Kandungan dan 10 Manfaat Buah Manggis

Manfaat Buah Manggis

Manfaat Buah Manggis – Garcinia mangostana (Buah manggis), si buah unggulan tropis yang menyimpan rahasia kesehatan dan kecantikan alami. Dari keindahan warnanya yang unik hingga khasiatnya yang menakjubkan, manggis telah lama dikenal sebagai “ratu buah” di dunia herbal. Tidak hanya lezat, tetapi buah ini juga mengandung berbagai zat aktif yang membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan kita.

Kandungan Buah Manggis

Manfaat Buah Manggis

Buah manggis kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B6, folat, dan serat makanan. Senyawa antioksidan tinggi dalam manggis, seperti xanthone, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak sel-sel sehat. Xanthone memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.

Secara gizi, dalam 100 gram buah manggis mengandung sekitar 63 kalori, 0,60 gram protein, 0,60 gram lemak, 15,60 gram karbohidrat, 8,00 mg kalsium, 12,00 mg fosfor, 0,80 mg zat besi, 0 mg vitamin A, 0,03 mg vitamin B1 (Tiamin), dan 2,00 mg vitamin C.

Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan

Berikut ini manfaat buah manggis untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber ilmiah.

1. Sumber Antioksidan

Kandungan antioksidan dalam manggis, terutama dari golongan xanthone, sangatlah tinggi. Senyawa ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan menjadi dasar dari sebagian besar manfaat kesehatannya, termasuk melawan peradangan dan penuaan dini.

2. Memiliki Sifat Anti-Kanker

Penelitian in vitro dan pada hewan menunjukkan bahwa senyawa xanthone dalam manggis dapat membantu melawan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Meski penelitian pada manusia masih diperlukan, temuan awal ini menjanjikan potensi manggis sebagai agen kemopreventif (pencegahan kanker) alami.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manggis berkontribusi pada kesehatan jantung dengan beberapa cara: menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengurangi peradangan kronis yang merusak pembuluh darah, dan meningkatkan kesehatan lapisan pembuluh darah. Hal ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.

4. Meningkatkan Fungsi dan Kesehatan Otak

Senyawa xanthone diketahui memiliki efek neuroprotektif, yaitu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Penelitian awal menunjukkan potensinya dalam mendukung fungsi kognitif dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dan senyawa antimikroba alami dalam manggis bekerja sinergis untuk memperkuat sistem imun. Vitamin C merangsang produksi dan fungsi sel darah putih, sementara sifat antimikroba membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dalam buah manggis sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melunakkan tinja, mencegah sembelit, dan memelihara mikrobioma usus yang sehat. Diet tinggi serat juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar.

7. Membantu Mengontrol Gula Darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Efek ini terutama berasal dari senyawa xanthone, yang menjadikan manggis sebagai buah yang berpotensi membantu dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2.

8. Memiliki Efek Anti-Inflamasi yang Kuat

Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit. Senyawa dalam manggis, terutama xanthone, telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang powerful, membantu meredakan peradangan sistemik yang terkait dengan arthritis, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya.

9. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Antioksidan dalam manggis, terutama vitamin C dan xanthone, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi. Mereka memerangi radikal bebas penyebab penuaan dini (seperti keriput dan bintik hitam) dan bahkan mengurangi risiko kanker kulit. Ekstrak manggis banyak digunakan dalam produk perawatan kulit anti-penuaan.

10. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin C, vitamin E, dan antioksidan lainnya dalam manggis membantu melindungi mata dari stres oksidatif. Konsumsinya secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan terhadap penyakit mata terkait penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

Buah manggis dapat dikonsumsi segar, diolah menjadi jus, smoothie, atau es krim. kita juga dapat menemukan ekstrak manggis dalam bentuk kapsul atau tablet.

Tips Memilih Buah Manggis

  • Pilihlah buah manggis yang berwarna ungu tua dan memiliki kulit yang halus dan tidak kusut.
  • Tekan buah manggis dengan lembut, buah yang matang akan terasa sedikit empuk.
  • Hindari buah manggis yang memiliki bintik-bintik hitam atau berwarna coklat.

