Cara menjual barang di Tokopedia tapi bingung caranya? Platform ini menawarkan jutaan pembeli potensial setiap harinya. Tapi, bagaimana cara memanfaatkannya dengan maksimal? Simak tips di bawah ini, mulai dari buka toko, optimasi produk, hingga strategi meningkatkan penjualan!
Cara Menjual Barang di Tokopedia
Sebelum bisa mulai berjualan di Tokopedia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka toko online di platform tersebut. Prosesnya sederhana tapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kendala di kemudian hari. Menyadur dari laman seller.tokopedia.com, berikut ini langkah demi langkah cara menjual barang di Tokopedia:
1. Membuat Akun Pembeli
Pertama, unduh aplikasi Tokopedia melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Setelah menginstal, buka aplikasi dan cari tombol “Gabung Sekarang” di halaman depan. Klik tombol tersebut, lalu pilih opsi “Daftar” untuk memulai proses pendaftaran.
Selanjutnya, kamu akan diminta memasukkan alamat email atau nomor ponsel yang masih aktif. Pastikan data yang dimasukkan valid karena akan digunakan untuk verifikasi. Setelah mengisi email/nomor HP, klik “Daftar”, lalu sistem akan mengirimkan kode OTP (One Time Password) ke email atau nomor yang telah didaftarkan.
Masukkan kode OTP tersebut ke kolom yang tersedia untuk memverifikasi kepemilikan akun. Ingat, jangan berikan kode OTP ke siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari Tokopedia.
Setelah verifikasi berhasil, lengkapi data diri dengan nama lengkap sesuai KTP. Informasi ini sangat penting karena akan digunakan untuk proses pencairan dana nantinya. Hindari menggunakan nama palsu atau samaran karena bisa menyulitkan saat ingin menarik uang dari saldo Tokopedia.
B. Membuka Toko Online sebagai Seller
Setelah memiliki akun pembeli, kini saatnya mengupgrade akun menjadi akun seller dengan membuka toko online. Caranya:
Buka aplikasi Tokopedia, lalu ketik “Buka Toko” di kolom pencarian. Pilih opsi “Buka Toko Gratis” yang muncul di hasil pencarian. Alternatifnya, kamu juga bisa membuka menu “Akun” di pojok kanan bawah, lalu pilih “Akun Toko” dan klik “Buka Toko Gratis”.
Kamu akan diarahkan ke halaman pendaftaran toko. Di sini, ada beberapa data penting yang harus diisi:
- Nama Toko
- Contoh: “BajuKekinianBams” atau “TokoFotografiBams”.
- Perhatikan! Nama toko tidak bisa diubah setelah proses pendaftaran selesai. Jadi, pastikan sudah memilih nama yang tepat dan sesuai dengan produk yang akan dijual.
- Domain Toko
- Ini akan menjadi alamat unik tokomu di Tokopedia, misalnya:Â tokopedia.com/bajukekinianbams.
- Pilih domain yang mudah diingat dan relevan dengan nama toko.
- Alamat Lengkap Toko
- Isi dengan detail alamat yang valid, termasuk nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kecamatan, dan kode pos.
- Alamat ini akan digunakan oleh kurir saat mengambil barang untuk dikirim ke pembeli, jadi pastikan akurat.
Setelah semua data terisi, klik “Simpan”, dan toko online kamu sudah resmi aktif!
Adapun tips dalam memilih nama toko yang tepat sebagai berikut dibawah ini:
- Gunakan nama yang mudah diingat, hindari nama seperti “TokoABC” atau “JualBarang123” karena kurang profesional dan sulit diingat pelanggan.
- Sesuaikan dengan produk yang dijual , Contoh: Jika jualan baju wanita, gunakan nama seperti “FashionWanitaMurah” atau “ButikStyleBams”.
- Cek ketersediaan domain tokomu belum dipakai orang lain agar branding lebih kuat.
Ini merupakan tahap paling menentukan dalam perjalanan berjualan Anda di Tokopedia. Salah dalam mengupload produk bisa berakibat fatal pada produk mungkin akan tenggelam di antara jutaan produk lain tanpa pernah dilihat calon pembeli. Mari kita bahas secara mendetail cara mengupload produk yang benar-benar menjual.
