Ini 7 Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan

Manfaat Fenugreek

Manfaat Fenugreek – Tanaman yang memiliki nama latin Trigonella foenum-graecum adalah fenugreek atau klabet, merupakan tanaman yang telah lama digunakan sebagai bahan alami untuk kesehatan. Tanaman ini memiliki bentuk daun hijau dan biji kecil yang keras berwarna kuning kecoklatan. Berasal dari wilayah Mediterania, Eropa, dan Asia Barat, fenugreek banyak digunakan di India, Mesir, Yunani kuno, hingga Cina sebagai bumbu dapur sekaligus obat herbal.

Bukan sekadar bumbu, fenugreek tercatat dalam sejarah sebagai tanaman dengan khasiat unik. Pada masa Mesir kuno, fenugreek digunakan dalam pengobatan dan bahkan untuk ritual mumifikasi. Di India, fenugreek adalah bahan wajib dalam masakan kari dan menjadi bagian dari pengobatan Ayurveda. Dalam tradisi Ayurveda, fenugreek dipercaya mampu memperbaiki sistem pencernaan, menyeimbangkan hormon, hingga menguatkan tubuh dari berbagai penyakit.

Kandungan Nutrisi Biji Fenugreek

Biji fenugreek kering adalah sumber yang kaya serat, protein, vitamin, dan mineral. Berikut adalah komposisi nutrisi biji fenugreek per 100 gram berdasarkan USDA Agricultural Research Service:

  • Energi: 323 kkal
  • Karbohidrat: 58.35 g
    • Serat Pangan: 24.6 g
    • Gula: –
  • Protein: 23.0 g
  • Lemak: 6.41 g
    • Lemak Jenuh: 1.46 g
    • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 1.46 g
    • Lemak Tak Jenuh Ganda: 3.20 g
  • Vitamin:
    • Vitamin C (Asam Askorbat): 3.0 mg
    • Tiamin (Vitamin B1): 0.322 mg
    • Riboflavin (Vitamin B2): 0.366 mg
    • Niasin (Vitamin B3): 1.640 mg
    • Vitamin B6: 0.600 mg
    • Folat (Vitamin B9): 57 µg
    • Vitamin A: 60 IU
  • Mineral:
    • Kalsium (Ca): 176 mg
    • Zat Besi (Fe): 33.53 mg
    • Magnesium (Mg): 191 mg
    • Fosfor (P): 296 mg
    • Kalium (K): 770 mg
    • Sodium (Na): 67 mg
    • Zinc (Zn): 2.50 mg
  • Senya Bioaktif Lainnya:
    • Saponin (seperti diosgenin)
    • Alkaloid (seperti trigonelline)
    • Polifenol & Flavonoid
    • Galaktomannan (serat larut unik)
    • 4-Hydroxyisoleucine (asam amino yang memengaruhi insulin)

Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan

Manfaat Fenugreek

Mari kita bahas manfaat kesehatan dari fenugreek secara lebih rinci:

1. Menurunkan Gula Darah dan Mengelola Diabetes

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa fenugreek dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kandungan serat larutnya yang tinggi memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Biji fenugreek dapat direndam dalam air semalaman, dan airnya diminum di pagi hari.

Penggunaan ini harus dilakukan di bawah pengawasan medis, terutama bagi yang sudah mengonsumsi obat diabetes, untuk menghindari hipoglikemia (gula darah terlalu rendah).

2. Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui

Fenugreek dikenal sebagai galactagogue, yaitu zat yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Banyak ibu menyusui melaporkan peningkatan volume ASI setelah mengonsumsinya.

Dikonsumsi dalam bentuk teh, kapsul suplemen, atau dengan merebus bijinya. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan laktasi atau dokter untuk menentukan dosis yang aman dan tepat.

3. Mengurangi Nyeri Haid

Kandungan senyawa antispasmodik dan antiinflamasi dalam fenugreek membantu mengendurkan otot-otot rahim, sehingga dapat meredakan kram dan nyeri menstruasi (dismenore). Meminum air rendaman biji fenugreek atau tehnya selama masa menstruasi.

4. Meningkatkan Libido dan Testosteron pada Pria

Ekstrak fenugreek terbukti dalam beberapa studi dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dan libido pada pria. Testosteron juga berperan penting dalam energi, suasana hati, dan massa otot. Umumnya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau suplemen standar.

5. Meredakan Peradangan dan Nyeri Sendi

Sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dimiliki fenugreek dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh, termasuk pada sendi yang terkena arthritis. Kandungan asam linolenat juga berperan dalam mengurangi rasa nyeri. Meminum air seduhan biji fenugreek atau mengoleskan minyak fenugreek (secara topikal) pada sendi yang nyeri.

