10 Manfaat Elderberry untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Manfaat Elderberry

Manfaat Elderberry – Elderberry, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Sambucus nigra, mungkin belum terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia, namun buah kecil ini memiliki banyak manfaat kesehatan yang sangat berharga. Termasuk dalam keluarga Adoxaceae, elderberry telah digunakan sejak zaman dahulu, terutama di Eropa dan Amerika Utara, untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Baik dalam bentuk suplemen, teh, atau jus, elderberry dikenal memiliki potensi untuk mendukung kesehatan tubuh kita.

Elderberry merupakan buah kecil berbentuk bulat yang berwarna hitam atau merah tua dan tumbuh di pohon elder (Sambucus). Buah ini memiliki aroma yang khas dan rasa yang cukup asam, sehingga biasanya tidak dimakan mentah. Untuk mengonsumsinya, elderberry umumnya diproses terlebih dahulu menjadi sirup, teh, atau suplemen.

Hasil penelitian ilmiah mengungkapkan, selain buahnya bagian lain dari tanaman elderberry, seperti daun, batang, akar, dan biji, mengandung senyawa yang berpotensi berbahaya jika tidak diproses dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk hanya mengonsumsi daging buah elderberry yang sudah dimasak dengan baik.

Kandungan Nutrisi Elderberry

Berikut adalah tabel kandungan nutrisi elderberry (Sambucus nigra) per 100 gram mentah.

Komponen NutrisiJumlah% Kebutuhan Harian*
Energi73 kkal4%
Air79.80 g
Protein0.66 g1%
Lemak Total0.50 g1%
Karbohidrat18.40 g6%
Serat Pangan7 g28%
Gula11.40 g
Mineral
Kalsium (Ca)38 mg4%
Zat Besi (Fe)1.60 mg9%
Magnesium (Mg)5 mg1%
Fosfor (P)39 mg6%
Kalium (K)280 mg6%
Sodium (Na)6 mg0%
Seng (Zn)0.11 mg1%
Vitamin
Vitamin C36.0 mg40%
Vitamin A (IU)600 IU12%
Thiamin (B1)0.070 mg6%
Riboflavin (B2)0.060 mg5%
Vitamin B60.230 mg18%
Folat (B9)6 µg2%

*Persentase Kebutuhan Harian berdasarkan diet 2.000 kkal. Nilai ini adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu.
Sumber: U.S. Department of Agriculture (USDA) Agricultural Research Service. (2019).

Manfaat Elderberry untuk Kesehatan

Manfaati Elderberry

Berikut ini beberapa manfaat elderberry yang paling terkenal dan terbukti secara ilmiah:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Salah satu manfaat utama dari elderberry karena kemampuannya untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan senyawa antioksidan dalam elderberry membantu melawan infeksi, meningkatkan produksi sel darah putih, dan mempercepat penyembuhan dari berbagai penyakit. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ekstrak elderberry dapat mengurangi durasi flu dan pilek hingga 50%.

Elderberry juga membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, yang dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan. Dengan rutin mengonsumsi elderberry, Anda dapat menjaga sistem imun tetap optimal.

2. Membantu Mengatur Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula darah, elderberry dapat menjadi tambahan yang berguna dalam diet mereka. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan bahwa elderberry dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan mengatur kadar gula darah, elderberry dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang akibat diabetes.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi elderberry harus disertai dengan pengawasan medis, terutama bagi mereka yang sudah menjalani pengobatan diabetes.

3. Mengatasi Flu dan Pilek

Elderberry telah lama dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi flu dan pilek. Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa ekstrak elderberry dapat mempercepat pemulihan dari flu dan mengurangi gejala seperti demam, hidung tersumbat, sakit kepala, dan nyeri otot. Bahkan, dalam beberapa studi, elderberry terbukti mampu mengurangi durasi flu hingga dua hari lebih cepat dibandingkan dengan pengobatan lain.

Penting untuk dicatat bahwa elderberry bekerja dengan cara membantu tubuh melawan virus penyebab flu, termasuk virus influenza. Selain itu, kandungan antioksidannya juga berperan dalam meredakan peradangan yang terjadi akibat infeksi.

4. Baik untuk Kesehatan Kulit

Elderberry juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dalam elderberry membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi, dua faktor utama yang dapat menyebabkan penuaan dini dan keriput. Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam elderberry sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mempercepat proses regenerasi sel kulit.

Beberapa produk perawatan kulit bahkan telah menambahkan ekstrak elderberry sebagai bahan utama untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan meningkatkan elastisitas kulit.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Elderberry tidak hanya baik untuk sistem imun, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Dalam beberapa penelitian ilmiah, konsumsi elderberry terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah risiko penyakit jantung.

Selain itu, elderberry juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi pembekuan darah, dan mengatur kadar gula darah. Semua faktor ini sangat penting untuk menjaga jantung tetap sehat dan mencegah penyakit kardiovaskular.

6. Menurunkan Stres

Stres kronis dapat merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi elderberry dapat membantu menurunkan kadar stres dengan cara menstabilkan kadar gula darah. Ketika gula darah terjaga dengan baik, tubuh dapat menghindari lonjakan kadar kortisol, hormon stres yang dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

Elderberry membantu mengatur hormon-hormon dalam tubuh dan memberikan efek menenangkan yang dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang dialami.

