Goa Sengering, yang berada di Desa Tiangko, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, bukanlah destinasi biasa yang dapat diakses dengan mudah. Terletak sekitar 50 kilometer dari Kota Bangko, akses menuju goa ini memerlukan perjalanan sekitar satu jam menggunakan kendaraan bermotor atau mobil. Tapi, jangan berpikir perjalanan sudah selesai di sini.
Setibanya di Desa Tiangko, perjalanan sebenarnya baru dimulai. Mengejar petualangan di Goa Sengering memerlukan trekking sekitar satu jam, yang penuh tantangan dan kadang licin, mengikuti aliran sungai dan melintasi beberapa kali untuk mencapai goa yang tersembunyi ini.
Sejarah Goa Sengering
Goa Sengering bukan hanya tentang keindahan alamnya, juga menyimpan sejarah. Menurut cerita dari masyarakat setempat, goa ini dulunya merupakan rumah bagi manusia purba. Beberapa penemuan artefak arkeologis, seperti gerabah dan alat serpih, memberikan kesaksian tentang masa lalu yang kini hanya dapat diceritakan.
Sayangnya, beberapa peninggalan tersebut hilang akibat banjir yang sering terjadi di dalam goa. Namun, fakta bahwa goa ini pernah menjadi tempat tinggal manusia purba menambahkan nuansa mistis dan historis yang lebih dalam pada pengalaman menjelajahnya.
Daya Tarik Goa Sengering
Ketika pengunjung pertama kali memasuki Goa Sengering, suasana gelap dan lembab seolah menyambut dengan keajaiban yang akan terungkap. Dengan menggunakan headlamp atau alat penerangan sederhana, langkah demi langkah akan membawa pengunjung ke dalam goa, di mana suara kelelawar memecah kesunyian dan heningnya.
Meskipun mungkin belum populer di kalangan wisatawan umum, Goa Sengering memiliki daya tariknya sendiri. Formasi stalaktit dan stalakmit di dalamnya mampu menghipnotis para pecinta alam dan petualangan. Suasana alam yang masih alami dan jarang dikunjungi membuat destinasi wisata tersebut layak untuk dicontoh oleh destinasi wisata lainnya.
Goa Sengering memiliki pintu masuk selebar sekitar 10 meter, membuka jalan ke dalam labirin yang menyimpan keindahan alam tak terduga. Dengan panjang sekitar 305 meter, goa ini mengajak pengunjung untuk menjelajah setiap ruangannya yang unik. Stalaktit dan stalakmit tajam yang bergantung di langit-langit goa menuntut kewaspadaan dan kehati-hatian saat berjalan di dalamnya.
Ketika melangkah lebih dalam, pengunjung akan menemukan ruang utama yang luas, dengan stalaktit yang bergantung indah di atasnya dan ornamen berbentuk pilar yang memperindah suasana. Goa tersebut memamerkan berbagai bentuk stalaktit dan stalakmit yang memikat hati, memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Di dalam goa yang gelap ini, para pengunjung dapat bertemu dengan kehidupan liar, seperti kelelawar, wallet, dan jangkrik goa yang menjadi bagian dari ekosistem alaminya. Keberadaan sungai yang mengalir di dalam goa memberikan sentuhan unik, membuat permukaan tanah licin dan menambah tantangan bagi para petualang yang berani menyusuri goa ini.
Keberadaan bebatuan yang menciptakan medan susur yang menantang menjadi ujian nyata bagi kekompakan dan kerjasama tim. Banyak momen dalam perjalanan ini di dalam kegelapan dan kelembaban goa yang memerlukan penggunaan kepala dan hati-hati ekstra dari para petualang.
Fasilitas Goa Sengering
Terletak di lokasi yang terpencil, Goa Sengering memang tidak memiliki fasilitas mewah seperti toilet umum atau tempat parkir. Jalan menuju goa juga masih dalam kondisi seadanya dan belum mendapatkan sentuhan perbaikan dari pemerintah setempat. Namun, keadaan ini justru mempertahankan keaslian dan ketenangan alam di sekitarnya.
Sebagai langkah bijak, penggunaan pemandu lokal dari pemuda desa setempat sangat disarankan untuk menghindari tersesat dan merasakan pengalaman sejati petualangan di dalam goa. Bagi para wisatawan yang berniat menjelajah Goa, disarankan untuk membawa bekal sendiri, karena di sekitar goa tidak terdapat pedagang makanan.
Bagi yang ingin memperpanjang petualangan, mencari penginapan di sekitar Goa Sengering bisa menjadi tantangan tersendiri. Kota Bangko merupakan opsi terdekat untuk menemukan hotel, sementara pengunjung yang lebih suka mendirikan tenda dapat melakukannya di dekat goa. Camping di dalam goa juga menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari pengalaman menginap yang unik.
Aktivitas Menarik di Goa Sengering
- Berpetualang menyusuri goa akan memberikan pengalaman unik dan menarik. Bentuk-bentuk stalaktit dan stalakmit di sepanjang perut goa akan menjadi saksi bisu keajaiban alam.
- Goa ini bukan hanya untuk dinikmati secara langsung, tapi juga untuk diabadikan. Dengan membawa kamera yang cukup, para pengunjung dapat memotret keindahan stalaktit dan stalakmit dengan latar belakang suasana goa yang gelap.
- Goa Sengering tidak hanya mengajak untuk petualangan sehari, tapi juga memberikan pengalaman bermalam yang tak terlupakan. Pengunjung dapat membawa peralatan camping dan mendirikan tenda di dekat goa untuk merasakan kedamaian malam di alam terbuka.
Peta Lokasi Goa Sengering
Harga Tiket Masuk
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang (Update Januari, 2024), pengalaman di Goa Sengering tampaknya menjadi investasi kecil yang memberikan kembali pengalaman alam yang luar biasa.
Jam Buka
Buka 24 jam, tapi ingat untuk menuju ke destinasi goa tersebut jangan lupa membawa pemandu lokal.
Goa Sengering bukan hanya destinasi petualangan biasa. Ia membuka pintu ke keindahan alam yang tersembunyi dan mengajak pengunjungnya untuk merasakan keunikan, keajaiban, dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Semoga informasi tentang goa sengering dapat bermanfaat untuk Anda yang hendak berwisata ke sana, terimakasih.