6. Mengurangi Kolesterol Jahat (LDL)

Senyawa saponin dalam fenugreek diduga dapat mengganggu penyerapan kolesterol dan trigliserida di usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fenugreek efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Campurkan bubuk fenugreek ke dalam smoothies atau salad untuk menambah manfaat tanpa mengubah rasa makanan.

7. Membantu Mengontrol Nafsu Makan dan Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi dalam fenugreek, terutama galaktomannan, dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Hal ini membantu untuk mengontrol porsi makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil, yang pada akhirnya mendukung program penurunan berat badan. Biji fenugreek yang sudah direndam semalaman dan diminum di pagi hari dapat membantu detoksifikasi dan menjaga nafsu makan.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis fenugreek sangat bervariasi, tergantung pada bentuk sediaan dan tujuannya:

  • Untuk gula darah: 5-50 gram bubuk biji per hari.
  • Untuk nyeri haid: Hingga 1800-2700 mg ekstrak biji per hari, diminum selama tiga hari pertama menstruasi.
  • Untuk produksi ASI: Konsultasi dengan ahli sangat dianjurkan. Dosis umum sering kali berkisar 1-4 kapsul (sekitar 500-600 mg) tiga kali sehari.

Efek Samping dan Peringatan

Meski alami, fenugreek dapat menimbulkan efek samping dan interaksi:

  • Gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan gas.
  • Reaksi alergi dapat menyebabkan gatal-gatal dan pembengkakan pada sebagian orang.
  • Fenugreek dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah (seperti warfarin/aspirin).
  • Penggunaan bersamaan dengan obat diabetes memerlukan pengawasan ketat.
  • Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam dosis besar selama kehamilan karena dapat memicu kontraksi.

Meskipun bermanfaat, fenugreek juga memiliki beberapa potensi efek samping, antara lain:

  • Gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung.
  • Pada sebagian orang, dapat menyebabkan gatal-gatal dan pembengkakan.
  • Fenugreek memperlambat pembekuan darah dan dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.

Fenugreek adalah tanaman herbal yang menawarkan beragam manfaat kesehatan, dari mengontrol gula darah hingga meningkatkan produksi ASI. Namun, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mulai mengonsumsi suplemen fenugreek, terutama bila memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya.

Baca juga:

Referensi

  1. Kassaian, N., Azadbakht, L., Forghani, B., & Amini, M. (2009). Effect of fenugreek seeds on blood glucose and lipid profiles in type 2 diabetic patients. International Journal for Vitamin and Nutrition Research, *79*(1), 34–39. https://doi.org/10.1024/0300-9831.79.1.34
  2. Albaker, W. I. (2023). Fenugreek and its effects on muscle performance: A systematic review. Journal of Personalized Medicine, 13(3), 427. https://doi.org/10.3390/jpm13030427
  3. Wani, S. A., & Kumar, P. (2018). Fenugreek: A review on its nutraceutical properties and utilization in various food products. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 17(2), 97–106. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2016.01.007
  4. Maheshwari, A., Verma, N., Swaroop, A., Bagchi, M., Preuss, H. G., Tiwari, K., & Bagchi, D. (2017). Efficacy of Furosap®, a novel Trigonella foenum-graecum seed extract, in enhancing testosterone level and improving sperm profile in male volunteers. International Journal of Medical Sciences, *14*(1), 58–66. https://doi.org/10.7150/ijms.17256
  5. Hassanzadeh, G., Ataie, M., Nozari, S., & Akhavan, S. (2023). The effect of fenugreek on the severity of dysmenorrhea: A systematic review and meta-analysis. Current Drug Research Reviews. Advance online publication. https://doi.org/10.2174/2589977515666230818092814
  6. Neelakantan, N., Narayanan, M., de Souza, R. J., & van Dam, R. M. (2014). Effect of fenugreek (Trigonella foenum-graecum L.) intake on glycemia: A meta-analysis of clinical trials. Nutrition Journal, *13*, 7. https://doi.org/10.1186/1475-2891-13-7
  7. Younesy, S., Amiraliakbari, S., Esmaeili, S., Alavimajd, H., & Nouraei, S. (2014). Effects of fenugreek seed on the severity and systemic symptoms of dysmenorrhea. Journal of Reproduction & Infertility, *15*(1), 41–48. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3955423/
  8. Srinivasan, K. (2006). Fenugreek (Trigonella foenum-graecum): A review of health beneficial physiological effects. Food Reviews International, 22(2), 203–224. https://doi.org/10.1080/87559120600586315
  9. U.S. Department of Agriculture (USDA). (2019). Spices, fenugreek seed. FoodData Central. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170923/nutrients
  10. WebMD. Fenugreek – uses, side effects, and more. Retrieved October 26, 2023, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-733/fenugreek
  11. Mawer, R. (2025, March 5). Fenugreek: An herb with impressive health benefits. Healthline. Retrieved October 26, 2023, from https://www.healthline.com/nutrition/fenugreek
Scroll to Top