10 Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan

Manfaat Buah Arbei

Manfaat Buah Arbei – si kecil yang tak banyak dilirik. Tapi, siapa sangka, di balik warnanya yang memikat dan bentuknya yang mungil, tersembunyi segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan Buah Arbei mungkin tidak sepopuler stroberi atau anggur, namun bagi yang telah mengenalnya, arbei menjadi buah favorit yang sulit dilupakan. Arbei memiliki beberapa jenis, umumnya berwarna merah atau kehitaman ketika matang. Berasal dari keluarga beri, buah ini mudah ditemukan di negara-negara beriklim tropis maupun subtropis.

Kandungan Nutrisi Buah Arbei (Mulberry)

Berdasarkan data dari USDA FoodData Central untuk buah arbei mentah per 100 gram:

  • Air (Water): 87.68 g
  • Energi (Energy): 43 kkal (Kalori)
  • Protein (Protein): 1.44 g
  • Lemak (Total Lipid): 0.39 g
  • Karbohidrat (Carbohydrate): 9.80 g
  • Serat (Fiber, total dietary): 1.7 g
  • Gula (Sugars, total): 8.10 g
  • Mineral
    • Kalsium (Calcium): 39 mg
    • Zat Besi (Iron): 1.85 mg
    • Magnesium (Magnesium): 18 mg
    • Fosfor (Phosphorus): 38 mg
    • Kalium (Potassium): 194 mg
    • Sodium (Sodium): 10 mg
    • Seng (Zinc): 0.12 mg
  • Vitamin
    • Vitamin C (Ascorbic acid): 36.4 mg
    • Tiamin (Thiamin): 0.029 mg
    • Riboflavin (Riboflavin): 0.101 mg
    • Niasin (Niacin): 0.620 mg
    • Vitamin B-6 (Pyridoxine): 0.050 mg
    • Folat (Folate, DFE): 6 μg
    • Vitamin A (RAE): 1 μg
    • Vitamin E (Alpha-tocopherol): 0.87 mg
    • Vitamin K (Phylloquinone): 7.8 μg

Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan

Manfaat Buah Arbei

Berikut ini ragam manfaat buah arbei untuk kesehatan.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bayangkan sistem kekebalan tubuh kita sebagai benteng pertahanan. Saat menghadapi virus atau bakteri, vitamin C dalam arbei berperan sebagai prajurit pemberani yang membantu tubuh melawan infeksi. Dengan mengonsumsi arbei secara rutin, kita bisa memperkuat sistem imunitas, mengurangi risiko sakit seperti flu, dan membantu tubuh pulih lebih cepat ketika sedang sakit.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah arbei kaya akan kalium dan antosianin. Kalium membantu mengatur tekanan darah, menjaga kestabilan detak jantung, dan mengurangi risiko hipertensi. Sementara itu, antosianin memiliki efek antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari penumpukan kolesterol. Dengan demikian, arbei baik untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta mencegah pembentukan plak pada arteri, faktor yang berpotensi memicu serangan jantung dan stroke.

3. Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Bila kamu khawatir dengan kadar kolesterol, arbei bisa menjadi tambahan yang bagus dalam diet sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dalam arbei membantu menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL), serta menghambat penyerapan lemak di usus.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Penderita diabetes tipe 2 sering kali kesulitan mengontrol gula darah setelah makan. Buah arbei dapat membantu mengatasi masalah ini. Hasil penelitian ilmiah memnunjukan bahwa senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ) dalam arbei mampu menghambat enzim yang memecah karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Manfaat ini membuat arbei menjadi buah yang cocok bagi mereka yang perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Salah satu kandungan yang sangat penting dalam arbei adalah serat. Serat membantu mendorong sisa makanan dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. Mengonsumsi buah arbei secara teratur dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dan bahkan gangguan pencernaan lainnya.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Selama ratusan tahun, arbei telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk menangani berbagai penyakit, termasuk kanker. Antioksidan dalam arbei dipercaya membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel sehat dan berpotensi menyebabkan kanker. Walau masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa antioksidan dalam arbei mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dalam arbei berperan dalam produksi kolagen, protein penting yang membuat kulit tetap elastis dan sehat. Antioksidan pada arbei juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas. Dengan mengonsumsi arbei secara teratur, kulit kamu bisa terasa lebih lembut, kenyal, dan terjaga dari penuaan dini.

8. Meningkatkan Energi Secara Alami

Buah arbei mengandung karbohidrat sehat yang diubah menjadi energi. Ketika tubuh merasa lelah atau lesu, satu porsi arbei bisa menjadi sumber energi alami yang cepat tanpa memberikan tambahan kalori berlebihan. Karbohidrat ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga kamu tidak cepat lelah di tengah aktivitas sehari-hari.

