4 Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing

Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing

Perbedaan Digital Marketing dan Internet Marketing – Dalam era digital seperti sekarang, pemasaran telah mengalami transformasi besar-besaran. Dua istilah yang sering kali muncul dalam percakapan tentang strategi pemasaran modern adalah Internet Marketing dan Digital Marketing. Meskipun keduanya terdengar mirip, sebenarnya ada perbedaan mendasar yang perlu dipahami, terutama bila ingin mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis kamu.

Apa Itu Digital Marketing?

Digital Marketing adalah istilah yang mencakup semua upaya pemasaran yang menggunakan perangkat digital atau teknologi digital. Ini berarti Digital Marketing tidak hanya terbatas pada internet, tetapi juga mencakup platform digital lainnya seperti televisi, radio, SMS, dan bahkan billboard elektronik. Menurut Chaffey dan Ellis-Chadwick (2019), Digital Marketing adalah “penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran, baik online maupun offline.”

Apa Itu Internet Marketing?

Internet Marketing, atau yang sering disebut Online Marketing, adalah bagian dari Digital Marketing yang khusus menggunakan internet sebagai media utamanya. Tujuannya adalah menjangkau audiens yang aktif menggunakan internet. Menurut Ryan dan Jones (2012), Internet Marketing adalah “segala bentuk pemasaran yang dilakukan secara eksklusif melalui platform online.”

Perbedaan Digital Marketing dan Internet Marketing

Meskipun keduanya memiliki kesamaan, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan Digital Marketing dan Internet Marketing. Berikut adalah perbandingannya:

1. Cakupan

Digital Marketing memiliki cakupan yang jauh lebih luas dibandingkan Online Marketing. Digital Marketing mencakup semua bentuk pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital, baik yang dilakukan secara online maupun offline. Artinya, segala aktivitas pemasaran yang menggunakan perangkat digital, seperti komputer, smartphone, atau perangkat elektronik lainnya, termasuk dalam kategori Digital Marketing. Contohnya, iklan televisi yang dibuat menggunakan teknologi digital atau billboard elektronik yang menampilkan konten dinamis tetap dianggap sebagai bagian dari Digital Marketing, meskipun tidak melibatkan internet.

Internet Marketing memiliki cakupan yang lebih sempit karena hanya berfokus pada pemasaran yang dilakukan melalui internet. Ini berarti semua strategi dan taktik yang digunakan dalam Internet Marketing harus terkoneksi dengan jaringan internet. Contohnya, promosi melalui media sosial, iklan berbayar di mesin pencari, atau kampanye email marketing semuanya termasuk dalam Internet Marketing. Dengan kata lain, Online Marketing merupakan bagian dari Digital Marketing yang khusus memanfaatkan platform online.

2. Media yang Digunakan

Perbedaan lain yang mencolok antara Digital Marketing dan Internet Marketing terletak pada media yang digunakan. Digital Marketing memanfaatkan berbagai macam media digital, baik yang terhubung dengan internet maupun tidak. Beberapa contoh media yang digunakan dalam Digital Marketing antara lain:

  • Iklan TV yang dibuat menggunakan teknologi digital.
  • Promosi melalui siaran radio digital.
  • Pengiriman pesan teks langsung ke ponsel pelanggan.
  • Papan iklan digital yang menampilkan konten bergerak atau interaktif.

Sementara itu, Online Marketing hanya menggunakan media yang terhubung dengan internet. Beberapa contoh media yang digunakan dalam Internet Marketing meliputi:

  • Iklan banner atau konten promosi di situs web.
  • Media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn.
  • Iklan berbayar di Google atau Bing.
  • Iklan yang muncul di aplikasi smartphone.

Dengan demikian, Digital Marketing menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pemilihan media, sementara Internet Marketing lebih terbatas pada platform online.

3. Kebutuhan Internet

Perbedaan lainnya antara Digital Marketing dan Internet Marketing adalah kebutuhan akan koneksi internet. Digital Marketing tidak selalu membutuhkan koneksi internet untuk diimplementasikan. Sebagai contoh, iklan televisi dan billboard elektronik tetap dapat berfungsi tanpa adanya koneksi internet. Meskipun kontennya dibuat menggunakan teknologi digital, media ini tidak memerlukan akses online untuk menjangkau audiens.

Sebaliknya, Online Marketing sepenuhnya bergantung pada koneksi internet. Tanpa internet, strategi seperti social media marketing, search engine marketing (SEM), atau affiliate marketing tidak dapat dijalankan. Hal ini membuat Internet Marketing lebih terbatas dalam hal jangkauan, tetapi juga lebih terfokus pada audiens yang aktif menggunakan internet.

4. Strategi dan Taktik

Perbedaan yang cukup mencolok terletak pada strategi dan taktik yang digunakan dalam Digital Marketing dan Online Marketing. Digital Marketing menawarkan beragam strategi yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis. Beberapa strategi yang termasuk dalam Digital Marketing antara lain:

  • Iklan TV: Menjangkau audiens melalui siaran televisi.
  • SMS Marketing: Mengirim pesan promosi langsung ke ponsel pelanggan.
  • Search Engine Optimization (SEO): Meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
  • Email Marketing: Mengirim newsletter atau promosi melalui email.
  • Billboard Elektronik: Menampilkan iklan dinamis di lokasi strategis.

Internet Marketing fokus pada strategi yang memanfaatkan platform online. Beberapa strategi yang umum digunakan dalam Internet Marketing meliputi:

  • Search Engine Marketing (SEM): Iklan berbayar di mesin pencari seperti Google Ads.
  • Social Media Marketing: Promosi melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok.
  • Affiliate Marketing: Menjual produk melalui afiliasi atau influencer.
  • Display Advertising: Iklan banner di website atau aplikasi.
  • Video Marketing: Konten promosi berbasis video di platform seperti YouTube.

Dengan demikian, Digital Marketing menawarkan lebih banyak variasi dalam hal strategi dan taktik, sementara Internet Marketing lebih spesifik dan terfokus pada platform online.

Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan antara Digital Marketing dan Online Marketing sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Misalnya, jika target audiens Anda adalah generasi muda yang aktif di media sosial, fokus pada Internet Marketing mungkin lebih efektif. Namun, jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tidak selalu online, Digital Marketing dengan cakupan yang lebih luas bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Menurut Kotler dan Keller (2016), “Pemahaman yang mendalam tentang berbagai bentuk pemasaran digital memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan strategi mereka dengan kebutuhan dan perilaku konsumen.” Dengan kata lain, memahami perbedaan ini membantu Anda mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan mencapai hasil yang lebih baik.

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Baca juga:

Please follow and like Bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Scroll to Top