Manfaat Telur Bebek bagi Pria – Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, telur bebek mulai menarik perhatian banyak pria. Kenapa telur bebek? Dibandingkan telur ayam yang lebih umum, telur bebek memiliki kandungan nutrisi yang lebih padat dan menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa bagi tubuh, terutama bagi pria yang aktif, ingin membentuk otot, atau menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kandungan Nutrisi Telur Bebek
Berikut kandungan nutrisi telur bebek per 100 gram yang disadur dari USDA Agricultural Research Service.
Nutrisi | Telur Bebek | Telur Ayam |
---|---|---|
Kalori | 185 | 148 |
Protein | 13 gram | 12 gram |
Lemak | 14 gram | 10 gram |
Karbohidrat | 1 gram | 1 gram |
Kolesterol | 295% DV | 141% DV |
Vitamin B12 | 90% DV | 23% DV |
Selenium | 52% DV | 45% DV |
Riboflavin (B2) | 24% DV | 28% DV |
Zat Besi | 21% DV | 10% DV |
Vitamin D | 17% DV | 9% DV |
Kolin | 263 mg | 251 mg |
Berdasarkan tabel diatas, telur bebek memiliki beragam vitamin dan mineral. Yang paling mencolok, mereka mengandung hampir seluruh jumlah vitamin B12 harian yang dibutuhkan.
Manfaat Telur Bebek bagi Pria

Berikut ragam manfaat telur bebek bagi pria.
1. Kandungan Protein Tinggi untuk Pembentukan Otot
Bagi pria yang rutin berolahraga, asupan protein tinggi sangat penting untuk mempercepat pembentukan otot dan memperbaiki jaringan yang rusak setelah latihan. Satu telur bebek mengandung sekitar 9 gram protein, yang lebih banyak dibandingkan telur ayam. Dengan kandungan protein tinggi, telur bebek membantu tubuh membangun otot lebih cepat dan memperbaiki jaringan yang rusak setelah latihan. Bagi pria yang menginginkan tubuh berotot, telur bebek bisa menjadi tambahan yang bagus untuk menu sehari-hari.
2. Menjaga Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres
Telur bebek kaya akan selenium dan vitamin D, dua nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan mental. Keseimbangan kadar vitamin D dan selenium di tubuh membantu mencegah depresi dan kelelahan, dua hal yang sering dialami oleh pria di usia produktif. Selenium dalam telur bebek mendukung kesehatan mental dan membantu pria menghadapi tekanan sehari-hari dengan lebih baik.
Selenium bertindak sebagai antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan oksidatif, sementara vitamin D berperan dalam mengatur suasana hati. Dengan mengonsumsi telur bebek secara rutin, pria dapat merasa lebih tenang dan fokus dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
3. Mendukung Kesehatan Seksual Pria
Bagi pria, kesehatan seksual juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Telur bebek mengandung zinc atau seng yang tinggi, yang berperan dalam produksi testosteron, hormon seks utama pada pria. Zinc diketahui dapat meningkatkan kualitas sperma dan mendorong vitalitas yang lebih baik.
Seng dalam telur bebek berperan penting dalam kesehatan reproduksi pria, mendukung produksi sperma yang sehat dan meningkatkan dorongan seksual.
4. Meningkatkan Kinerja dan Fungsi Otak
Telur bebek kaya akan kolin, nutrisi yang mendukung fungsi otak dan meningkatkan kinerja kognitif. Kolin membantu produksi asetilkolin, neurotransmitter penting untuk memori dan fokus. Bagi pria yang bekerja dalam bidang yang menuntut konsentrasi tinggi, asupan kolin dari telur bebek dapat membantu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung dengan Omega-3
Kandungan asam lemak omega-3 dalam telur bebek sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan risiko pembekuan darah, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Untuk pria yang ingin menjaga kesehatan kardiovaskular mereka, konsumsi telur bebek yang kaya omega-3 ini sangat direkomendasikan.
6. Sumber Energi Tahan Lama
Bagi pria yang aktif, baik dalam pekerjaan maupun berolahraga, telur bebek adalah sumber energi yang sangat baik. Kandungan lemak sehat dalam telur bebek memberikan energi tahan lama yang membantu tubuh bertahan selama aktivitas fisik atau hari yang panjang. Telur bebek juga kaya akan vitamin B yang berperan dalam produksi energi di dalam tubuh.
7. Mendukung Kesehatan Kulit dan Rambut
Bagi pria, menjaga penampilan bukan hanya soal pakaian dan tubuh yang bugar, namun juga tentang kulit dan rambut yang sehat. Telur bebek mengandung biotin dan vitamin B kompleks yang membantu memperbaiki kulit dan memperkuat rambut. Konsumsi telur bebek secara rutin dapat membuat kulit lebih sehat dan mengurangi kerontokan rambut, menjadikan pria tampil lebih percaya diri.
8. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Selain kandungan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, telur bebek juga kaya akan selenium, yang berperan penting dalam mendukung sistem imun. Selenium merupakan antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan. Dalam jangka panjang, sistem imun yang kuat sangat penting bagi kesehatan pria untuk menjalani aktivitas harian dengan optimal.
9. Baik untuk Kesehatan Mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin pada telur bebek juga memberikan perlindungan bagi kesehatan mata. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan menjaga penglihatan tetap optimal. Mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan pria untuk bekerja di depan layar, nutrisi ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya biru.
