Cara Makan Buah gandaria (Bouea macrophylla), dimana buah tersebut merupakan salah satu kekayaan flora Indonesia yang masih satu keluarga dengan mangga. Buah tropis ini memiliki karakteristik unik dimana setiap tahap kematangannya menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda-beda. Cara makan buah gandaria yang beragam membuatnya menjadi bahan serbaguna dalam dunia kuliner Nusantara.
Buah gandaria memiliki kulit tipis yang berubah warna dari hijau saat muda menjadi kuning oranye ketika matang. Daging buahnya berwarna kuning dengan tekstur yang juicy dan rasa yang berkembang dari asam segar ketika masih mengkal menjadi manis-asam ketika matang sempurna. Ciri khas lainnya adalah biji tunggal berwarna ungu kehitaman yang juga dapat dikonsumsi.
Bagaimana Cara Memakan Buah Gandaria ?
Berikut ini penjelasan 7 cara makan buah gandaria dan daunnya.
1. Dimakan Langsung Saat Matang
Cara makan buah gandaria yang paling sederhana adalah mengonsumsinya langsung saat sudah matang. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih buah gandaria yang sudah berwarna oranye kekuningan dan sedikit empuk ketika ditekan gently.
- Cuci bersih buah di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida jika ada.
- Anda dapat mengonsumsi buah gandaria secara utuh tanpa mengupas kulitnya karena kulitnya tipis dan edible.
- Alternatifnya, bisa membelah buah menjadi dua dan mengambil daging buahnya dengan sendok kecil.
- Rasakan sensasi rasa manis dengan sentuhan asam yang menyegarkan yang membuatnya perfect sebagai camilan sehat.
Kelebihan cara ini adalah mempertahankan semua nutrisi alami buah tanpa tambahan apapun, termasuk vitamin C dan serat makanan yang tinggi.
2. Sebagai Bahan Rujak dan Sambal
Buah gandaria mengkal (belum matang sempurna) sangat populer sebagai komponen rujak dan sambal. Rasa asamnya yang khas memberikan dimensi flavor yang unik pada hidangan ini.
Cara membuat rujak dengan buah gandaria:
- Siapkan buah gandaria mengkal, kupas kulitnya jika diinginkan, atau biarkan utuh.
- Campurkan dengan buah-buahan rujak lainnya seperti mangga muda, bengkuang, nanas, dan kedondong.
- Untuk bumbu rujak, haluskan cabai rawit, kacang tanah sangrai, gula merah, garam, dan terasi bakar.
- Tambahkan air asam jawa atau air perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.
- Siramkan bumbu pada buah yang telah dipotong-potong dan sajikan segera.
Untuk sambal gandaria:
- Haluskan cabai rawit, bawang merah, garam, dan gula.
- Tambahkan buah gandaria mengkal yang telah dihancurkan kasar.
- Beri perasan jeruk limau dan aduk rata.
- Sambal ini sangat cocok sebagai pendamping ikan bakar atau ayam goreng.
3. Diolah Menjadi Jus dan Smoothie
Buah gandaria matang sangat cocok diolah menjadi minuman segar. Kandungan airnya yang tinggi membuatnya perfect untuk jus dan smoothie.
Resep jus gandaria sederhana:
- 200 gram buah gandaria matang, dicuci bersih
- 100 ml air matang
- Es batu secukupnya
- Madu atau gula sesuai selera (opsional)
Cara membuat:
- Blender buah gandaria dengan air hingga halus.
- Saring jika diinginkan untuk menghilangkan serat kasar, atau biarkan utuh untuk mendapatkan manfaat serat lengkap.
- Tambahkan es batu dan madu, blender sebentar hingga tercampur.
- Tuang ke gelas dan sajikan segera.
Untuk smoothie gandaria yang lebih bernutrisi:
- Tambahkan pisang untuk creaminess dan yogurt untuk protein.
- Kamu juga bisa menambahkan sayuran hijau seperti bayam muda untuk meningkatkan nilai gizi.
- Tambahkan chia seed atau flaxseed untuk boost omega-3.
4. Dibuat Menjadi Manisan
Manisan gandaria adalah cara lain untuk menikmati buah ini dengan daya simpan lebih lama. Proses pembuatan manisan melibatkan penggulaan yang menarik kadar air alami buah.
Cara membuat manisan gandaria:
- Pilih buah gandaria yang setengah matang, masih firm tapi sudah mulai menguning.
- Cuci bersih dan tusuk-tusuk dengan garpu untuk mempermudah penetapan gula.
