Kandungan Nutisi dan 15 Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil

Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil

Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil – Kehamilan adalah perjalanan ajaib yang penuh tantangan dan kegembiraan. Selama masa ini, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan mereka untuk memastikan kesehatan optimal bagi diri mereka dan janin yang sedang tumbuh. Salah satu buah yang seringkali terlupakan namun menyimpan keajaiban nutrisi adalah buah pir.

Buah pir, dengan rasa ringan, kelembutan, dan aroma harumnya, bukan hanya sekadar camilan enak. Bagi ibu hamil, buah ini memiliki potensi luar biasa dalam memberikan nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan.

Kandungan Nutrisi Buah Pir

Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil

Dalam satu buah pir berukuran sedang, berat sekitar 178 gram, terdapat kandungan nutrisi berikut:

  • Kalori: 101
  • Protein: 1 gram
  • Karbohidrat: 27 gram
  • Serat: 6 gram
  • Vitamin C: 12% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Vitamin K: 6% dari AKG
  • Potasium: 4% dari AKG
  • Tembaga: 16% dari AKG

Selain itu, buah pir juga mengandung folat dan niacin yang penting sebagai sumber energi dan untuk memaksimalkan fungsi sel tubuh. Kandungan mineral seperti potasium dan tembaga dalam buah pir membantu meningkatkan fungsi jantung, kekebalan tubuh, dan sistem saraf.

Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil

Berikut ragam dari manfaat buah pir bagi ibu hamil yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Mencegah Kerusakan Kulit

Hasil penelitian membuktikan bahwa kandungan air, vitamin C, dan antioksidan dalam buah pir membantu menjaga kesehatan kulit ibu hamil. Mencegah kerusakan kulit dan memberikan kilau alami selama kehamilan.

2. Sumber Karbohidrat Sehat

Ibu hamil memerlukan asupan energi yang lebih tinggi, dan buah pir dapat menjadi sumber karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Dengan energi tambahan, buah pir membantu mendukung proses pertumbuhan janin, perkembangan kehamilan, dan produksi ASI.

3. Menurunkan Risiko Alergi

Buah pir memiliki risiko alergi yang rendah dibandingkan dengan beberapa buah lainnya. Ini menjadikannya pilihan aman untuk ibu hamil yang mungkin lebih sensitif terhadap alergi selama masa kehamilan.

4. Kaya Vitamin C

Beberapa studi mengungkapkan bahwa vitamin C merupakan kunci dalam sistem kekebalan tubuh, dan buah pir menyediakan dosis sehat vitamin C. Dengan membantu tubuh melawan infeksi, buah pir menjadi sekutu penting untuk ibu hamil dalam menghadapi tantangan kesehatan selama masa kehamilan.

5. Mencegah Penyakit Kanker

Kandungan serat dalam buah pir membantu mengikat zat karsinogenik dan menurunkan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Sebuah pertahanan alami untuk kesehatan jangka panjang.

6. Mengandung Folat yang Penting

Penelitian membuktikan bahwa folat memiliki peran krusial dalam pencegahan gangguan tabung saraf pada janin. Buah pir menyediakan tambahan folat yang diperlukan selama kehamilan, membantu dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan saraf janin.

7. Mencegah Penyakit Jantung dengan Serat

Serat tinggi dalam buah pir tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Sebuah perlindungan ekstra untuk kesehatan jantung ibu hamil.

8. Melawan Sembelit

Sembelit merupakan masalah umum selama kehamilan, terutama dengan konsumsi suplemen zat besi. Buah pir, dengan kandungan seratnya yang tinggi, dapat menjadi sekutu ibu hamil dalam melawan sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

9. Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas

Radikal bebas menjadi ancaman bagi kesehatan tubuh, terutama selama kehamilan. Buah pir dengan kandungan antioksidannya membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh ibu hamil, hal tersebut dibuktikan dari beberapa hasil studi terpublikasi.

10. Menjaga Kadar Gula Darah

Buah pir hijau, dengan rasa sedikit manis namun indeks glikemik rendah, dapat membantu mengontrol kadar gula darah ibu hamil. Ini adalah berita baik, terutama untuk ibu hamil dengan masalah kadar gula darah berlebih.

11. Sumber Serat yang Baik

Masalah pencernaan seringkali muncul selama kehamilan, dan buah pir menjadi penyelamat dengan kandungan seratnya yang tinggi. Meringankan sembelit, mengatur tekanan darah, dan menurunkan risiko preeklamsia adalah beberapa manfaat serat dalam buah pir.

12. Mengandung Kalium untuk Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung selalu menjadi fokus, terutama selama kehamilan. Studi membuktikan bahwa kandungan kalium dalam buah pir membantu menjaga tekanan darah, keseimbangan elektrolit, dan mencegah kram kaki yang seringkali menghantui ibu hamil.

13. Vitamin B6 untuk Cegah Cacat Janin

Vitamin B6 dalam buah pir membantu pertumbuhan jaringan saraf janin dan meredakan gejala seperti mual dan muntah, yang umum terjadi selama trimester pertama kehamilan. Sebuah perlindungan tambahan untuk ibu hamil.

14. Sumber Vitamin A yang Penting

Vitamin A memiliki peran vital dalam perkembangan organ dan sistem tubuh janin. Buah pir menjadi sumber vitamin A yang baik, membantu memastikan perkembangan mata, sistem pernapasan, dan sistem saraf yang optimal.

15. Tembaga dan Magnesium untuk Kesehatan Tubuh

Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan, tembaga dan magnesium, meskipun dalam jumlah kecil, memberikan kontribusi penting terhadap kesehatan tubuh selama kehamilan. Dari produksi sel darah merah hingga relaksasi otot tubuh, buah pir membawa manfaat ini dalam setiap gigitannya.

Meskipun buah pir memiliki sejumlah manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Konsumsi berlebihan bisa memberikan efek samping, terutama dalam hal asupan gula alami dan serat. Setiap perempuan hamil memiliki kebutuhan gizi yang unik. Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat disarankan. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan keadaan kesehatan dan kebutuhan spesifik ibu hamil. Semoga ulasan tentang manfaat buah pir untuk ibu hamil dapat bermanfaat ya, terimakasih.

Baca juga: Cara Transfer M-Banking BCA ke DANA untuk Pemula

Referensi

  1. Cyril, K., Rahman, M. M., Singh, G., Joseph, A., & Mathew, M. (2023). The impact of pear on nutrition and health: A review. Energy (kJ)264(209), 227.
  2. Hong, S. Y., Lansky, E., Kang, S. S., & Yang, M. (2021). A review of pears (Pyrus spp.), ancient functional food for modern times. BMC Complementary Medicine and Therapies21(1), 1-14.
  3. Nazir, N., Nisar, S., Mubarak, S., Khalil, A., Javeed, K., Banerjee, S., … & Nayik, G. A. (2020). Pear. Antioxidants in fruits: properties and health benefits, 435-447.
  4. Saunders, C. M., Rehbinder, E. M., Carlsen, K. C. L., Gudbrandsgard, M., Carlsen, K. H., Haugen, G., … & Carlsen, M. H. (2019). Food and nutrient intake and adherence to dietary recommendations during pregnancy: A Nordic mother–child population-based cohort. Food & nutrition research63.
  5. Skreden, M., Bere, E., Sagedal, L. R., Vistad, I., & Øverby, N. C. (2017). Changes in fruit and vegetable consumption habits from pre-pregnancy to early pregnancy among Norwegian women. BMC pregnancy and childbirth17, 1-9.
  6. O’Callaghan, N. (2015). Review on the health benefits and nutritional properties of pear.
  7. Reiland, H., & Slavin, J. (2015). Systematic review of pears and health. Nutrition today50(6), 301.
  8. Lassi, Z. S., Salam, R. A., Haider, B. A., & Bhutta, Z. A. (2013). Folic acid supplementation during pregnancy for maternal health and pregnancy outcomes. Cochrane Database of Systematic Reviews, (3).
  9. Dror, D. K., & Allen, L. H. (2012). Interventions with vitamins B6, B12 and C in pregnancy. Paediatric and perinatal epidemiology26, 55-74.
  10. Scholl, T. O., & Johnson, W. G. (2000). Folic acid: influence on the outcome of pregnancy. The American journal of clinical nutrition71(5), 1295S-1303S.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top