Penemuan Baru di Dunia Herbal, 10 Manfaat Kayu Bajakah

Manfaat Kayu Bajakah – Spatholobus Littoralis Hassk (Kayu Bajakah) merupakan tanaman yang kaya akan khasiat dan telah lama digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai obat herbal tradisional. Tanaman ini memiliki berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, terpenoid, tanin, fenolik, dan antioksidan, yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Table of Contents

Ragam Manfaat Kayu Bajakah untuk Kesehatan

Inilah beberapa manfaat kayu bajakah yang disadur dari berbagai sumber hasil penelitian ilmiah.

1. Anti kanker

Seorang peneliti yang bernama Alhawaris, A, pada tahun 2023 mempublikasikan hasil penelitannya pada Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan mengungkapkan jika kayu bajakah juga memiliki potensi sebagai agen antikanker alami. Flavonoid dalam kayu bajakah telah menunjukkan kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor dalam penelitian terkini. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, hasil awal menjanjikan dalam menghadapi berbagai jenis kanker.

2. Mengatasi Diare

Diare adalah masalah pencernaan yang sering kali dialami oleh banyak orang. Ekstrak Kayu Bajakah memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi diare secara alami, hal tersebut telah dibuktikan pada salah satu penelitian yang dipublikasikan pada Journal of International Dental & Medical Research. Kandungan-kandungan ini membantu mengurangi keparahan diare dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

3. Menyembuhkan Luka

Kandungan steroid dalam Kayu Bajakah dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak. Hal ini membuat Kayu Bajakah menjadi pilihan yang baik untuk mengobati luka-luka ringan dan mempercepat pemulihan setelah cedera.

4. Mencegah Penuaan Dini

Kaya akan senyawa antioksidan dan fitonutrien, Hasil studi ilmiah pada Saudi Pharmaceutical Journal menunjukan jika kayu Bajakah dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Menggunakan Kayu Bajakah sebagai perawatan kulit alami dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

5. Mengatasi Gangguan Menstruasi

Bagi wanita yang mengalami gangguan menstruasi seperti kram perut dan nyeri, Kayu Bajakah dapat menjadi solusi alami yang efektif. Kandungan antiinflamasi dan analgesik dalam tanaman ini dapat membantu meredakan gejala yang terkait dengan menstruasi.

6. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebuah hasil penelitian ilmiah pada Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education membuktikan bahwa kandungan saponin dalam Kayu Bajakah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan bakteri. Ini membantu tubuh dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

7. Mengatasi Penyakit Alergi

Senyawa aktif dalam kayu bajakah membantu mengurangi respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang menyebabkan alergi, sehingga dapat mengurangi intensitas reaksi alergi. Selain itu, kandungan saponin dalam kayu bajakah juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melawan bakteri, dan membantu tubuh dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit.

8. Meredakan Disentri

Beberapa penelitian telah banyak mengungkapkan bahwa kayu Bajakah dapat membantu meredakan gejala disentri, yaitu kondisi peradangan pada usus besar yang menyebabkan diare berdarah dan nyeri perut. Senyawa aktif dalam Kayu Bajakah membantu mengatasi infeksi dan peradangan pada saluran pencernaan.

9. Menghentikan Pendarahan

Senyawa-senyawa aktif dalam Kayu Bajakah dapat membantu meningkatkan proses koagulasi darah dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga mampu membantu menghentikan pendarahan.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan tanin dalam Kayu Bajakah dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Tanin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Dalam mengonsumsi kayu bajakah, bisa dilakukan dengan menyeduh akar bajakah yang sudah dicacah atau dihaluskan terlebih dahulu. Bubuk kayu bajakah ini kemudian diseduh dalam air dengan takaran yang tepat, menciptakan minuman kesehatan alami. Selain itu, kayu bajakah juga bisa diolah menjadi infusa atau dekokta dengan merendam kayu bajakah kering dalam air.

Dengan mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat, Kayu Bajakah dapat menjadi pilihan yang baik sebagai obat herbal alternatif untuk berbagai penyakit. Namun, seperti halnya penggunaan obat herbal lainnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi Kayu Bajakah untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Baca juga:

Referensi

Alhawaris, A. (2023). Potency of borneo endemic and typical plants as anti-cancer medicines. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 5(1), 37-53.
Sianipar, R. N. R., Suryanegara, L., Fatriasari, W., Arung, E. T., Kusuma, I. W., Achmadi, S. S., … & Hamid, Z. A. A. (2023). The role of selected flavonoids from bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem on cosmetic properties: A review. Saudi Pharmaceutical Journal, 31(3), 382-400.
Rousdy, D. W., & Wardoyo, E. R. (2023). In Vitro Antiinflammatory Activity of Bajakah (Spatholobus littoralis) Stem Extract. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 15(2), 150-157.
Sinaga, R. E. (2023). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kayu Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa (Doctoral dissertation, Universitas Kristen Indonesia).
Yasmin, T., Rizkiyani, A., & Akmalia, M. F. (2023). Ethanol Extract of Borneo’s Bajakah Tampala Root (Spatholobus littoralis hassk) Supresses the Cell Proliferation and Chemotactic Migration and Induces Apoptosis on A Human Oral Tongue Squamous Cell Carcinoma Cell. Journal of International Dental & Medical Research, 16(2).
Elisabeth, E. (2023). Aktivitas Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) sebagai Antioksidan dan Antibakteri terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus (Doctoral dissertation, Universitas Kristen Indonesia).
Ayuchecaria, N., Saputera, M. M. A., & Niah, R. (2020). Penetapan kadar fenolik total ekstrak batang bajakah tampala (spatholobus littoralis hassk.) menggunakan spektrofotometri uv-visible. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 132-141.
Iskandar, D. (2020). Qualitative phytochemical screening and antioxidant activity of ethanol root extract of Spatholobus littoralis Hassk. The Journal of Food and Medicinal Plants, 1(1), 13-15.
Saputera, M. M. A., Marpaung, T. W. A., & Ayuchecaria, N. (2019). Konsentrasi hambat minimum (KHM) kadar ekstrak etanol batang bajakah tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) terhadap bakteri Escherichia coli melalui metode sumuran. Jurnal Ilmiah Manuntung, 5(2), 167-173.