Ubah Gaya Hidup dengan 12 Manfaat Apel Merah

Manfaat Apel Merah

Manfaat Apel Merah – Buah apel merah sudah tidak asing lagi bagi kita. Buah yang memiliki warna merah cerah ini bukan hanya enak untuk dinikmati, tapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Apel merah mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, vitamin C, dan antioksidan.

Ragam Manfaat Apel Merah bagi Kesehatan

Apel merah bukan hanya enak, tetapi juga merupakan sumber nutrisi dan antioksidan yang powerful. Berikut adalah berbagai manfaatnya yang didukung oleh penelitian ilmiah:

1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kandungan antioksidan dalam apel merah, seperti quercetin, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Hal ini membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan dementia, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Studi menunjukkan bahwa senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dalam apel merah dapat meningkatkan kepadatan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.

3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kandungan serat larut (pektin) dalam apel membantu mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2.

4. Mengurangi Peradangan

Senyawa anti-inflamasi alami dalam apel merah membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, yang merupakan akar dari banyak penyakit kronis seperti arthritis dan penyakit jantung.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tingginya kadar vitamin C dan antioksidan dalam apel merah memperkuat sistem imun untuk melawan infeksi. Vitamin C juga penting untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat dalam apel merah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sementara itu, antioksidan seperti flavonoid berperan dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

7. Berpotensi Mencegah Kanker

Antioksidan dalam apel merah, seperti quercetin dan anthocyanin (pemberi warna merah), telah diteliti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk paru-paru, payudara, dan usus besar.

8. Membantu Mengontrol Berat Badan

Apel merah kaya akan air dan serat, yang memberikan efek kenyang lebih lama. Ini membantu mengurangi asupan kalori berlebih. Senyawa dalam apel juga diduga dapat meningkatkan metabolisme untuk pembakaran lemak.

9. Mengurangi Tingkat Stres dan Meningkatkan Mood

Mengonsumsi apel merah dapat merangsang produksi hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan relaksasi, sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi serta mood.

10. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat pektin dalam apel berperan sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus. Ini melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan.

11. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin dalam apel merah penting untuk menjaga kesehatan retina dan lensa mata, serta mencegah masalah penglihatan seperti katarak dan degenerasi makula.

Cara Mengonsumsi Apel Merah

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari apel merah, ada beberapa tips yang bisa kita ikuti:

  • Pilihlah apel merah yang segar dan berkualitas baik.
  • Cucilah apel merah dengan air bersih sebelum dikonsumsi.
  • Hindari mengupas kulit apel, karena sebagian besar nutrisi terdapat di kulitnya.
  • Konsumsilah apel merah secara utuh, bukan dalam bentuk jus, untuk mendapatkan manfaat seratnya.

Mengintegrasikan sebuah apel merah ke dalam pola makan sehari-hari adalah langkah sederhana yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan secara keseluruhan. Manfaatnya sangat beragam, mulai dari melindungi organ vital hingga meningkatkan kualitas hidup.

Disclaimer: Meskipun apel sangat menyehatkan, ini bukan pengganti pengobatan medis. Selalu konsultasikan masalah kesehatan dengan profesional medis.

Baca juga:

Referensi

  1. Boyer, J., & Liu, R. H. (2004). Apple phytochemicals and their health benefits. Nutrition Journal, 3(1), 5. https://doi.org/10.1186/1475-2891-3-5
  2. Hyson, D. A. (2011). A comprehensive review of apples and apple components and their relationship to human health. Advances in Nutrition, 2(5), 408–420. https://doi.org/10.3945/an.111.000513
  3. Jeong, H.-R., Jo, Y. N., Jeong, J. H., Kim, H. J., Kim, M. J., & Heo, H. J. (2013). Blueberry (Vaccinium virgatum) leaf extracts protect against Aβ-induced cytotoxicity and cognitive impairment. Journal of Medicinal Food, 16(11), 968–976. https://doi.org/10.1089/jmf.2013.2881
  4. Koutsos, A., Tuohy, K. M., & Lovegrove, J. A. (2015). Apples and cardiovascular health—is the gut microbiota a core consideration? Nutrients, 7(6), 3959–3998. https://doi.org/10.3390/nu7063959
  5. Muraki, I., Imamura, F., Manson, J. E., Hu, F. B., Willett, W. C., van Dam, R. M., & Sun, Q. (2013). Fruit consumption and risk of type 2 diabetes: results from three prospective longitudinal cohort studies. BMJ, 347, f5001. https://doi.org/10.1136/bmj.f5001
  6. Puel, C., Quintin, A., & Mathey, J. (2005). Prevention of bone loss by phloridzin, an apple polyphenol, in ovariectomized rats under inflammation conditions. Calcified Tissue International, 77(5), 311–318. https://doi.org/10.1007/s00223-005-0060-5
  7. Wei, J., Zhang, G., Zhang, X., Xu, D., Gao, J., & Fan, J. (2017). Anthocyanins from black chokeberry (Aronia melanocarpa Elliot) delayed aging-related degenerative changes of brain. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 65(29), 5973–5984. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.7b02136 
  8. Ravn-Haren, G., Dragsted, L. O., Buch-Andersen, T., Jensen, E. N., Jensen, R. I., Németh-Balogh, M., Paulovicsová, B., Bergström, A., Wilcks, A., Licht, T. R., Markowski, J., & Bügel, S. (2013). Intake of whole apples or clear apple juice has contrasting effects on plasma lipids in healthy volunteers. European Journal of Nutrition, 52(8), 1875–1889. https://doi.org/10.1007/s00394-012-0489-z
  9. Puel, C., Quintin, A., & Mathey, J. (2005). Prevention of bone loss by phloridzin, an apple polyphenol, in ovariectomized rats under inflammation conditions. Calcified Tissue International, 77(5), 311–318. https://doi.org/10.1007/s00223-005-0060-5 
  10. O’Neil, C. E., Nicklas, T. A., & Fulgoni, V. L., III. (2015). Consumption of apples is associated with a better diet quality and reduced risk of obesity in children: National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 2003–2010. Nutrition Journal, 14, 48. https://doi.org/10.1186/s12937-015-0040-1
  11. Muraki, I., Imamura, F., Manson, J. E., Hu, F. B., Willett, W. C., van Dam, R. M., & Sun, Q. (2013). Fruit consumption and risk of type 2 diabetes: Results from three prospective longitudinal cohort studies. BMJ, 347, f5001. https://doi.org/10.1136/bmj.f5001
Scroll to Top