7. Mencegah Penyakit Kronis

Elderberry kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan antosianin, yang memiliki kemampuan untuk melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Kerusakan sel ini sering kali menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi elderberry secara teratur, kamu dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit-penyakit ini.

Beberapa hasil penelitian ilmiah yang terpublikasi telah membuktikan bahwa senyawa antosianin yang terkandung dalam elderberry bahkan diketahui memiliki kemampuan antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin E, yang menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk diet sehat.

8. Mengurangi Peradangan

Elderberry memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi yang terkait dengan peradangan, seperti radang tenggorokan, nyeri sendi, dan bahkan penyakit autoimun. Studi ilmiah mengungkapkan bahwa kandungan flavonoid dalam elderberry juga dapat membantu mengurangi gejala alergi dan peradangan yang disebabkan oleh zat asing dalam tubuh.

Selain itu, elderberry juga berfungsi sebagai antihistamin alami yang dapat mengurangi reaksi alergi dan peradangan akibat infeksi.

9. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Elderberry juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Buah ini mengandung serat yang cukup tinggi, yang berfungsi untuk memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu memelihara keseimbangan bakteri baik di dalam usus, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan jangka panjang.

Selain itu, elderberry dapat berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Dengan begitu, konsumsi elderberry secara rutin bisa membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah masalah seperti diare atau sembelit.

10. Mendukung Kesehatan Mata

Tidak hanya wortel yang baik untuk mata. Elderberry juga kaya akan vitamin A, yang dapat mendukung kesehatan mata dan melindunginya dari degenerasi terkait usia. Dengan mengonsumsi elderberry, kamu mendapatkan tambahan nutrisi yang baik untuk mata.

Efek Samping Konsumsi Elderberry

Meskipun memiliki banyak manfaat, elderberry tidak boleh dikonsumsi mentah karena dapat menyebabkan mual dan keracunan. Selalu gunakan produk olahan yang telah dipasteurisasi (seperti sirup, jamu, atau suplemen).

Kapan Sebaiknya Menghindari Elderberry?

Elderberry tidak dianjurkan bagi anak-anak, remaja di bawah 18 tahun, serta wanita hamil dan menyusui. Meskipun belum ada laporan efek samping yang serius, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keamanannya bagi kelompok ini.

Ingat, konsumsi buah ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan dosis yang tepat. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan bila kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Dengan begitu, kamu dapat menikmati manfaat optimal dari elderberry tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Hawkins, J., Baker, C., Cherry, L., & Dunne, E. (2019). Black elderberry (Sambucus nigra) supplementation effectively treats upper respiratory symptoms: A meta-analysis of randomized, controlled clinical trials. Complementary Therapies in Medicine, 42, 361-365. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2018.12.004
  2. Hawkins, J., Baker, C., Cherry, L., & Dunne, E. (2019). Black elderberry (Sambucus nigra) supplementation effectively treats upper respiratory symptoms: A meta-analysis of randomized, controlled clinical trials. Complementary Therapies in Medicine, *42*, 361–365. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2018.12.004
  3. Młynarczyk, K., Walkowiak-Tomczak, D., & Łysiak, G. P. (2018). Bioactive properties of Sambucus nigra L. as a functional ingredient for food and pharmaceutical industry. Journal of Functional Foods, *40*, 377–390. https://doi.org/10.1016/j.jff.2017.11.025
  4. Sidor, A., & Gramza-Michałowska, A. (2015). Advanced research on the antioxidant and health benefit of elderberry (Sambucus nigra) in food – a review. Journal of Functional Foods, 18, 941–958. https://doi.org/10.1016/j.jff.2014.07.012
  5. Curtis, P. J., Kroon, P. A., Hollands, W. J., Walls, R., Jenkins, G., Kay, C. D., & Cassidy, A. (2009). Cardiovascular disease risk biomarkers and liver and kidney function are not altered in postmenopausal women after ingesting an elderberry extract rich in anthocyanins for 12 weeks. The Journal of Nutrition, *139*(12), 2266–2271. https://doi.org/10.3945/jn.109.113126
  6. Badescu, M., Badulescu, O., Badescu, L., & Ciocoiu, M. (2015). Effects of Sambucus nigra L. and Aronia melanocarpa extracts on immune system disorders within diabetes mellitus. Pharmaceutical Biology, *53*(4), 533–539. https://doi.org/10.3109/13880209.2014.931441
  7. Tiralongo, E., Wee, S. S., & Lea, R. A. (2016). Elderberry supplementation reduces cold duration and symptoms in air-travellers: A randomized, double-blind placebo-controlled clinical trial. Nutrients, *8*(4), 182. https://doi.org/10.3390/nu8040182
  8. Zakay-Rones, Z., Thom, E., Wollan, T., & Wadstein, J. (2004). Randomized study of the efficacy and safety of oral elderberry extract in the treatment of influenza A and B virus infections. Journal of International Medical Research, *32*(2), 132–140. https://doi.org/10.1177/147323000403200205
  9. U.S. Department of Agriculture, Agricultural Research Service. (2019). FoodData Central: Elderberries, raw. Retrieved July 26, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171727/nutrients
  10. National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements. (2021, March 26). Vitamin C – Fact Sheet for Health Professionals. Retrieved from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/
Scroll to Top