Inilah Cara Menggunakan Mendeley di Word untuk Daftar Pustaka

Cara Menggunakan Mendeley – Menulis karya ilmiah atau tugas akhir sering kali menjadi tantangan besar, terutama ketika kita harus mengelola ratusan referensi dan memastikan sitasi serta daftar pustaka tersusun rapi. Namun, berkat perkembangan teknologi, kini ada berbagai alat yang bisa mempermudah proses tersebut, salah satunya adalah Mendeley.

Mendeley adalah program komputer yang dikembangkan oleh Elsevier, salah satu penerbit jurnal ilmiah terbesar di dunia. Awalnya, aplikasi ini dirancang untuk membantu peneliti dalam mengelola referensi dan dokumen penelitian mereka, namun kini telah berkembang menjadi alat yang lebih lengkap dengan berbagai fitur tambahan. Mulai dari pencarian artikel jurnal, manajemen dokumen PDF, hingga berkolaborasi dengan rekan penelitian.

Mengapa Mendeley begitu populer? Salah satu alasannya adalah kemampuannya untuk mengelola sitasi dan daftar pustaka secara otomatis di Microsoft Word. Dengan menggunakan plug-in yang terintegrasi, pengguna Mendeley dapat menambahkan referensi tanpa perlu repot mengetik secara manual. Ini sangat berguna terutama ketika kita harus mengikuti gaya penulisan tertentu, seperti APA, MLA, atau Chicago.

Table of Contents

Cara Menggunakan Mendeley di Word untuk Membuar Daftar Pustaka

Berikut ini langkah-langkah cara menggunakan Mendeley di Word untuk membuat daftar pustaka.

1. Mengunduh dan Membuat Akun Mendeley

Untuk mulai menggunakan Mendeley, kamu perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu dan membuat akun di situs resminya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:

a. Mengunduh Aplikasi Mendeley

Kamu bisa mengunduh aplikasi Mendeley dari situs resminya, mendeley.com. Pastikan kamu mengunduh versi yang sesuai dengan sistem operasi komputer yang kamu gunakan (Windows, Mac, atau Linux).

b. Membuat Akun Mendeley

Setelah aplikasi terunduh, buka Mendeley dan kamu akan diminta untuk membuat akun baru. Akun ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan referensi yang kamu tambahkan, serta memungkinkan sinkronisasi antara perangkat jika kamu menggunakan lebih dari satu komputer atau perangkat mobile.

c. Mengatur Akun

Setelah mendaftar, kamu bisa mulai mengatur profil dan preferensi di akun Mendeley. Kamu juga bisa memilih apakah ingin menyimpan referensi secara lokal di komputer atau menyinkronkan semuanya ke cloud Mendeley.

2. Menghubungkan Mendeley dengan Microsoft Word

Salah satu alasan mengapa Mendeley sangat digemari oleh penulis dan peneliti adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan Microsoft Word. Setelah kamu menginstal aplikasi Mendeley, kamu dapat menghubungkannya dengan Microsoft Word agar dapat menambahkan sitasi secara otomatis.

a. Instal Plug-in Mendeley di Microsoft Word

Ketika kamu pertama kali membuka Mendeley setelah instalasi, aplikasi ini akan menawarkan untuk menginstal plug-in di Microsoft Word. Jika kamu tidak menemukannya, jangan khawatir, kamu masih bisa melakukannya secara manual. Berikut langkah-langkahnya:

Buka aplikasi Mendeley.
Klik menu Tools pada bagian atas layar.
Pilih opsi Install MS Word Plug-in.
Tunggu beberapa saat hingga instalasi selesai.

Setelah proses instalasi selesai, buka Microsoft Word dan cek tab References. Bila plug-in telah terinstal dengan benar, kamu akan melihat ikon Mendeley di bagian ini.

b. Menggunakan Mendeley di Microsoft Word

Setelah terhubung, kamu bisa langsung menggunakan Mendeley untuk menambahkan sitasi di dokumen Microsoft Word. Caranya sangat mudah:

Buka dokumen yang ingin kamu tambahkan sitasi.
Klik pada tab References, lalu pilih Insert Citation.
Ketik nama penulis atau judul artikel yang ingin kamu sitasi.
Mendeley akan secara otomatis menambahkan sitasi tersebut di tempat yang kamu inginkan.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan daftar pustaka di akhir dokumen. Cukup klik Insert Bibliography, dan Mendeley akan menyusun daftar pustaka berdasarkan referensi yang telah kamu tambahkan.

