Khasiat Luar Biasa dari 13 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan

Manfaat Daun Bidara

Manfaat Daun Bidara

Manfaat Daun Bidara – Dikenal dengan nama Latin Zizyphus mauritania atau daun bidara, merupakan tanaman herbal yang memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Tengah namun telah menyebar luas ke berbagai tempat di dunia. Daun bidara memiliki ukuran kecil dengan buah berbentuk bulat kecil berwarna hijau. Kaya akan manfaat, daun bidara sering digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional.

Khasiat dari daun bidara tidak lepas dari berbagai kandungan dan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Beberapa kandungan tersebut antara lain adalah vitamin A, flavonoid, tanin, saponin, karbohidrat, vitamin C, vitamin E, Jujubosid B, Jujubogenin glikosida, Jujubasaponin IV, flavonol glikosida, rutin, dan Diglucosylphloretin. Daun bidara juga mengandung sejumlah senyawa aktif lainnya seperti Ceryl alcohol, polifenol, terpenoid, alkaloid protopine, berberine, flavonoid seperti quercetin dan kaempferol, serta berbagai jenis sterol seperti sitosterol, stigmasterol, lanosterol, dan diosgenin.

Ragam Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Bidara

Berikut ini beberapa manfaat daun bidara untuk kesehatan tubuh yang disadur dari beberapa sumber ilmiah.

1. Mencegah Depresi

Penelitian terbaru tahun 2023 yang dipublikasikan pada Indian Journal of Pharmaceutical Education and Research mengungkapkan bahwa senyawa antioksidan seperti alkanoid dan flavonoid yang terdapat dalam daun bidara memiliki sifat yang dapat berfungsi sebagai antidepresan alami. Kedua senyawa ini bekerja dengan cara merangsang aktivitas neurotransmitter tertentu di dalam otak, seperti serotonin, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi seseorang.

Mengonsumsi daun bidara secara teratur dapat membantu mengatasi gejala depresi dengan cara meningkatkan produksi neurotransmitter ini. Sebagai hasilnya, seseorang yang mengalami depresi dapat merasakan perubahan positif dalam mood dan suasana hatinya. Hal ini membuatnya merasa lebih baik secara keseluruhan dan dapat menghadapi kehidupan sehari-hari dengan lebih baik pula.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Jurnal Phytotherapy Research mempublikasikan hasil riset ilmiah yang menunjukan jika daun bidara mengandung serat yang larut dalam air, yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Serat ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga mencegah penyerapan kembali kolesterol ke dalam darah.

3. Meningkatkan Nafsu Makan

Daun bidara mengandung senyawa dan aroma yang menyegarkan, yang diyakini dapat membantu meningkatkan nafsu makan seseorang. Aroma yang dihasilkan oleh daun bidara dapat merangsang nafsu makan dan membuat makanan terasa lebih menggugah selera. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah dengan nafsu makan, seperti pada anak-anak yang sulit makan atau orang dewasa yang mengalami penurunan nafsu makan.

4. Membantu Mengatasi Insomnia

Daun bidara mengandung senyawa saponin yang telah terbukti dapat membantu mengatasi masalah insomnia atau gangguan tidur, hal tersebut telah dibuktikan pada sebuah penelitian ilmiah pada Jurnal Pharmacological Research-Modern Chinese Medicine. Saponin memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan kegelisahan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Dengan mengonsumsi teh daun bidara sebelum tidur, kita dapat membantu memperbaiki pola tidur yang tidak teratur.

5. Membantu Meredakan Masalah Pencernaan

Ekstrak daun bidara diketahui memiliki sifat antispasmodik, yang berarti dapat membantu meredakan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung dan diare. Sifat antispasmodik ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, sehingga mengurangi ketegangan dan spasme yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

6. Meredakan Jerawat

Daun bidara memang dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan jerawat. Jerawat sering disebabkan oleh infeksi bakteri pada pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Dengan sifat antibakteri, daun bidara dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.

Salah satu cara untuk menggunakan daun bidara untuk meredakan jerawat adalah dengan membuat masker dari tumbukan daun bidara. Cara ini dapat membantu membersihkan kulit secara mendalam dan mencegah timbulnya jerawat baru. Masker dari daun bidara juga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebihan pada kulit, yang dapat menjadi faktor penyebab jerawat.

7. Membantu Mengatasi Flu

Daun bidara mengandung antibakteri aktif yang dapat membantu mempercepat penyembuhan flu dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, menyebabkan gejala seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Sementara itu, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan gejala serupa dan memerlukan perawatan yang tepat untuk penyembuhan yang optimal.

Menurut sumber penelitian pada Jurnal JPC–Journal of Planar Chromatography–Modern TLC, dengan mengandung antibakteri aktif, daun bidara dapat membantu melawan bakteri dan virus penyebab flu dan infeksi. Senyawa antibakteri ini dapat bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri atau virus, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala yang dialami oleh penderita.

8. Membantu Mengobati Sariawan

Sifat antiinflamasi dan antimikroba yang terkandung dalam daun bidara membuatnya menjadi pilihan yang efektif untuk mengobati sariawan. Sariawan adalah luka kecil atau borok yang muncul di dalam mulut, biasanya pada bagian pipi, bibir, lidah, atau gusi, dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan atau minum.

