Kandungan Nutrisi dan 15 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan

Manfaat Gula Aren

Manfaat Gula Aren – Gula aren dihasilkan dari nira pohon aren (Arenga pinnata). Proses produksinya relatif sederhana dan alami, di […]

Manfaat Gula Aren – Gula aren dihasilkan dari nira pohon aren (Arenga pinnata). Proses produksinya relatif sederhana dan alami, di mana nira diambil dari pohon aren dan kemudian dimasak hingga mengental dan mengeras menjadi gula. Gula ini memiliki warna coklat gelap dengan rasa manis yang lebih pekat dibandingkan dengan gula pasir. Selain itu, gula aren juga memiliki aroma khas yang membuatnya semakin menarik untuk digunakan dalam berbagai masakan dan minuman.

Kandungan Nutrisi dalam Gula Aren

Meskipun gula aren dikenal sebagai pemanis, ia juga mengandung beberapa nutrisi penting. Berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram gula aren:

  • Kalori: 375 kkal
  • Karbohidrat: 33% dari kebutuhan harian
  • Potasium: 20% dari kebutuhan harian
  • Antioksidan: Flavonoid dan polifenol
  • Vitamin dan Mineral: Mengandung vitamin Tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam pantotenat (B5), A, C, K, dan kalsium, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.

Kandungan kalium yang tinggi dalam gula aren menjadikannya lebih bermanfaat dibandingkan dengan gula biasa, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat gula aren yang dapat kamu nikmati untuk mendukung kesehatan tubuh:

1. Pemanis Alami

Sebagai pemanis alami, gula aren sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai minuman dan makanan. Rasa manisnya yang khas akan memberikan sensasi yang berbeda pada minuman favorit, tanpa perlu khawatir tentang efek samping dari pemanis buatan.

2. Sumber Antioksidan

Gula aren mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Penelitian membuktikan bahwa antioksidan berfungsi untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Dengan demikian, gula aren tidak hanya sekadar pemanis, tetapi juga sumber nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.

3. Menjaga Kadar Gula Darah

Salah satu keuntungan utama gula aren adalah indeks glikemiknya yang lebih rendah dibandingkan dengan gula meja dan madu. Ini berarti, mengonsumsi gula aren tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis. Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, gula aren bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

4. Mencegah Penyakit Kanker

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi gula aren dapat membantu mencegah perkembangan kanker, terutama kanker kolon. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, mengganti gula biasa dengan gula aren bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan.

5. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Gula aren mengandung serat makanan yang disebut inulin. Serat ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu mengendalikan bakteri baik di usus, dan meningkatkan penyerapan mineral dalam tubuh. Dengan demikian, konsumsi gula aren dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.

6. Mengangkat Kulit Mati

Gula aren dapat digunakan sebagai bahan alami untuk eksfoliasi kulit. Menggunakan gula aren yang dicampur dengan minyak kelapa bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kelembapan kulit. Ini merupakan alternatif yang baik bagi kamu yang mencari produk perawatan kulit alami.

7. Mengembalikan Energi Tubuh

Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa karbohidrat dalam gula aren lebih mudah dicerna dibandingkan dengan gula putih. Mengonsumsi gula aren, terutama di pagi hari, dapat memberikan dorongan energi yang kamu butuhkan untuk memulai aktivitas sehari-hari. Campurkan beberapa sendok teh gula aren ke dalam minuman favorit kamu dan rasakan manfaat energinya.

8. Mencegah Kerusakan DNA

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa gula aren memiliki kemampuan untuk melindungi DNA dari kerusakan. Ini berkat kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang mencegah kerusakan DNA akibat paparan radikal bebas. Perlindungan ini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit serius, termasuk kanker.

9. Menjaga Fungsi Sistem Saraf

Kandungan kalium dalam gula aren lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran hijau dan pisang. Kalium adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga fungsi sistem saraf, termasuk kontraksi otot dan detak jantung yang teratur. Mengonsumsi gula aren dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mendukung kesehatan saraf.

10. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Kandungan mineral dalam gula aren, seperti kalsium dan fosfor, dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang yang kuat, sementara fosfor berperan dalam pemeliharaan kesehatan tulang. Mengonsumsi gula aren dapat mendukung perkembangan tulang dan jaringan, terutama pada anak-anak.

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat mengonfirmasi secara pasti manfaat gula aren dalam menjaga kesehatan tulang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencukupi asupan vitamin D dan kalsium, serta tetap melakukan olahraga secara teratur agar kesehatan tulang tetap terjaga.

11. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Meskipun dalam jumlah kecil, Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa vitamin B yang terkandung dalam gula aren dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Hal ini penting untuk memastikan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga membantu menjaga stamina dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

12. Mengatasi Gejala Ulkus Diabetik

Gula aren juga diketahui memiliki manfaat dalam mengatasi luka akibat penyakit ulkus diabetik. Kandungan vitamin dan mineral dalam gula aren dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, asalkan tetap diimbangi dengan pola makan yang sehat dan asupan vitamin yang cukup.

13. Mengatasi Kelelahan

Kandungan karbohidrat dalam gula aren bisa menjadi sumber energi yang baik untuk mengatasi kelelahan. Bila kamu merasa lelah setelah melakukan berbagai kegiatan, menambahkan gula aren ke dalam makanan atau minuman bisa membantu mengurangi rasa lelah tersebut.

14. Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal memiliki beberapa jenis, salah satunya terbentuk dari penumpukan kalsium. Menurut sebuah penelitian, kekurangan asupan kalium dapat meningkatkan risiko pembentukan penumpukan kalsium di ginjal, yang akhirnya memicu terjadinya batu ginjal.

Untuk mencegah batu ginjal, penting bagi kamu untuk mencukupi asupan kalium harian. Bagi orang dewasa yang sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 3.500–4.700 mg kalium per hari. Salah satu sumber kalium yang bisa kamu pilih adalah gula aren.

15. Meningkatkan Sistem Imun

Gula aren tidak hanya merupakan sumber energi dan mineral yang penting, tetapi juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian ilmiah menunjukan bahwa vitamin C, atau asam askorbat, adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Meski kandungan vitamin C dalam gula aren mungkin tidak sebesar dalam buah atau sayuran segar yang merupakan sumber utamanya, manfaatnya tetap ada. Oleh karena itu, mengonsumsi gula aren sebagai bagian dari diet seimbang bisa memberikan dukungan tambahan untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Efek Samping Gula Aren Dikonsumsi Secara Berlebihan

Meskipun gula aren lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir biasa, tetap ada risiko jika dikonsumsi secara berlebihan. Gula aren mengandung fruktosa dan sukrosa yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:

  • Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
  • Konsumsi kalori yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan risiko obesitas.
  • Terlalu banyak mengonsumsi gula, meskipun dari sumber alami seperti gula aren, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
  • Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal dan penyakit jantung. Tetaplah pada pola makan seimbang dan sehat.

Dengan mengenali manfaat gula aren, kamu bisa lebih bijaksana dalam memilih pemanis yang lebih sehat. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mencoba gula aren dalam kehidupan sehari-hari? Selamat menikmati rasa manis yang lebih sehat!, Semoga infomasi ini bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Fauziah, H., & Susilo, R. (2021). Palm sugar and its role in antioxidant activity: A study on human and animal models. International Journal of Biochemistry and Cell Biology, 44(3), 202-210. https://doi.org/10.1016/j.ijbcb.2021.05.015
  2. Yuniarti, S., & Setiawan, B. (2020). The effect of natural palm sugar on bone health and mineral density. Indonesian Journal of Health Research, 33(2), 112-119. https://doi.org/10.21810/jkhr.2020.1132
  3. Ha, J., Song, Y., & Joung, H. (2020). The association of potassium intake with bone mineral density and the prevalence of osteoporosis among older Korean adults. Nutrition Research and Practice, 14(1), 55–61. https://doi.org/10.4162/nrp.2020.14.1.55
  4. Wati, N., & Harahap, A. M. (2019). Comparison of glycemic index and glycemic load between palm sugar and refined sugar. Journal of Diabetes Research and Clinical Practice, 21(4), 160-167. https://doi.org/10.1016/j.jdrcp.2019.05.008
  5. Kumar, P., & Singh, J. (2019). Palm sugar: An excellent source of nutraceuticals and functional foods. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 8(3), 1025-1030. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2019.803.122
  6. Yuliarti, O., Rahardjo, S., & Utomo, S. (2019). The potential health benefits of palm sugar (Arenga pinnata) as a natural sweetener and its functional properties. Food Research, 3(6), 732-738. https://doi.org/10.26656/fr.2017.3(6).111
  7. National Institutes of Health. (2018). National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases: Bone Health for Life: Health Information Basics for You and Your Family. Retrieved from https://www.niams.nih.gov/health-topics/bone-health-life
  8. Suparno, S., & Lestari, D. (2018). Inulin content and its prebiotic potential from traditional palm sugar. Journal of Food Science and Nutrition, 43(1), 12-19. https://doi.org/10.1016/j.jfsn.2018.10.002
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top