Efek Samping dan Peringatan

Buah manggis umumnya aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit perut, diare, atau alergi. Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil atau menyusui.

Semoga informasi tentang manfaat buah manggis untuk kesehatan ini dapat berguna.

Baca juga:

Referensi

  1. Aizat, M. A., Jamil, I. N., Ahmad-Hashim, F. H., & Noor, A. M. (2019). Recent updates on metabolite composition and medicinal benefits of mangosteen plant. PeerJ, 7, e6324. https://doi.org/10.7717/peerj.6324
  2. Chae, H. S., Kim, Y. M., & Chin, Y. W. (2016). Neuroprotective effects of prenylated xanthones from the bark of Garcinia mangostana. Natural Product Communications, 11(4), 515–516. https://doi.org/10.1177/1934578X1601100426
  3. Gutierrez-Orozco, F., & Failla, M. L. (2013). Biological activities and bioavailability of mangosteen xanthones: A critical review of the current evidence. Nutrients, 5(8), 3163–3183. https://doi.org/10.3390/nu5083163
  4. Ibrahim, M. Y., Hashim, N. M., Mariod, A. A., Mohan, S., Abdulla, M. A., Abdelwahab, S. I., & Arbab, I. A. (2016). α-Mangostin from Garcinia mangostana Linn: An updated review of its pharmacological properties. Arabian Journal of Chemistry, 9(3), 317–329. https://doi.org/10.1016/j.arabjc.2014.02.011
  5. Johnson, J. J., Petiwala, S. M., Syed, D. N., Rasmussen, J. T., Adhami, V. M., Siddiqui, I. A., Kohl, A. M., & Mukhtar, H. (2012). α-Mangostin, a xanthone from mangosteen fruit, promotes cell cycle arrest in prostate cancer and decreases xenograft tumor growth. Carcinogenesis, 33(2), 413–419. https://doi.org/10.1093/carcin/bgr291
  6. Ovalle-Magallanes, B., Eugenio-Pérez, D., & Pedraza-Chaverri, J. (2017). Medicinal properties of mangosteen (Garcinia mangostana L.): A comprehensive update. Food and Chemical Toxicology, 109(Pt 1), 102–122. https://doi.org/10.1016/j.fct.2017.08.021
  7. Pedraza-Chaverri, J., Cárdenas-Rodríguez, N., Orozco-Ibarra, M., & Pérez-Rojas, J. M. (2008). Medicinal properties of mangosteen (Garcinia mangostana). Food and Chemical Toxicology, 46(10), 3227–3239. https://doi.org/10.1016/j.fct.2008.07.024
  8. Shan, T., Ma, Q., Guo, K., Liu, J., Li, W., Wang, F., & Wu, E. (2011). Xanthones from mangosteen extracts as natural chemopreventive agents: Potential anticancer drugs. Current Molecular Medicine, 11(8), 666–677. https://doi.org/10.2174/156652411797536679
  9. Tousian Shandiz, H., Razavi, B. M., & Hosseinzadeh, H. (2017). Review of Garcinia mangostana and its xanthones in metabolic syndrome and related complications. Phytotherapy Research, 31(8), 1173–1182. https://doi.org/10.1002/ptr.5862
  10. Wang, J. J., Shi, Q. H., Zhang, W., & Sanderson, B. J. (2012). Anti-skin cancer properties of phenolic-rich extract from the pericarp of mangosteen (Garcinia mangostana Linn.). Food and Chemical Toxicology, 50(9), 3004–3013. https://doi.org/10.1016/j.fct.2012.06.003
  11. Wathoni, N., Yuan Shan, C., Yi Shan, W., Rostinawati, T., Indradi, R. B., Pratiwi, R., & Muchtaridi, M. (2019). Characterization and antioxidant activity of pectin from Indonesian mangosteen (Garcinia mangostana L.) rind. Heliyon, 5(8), e02299. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02299
Scroll to Top