Cara Mengecek Kiriman Uang dari Luar Negeri – Transfer uang dari luar negeri ke Indonesia sudah jadi hal yang lumrah di era digital ini. Entah itu kiriman dari keluarga, hasil kerja freelance, atau pembayaran bisnis—kadang kita deg-degan nunggu dana masuk ke rekening. Tapi, gimana sih cara pastiin uangnya udah nyampe?
Nggak perlu panik! berikut ini cara cek kiriman uang dari luar negeri, mulai dari lewat bank, aplikasi fintech, sampai layanan transfer internasional seperti Western Union. Plus, tips biar prosesnya lebih cepat dan aman. Penting paham dulu kenapa transfer internasional kadang molor. Ada beberapa faktor yang pengaruhin:
- Metode Transfer:
- SWIFT (Bank ke Bank) butuh 1-5 hari kerja.
- Fintech (Wise, Revolut, dll) bisa lebih cepat (beberapa jam sampai 2 hari).
- Western Union/MoneyGram , instan (tapi harus diambil di agen).
- Transfer di hari kerja (Senin-Jumat) lebih cepat ketimbang weekend/libur.
- Beberapa bank nerapin anti-money laundering (AML), jadi transfer besar mungkin dicek lebih ketat.
- Kirim uang dari Eropa/Amerika ke Indonesia kadang molor karena perbedaan zona waktu.
Kalau udah tau faktor-faktor ini, kamu bisa lebih sabar dan tahu kapan harus cek saldo.
Cara Cek Kiriman Uang dari Luar Negeri Lewat Bank
Transfer uang dari luar negeri ke rekening bank di Indonesia biasanya menggunakan jaringan SWIFT/IBAN. Nah, kalau kamu penasaran apakah dana sudah masuk atau belum, menyadur dari bebetapa sumber resmi berikut beberapa cara mengeceknya:
1. Mobile Banking & Internet Banking
Cara ini paling praktis karena bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu ke ATM atau bank. Kamu sudah punya akun mobile banking atau internet banking dari bank tempat kamu menabung. Kalau belum, daftar dulu lewat ATM atau hubungi customer service bank kamu.
Setelah login, cari menu “Mutasi Rekening” atau “Riwayat Transaksi”. Di sana, kamu bisa filter berdasarkan rentang waktu (misalnya 5 hari terakhir) untuk melihat apakah ada dana masuk. Perhatikan nominalnya karena kadang jumlah yang diterima tidak persis sama dengan yang dikirim karena bank penerima biasanya memotong biaya administrasi transfer internasional.
Tips:
- Kalau transfer belum muncul, coba refresh atau tunggu beberapa jam. Kadang sistem bank butuh waktu untuk update.
- Beberapa bank (seperti BCA, Mandiri, atau BNI) juga mengirim notifikasi otomatis via email/SMS kalau ada dana masuk.
2. SMS Banking
Pertama-tama kamu sudah memastikan bahwa layanan SMS Banking sudah aktif. Kalau belum, daftar dulu lewat ATM atau customer service. Setelah itu, kirim SMS dengan format tertentu (misalnya “SALDO [NOMOR REKENING]”) ke nomor layanan bank kamu. Dalam beberapa detik, kamu akan menerima balasan berisi saldo terakhir dan transaksi terbaru.
Kekurangannya:
- Informasi yang diberikan biasanya tidak selengkap internet banking.
- Kadang hanya menampilkan saldo tanpa detail pengirim atau nomor referensi transfer.
3. Cek Lewat ATM
Kalau internet banking error atau kamu lebih nyaman pakai mesin ATM, cara ini bisa dipilih. Masukkan kartu ATM dan PIN, lalu pilih menu “Informasi Rekening” → “Mutasi Rekening”. Cek transaksi dalam 5 hari terakhir untuk melihat apakah ada dana masuk dari luar negeri.
Beberapa ATM juga menyediakan opsi print mutasi rekening, tapi biasanya hanya untuk transaksi terbaru. Kalau butuh riwayat lebih lama, lebih baik cek via internet banking.
4. Datang Langsung ke Kantor Bank
Kalau semua cara di atas tidak berhasil, atau transfernya bernilai besar (misalnya di atas Rp100 juta), sebaiknya langsung datangi kantor cabang bank tempat kamu menabung. Bawa buku tabungan dan KTP/paspor sebagai identitas. Setelah itu, sampaikan ke customer service bahwa kamu ingin mengecek transfer dari luar negeri.
Berikan detail seperti:
- Nama pengirim
- Negara asal transfer
- Perkiraan jumlah dan tanggal kirim
Petugas bank akan membantu mengecek di sistem internal mereka. Jika transfer memang sudah masuk tapi belum muncul di rekening, mereka bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Keuntungan cara ini:
- Bisa dapat konfirmasi langsung dari petugas bank.