3. Upload Produk
Setelah toko aktif, langkah selanjutnya adalah menambahkan produk, merupakanbagian krusial karena deskripsi dan foto produk sangat memengaruhi keputusan pembeli.
a. Via Aplikasi Tokopedia Seller:
- Buka aplikasi Tokopedia, pilih “Tambah Produk”.
- Upload foto produk (minimal 3 foto, maksimal 5).
- Isi detail produk:
- Nama produk (contoh: “Baju Wanita Katun Lengan Pendek – Cream”).
- Kategori (misal: Fashion > Pakaian Wanita > Blouse).
- Harga (contoh: Rp 99.000).
- Stok tersedia.
- Berat barang (penting untuk ongkir).
- Tambahkan deskripsi lengkap:
- Bahan: Katun
- Ukuran: S, M, L
- Warna: Cream, Hitam
- Perawatan: Bisa dicuci mesin
- Pilih opsi pengiriman (JNE, J&T, GoSend, dll).
- Klik “Simpan & Terbitkan”.
b. Via Website Tokopedia Seller:
- Login ke seller.tokopedia.com.
- Klik “Tambah Produk”.
- Ikuti langkah yang sama seperti di aplikasi.
PENTING!
- Aktifkan “Tampilkan” agar produk muncul di pencarian.
- Gunakan variasi jika ada pilihan warna/ukuran.
Strategi Agar Produk Cepat Laku di Tokopedia
Sekadar upload produk saja tidak cukup! kamu perlu strategi pemasaran yang matang agar toko ramai dikunjungi pembeli dan produk cepat laku.
Hal pertama, manfaatkan berbagai fitur promo dan diskon yang disediakan Tokopedia. Buatlah penawaran menarik seperti “Diskon 30% untuk pembelian 2 item” atau “Beli 1 Gratis 1”. Selain itu, ikutilah program-program spesial seperti “Flash Sale” atau “Tokopedia Cashback” yang bisa mendongkrak visibilitas produk kamu. Program semacam ini biasanya ramai diminati pembeli karena menawarkan harga lebih murah dari biasanya.
Kedua, gunakan fitur Tokopedia Ads untuk mempromosikan produk secara lebih agresif. Dengan mengaktifkan iklan berbayar, produk bisa muncul di halaman depan atau posisi teratas hasil pencarian. Kamu bisa mengatur budget iklan sesuai kebutuhan, mulai dari Rp 10.000 per hari. Iklan ini sangat efektif untuk meningkatkan exposure, terutama bagi produk baru yang butuh lebih banyak dilihat calon pembeli.
Ketiga, selalu update stok dan harga produk secara berkala. Jika stok habis, segera tambahkan atau nyatakan “Pre-Order” jika masih dalam proses produksi. Begitu juga dengan harga, pastikan selalu kompetitif dengan menyesuaikan perubahan harga di dashboard seller. Pembeli cenderung meninggalkan toko yang sering kehabisan stok atau memiliki harga tidak update.
Terakhir, berikan pelayanan terbaik kepada pembeli. Balaslah chat dengan cepat, idealnya dalam 1-2 jam, karena respons yang lambat bisa membuat calon pembeli beralih ke toko lain. Kemas produk dengan rapi dan tambahkan bonus kecil seperti stiker atau catatan terima kasih untuk memberikan kesan profesional dan berkesan. Jangan lupa berikan promo khusus atau diskon tambahan untuk pelanggan yang sudah pernah membeli di toko kamu, karena mempertahankan pembeli lama lebih mudah daripada mencari pembeli baru.
Itulah tips Cara Menjual Barang di Tokopedia beserta strategi penjualannya, semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Cara Beli Spotify Premium di Shopee (ShopeePay), atau DANA, GoPay, OVO
- Pinjaman Online di Tokopedia: Syarat, Cara, Mitra, dan Tips Aman
- Cara Daftar Shopee Partner untuk Tingkatkan Penjualan Bisnismu
- Berikut Ini Cara Top Up M-TIX Lewat DANA
- Berikut ini 3 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan