Manfaat Beras Merah – Siapa yang tak mengenal keajaiban beras merah? Biji-bijian yang satu ini memang telah menjadi bahan makanan yang sangat populer di kalangan mereka yang peduli akan kesehatan. Tidak hanya enak dan gurih, tetapi beras merah juga dikenal memiliki sejumlah manfaat luar biasa yang tak boleh dilewatkan.
Beras merah merupakan varietas beras yang tidak mengalami proses penggilingan yang sama dengan beras putih. Proses ini menjaga lapisan luar beras yang mengandung sebagian besar nutrisi bagi kesehatan kita.
Kandungan Beras Merah
Dalam 100 gram beras merah, terdapat sekitar 149 kalori, 2,8 gram protein, 0,4 gram lemak, dan 32,5 gram karbohidrat. Selain itu, beras merah juga mengandung:
- Serat
- Fosfor
- Kalsium
- Zat besi
- Natrium
- Kalium,
- Tembaga
- Seng.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, beras merah dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita.
Manfaat Beras Merah bagi kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber ilmiah.
1. Mengatasi Asma
Beberapa hasil penelitian ilmiah menujukan bahwa kandungan magnesium dalam beras merah memang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pernapasan. Magnesium merupakan mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk mengatur fungsi otot, termasuk otot-otot yang terlibat dalam proses pernapasan.
Pada penderita asma, magnesium dapat membantu mengurangi kejang pada otot-otot saluran napas yang dapat memperburuk gejala asma. Selain itu, magnesium juga dapat membantu melebarkan saluran napas yang menyempit akibat inflamasi pada penderita asma.
2. Mengandung Antioksidan Tinggi
Beras merah mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan mencegah penyakit kronis. Antioksidan ini juga dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mencegah penuaan dini.
3. Mengendalikan Gula Darah
Bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki risiko tinggi untuk mengalami lonjakan gula darah, beras merah adalah pilihan yang bijaksana. Hasil penelitian mengungkapkan jika Indeks glikemiknya yang rendah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
4. Mendukung Sistem Pencernaan yang Sehat
Kandungan serat dalam beras merah juga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu mempertahankan kesehatan usus dengan menutrisi bakteri baik di dalamnya.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Beras merah merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
6. Mengurangi Peradangan
Peradangan dalam tubuh dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi dan penyakit autoimun. Hasil penelitian ilmiah membuktikan bahwa beras merah memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala yang terkait dengannya.
7. Menurunkan Kolesterol
Kolesterol jahat (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan cara menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Ini dapat menghambat aliran darah yang sehat dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke.
Beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah karena mengandung serat yang tinggi. Serat membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan sehingga kolesterol lebih sedikit diserap ke dalam aliran darah.
8. Mencegah Penyakit Jantung
Dengan mengurangi risiko penumpukan plak di pembuluh darah, beras merah membantu menjaga kesehatan jantung kita. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung yang mematikan.
9. Mengurangi Risiko Kanker
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, antioksidan yang ditemukan dalam beras merah dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker yang abnormal. Ini dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolorektal dan kanker payudara.
10. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam beras merah, seperti vitamin E, vitamin C, dan senyawa fenolik, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV. Radikal bebas dan sinar UV dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, garis halus, dan bahkan kanker kulit.
11. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan magnesium dalam beras merah dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Ini sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
12. Mengurangi Risiko Wasir
Wasir, atau hemoroid, adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau rektum yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan perdarahan. Salah satu faktor risiko utama untuk wasir adalah sembelit atau sulit buang air besar.
Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah dapat membantu mengurangi risiko terkena wasir dengan beberapa cara. Pertama, serat membantu melancarkan pencernaan dan membuat tinja menjadi lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat buang air besar. Ini dapat mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Itulah beberapa manfaat beras merah beserta kandungannya, semoga informasi ini berguna ya.
Baca juga:
- 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
- Booster Stamina Alami dari 12 Manfaat luar Biasa Kurma Muda
- Segar dan Kaya Manfaat, Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil
- Kandungan dan 10 Manfaat Buah Manggis
Referensi
- Wu, X., Guo, T., Luo, F., & Lin, Q. (2023). Brown rice: A missing nutrient-rich health food. Food Science and Human Wellness, 12(5), 1458-1470.
- Kissock, K. R., Neale, E. P., & Beck, E. J. (2021). Whole grain food definition effects on determining associations of whole grain intake and body weight changes: a systematic review. Advances in Nutrition, 12(3), 693-707.
- Munarko, H., Sitanggang, A. B., Kusnandar, F., & Budijanto, S. (2021). Effect of different soaking and germination methods on bioactive compounds of germinated brown rice. International Journal of Food Science & Technology, 56(9), 4540-4548.
- Mir, S. A., Shah, M. A., Bosco, S. J. D., Sunooj, K. V., & Farooq, S. (2020). A review on nutritional properties, shelf life, health aspects, and consumption of brown rice in comparison with white rice. Cereal Chemistry, 97(5), 895-903.
- Zahra, N., & Jabeen, S. (2020). Brown rice as useful nutritional source. Pakistan Journal of Agricultural Research, 33(3), 445.
- Maki, K. C., Palacios, O. M., Koecher, K., Sawicki, C. M., Livingston, K. A., Bell, M., … & McKeown, N. M. (2019). The relationship between whole grain intake and body weight: results of meta-analyses of observational studies and randomized controlled trials. Nutrients, 11(6), 1245.
- Saleh, A. S., Wang, P., Wang, N., Yang, L., & Xiao, Z. (2019). Brown rice versus white rice: Nutritional quality, potential health benefits, development of food products, and preservation technologies. Comprehensive reviews in food science and food safety, 18(4), 1070-1096.