Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling

Manfaat Kolang-Kaling

Manfaat Kolang-Kaling – Buah kolang-kaling bagi masyarakat Indonesia, tentu bukan lagi nama yang asing. Buah yang kerap menjadi isian es campur atau kolak this ini ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis kerap membuat orang ketagihan. Namun, tahukah kamu, di balik kelezatannya, kolang-kaling menawarkan segudang khasiat yang sayang untuk dilewatkan?

Mengenal Kolang-Kaling Lebih Dekat

Kolang-kaling, atau yang dalam dunia ilmiah dikenal dengan nama Arenga pinnata, adalah bagian dari buah aren. Buah aren sendiri berbentuk bulat dan bergelombang, sekilas mirip dengan buah nangka muda. Biji buah aren inilah yang kemudian kita kenal sebagai kolang-kaling. Untuk mendapatkan kolang-kaling, biji aren muda yang belum sepenuhnya matang akan di proses secara khusus. Biasanya, biji aren direbus atau dibakar untuk menghilangkan getah dan lendirnya. Setelah itu, kolang-kaling akan direndam dalam air kapur selama beberapa hari untuk membersihkannya. Proses inilah yang membuat kolang-kaling memiliki tekstur kenyal dan tampilan bening.

Pohon aren sendiri banyak tumbuh di Indonesia, khususnya di daerah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain buahnya, nira aren yang disadap dari bunga jantan pohon aren juga kerap dimanfaatkan untuk membuat gula aren atau kolang-kaling.

Kandungan Kolang-Kaling

Manfaat Kolang-Kaling

Jangan sepelekan si mungil kolang-kaling. Dalam kolang-kaling terkandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya:

  • Air
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Lemak
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat besi
  • Kalium
  • Vitamin A
  • Vitamin B1
  • Vitamin B2
  • Vitamin B6
  • Vitamin C

Meskipun kandungan gizinya tidak setinggi sayuran hijau atau buah-buahan lainnya, kolang-kaling menawarkan keseimbangan nutrisi yang cukup baik.

Manfaat Kolang-Kaling bagi Kesehatan

Berikut ini manfaat kolang-kaling untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.

1. Memelihara Kesehatan Jantung

Senyawa galactomannan yang sama yang berperan dalam menjaga gula darah juga memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL). Hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Natural Product Biochemistry menunjukkan bahwa galactomannan mampu membantu mengurangi tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan terjaganya tekanan darah dan kadar kolesterol yang sehat, risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke dapat diminimalisir.

Penelitian ini menegaskan bahwa konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung galactomannan dapat menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sekaligus mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Kolang-kaling adalah buah yang kaya akan polisakarida galactomannan, suatu senyawa yang dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Galactomannan bekerja dengan cara memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah yang tajam setelah makan.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efek ini secara lebih rinci, konsumsi kolang-kaling secara teratur dapat menjadi salah satu langkah yang baik dalam menjaga kesehatan gula darah. Kolang-kaling juga mengandung serat, vitamin, dan mineral lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam pola makan sehat.

3. Memperlancar Sistem Pencernaan

Kolang-kaling mengandung serat tinggi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu dalam beberapa cara, termasuk memperlancar sistem pencernaan. Ketika kita mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti kolang-kaling, serat ini membantu dalam pembentukan tinja yang lembut, membuatnya lebih mudah untuk bergerak melalui usus, dan mencegah terjadinya konstipasi.

Selain itu, serat juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat dalam usus. Bakteri sehat ini, dikenal sebagai probiotik, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Ketika mikrobiota usus sehat, hal ini dapat mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta membantu dalam mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

4. Mencegah Anemia

Zat besi yang terkandung dalam kolang-kaling sangat penting untuk kesehatan tubuh. Zat besi merupakan komponen utama dari hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa cukup zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup, yang dapat menyebabkan anemia.

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk mengangkut oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Gejala anemia termasuk kelelahan, sesak napas, dan kulit pucat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi yang cukup dalam makanan sehari-hari.

Penelitian yang dilakukan oleh In E3S Web of Conferences pada tahun 2021 menunjukkan bahwa kecukupan zat besi dalam tubuh dapat mencegah timbulnya anemia. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti kolang-kaling, dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Menunjang Metabolisme Tubuh

Kandungan mineral seperti zat besi, zink, kalium, dan kalsium dalam kolang-kaling membantu proses metabolisme yang berlangsung di dalam sel-sel tubuh. Tubuh yang memiliki metabolisme yang baik akan memiliki energi dan kebugaran yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

6. Baik untuk Kesehatan Kulit

Kandungan air yang tinggi dalam kolang-kaling membantu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tampak lebih segar. Selain itu, kolang-kaling juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan gatal-gatal.

7. Menjaga Kesehatan Tulang

Penelitian yang dipublikasikan oleh Heliyon pada tahun 2022 mengungkap bahwa kolang-kaling mengandung kalsium, mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang yang baik. Kalsium adalah komponen utama dari tulang dan gigi, dan berperan penting dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.

Dengan mengonsumsi kolang-kaling secara rutin, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang. Ini dapat menjadi langkah preventif yang baik untuk mencegah osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.

Selain kalsium, kolang-kaling juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, yang juga berperan dalam kesehatan tulang dengan membantu dalam pembentukan kolagen, protein yang mendukung struktur tulang.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kolang-kaling mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan retina, struktur sensitif di dalam mata yang penting untuk penglihatan yang baik. Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk rabun senja dan katarak.

9. Menghalau Dehidrasi

Kandungan air yang tinggi dalam kolang-kaling, mencapai sekitar 94%, membuatnya efektif dalam mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Dengan mengonsumsi kolang-kaling yang menyegarkan, hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

10. Sebagai Sumber Vitamin

Kolang-kaling memang kaya akan berbagai zat gizi penting, seperti vitamin A yang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, vitamin B7 (biotin) yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta asam folat yang penting untuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh.

11. Sebagai Sumber Energi

Salah satu manfaat kolang-kaling untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan energi. Dalam 100 gram kolang-kaling mentah mengandung 21 gram karbohidrat, sehingga kolang-kaling dapat digunakan sebagai sumber energi.

12. Sebagai Anti-Aging

Penelitian yang dilakukan oleh Pharmacognosy Research pada tahun 2017 menunjukkan bahwa buah kolang-kaling mengandung galaktomanan, suatu jenis polisakarida yang diyakini memiliki efek anti-penuaan. Galaktomanan memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim tirosinase, yang berperan dalam pembentukan melanin pada kulit. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, tetapi produksi berlebihan dari melanin ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti bintik hitam dan kerutan, yang merupakan tanda-tanda penuaan.

Dengan menghambat aktivitas tirosinase, galaktomanan dapat membantu mengurangi produksi melanin berlebihan, sehingga dapat membantu menjaga kulit tetap cerah dan bebas dari tanda-tanda penuaan. Namun, perlu diingat bahwa efek anti-penuaan dari galaktomanan ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memahami mekanismenya secara lebih mendalam.

Tips Mengkonsumsi Kolang-Kaling

  • Konsumsi kolang-kaling secukupnya, tidak berlebihan.
  • Hindari konsumsi kolang-kaling yang mengandung banyak gula.
  • Olah kolang-kaling dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dibakar.
  • Bila kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi kolang-kaling.

Kolang-kaling bukan hanya makanan yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan terutama kita konsumsi di bulan puasa. Konsumsi kolang-kaling secara rutin dan dalam porsi yang wajar dapat membantu kita menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Semoga informasi tentang manfaat kolang-kaling untuk kesehatan ini dapat berguna ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Victor, I., Wikarsa, L., & Orsat, V. (2023). Identification of changes in the freshness of palm (Arenga pinnata) sap. Sugar Tech25(1), 250-256.
  2. LIPUTO, S. M., LAMONDO, D., & SOLANG, M. (2022). Effect of palm sap (Arenga pinnata) on blood glucose levels of mice (Mus musculus) alloxan-induced diabetic. Asian Journal of Natural Product Biochemistry20(1).
  3. Sartinah, A., Nugrahani, I., Ibrahim, S., & Anggadiredja, K. (2022). Potential metabolites of Arecaceae family for the natural anti-osteoarthritis medicine: A review. Heliyon8(12).
  4. Latifah, S., Purwoko, A., Fachrudin, K. A., & Siregar, J. W. (2021). Identification non-timber forest products as a source of halal food for village communities around the forest. In E3S Web of Conferences (Vol. 332, p. 04001). EDP Sciences.
  5. Maryani, Y. (2021). The Local Food Innovation of Aren Beras Kencur as a Healthy Drink.
  6. Li, F., Huo, J., Zhuang, Y., Xiao, H., Wang, W., & Huang, L. (2020). Anti-nociceptive and anti-inflammatory effects of the ethanol extract of Arenga pinnata (Wurmb) Merr. fruit. Journal of ethnopharmacology248, 112349.
  7. Sovia, E., & Anggraeny, D. (2019). Sugar palm fruits (Arenga pinnata) as potential analgesics and anti-inflammatory agent. Molecular and Cellular Biomedical Sciences3(2), 107-14.
  8. Khotimah, H., Riawan, W., Trisnaini, H. A., & Zubaidah, E. (2018). Sugar palm fruit (Arenga pinnata) diminish pain and inflammatory symptoms of osteoarthritis in male wistar rat (Rattus norvegicus). Research Journal of Pharmacy and Technology11(9), 3745-3751.
  9. Ali, S. (2017). Cosmeceutical effects of galactomannan fraction from Arenga pinnata fruits in vitro. Pharmacognosy Research9(1), 39.