10. Membantu Mencegah Penyakit Degeneratif
Telur bebek mengandung berbagai antioksidan, termasuk vitamin A dan E, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini berperan dalam mencegah penyakit degeneratif yang umumnya terjadi di usia lanjut. Bagi pria, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Salah satu cara konsumsi telur bebek yang sudah menjadi obat tradisional bagi pasangan yang baru menikah dengan harapan agar segera diberkahi keturunan di Indonesia adalah jamu. Ramuan tradisional ini tinggal ditambahkan telur bebek mentah dan diaduk hingga merata selanjutnya ditamabh madu, atau mencoba minuman lain yang disebut teh telur.
Cara membuatnya sederhana:
- kocok kuning telur bebek dengan 2 sendok gula selama 10 menit.
- Kemudian tambahkan air panas, dan teh telur siap dinikmati.
Peringatan Penting Mengenai Konsumsi Telur Bebek Mentah
Konsumsi telur bebek mentah sebagai obat tradisional untuk “manfaat optimal”. sangat berisiko dan tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan.
Mengapa Konsumsi Telur Mentah Berbahaya?
- Telur mentah (termasuk telur bebek) dapat terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella. Mengonsumsinya dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala mual, muntah, diare parah, demam, dan dehidrasi.
- Protein dalam telur mentah tidak diserap seefisien protein dari telur yang dimasak. Proses memasak membantu denaturasi protein, membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
- Putih telur mentah mengandung protein avidin yang dapat mengikat biotin (vitamin B7) dan mencegah penyerapannya di usus. Proses memasak akan menonaktifkan avidin.
Untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko, selalu konsumsi telur bebek yang telah dimasak hingga matang. Berikut beberapa cara sehat untuk mengonsumsinya:
- Rebus matang.
- Dadar orak-arik dengan minyak minimal.
- Panggang sebagai bagian dari menu makanan.
- Campurkan dalam masakan yang dimasak hingga matang.
Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikan telur bebek sebagai bagian rutin dari diet, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan tertentu. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Berikut ini 4 Manfaat Daun Pepaya untuk Miss V
- 7 Manfaat Ajaib Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Cara Mengkonsumsi dan 9 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
- Kencur: Obat Herbal yang Bermanfaat untuk Batuk
- 8 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) untuk Kesehatan Kelamin
Referensi
- Jäger, R., Kerksick, C. M., Campbell, B. I., Cribb, P. J., Wells, S. D., Skwiat, T. M., Purpura, M., Ziegenfuss, T. N., Ferrando, A. A., Arent, S. M., Smith-Ryan, A. E., Stout, J. R., Arciero, P. J., Ormsbee, M. J., Taylor, L. W., Wilborn, C. D., Kalman, D. S., Kreider, R. B., Willoughby, D. S., … Antonio, J. (2017). International Society of Sports Nutrition Position Stand: protein and exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition, *14*, 20. https://doi.org/10.1186/s12970-017-0177-8
- Rayman, M. P. (2012). Selenium and human health. The Lancet, 379(9822), 1256–1268. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(11)61452-9
- Penckofer, S., Kouba, J., Byrn, M., & Estwing Ferrans, C. (2010). Vitamin D and depression: Where is all the sunshine? Issues in Mental Health Nursing, 31(6), 385–393. https://doi.org/10.3109/01612840903437657
- Fallah, A., Mohammad-Hasani, A., & Colagar, A. H. (2018). Zinc is an essential element for male fertility: A review of Zn roles in men’s health, germination, sperm quality, and fertilization. Journal of Reproduction & Infertility, 19(2), 69–81. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6010824/
- Poly, C., Massaro, J. M., Seshadri, S., Wolf, P. A., Cho, E., Krall, E., Jacques, P. F., & Au, R. (2011). The relation of dietary choline to cognitive performance and white-matter hyperintensity in the Framingham Offspring Cohort. The American Journal of Clinical Nutrition, 94(6), 1584–1591. https://doi.org/10.3945/ajcn.110.008938
- Mozaffarian, D., & Wu, J. H. Y. (2011). Omega-3 fatty acids and cardiovascular disease: Effects on risk factors, molecular pathways, and clinical events. Journal of the American College of Cardiology, 58(20), 2047–2067. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2011.06.063
- Kennedy, D. O. (2016). B vitamins and the brain: Mechanisms, dose and efficacy—A review. Nutrients, 8(2), 68. https://doi.org/10.3390/nu8020068
- Buscemi, S., Corleo, D., Di Pace, F., Petroni, M. L., Satriano, A., & Marchesini, G. (2018). The effect of lutein on eye and extra-eye health. Nutrients, 10(9), 1321. https://doi.org/10.3390/nu10091321
- Valko, M., Rhodes, C. J., Moncol, J., Izakovic, M., & Mazur, M. (2006). Free radicals, metals and antioxidants in oxidative stress-induced cancer. *Chemico-Biological Interactions, 160*(1), 1–40. https://doi.org/10.1016/j.cbi.2005.12.009
- Danahy, A. (2020, June 18). Duck eggs: Nutrition, benefits, and side effects. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/duck-eggs
- Nourish by WebMD. (2023, March 23). Health benefits of duck eggs. WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-duck-eggs
- Snyder, C. (2020, December 1). Duck eggs vs. chicken eggs: Nutrition, benefits, and more. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/duck-eggs-vs-chicken-eggs
- U.S. Department of Agriculture, Agricultural Research Service. (2019). FoodData Central: Duck egg, whole, fresh, raw. fdc.nal.usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/food-details/172189/nutrients
- Réhault-Godbert, S., Guyot, N., & Nys, Y. (2019). The golden egg: Nutritional value, bioactivities, and emerging benefits for human health. Nutrients, 11(3), 684. https://doi.org/10.3390/nu11030684