Kandungan dan Manfaat Jagung – Jagung, makanan yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai tradisi kuliner Indonesia, memiliki sejarah panjang dan peran penting sebagai salah satu bahan pangan pokok. Dengan teksturnya yang renyah, rasa manis alami, dan fleksibilitas dalam berbagai jenis masakan, jagung adalah salah satu pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Tapi, tahukah kamu bahwa jagung tidak hanya sekadar sumber karbohidrat?
Jagung menyimpan banyak kandungan gizi yang penting dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Jagung (Zea mays) berasal dari benua Amerika dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu oleh suku Maya dan Aztec. Setelah penjelajah membawa jagung ke berbagai belahan dunia, tanaman ini dengan cepat menjadi salah satu makanan pokok penting, termasuk di Indonesia.
Jagung kini tidak hanya dikenal sebagai sumber pangan, tetapi juga digunakan dalam industri makanan, pakan ternak, dan bahkan bahan bakar bioethanol. Versatilitasnya yang tinggi menjadikannya tanaman yang sangat berharga.
Kandungan Nutrisi Jagung Rebus
Sebagai makanan, jagung kaya akan berbagai nutrisi penting. Jagung tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut ini detail kandungan nutrisi dalam setiap 100 gram jagung rebus:
- Kalori: 96
- Air: 73%
- Protein: 3,4 gram
- Karbohidrat: 21 gram
- Gula: 4,5 gram
- Serat: 2,4 gram
- Lemak: 1,5 gram
Selain itu, jagung mengandung:
- Vitamin B1 (Thiamin)
- Vitamin B6 (Piridoksin)
- Vitamin C
- Asam Folat
- Mineral seperti magnesium, fosfor, potasium, dan zat besi.
- Antioksidan (Zeaxanthin, lutein, antosianin, dan asam fenolat)
Manfaat Jagung Rebus untuk Kesehatan
Kandungan nutrisinya membuat jagung menjadi makanan super yang memberikan manfaat luar biasa. Berikut ini beberapa manfaat utama dari jagung:
1. Sumber Energi yang Luar Biasa
Sebagai sumber karbohidrat kompleks, jagung memberikan energi secara perlahan dan bertahap. Ini berbeda dengan makanan tinggi gula yang hanya memberikan lonjakan energi sesaat. Konsumsi jagung sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan energi tahan lama, seperti saat bekerja atau berolahraga.
2. Melancarkan Pencernaan
Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa serat dalam jagung membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi jagung secara teratur dapat mencegah sembelit, memperbaiki gerakan usus, dan mengurangi risiko gangguan seperti wasir dan kanker usus besar. Serat juga membantu mengontrol berat badan, karena memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Zeaxanthin dan lutein merupakan antioksidan yang terdapat dalam jagung dan berfungsi melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. Mengonsumsi jagung secara rutin dapat mengurangi risiko degenerasi makula, katarak, dan gangguan penglihatan lainnya yang sering muncul di usia tua.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Jagung memiliki kandungan serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan begitu, risiko penyakit jantung koroner bisa ditekan. Selain itu, jagung juga mengandung potasium yang berperan menjaga tekanan darah tetap stabil. Hasil penelitian ilmiah menunjukan bahwa vitamin B6 dan asam folat juga berperan dalam mencegah penumpukan homosistein, yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukan bahwa vitamin C dalam jagung membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi jagung, tubuh lebih siap melawan infeksi dan penyakit.
6. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan fosfor dalam jagung hampir memenuhi kebutuhan harian orang dewasa. Fosfor adalah mineral penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, magnesium dalam jagung juga mendukung proses metabolisme tulang, sehingga mencegah osteoporosis.
7. Mengurangi Risiko Depresi
Beberapa studi ilmiah menunjukan bahwa magnesium dalam jagung membantu mengatur suasana hati dan fungsi otak. Kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi dan gangguan mental lainnya. Dengan mengonsumsi jagung, suasana hati Anda bisa lebih stabil.
8. Meningkatkan Metabolisme
Beberapa hasil penelitian ilmiah terpublikasi telah membuktikan bahwa vitamin B kompleks yang terdapat dalam jagung, seperti niasin, tiamin, dan asam pantotenat, berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta mendukung fungsi saraf yang optimal.
9. Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun manis, jagung memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang, tergantung cara pengolahannya. Ini berarti jagung dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang wajar tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
10. Menangkal Radikal Bebas
Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa antioksidan dalam jagung, seperti lutein, zeaxanthin, dan flavonoid, membantu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh. Hal ini tidak hanya mencegah penuaan dini, tetapi juga mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan Alzheimer.
11. Mendukung Kehamilan Sehat
Asam folat dalam jagung sangat penting untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin. Mengonsumsi jagung secara rutin selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Tips Mengolah dan Mengonsumsi Jagung Rebus untuk Manfaat Maksimal
Agar kandungan nutrisi jagung tetap optimal, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
- Pilih jagung segar dengan biji yang kenyal dan berwarna cerah.
- Sebelum dimasak, cuci jagung hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
- Untuk menjaga manfaatnya, hindari menambahkan gula atau garam dalam jumlah banyak.
- Kamu bisa mencampurkan jagung dengan sayuran lain untuk membuat hidangan yang lebih bergizi.
Itulah penjelasan tentang kandungan dan manfaat jagung rebus, semoga dapat berguna ya.
Baca juga:
- 12 Manfaat Susu Kurma untuk Anak, Pria, dan Wanita
- Inilah 8 Manfaat Makan Kurma di Pagi Hari
- Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling
- Cara Mandi dan 8 Manfaat Mandi Air Garam
- Makan Tape Singkong? Ini Dia 12 Manfaat yang Bikin Melongo
Referensi
- NASEM. (2020). Nutrient requirements of beef cattle (Eighth Revised Edition). National Academies Press. Retrieved from Michigan State University Extension: https://www.canr.msu.edu.
- Iowa State University Extension. (2021). Corn on the cob: Nutrition benefits and preparation tips. Retrieved from Spend Smart Eat Smart: https://spendsmart.extension.iastate.edu.
- Zhang, H., Li, R., & Sun, Z. (2020). Nutritional and functional components of maize and their applications in health. Food Research International, 132, 109069. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2020.109069.
- Wu, J., Wang, W., & Zhu, X. (2022). Exploring the antioxidant properties of anthocyanins in maize. Journal of Food Biochemistry, 46(7), e14001. https://doi.org/10.1111/jfbc.14001.
- Kumar, S., Gupta, A., & Sharma, V. (2021). Health benefits and industrial applications of bioactive compounds derived from maize. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 61(10), 1724–1735. https://doi.org/10.1080/10408398.2020.1753724.
- Silva, J. A. G., Souza, T., & Oliveira, P. (2023). Assessment of dietary fiber components in maize and their role in gut health. Food Science and Technology, 45, e12948. https://doi.org/10.1590/fst.12948.