Manfaat Bunga Telang – Dikenal dengan nama ilmiah Clitoria ternatea atau bunga telang, merupakan tanaman berbunga khas dengan warna biru keunguan yang mencolok. Asal usul tanaman ini diduga berasal dari Pulau Ternate, Indonesia, tetapi kini tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Australia, dan Amerika. Selain sebagai pewarna alami, bunga telang memiliki beragam manfaat kesehatan yang menjadikannya populer dalam pengobatan tradisional dan modern.
Bunga telang mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat, seperti:
- Vitamin A, C, dan E.
- Flavonoid, antosianin, kaempferol.
- Alkaloid, saponin, fenol, dan sulfur.
- Ternatin, quercetin, tanin, dan triterpenoid.
Kandungan-kandungan ini menjadikan bunga telang sebagai sumber antioksidan yang kuat, dengan manfaat antiradang, antibakteri, dan antikanker.
Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan

Berikut beberapa manfaat utama bunga telang:
1. Menurunkan Berat Badan
Bunga telang menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Kandungan aktifnya, seperti ternatin, berperan dalam menghambat proses pembentukan sel lemak baru dalam tubuh. Beberapa Penelitian ilmiah membuktikan, teh bunga telang bersifat diuretik alami, membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan racun. Dengan demikian, metabolisme tubuh meningkat, yang berkontribusi pada pembakaran kalori lebih efisien. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi teh bunga telang harus dibarengi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin untuk hasil yang optimal.
2. Mencegah Penuaan Dini
Flavonoid dan antosianin dalam bunga telang adalah kunci untuk melawan tanda-tanda penuaan. Radikal bebas, yang terbentuk akibat paparan polusi dan sinar UV, seringkali menyebabkan kerusakan pada kulit, termasuk munculnya garis halus dan keriput. Studi ilmiah mengungkapkan bahwa antioksidan dari bunga telang membantu memperbaiki kerusakan sel dan meningkatkan elastisitas kulit. Anda dapat mengonsumsinya sebagai teh atau bahkan menggunakan rendaman bunga telang sebagai toner alami untuk perawatan wajah.
3. Mengatasi Kerontokan Rambut
Masalah rambut rontok sering kali disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada folikel rambut dan stres oksidatif. Bunga telang mengandung senyawa bioaktif yang membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala, sehingga folikel rambut mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi. Hal ini tidak hanya mencegah kerontokan tetapi juga mendorong pertumbuhan rambut baru yang lebih kuat dan sehat. Anda bisa mencoba membuat masker rambut alami dari ekstrak bunga telang untuk mendapatkan manfaat ini.
4. Menjaga Fungsi Otak
Bunga telang sering disebut sebagai superfood untuk otak. Kandungan antioksidannya membantu melindungi sel otak dari kerusakan yang dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti Alzheimer dan demensia. Selain itu, bunga telang juga meningkatkan kadar asetilkolin, neurotransmiter yang berperan dalam proses belajar dan mengingat, hal tersebut telah dibuktikan pada beberapa penelitian ilmiah yang terpublikasi.. Mengonsumsi teh bunga telang setiap pagi bisa menjadi kebiasaan baik untuk menjaga fungsi otak tetap optimal, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat.
5. Meredakan Peradangan
Sifat antiinflamasi bunga telang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan, seperti arthritis, sinusitis, dan alergi. Dengan mengurangi peradangan, bunga telang juga dapat meredakan rasa sakit yang sering menyertainya. Teh bunga telang bisa diminum hangat untuk meredakan radang tenggorokan atau digunakan sebagai kompres dingin untuk area tubuh yang mengalami pembengkakan.
6. Mengobati Diare
Gangguan pencernaan seperti diare bisa sangat mengganggu, tetapi teh bunga telang menawarkan solusi alami. Senyawa antibakteri yang terkandung di dalamnya efektif melawan bakteri penyebab diare, termasuk E. coli. Selain itu, teh ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi yang sering terjadi saat diare. Untuk hasil terbaik, minum teh bunga telang hangat tanpa tambahan gula.
7. Menurunkan Gula Darah dan Meningkatkan Produksi Sperma
Kemampuan bunga telang untuk menurunkan gula darah menjadi sorotan utama dalam dunia kesehatan. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam bunga telang memperlambat penyerapan glukosa di saluran cerna, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah kondisi tersebut. Selain itu, bunga telang juga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, menjadikannya bermanfaat bagi kesehatan reproduksi pria. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai bagian dari pengelolaan diabetes.
8. Mencegah Kanker
Kandungan quercetin, tanin, dan saponin dalam bunga telang memberikan sifat antikanker yang luar biasa. Senyawa ini bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu, bunga telang diketahui memiliki efek antiproliferasi, yaitu mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain. Meskipun demikian, bunga telang sebaiknya digunakan sebagai pendukung, bukan pengganti, dalam pengobatan kanker.
9. Melancarkan Buang Air Kecil
Bila sering merasa tubuh menahan cairan berlebih atau sulit buang air kecil, bunga telang bisa menjadi solusi alami. Sebagai diuretik, bunga telang membantu tubuh mengeluarkan cairan melalui urine, yang sekaligus membuang racun dan garam berlebih. Teh bunga telang hangat sangat dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah ginjal ringan atau mengalami infeksi saluran kemih.
10. Mengatasi Masalah Mata
Bunga telang secara tradisional digunakan sebagai obat herbal untuk mata. Kandungan antosianin membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar mata, meredakan kelelahan, dan mengurangi peradangan. Untuk penggunaan tradisional, air rendaman bunga telang digunakan sebagai pencuci mata alami. Namun, pastikan air yang digunakan bersih dan steril agar tidak menimbulkan infeksi.
11. Pencegahan HIV
Kandungan Cyclotides dalam bunga telang juga diketahui efektif sebagai pencegahan terhadap HIV. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki potensi sebagai herbal yang dapat digunakan dalam pencegahan infeksi virus HIV, walau masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi.
12. Meringankan Pilek dan Batuk
Blue Tea memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu meredakan batuk dan pilek, serta mengurangi iritasi pada organ pernapasan. Kandungan ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan anak-anak dan lansia, yang sering lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.
13. Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Bunga telang memiliki efek afrodisiak yang dapat membantu menstabilkan siklus menstruasi dan mengatasi masalah keputihan pada perempuan. Manfaat ini bisa sangat bermanfaat bagi perempuan pada usia subur yang membutuhkan keseimbangan hormon.
Cara Mengonsumsi Bunga Telang
Bunga telang umumnya dikonsumsi sebagai teh herbal, tetapi juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk kecantikan dan perawatan kesehatan.
1. Membuat Teh Bunga Telang
- Ambil 3–5 helai bunga telang kering.
- Seduh dengan air panas hingga air berubah warna menjadi biru.
- Tambahkan madu atau perasan jeruk lemon jika diinginkan.
- Konsumsi hangat atau dingin sesuai selera.
2. Sebagai Pembersih Mata
- Rebus 5 bunga telang segar dalam 50 ml air.
- Saring dan biarkan dingin.
- Gunakan larutan ini sebagai tetes mata atau kompres mata.
3. Untuk Melancarkan Haid
- Rebus akar bunga telang dengan air.
- Minum rebusan tersebut secara rutin untuk mengurangi nyeri haid dan melancarkan menstruasi.
4. Mengatasi Penyakit Kulit
- Tumbuk bunga telang segar dan campur dengan gula jawa.
- Oleskan pada area kulit yang bermasalah.
Meskipun bunga telang umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual atau gangguan pencernaan. Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bunga telang.
Manfaat Lingkungan
Bunga telang tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan. Tanaman ini membantu meningkatkan kesuburan tanah melalui proses penambatan nitrogen. Selain itu, bunga telang menarik lebah dan kupu-kupu, yang berperan penting dalam proses penyerbukan tanaman.
Semoga informasi tentang manfaat bunga telang dan cara mengkonsumsinya ini dapat berguna.
Baca juga:
- 12 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
- 8 Manfaat Beeswax untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
- Kesehatan Vitalitas dengan 8 Manfaat Madu Zymuno untuk Pria
- Berikut ini 9 Manfaat Sawo untuk Ibu Hamil
- Ini 10 Manfaat Air Lemon Hangat di Pagi Hari
Referensi
- Marpaung, A. M. (2020). Tinjauan manfaat bunga telang (Clitoria ternatea L.) bagi kesehatan manusia. Journal of Functional Food and Nutraceutical, 1(2), 63-85. https://doi.org/10.33555/jffn.v1i2.30
- Purba, E. C. (2020). Kembang Telang (Clitoria ternatea L.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 4(2), 111-124. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v4i2.1377
- Aprilia, E. N. (2022). Pengaruh Pemberian Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3). https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1664
- Djunet, N. A., & Rizkawati, M. (2023). Antiobesity potential of butterfly pea flower (Clitoria ternatea): A literature review. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 12(2). https://doi.org/10.30742/jikw.v12i2.2670
- Putri, T. B., Wasita, B., & Indarto, D. (2023). Administrations of butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) extract reduce oxidative stress and increase body weight of male Wistar rats with diabetes. Amerta Nutrition (Bilingual Edition, 7(3), 400–405. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3.2023.400-405
- Widowati, W., et al. (2023). Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) extract displayed antidiabetic effect through antioxidant, anti-inflammatory, lower hepatic GSK-3β, and pancreatic glycogen on diabetes mellitus and dyslipidemia rat. Journal of King Saud University-Science, 35(4). https://doi.org/10.1016/j.jksus.2023.102579
- Purnamayanti, A., Gondokesumo, M. E., & Budipramana, K. (2022). Potential application of Clitoria ternatea in cancer treatment. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR, 9(3). https://doi.org/10.7454/psr.v9i3.1253
- Goh, S. E., et al. (2021). Antioxidant-rich Clitoria ternatea L. flower and its benefits in improving murine reproductive performance. Food Science and Technology, 42. https://doi.org/10.1590/fst.25921
- Ulimaz, T. A., et al. (2020). Genetic diversity of butterfly pea (Clitoria ternatea) from Indonesia based on flower and yield component traits in two land conditions. Jurnal AgroBiogen, 16(1), 1–6. https://doi.org/10.21082/JBIO.V16N1.2020.P1-6
- Rambwawasvika, H., Dzomba, P., & Gwatidzo, L. (2019). Hair growth promoting effect of Dicerocaryum senecioides phytochemicals. International Journal of Medicinal Chemistry. https://doi.org/10.1155/2019/7105834
- Cleveland Clinic. (2022). Acetylcholine (ACh). Retrieved from https://my.clevelandclinic.org
- Lang, A. (2022). Blue tea: Benefits, side effects, and how to make it. Healthline. Retrieved from https://www.healthline.com