Berkumur dengan air rebusan daun bidara dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan. Cara ini dapat membantu mengurangi peradangan di area yang terkena sariawan dan melawan bakteri yang dapat memperparah kondisi. Selain itu, air rebusan daun bidara juga dapat memberikan efek analgesik atau pereda nyeri yang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan.

9. Mencegah Diabetes

Menurut riset ilmiah pada Jurnal South African Journal of Botany, daun bidara diketahui memiliki sifat antidiabetes karena kandungan senyawa di dalamnya dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Diabetes adalah kondisi di mana tubuh mengalami masalah dalam mengatur kadar gula darah, biasanya karena kurangnya produksi insulin atau resistensi terhadap insulin yang diproduksi.

Senyawa-senyawa tertentu dalam daun bidara, seperti flavonoid dan polifenol, telah terbukti memiliki efek positif dalam mengatur kadar gula darah. Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.

10. Sebagai Analgesik/Pereda Nyeri

Senyawa flavonoid dan saponin dalam daun bidara telah terbukti memiliki efek analgesik atau pereda nyeri yang dapat membantu meredakan nyeri dan melemaskan otot. Nyeri sering kali disebabkan oleh peradangan atau ketegangan otot, dan dengan mengandung senyawa-senyawa ini, daun bidara dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang Anda rasakan.

11. Melembabkan Kulit Kering

Daun bidara memang memiliki sifat melembabkan dan menyehatkan kulit. Kulit yang kering sering kali membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kelembaban dan kesehatannya. Daun bidara dapat membantu melembabkan kulit karena mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menahan kelembaban dan mencegah kekeringan.

12. Meringankan Luka Bakar

Daun bidara mengandung sifat antiinflamasi yang dapat membantu meringankan luka bakar ringan. Luka bakar ringan dapat terjadi akibat paparan panas, sinar matahari berlebihan, atau kontak dengan bahan kimia tertentu. Gejala luka bakar ringan biasanya termasuk kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan sedikit mengelupasnya kulit di area yang terkena.

Mengoleskan sari daun bidara pada luka bakar dapat membantu mempercepat penyembuhan. Sari daun bidara dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang terbakar, mengurangi peradangan, dan mendorong regenerasi sel-sel kulit yang rusak.

13. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi

Berdasarkan riset ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Cham: Springer International Publishing, daun bidara memang kaya akan kalsium dan fosfor, dua mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor bekerja bersama-sama untuk membentuk dan memperkuat struktur tulang dan gigi, serta membantu menjaga kepadatan tulang yang baik.

Itulah ragam manfaat daun bidara untuk kesehatan, semoga bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Saraswati, A. T. (2023). Antibacterial Activity of Bidara Leaf Extract (Ziziphus mauritiana) Against Staphylococcus aureus Isolated from Mastitis Case In Vitro Afif Tasya Saraswati1, Rahmi Sugihartuti2, Yulianna Puspitasari3*, Adiana Mutamsari Witaningrum4, Kadek Rachmawati2, Lilik Maslachah2, Hartanto Mulyo Raharjo3, Mirza Atikah Madarina Hisyam5, Martia Rani. Journal of Basic Medical Veterinary12(2), 85-91.
  2. Kumar, R., Kaur, G., Singh, A., Singh, J., Singh, B., & Kaur, S. (2023). Anxiolytic Potential of Chloroform Extract of Ziziphus mauritiana Lam. Leaves in Mice. INDIAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL EDUCATION AND RESEARCH57(1), 94-100.
  3. Mohankumar, R., Prakash, S. E. L., Irfan, N., Mohanraj, S., & Kumarappan, C. (2022). Evaluation of analgesic, anti-inflammatory, and antipyretic activities of Ziziphus mauritania Lam leaves in animal models. Pharmacological Research-Modern Chinese Medicine4, 100153.
  4. Sareen, A., Mawal, P., Gupta, R. C., & Bansal, G. (2022). Estimation of betulinic acid from wild fruit extracts of Ziziphus mauritiana and Ziziphus nummularia from different regions of North India by a validated high-performance thin-layer chromatography method. JPC–Journal of Planar Chromatography–Modern TLC35(6), 585-591.
  5. Mahmoud, K. B., Wasli, H., Mansour, R. B., Jemai, N., Selmi, S., Jemmali, A., & Ksouri, R. (2022). Antidiabetic, antioxidant and chemical functionalities of Ziziphus jujuba (Mill.) and Moringa oleifera (Lam.) plants using multivariate data treatment. South African Journal of Botany144, 219-228.
  6. Tenda, P. E., Blegur, F., & Kapitan, L. A. (2022). Total flavonoid content and analgesic activity of ethyl acetate fraction of Indian jujube (Ziziphus mauritiana lamk) leaves. Indonesian Journal of Pharmacology and Therapy3(3).
  7. Hussain, S. Z., Naseer, B., Qadri, T., Fatima, T., & Bhat, T. A. (2021). Ber/Jujube (Ziziphus mauritiana): Morphology, taxonomy, composition and health benefits. In Fruits Grown in Highland Regions of the Himalayas: Nutritional and Health Benefits (pp. 157-168). Cham: Springer International Publishing.
Please follow and like bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Copy link
URL has been copied successfully!
Scroll to Top