- Rebus buah dengan air mendidih selama 2-3 menit, angkat dan tiriskan.
- Buat larutan gula dengan perbandingan 1:1 antara gula dan air.
- Masukkan buah ke dalam larutan gula dan masak dengan api kecil hingga larutan gula mengental dan menempel pada buah.
- Angkat dan keringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan oven bersuhu rendah.
- Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan.
5. Sebagai Komponen Salad Buah
Buah gandaria dapat memberikan twist yang menarik pada salad buah tradisional. Rasa asam-manisnya dapat menyeimbangkan rasa buah-buahan lainnya.
Cara penyajian:
- Potong buah gandaria menjadi dua atau empat bagian, buang bijinya jika diinginkan.
- Campur dengan buah-buahan lain seperti apel, anggur, pepaya, dan semangka.
- Untuk dressing, gunakan campuran madu, yogurt, dan perasan jeruk nipis.
- Tambahkan mint segar untuk aroma yang menyegarkan.
6. Dimakan Bersama Bijinya
Salah satu keunikan cara makan buah gandaria adalah bijinya yang juga dapat dikonsumsi. Biji gandaria berwarna ungu kehitaman dengan tekstur kenyal dan rasa sedikit pahit-manis.
Cara menikmati biji gandaria:
- Setelah menyantap daging buahnya, biji dapat langsung dikunyah.
- Rasanya yang unique mungkin tidak disukai semua orang, tetapi bagi penikmatnya, ini adalah bagian dari experience menyantap gandaria.
- Beberapa orang juga memanggang biji gandaria terlebih dahulu untuk memberikan aroma kacang yang sedap.
7. Daun Muda sebagai Lalapan
Tidak hanya buahnya, daun muda gandaria yang berwarna ungu tua juga dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Rasanya sedikit sepat dengan aroma yang khas.
Cara menyajikan:
- Petik daun muda yang masih segar dan berwarna cerah.
- Cuci bersih di bawah air mengalir.
- Sajikan mentah sebagai pendamping sambal dan nasi.
Setiap cara mengonsumsi buah gandaria memberikan akses kepada beragam nutrisi penting. Buah ini kaya akan vitamin C, beta karoten, kalium, fosfor, dan serat makanan. Konsumsinya secara teratur dapat membantu meningkatkan imunitas, kesehatan pencernaan, dan bahkan menurunkan risiko penyakit degeneratif.
Jadi, cara mana yang paling kamu tunggu-tunggu untuk mencoba buah gandaria? jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman yang mungkin belum familiar dengan kekayaan kuliner Nusantara ini. Mari bersama melestarikan warisan kuliner Indonesia dengan menjelajahi dan berbagi pengetahuan tentang bahan-bahan lokal seperti buah gandaria.
Baca juga:
- Ini 10 Manfaat Air Lemon Hangat di Pagi Hari
- 10 Manfaat Brokoli Hijau untuk Kesehatan, Superfood Kaya Nutrisi
FAQ (Pertanyaan Umum)
1. Apa perbedaan rasa buah gandaria muda dan matang?
Buah gandaria muda memiliki rasa asam yang dominan dan tekstur yang renyah, sementara buah gandaria matang memiliki keseimbangan rasa manis dan asam dengan tekstur yang lebih lembut dan juicy.
2. Bisakah biji buah gandaria dimakan?
Ya, biji buah gandaria dapat dikonsumsi. Biji berwarna ungu kehitaman ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa sedikit pahit-manis. Biji biasanya dikunyah setelah daging buahnya habis dimakan.
3. Bagaimana cara terbaik menyimpan buah gandaria?
Buah gandaria matang sebaiknya disimpan di kulkas dalam wadah terbuka atau dibungkus plastik berlubang. Buah yang masih mengkal dapat disimpan di suhu ruangan hingga matang. Untuk penyimpanan jangka panjang, buah dapat diolah menjadi manisan atau dibekukan.
4. Apa saja olahan kreatif dari buah gandaria?
Selain cara tradisional, buah gandaria dapat diolah menjadi selai, sauce untuk meat dish, cocktail/mocktail, es krim, hingga sebagai topping pada kue dan dessert. Rasa asam-manisnya memberikan complexity flavor pada berbagai hidangan.
5. Di mana bisa menemukan buah gandaria?
Buah gandaria tersedia di pasar tradisional di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand selama musimnya (biasantara sekitar Oktober-Maret). Di luar musim, produk olahannya seperti manisan mungkin lebih mudah ditemukan. Beberapa penjual online juga menawarkan buah ini ketika musimnya.