9. Menjaga Kesehatan Mata

Selain vitamin C, arbei juga mengandung beta karoten, senyawa yang penting untuk kesehatan mata. Penenlitian ilmiah membuktikan bahwa beta karoten berperan dalam menjaga kesehatan retina dan mencegah risiko degenerasi makula akibat usia. Dengan mengonsumsi arbei, kamu bisa membantu melindungi kesehatan mata, terutama ketika sering terpapar layar komputer atau ponsel.

10. Membantu Pengaturan Berat Badan

Karena rendah kalori dan kaya akan air, arbei merupakan camilan sehat yang cocok bagi yang ingin menjaga berat badan. Kandungan serat dalam arbei juga memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil camilan tidak sehat.

Buah arbei yang segar biasanya memiliki warna merah tua atau hitam pekat, tergantung varietasnya. Hindari arbei yang terlihat terlalu lembek atau berair karena itu pertanda buah sudah terlalu matang. Untuk menyimpan arbei, letakkan dalam wadah terbuka di kulkas dan konsumsilah dalam 2-3 hari agar tetap segar.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun arbei kaya akan manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah ini, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Efek samping yang mungkin muncul termasuk gatal, ruam, atau gangguan pencernaan ringan. Disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, dan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter bila ingin menggunakan arbei sebagai bagian dari pengobatan alternatif.

Semoga bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Gundogdu, M., Muradoglu, F., Sensoy, R. I. G., & Yilmaz, H. (2011). Determination of fruit chemical properties of Morus nigra L., Morus alba L. and Morus rubra L. by HPLC. Scientia Horticulturae, *132*(1), 37–41. https://doi.org/10.1016/j.scienta.2011.09.035
  2. Jiang, Y., & Nie, W. J. (2015). Chemical properties in fruits of mulberry species from the Xinjiang province of China. Food Chemistry, *174*, 460–466. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.11.083
  3. Katsube, T., Imawaka, N., Kawano, Y., Yamazaki, Y., Shiwaku, K., & Yamane, Y. (2006). Antioxidant flavonol glycosides in mulberry (Morus alba L.) leaves isolated based on LDL antioxidant activity. Food Chemistry, *97*(1), 25–31. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2005.03.019
  4. Lee, Y. M., Yoon, Y., Yoon, H., Park, H. M., Song, S., & Yeum, K. J. (2017). Dietary anthocyanins against obesity and inflammation. Nutrients, *9*(10), 1089. https://doi.org/10.3390/nu9101089
  5. Lim, H. H., Yang, S. J., Kim, Y., Lee, M., & Lim, Y. (2013). Combined treatment of mulberry leaf and fruit extract ameliorates obesity-related inflammation and oxidative stress in high fat diet-induced obese mice. Journal of Medicinal Food, *16*(8), 673–680. https://doi.org/10.1089/jmf.2012.2582
  6. Thaipitakwong, T., Numhom, S., & Aramwit, P. (2018). Mulberry leaves and their potential effects against cardiometabolic risks: A review of chemical compositions, biological properties and clinical efficacy. Pharmaceutical Biology, *56*(1), 109–118. https://doi.org/10.1080/13880209.2018.1424210
  7. Yang, X., Yang, L., & Zheng, H. (2010). Hypolipidemic and antioxidant effects of mulberry (Morus alba L.) fruit in hyperlipidaemia rats. Food and Chemical Toxicology, *48*(8-9), 2374–2379. https://doi.org/10.1016/j.fct.2010.05.074
  8. Zhang, H., Ma, Z. F., Luo, X., & Li, X. (2018). Effects of mulberry fruit (Morus alba L.) consumption on health outcomes: A mini-review. Antioxidants, *7*(5), 69. https://doi.org/10.3390/antiox7050069
  9. Zhang, H., Ma, Z. F., Luo, X., & Li, X. (2018). Effects of mulberry fruit (Morus alba L.) consumption on health outcomes: A mini-review. Antioxidants, *7*(5), 69. https://doi.org/10.3390/antiox7050069
  10. Martins, M. S., Silva, C. L., Ferreira, A. C., Soares, B., Costa, C., & Peres, H. (2023). Blackberries and Mulberries: Berries with Significant Health-Promoting Properties. International Journal of Molecular Sciences, *24*(15), 12024. https://doi.org/10.3390/ijms241512024
  11. U.S. Department of Agriculture. (2019). Mulberries, raw. FoodData Central. Diakses pada 5 September 2025, dari https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/167755/nutrients
Scroll to Top