3. Menambahkan Referensi ke Mendeley

Agar Mendeley bisa bekerja optimal, tentu saja kamu harus menambahkan referensi yang akan digunakan dalam tulisanmu. Ada beberapa cara untuk menambahkan referensi ke Mendeley:

a. Menambahkan Referensi dari File PDF

Seandainya kamu sudah memiliki beberapa artikel jurnal atau dokumen penelitian dalam bentuk PDF, kamu bisa dengan mudah menambahkannya ke Mendeley.

Buka Mendeley, lalu klik Create Folder untuk membuat folder baru, misalnya untuk menyimpan referensi skripsi atau makalah tertentu.
Klik kanan di dalam folder tersebut, lalu pilih Add Files. Cari file PDF yang ingin kamu tambahkan.
Setelah file terunggah, Mendeley akan mencoba mengambil metadata dari dokumen tersebut, seperti nama penulis, judul, dan tahun terbit. Jika ada kesalahan, kamu bisa mengeditnya secara manual.

b. Menambahkan Referensi Secara Manual

Bila referensi yang kamu gunakan berasal dari situs web atau sumber yang tidak memiliki file PDF, kamu bisa menambahkannya secara manual.

Buka Mendeley, klik File > Add Entry Manually.
Pilih jenis referensi (misalnya, Web Page atau Book).
Masukkan informasi yang diperlukan, seperti nama penulis, judul, tahun terbit, dan link URL.
Klik Save untuk menyimpan referensi tersebut ke database Mendeley.

c. Menggunakan Web Importer

Mendeley juga memiliki fitur yang disebut Web Importer, yang memungkinkan kamu menambahkan referensi dari situs web secara langsung. Kamu hanya perlu menginstal ekstensi Web Importer di browser, kemudian setiap kali kamu menemukan artikel atau jurnal di internet, kamu bisa menambahkannya ke Mendeley hanya dengan satu klik.

4. Sinkronisasi Referensi

Setelah menambahkan referensi ke Mendeley, jangan lupa untuk melakukan sinkronisasi. Hal ini penting agar referensi yang kamu tambahkan bisa langsung terhubung dengan Microsoft Word. Cukup klik tombol Sync di pojok kiri atas aplikasi Mendeley, dan referensi akan secara otomatis tersinkronisasi.

Sinkronisasi juga berguna jika kamu menggunakan lebih dari satu perangkat. Misalnya, jika kamu menambahkan referensi di laptop, kamu bisa mengaksesnya di komputer lain atau melalui aplikasi Mendeley di ponsel.

5. Mengelola Referensi dengan Folder dan Tag

Mendeley memungkinkan kamu untuk mengelola referensi dengan cara yang lebih terstruktur. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan folder dan tag. Kamu bisa membuat folder untuk setiap proyek penelitian atau tugas, sehingga referensi kamu akan lebih terorganisir.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan tag ke setiap referensi. Tag ini bisa berupa kata kunci atau kategori tertentu yang memudahkan kamu dalam mencari referensi di kemudian hari.

6. Menggunakan Sitasi di Mendeley

Setelah referensi terkumpul, kini saatnya menggunakan sitasi di dalam dokumen. Mendeley mendukung berbagai gaya sitasi, seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, dan banyak lagi. Untuk mengganti gaya sitasi:

Buka Microsoft Word, lalu buka dokumen yang sedang kamu kerjakan.
Di tab References, pilih gaya sitasi yang kamu butuhkan di bagian Style.
Mendeley akan secara otomatis menyesuaikan sitasi dan daftar pustaka sesuai dengan gaya yang kamu pilih.

Bila sewaktu-waktu kamu perlu mengubah gaya penulisan, kamu cukup mengganti gaya sitasi di Mendeley atau Microsoft Word, dan seluruh sitasi serta daftar pustaka akan diperbarui secara otomatis.

Mendeley memang memudahkan kita dalam mengelola referensi, namun kadang-kadang metadata yang diambil dari PDF bisa salah atau tidak lengkap. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa data referensi sebelum digunakan. Pastikan nama penulis, judul artikel, dan informasi lainnya sudah benar. Jika ada kesalahan, kamu bisa mengeditnya secara manual di Mendeley.

Dengan fitur-fitur yang lengkap dan kemampuannya terintegrasi dengan Microsoft Word, aplikasi ini dapat menghemat banyak waktu dan tenaga, terutama dalam mengelola referensi dan membuat sitasi. Bagi kamu yang baru memulai, jangan khawatir, karena Mendeley cukup mudah dipelajari, dan dengan panduan di atas, kamu bisa mulai menggunakan Mendeley secara efektif. Semoga tips cara menggunakan mendeley ini dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Please follow and like bams: