Cara Cek BSU di Pospay dan Website Tahun 2025

Cara Cek BSU di Pospay

Cara Cek BSU di Pospay – Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali digulirkan oleh pemerintah untuk meringankan beban pekerja dengan upah tertentu. Bila kamu termasuk calon penerima, pastikan tahu cara mengecek status BSU 2025 agar tidak kehilangan hak.

Di tahun ini, penyaluran BSU dilakukan melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening atau mengalami kendala pencairan. Nah, buat yang harus mengambil BSU lewat kantor pos, aplikasi Pospay dan website Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan jadi kunci utamanya.

Apa Itu BSU 2025?

BSU adalah bantuan tunai dari pemerintah senilai Rp 600.000 per penerima, diberikan sekali dalam setahun. Program ini ditujukan untuk pekerja dengan upah maksimal Rp 3,5 juta per bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Tahun 2025, skema penyalurannya dibagi dua:

  • Via Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI) – langsung masuk rekening.
  • Via PT Pos Indonesia â€“ bagi yang rekening bermasalah atau tidak punya rekening bank.

Nah, kalau kamu harus ambil BSU lewat kantor pos, aplikasi Pospay wajib dipasang!

Cara Cek BSU di Pospay

Bagi yang dapat saluran BSU via Pos Indonesia, ikuti langkah-langkah berikut:

Pertama, unduh aplikasi Pospay terlebih dahulu. Bila menggunakan ponsel Android, kunjungi Google Play Store dan cari aplikasi Pospay atau langsung akses link download-nya. Sementara pengguna iPhone bisa mengunduhnya melalui App Store. Pastikan kamu menginstal versi terbaru aplikasi untuk menghindari masalah teknis saat proses pengecekan.

Setelah berhasil menginstal, buka aplikasi dan masuk ke menu Bantuan Sosial. Caranya, setelah login ke aplikasi, perhatikan bagian pojok kanan bawah layar. Kamu akan menemukan ikon berbentuk huruf “i”. Ketuk ikon tersebut, lalu pilih opsi “Bantuan Sosial” dari menu yang muncul. Di sini, cari dan pilih menu khusus “Bantuan Subsidi Upah 2025” untuk memulai proses pengecekan.

Langkah berikutnya adalah memasukkan nomor NIK. Pastikan nomor Induk Kependudukan yang di input sesuai dengan yang tertera di KTP, tanpa ada kesalahan pengetikan sedikit pun. Sistem akan memverifikasi data. Jika muncul pemberitahuan bahwa kamu terdaftar sebagai penerima BSU, artinya bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Kini saatnya mengunggah dokumen dan mengisi formulir. Ambil foto KTP asli dengan kamera ponsel, pastikan seluruh bagian KTP terlihat jelas dan tidak terpotong. Setelah itu, lengkapi formulir data diri dengan informasi yang sesuai dengan KTP, meliputi nama lengkap, alamat, dan nomor handphone yang aktif.

Sebelum melanjutkan, perlu menyetujui syarat dan ketentuan. Baca dengan seksama seluruh persyaratan yang berlaku. Jika sudah memahami dan setuju, beri tanda centang pada kolom persetujuan, lalu tekan tombol “Lanjutkan” untuk memproses data kamu.

Tahap terakhir mendapatkan QR Code pencairan. Jika semua data yang diberikan valid dan lolos verifikasi, sistem akan menghasilkan QR Code khusus. QR Code ini sangat penting, jadi pastikan menyimpannya dengan baik. Kamu bisa melakukan screenshot atau memastikan aplikasi Pospay tetap bisa diakses saat mendatangi kantor pos nantinya. QR Code inilah yang akan digunakan sebagai bukti dan alat verifikasi saat melakukan pencairan dana BSU di kantor pos terdekat.

Cara Cek BSU 2025 di Website Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Jika kamu tidak ingin menggunakan aplikasi Pospay, masih ada beberapa alternatif lain untuk mengecek status BSU 2025. Berikut pilihan cara lain yang bisa kamu gunakan:

Pertama, kamu bisa mengecek melalui website resmi Kemnaker. Caranya cukup mudah, buka browser di ponsel atau komputer kamu dan akses alamat https://bsu.kemnaker.go.id. Setelah halaman website terbuka, kamu perlu login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Bagi yang belum memiliki akun, kamu bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi data-data yang diminta. Setelah berhasil login, masukkan data pribadi sesuai yang tertera di KTP dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kamu. Pastikan semua data yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan dokumen asli. Terakhir, klik tombol “Cek Status” untuk mengetahui apakah kamu termasuk dalam daftar penerima BSU atau tidak.

Alternatif kedua melalui website BPJS Ketenagakerjaan. Kamu bisa mengunjungi situs resminya di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Di halaman utama website ini, kamu akan menemui formulir yang perlu diisi dengan data lengkap seperti NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, dan informasi penting lainnya. Isilah semua kolom yang tersedia dengan data yang valid dan benar. Setelah semua data terisi dengan lengkap, klik tombol “Lanjutkan” untuk memproses pengecekan status BSU kamu. Sistem akan menampilkan informasi terkini mengenai status penerimaan BSU kamu beserta petunjuk lebih lanjut jika kamu termasuk dalam daftar penerima.

Cara Pencairan BSU di Kantor Pos

Setelah berhasil mendapatkan QR Code melalui aplikasi Pospay, Kamu dapat segera menuju ke kantor pos terdekat untuk melakukan pencairan dana BSU. Berikut adalah tahapan lengkap proses pencairannya:

Pertama, datanglah ke kantor pos terdekat yang melayani pencairan BSU. Kamu membawa dua hal penting: ponsel yang berisi QR Code dari aplikasi Pospay dan KTP asli yang masih berlaku. Disarankan untuk datang pada jam kerja kantor pos agar tidak kehabisan antrian.

Sesampainya di loket pelayanan, tunjukkan QR Code yang ada di ponsel kepada petugas. Petugas kantor pos akan melakukan pemindaian terhadap QR Code tersebut menggunakan perangkat khusus. Mereka kemudian akan memverifikasi kesesuaian data antara yang tertera di sistem dengan identitas kamu. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit saja.

Setelah verifikasi data selesai, kamu akan diminta untuk menandatangani bukti penerimaan. Sebelum menandatangani, periksa dengan seksama nominal yang tercantum pada dokumen tersebut. Pastikan jumlahnya sesuai dengan ketentuan BSU 2025, yaitu Rp 600.000. Jika terdapat perbedaan nominal, segera sampaikan kepada petugas sebelum menandatangani.

Proses terakhir adalah penerimaan dana secara tunai. Petugas akan menyerahkan uang sejumlah Rp 600.000 langsung setelah semua prosedur administrasi selesai. Disarankan untuk menghitung ulang jumlah uang tersebut di tempat sebelum meninggalkan loket.

Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan selama proses pencairan:

Jika terjadi masalah dengan ponsel kamu sehingga tidak dapat menampilkan QR Code, petugas tetap dapat melakukan pengecekan secara manual dengan menggunakan NIK yang terdaftar. Namun, proses ini mungkin memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan verifikasi menggunakan QR Code.

Perlu diingat bahwa seluruh proses pencairan BSU di kantor pos TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN. Jika ada petugas atau pihak lain yang meminta biaya administrasi atau biaya lainnya, kamu berhak menolak dan disarankan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke call center Pos Indonesia di nomor 1500165. Pencairan BSU adalah hak sebagai penerima yang sah, dan tidak boleh dikenakan biaya tambahan dalam bentuk apapun.

Jadwal Pencairan BSU 2025

  • Mulai: 3 Juli 2025
  • Batas Akhir: 15 Juli 2025

Jika dapat notifikasi tapi belum cair juga, coba cek lagi di Pospay atau bsu.kemnaker.go.id.

Kenapa BSU Belum Cair?

Beberapa kemungkinan penyebab:

  • Data tidak sesuai (NIK salah, belum update di BPJS Ketenagakerjaan).
  • Rekening bermasalah (jika seharusnya cair via bank).
  • Proses verifikasi belum selesai (biasanya butuh waktu 1-2 minggu).

Solusinya:

  • Cek ulang data di bsu.kemnaker.go.id.
  • Hubungi call center Kemnaker (021-1500655) atau Pos Indonesia (1500165).

Nah, itu dia panduan lengkap cara cek BSU 2025 dan tahapan pencairannya. Jangan sampai telat, karena batas waktunya cuma sampai 15 Juli 2025.

Baca juga:

Please follow and like Bams:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Scroll to Top