- Cocok untuk transfer besar yang kadang butuh verifikasi tambahan.
5. Lewat Western Union/MoneyGram
Kalau kirimannya pakai Western Union (WU) atau MoneyGram, cara ceknya beda lagi:
a. Cek Online Pakai MTCN
- Minta MTCN (10-digit number) dari pengirim.
- Buka situs Western Union → “Track Transfer”.
- Masukkan MTCN + nama pengirim.
- Akan muncul status:
- “Ready for pickup” → Bisa diambil di agen terdekat.
- “Paid” → Sudah dicairkan.
b. Ambil Langsung di Agen
- Bawa MTCN + KTP/paspor.
- Datang ke agen WU terdekat (biasanya ada di kantor pos/alfamart).
- Kasih detail ke petugas, lalu tanda tangan buat terima uang.
Catatan:
- Western Union kadang hold transfer kalau dicurigai fraud. Kalau lama nggak masuk, telepon CS mereka.
6. Lewat Aplikasi Fintech (Wise, Revolut, Flip Globe, dll)
Semakin banyak orang yang beralih ke layanan fintech seperti Wise, Revolut, atau Flip Globe untuk mengirim uang dari luar negeri. Alasannya simpel karena biayanya lebih murah, prosesnya cepat, dan enggak ribet. Tapi, cara mengecek status transfernya agak berbeda dibandingkan transfer biasa lewat bank.
1. Cek Langsung di Aplikasi
Buka aplikasi fintech yang digunakan untuk mengirim uang (misalnya Wise atau Flip Globe). Setelah login, cari menu “Riwayat Transaksi” atau “History Transfers”. Di sana, kamu bisa melihat detail pengiriman terakhir, termasuk:
- Status Transfer
- “Completed” → Artinya uang sudah berhasil dikirim ke rekening tujuan.
- “Processing” → Masih dalam proses (biasanya butuh 1-2 hari kerja).
- “Pending” → Butuh verifikasi tambahan (misalnya karena dokumen belum lengkap).
- Beberapa aplikasi seperti Wise akan langsung menunjukkan jumlah yang akan diterima setelah dikurangi biaya transfer.
- Biasanya ada informasi perkiraan kapan uang akan masuk ke rekening penerima.
Kalau status masih “Processing”, kamu bisa tunggu dulu. Tapi kalau sudah “Completed” tapi uang belum masuk ke rekening, bisa jadi ada delay di bank penerima.
2. Cek Notifikasi Email/SMS
Aplikasi fintech biasanya mengirim konfirmasi via email atau SMS begitu transfer selesai diproses. Jadi, cek inbox email yang terdaftar di akun kamu. Tapi, kadang notifikasi ini masuk ke folder spam atau promosi, terutama kalau kamu pakai Gmail. Jadi, pastikan untuk mengecek semua folder di email kamu.
Contoh isi notifikasi, “Transfer Anda ke rekening BCA (1234567890) telah berhasil diproses. Dana akan masuk dalam 1-2 hari kerja.” Kalau belum dapat notifikasi sama sekali, coba cek lagi di aplikasi atau hubungi customer service.
3. Hubungi Customer Service Kalau Ada Masalah
Kalau status transfer sudah “Completed” tapi uang belum juga masuk ke rekening setelah 2-3 hari, saatnya menghubungi customer service aplikasi tersebut. Langkah-langkahnya:
- Siapkan nomor transaksi (biasanya berupa kode seperti TRX-123456).
- Buka menu “Bantuan” atau “Contact Support” di aplikasi.
- Laporkan masalahnya, misalnya “Transfer sudah status Completed sejak 2 hari lalu, tapi belum masuk ke rekening. Mohon dibantu cek.”
- CS biasanya akan memverifikasi dan memberi update terkini.
Kemungkinan penyebab delay:
- Bank penerima sedang proses clearing → Kadang butuh waktu lebih lama, terutama kalau transfer dilakukan di akhir pekan.
- Ada kesalahan data rekening → Misalnya nomor rekening salah, sehingga dana dikembalikan.
- Butuh verifikasi tambahan → Beberapa transfer besar mungkin butuh konfirmasi ulang.
Itulah penjelasan tentang Cara Mengecek Kiriman Uang dari Luar Negeri, semoga bermanfaat.
Baca juga:
- 3 Cara Mencairkan Uang dari GoPay
- 3 Cara Mencairkan Uang di ShopeePay
- Ini Cara Membuat Nomor Virtual Account BCA
- Begini Cara Bayar IndiHome Lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja
- Cara Bayar Tix ID dan M-Tix Pakai GoPay