Manfaat Ikan Gabus – Ikan gabus, atau dikenal dengan nama ilmiahnya Channa striata, adalah ikan air tawar yang sering kali disamakan dengan ikan lele. Meski demikian, ikan gabus memiliki ciri khas tersendiri, seperti warna yang lebih terang dan kemampuan untuk bernafas langsung dengan udara luar, yang memungkinkannya bertahan hidup di darat dalam jangka waktu tertentu. Ikan ini hidup di perairan seperti sungai, danau, dan rawa di Indonesia, dan telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional Nusantara. Namun, tahukah kamu bahwa ikan gabus tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan?.
Kandungan Gizi Ikan Gabus
Menurut Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ikan gabus mengandung:
- Air
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Natrium
- Kalium
- Tembaga
- Seng
- Retinol (Vitamin A)
- Thiamin (Vitamin B1)
- Riboflavin (Vitamin B2)
- Niacin (Vitamin B3)
Selain itu, ikan gabus juga mengandung asam lemak omega-3, lipid berbagai jenis, dan asam lemak tak jenuh ganda. Salah satu komponen penting dari ikan gabus adalah albumin, sejenis protein yang memberikan kontribusi besar pada manfaat kesehatannya.
Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
Sekarang, mari kita bahas lebih rinci beberapa manfaat ikan gabus yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.
1. Mendukung Pertumbuhan Anak
Kandungan nutrisi yang kaya dalam ikan gabus sangat baik untuk pertumbuhan anak. Protein, kalsium, dan vitamin A dalam ikan gabus membantu mendukung pertumbuhan tulang dan otot, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.
2. Pembentukan Otot
Hasil penelitian mengungkapkan, dalam 100 gram ikan gabus, terdapat sekitar 16,2 gram protein, yang sangat penting untuk pembentukan otot. Tingginya kandungan protein ini memberikan kontribusi besar dalam proses pembentukan otot, membuat ikan gabus menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kekuatan dan massa otot tubuh.
3. Mengurangi Nyeri Sendi
Beberapa studi ilmiah telah membuktikan bahwa ekstrak ikan gabus dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi osteoarthritis. Asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, yang terdapat dalam ikan gabus, memiliki kemampuan meredakan peradangan. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi yang dialami oleh penderita osteoarthritis.
4. Meningkatkan Metabolisme
Kandungan protein dalam ikan gabus dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Protein memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat, sehingga dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan metabolisme.
5. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Albumin, yang kaya dalam ikan gabus, tidak hanya membantu proses penyembuhan, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Proses osmosis, transpor aktif, filtrasi, dan difusi yang tergantung pada albumin membantu mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mendukung proses metabolisme.
6. Melancarkan Pencernaan
Struktur daging ikan gabus yang empuk membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pencernaan. Dengan tingkat protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ternak darat lainnya, ikan gabus menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh.
7. Mengurangi Komplikasi Kehamilan
Ikan gabus menjadi pilihan yang cerdas untuk ibu hamil karena mengandung protein, kalsium, zat besi, dan asam lemak omega-3. Hasil penelitian menunjukan, asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya preeklampsia dan kelahiran prematur. Ibu hamil mengonsumsi ikan gabus akan memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan dan si kecil yang sedang tumbuh di dalam kandungan.
8. Meningkatkan Energi
Studi menunjukkan, kandungan kalori dan protein yang tinggi dalam ikan gabus membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk meningkatkan energi tubuh. Bila merasa lelah atau lemah, jangan ragu untuk mengonsumsi ikan gabus untuk mendapatkan dorongan energi yang dibutuhkan.
9. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, khususnya DHA, dalam ikan gabus dapat meningkatkan fungsi kognitif. Ini berarti bahwa konsumsi ikan gabus secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
10. Membantu Penyembuhan Anak Autis
Dalam dunia medis, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa nutrisi tertentu dalam ikan gabus dapat memberikan dampak positif pada anak-anak yang mengidap spektrum autisme. Hal ini membuka harapan baru untuk pengobatan dan perawatan anak-anak dengan kebutuhan khusus ini.
11. Menjaga Kesehatan Kulit
Ikan gabus kaya akan vitamin A dan omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan, sementara omega-3 membantu mengurangi peradangan dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
12. Menjaga Kepadatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor dalam ikan gabus berperan penting dalam membangun dan menjaga kekuatan tulang. Selain itu, kalium juga membantu memaksimalkan pemeliharaan tulang dengan mencegah kehilangan kalsium melalui urine secara berlebihan.
13. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Konsumsi rutin ikan gabus dapat membantu menjaga kesehatan dan membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit. Dengan perubahan cuaca dan faktor lain yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan, memiliki daya tahan tubuh yang baik merupakan salah satu kunci untuk tetap bugar sepanjang waktu.
14. Mencegah Katarak
Beberapa studi mengungkapkan, ikan gabus memberikan kontribusi besar dalam menjaga mata tetap sehat. Kandungan vitamin A dalam ikan gabus memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan kornea mata. Dengan asupan vitamin A yang cukup, risiko terkena katarak dan degenerasi makula dapat berkurang.
15. Membantu Mengatasi Pembengkakan di Tubuh
Albumin dalam ikan gabus dapat membantu mengatasi pembengkakan yang terjadi di tubuh. Pembengkakan seringkali menjadi tanda adanya peradangan atau masalah kesehatan lainnya. Dengan mengonsumsi ikan gabus secara teratur, akan memberikan dukungan untuk meredakan pembengkakan dan menjaga kesehatan tubuh.
16. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Bukan hanya soal kekuatan fisik, ikan gabus juga memiliki keajaiban dalam mempercepat penyembuhan luka. Tingginya kandungan albumin dalam daging ikan gabus membantu proses penyembuhan. Albumin, sebagai salah satu jenis protein penting, membantu mempercepat proses regenerasi sel dan pemulihan jaringan.
17. Mencegah Penyakit Jantung
Kesehatan jantung merupakan hal yang tidak boleh diabaikan, dan ikan gabus dapat memberikan perlindungan tambahan. Kandungan antioksidan dalam ikan gabus membantu melawan radikal bebas, mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
18. Meningkatkan Kualitas Tidur
Asam lemak omega-3 dalam ikan gabus tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Pengaturan ritme tidur oleh omega-3 membantu mengurangi gangguan tidur seperti insomnia, memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan secara keseluruhan.
19. Mencegah Depresi
Omega-3 dalam ikan gabus juga memiliki efek positif pada kesehatan mental. Konsumsi rutin ikan gabus dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, memberikan perasaan tenang dan stabil.
20. Menjaga Kesehatan Rambut
Vitamin A dan omega-3 dalam ikan gabus juga bermanfaat untuk kesehatan rambut. Vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit kepala dan mencegah ketombe, sementara omega-3 membantu mengurangi peradangan dan menjaga rambut tetap kuat dan sehat.
Efek Samping Mengonsumsi Ikan Gabus
Meskipun ikan gabus memiliki banyak manfaat, konsumsi yang berlebihan dapat memiliki efek samping. Ikan gabus termasuk salah satu ikan yang mengandung merkuri. Mengonsumsi terlalu banyak ikan gabus dapat meningkatkan kadar merkuri dalam tubuh, yang dapat memicu kerusakan pada otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa gejala atau kondisi yang dapat terjadi akibat paparan merkuri:
- Atrofi otot
- Gangguan saraf, seperti kesemutan atau mati rasa
- Gangguan pada panca indra
- Kesulitan mengendalikan gerakan atau lumpuh
- Tremor dan kejang
- Gangguan penglihatan
- Depresi dan kesulitan mengontrol emosi
- Gangguan memori
Pada ibu hamil, konsumsi ikan gabus yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf janin, berisiko menyebabkan gangguan tumbuh kembang.
Anjuran Mengonsumsi Ikan Gabus
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa risiko kesehatan yang berarti, disarankan untuk mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah yang wajar. Kandungan merkuri dalam ikan gabus masih tergolong aman jika diolah dan dikonsumsi dengan bijak. Kadar merkuri tergantung pada habitat atau lokasi pembudidayaannya. Berikut adalah beberapa anjuran konsumsi ikan gabus:
- Batasi konsumsi ikan gabus sebanyak 2–3 porsi per minggu atau sekitar 150 gram untuk orang dewasa.
- Untuk anak-anak, disarankan mengonsumsi ikan gabus sebanyak 75 gram per minggu.
- Pastikan ikan gabus telah dimasak hingga matang untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko kesehatan.
- Bila hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi ikan gabus.
Akhir Kata
Ikan gabus adalah ikan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Dari mengurangi nyeri sendi, melancarkan pencernaan, meningkatkan energi, hingga membantu penyembuhan luka dan menjaga kesehatan jantung, ikan gabus menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi, pilihlah ikan gabus yang hidup dilingkungan perairan yang bebas merkuri. Semoga informasi ini bermanfaat ya, terimakasih.
Baca juga:
- 12 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
- Kandungan dan 10 Manfaat Buah Manggis
- Efek Samping dan Manfaat Kencur untuk Batuk
- 12 Manfaat Kunyit Asam: Rahasia Kesehatan dari Dapur
- Efek Samping dan 14 Manfaat Black Garlic bagi Kesehatan
Referensi
- Nuraeni, A., & Muchtadi, D. (2018). Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Gabus (Channa Striata) untuk Kesehatan. Jurnal Gizi Pangan, 13(2), 227-234.
- Nuraeni, A., & Masriadi, M. (2018). Efektivitas Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Penyembuhan Luka pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 21(1), 1-5.
- Rozanita, A., Erliza, E., & Sunarso, S. D. (2017). Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Gabus (Channa Striata) untuk Kesehatan. Jurnal Gizi Pangan, 12(1), 33-38.
- Arum Sari, W., & Rini, E. (2017). Potensi Ikan Gabus (Channa Striata) sebagai Sumber Protein dan Albumin untuk Mempercepat Penyembuhan Luka. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1), 43-48.
- Nisa, F. C., Sari, R. I., & Syah, R. A. (2018). Efektivitas Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 5(1), 68-74.
- Arum Sari, W., & Dwiati, R. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Kadar Hemoglobin pada Pasien Pasca Operasi Appendektomi. Jurnal Gizi Pangan, 11(3), 381-386.
- Sari, R. I., Nisa, F. C., & Syah, R. A. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daging Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 4(2), 117-122.
- Sari, I. R., & Sunarso, S. D. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striatus) terhadap Kadar Albumin dan Masa Penyembuhan Luka Pasca Operasi Appendektomi. Jurnal Gizi Pangan, 11(3), 207-212.