutrisi Buah Campolay (Canistel)

Berdasarkan analisis komposisi pangan, berikut adalah nutrisi utama per 100 gram bagian yang dapat di makan dalam buah Campolay:

  • Energi: 138 kkal
  • Karbohidrat: 36.7 g
  • Protein: 1.7 g
  • Lemak: 0.1 g
  • Serat Pangan: 2.1 g
  • Vitamin C (Asam Askorbat): 58 mg
  • Vitamin A (sebagai Beta-Karoten): 540 IU (Nilai perkiraan, dapat sangat bervariasi)
  • Niasin (Vitamin B3): 3.7 mg
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0.13 mg
  • Tiamin (Vitamin B1): 0.02 mg
  • Kalsium (Ca): 26.5 mg
  • Fosfor (P): 37.3 mg
  • Zat Besi (Fe): 0.9 mg
  • Kalium (K): 454 mg
  • Karotenoid (Total): 1.3 – 4.6 mg (dengan Beta-Karoten sebagai provitamin A utama)

Manfaat Buah Campolay untuk Kesehatan

Kandungan nutrisi yang begitu kaya ini membuat buah campolay menjadi pilihan tepat untuk menunjang kesehatan secara alami. Yuk, kita bahas lebih dalam manfaat-manfaat spesifik dari buah yang satu ini!

1. Sumber Energi Alami yang Tahan Lama

Buah campolay merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Berbeda dengan gula sederhana, karbohidrat jenis ini memberikan pelepasan energi yang stabil dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Ini membuatnya cocok sebagai camilan sebelum berolahraga atau untuk mengusir lelah di tengah hari, sekaligus membantu menjaga stamina selama beraktivitas.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah campolay berperan sebagai antioksidan yang efektif untuk melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi rutin buah ini dapat memperkuat sistem imun, membuat tubuh lebih kebal dari serangan virus dan bakteri. Didukung oleh antioksidan lain seperti flavonoid, campolay memberikan perlindungan ganda dari radikal bebas pemicu peradangan.

3. Melancarkan Pencernaan dengan Serat Alami

Serat alami dalam campolay berperan penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. Selain itu, serat juga mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, yang pada akhirnya baik untuk kesehatan jantung.

4. Menjaga Kesehatan Mata dengan Vitamin A

Tidak hanya wortel, campolay juga kaya akan vitamin A yang vital untuk kesehatan mata. Vitamin A mendukung fungsi penglihatan, terutama dalam kondisi cahaya rendah, dan membantu mencegah degenerasi makula. Vitamin ini juga berperan dalam menjaga kelembapan mata, mencegah kekeringan dan iritasi.

5. Memperkuat Tulang dan Gigi

Buah ini mengandung mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan dan kepadatan tulang serta gigi. Konsumsinya dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan gigi. Fosfor juga berperan dalam pembentukan DNA dan RNA, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

6. Mencegah Anemia dengan Zat Besi

Kandungan zat besi dalam campolay merupakan komponen kunci untuk produksi hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah. Konsumsi rutin dapat membantu mencegah anemia yang ditandai dengan lemas, pusing, dan kulit pucat. Keunggulannya, vitamin C dalam buah ini juga membantu penyerapan zat besi menjadi lebih optimal.

7. Menjaga Kesehatan Jantung dan Menstabilkan Tekanan Darah

Kalium yang terkandung dalam buah campolay sangat penting untuk kesehatan jantung. Mineral ini membantu menetralkan efek natrium berlebih penyebab tekanan darah tinggi, menstabilkan tekanan darah, dan menjaga irama detak jantung tetap normal.

8. Melawan Radikal Bebas dan Mencegah Penyakit Kronis

Flavonoid dalam campolay bertindak sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal bebas pemicu kerusakan sel dan peradangan kronis. Dengan konsumsi rutin, Anda dapat menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, serta melawan efek penuaan dini.

Buah campolay adalah buah tropis yang penuh nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, melindungi jantung, hingga mencegah penyakit kronis, campolay bisa menjadi pilihan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Semoga informasi ini terkait Manfaat Buah Campolay untuk kesehatan ini dapat berguna, terimakasih.

Baca juga:

Referensi

  1. Hidayah, N., Nurhayati, N., & Fajri, M. (2020). Determination of total phenolic, flavonoid content and antioxidant activity of campolay (Pouteria campechiana (Kunth) Baehni) extract. In *Proceedings of the 2nd Bakti Tunas Husada-Health Science International Conference (BTH-HSIC 2019)*. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200523.026
  2. Carr, A. C., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and immune function. Nutrients, *9*(11), 1211. https://doi.org/10.3390/nu9111211
  3. Do, T. V. T., Nguyen, T. N., Le, T. K. O., Nguyen, T. T. H., & Tran, T. T. (2023). Nutritional value, phytochemistry, health benefits, and potential food applications of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni: A comprehensive review. Journal of Functional Foods, *105*, 105481. https://doi.org/10.1016/j.jff.2023.105481
  4. Dreher, M. L. (2018). Whole fruits and fruit fiber emerging health effects. Nutrients, *10*(12), 1833. https://doi.org/10.3390/nu10121833
  5. Hanna, M., Jaqua, E., Nguyen, V., & Clay, J. (2022). B vitamins: Functions and uses in medicine. The Permanente Journal, *26*(2), 89–97. https://doi.org/10.7812/TPP/21.204
  6. Gharibzahedi, S. M. T., & Jafari, S. M. (2017). The importance of minerals in human nutrition: Bioavailability, food fortification, processing effects and nanoencapsulation. Trends in Food Science & Technology, *62*, 119–132. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2017.02.017
  7. Nur, M. A., Hossain, S., Islam, M. S., Mia, M. A. B., & Hossain, M. M. (2022). Nutritional and biological analysis of the peel and pulp of Pouteria campechiana fruit cultivated in Bangladesh. Journal of Agriculture and Food Research, *8*, 100296. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2022.100296
  8. Grosso, G., Bei, R., Mistretta, A., Marventano, S., Calabrese, G., Masuelli, L., … & Galvano, F. (2013). Effects of vitamin C on health: A review of evidence. Frontiers in Bioscience (Landmark Edition), *18*(3), 1017-1029. https://doi.org/10.2741/4160
  9. Weaver, C. M. (2013). Potassium and health. Advances in Nutrition, *4*(3), 368S–377S. https://doi.org/10.3945/an.112.003533
  10. Morton, J. F. (1987). Canistel. In Fruits of warm climates (pp. 402–405). Julia F. Morton.
    URL: https://hort.purdue.edu/newcrop/morton/canistel.html
Scroll to Top