Berikut ini 6 Manfaat Kayu Manis Untuk Ibu Hamil

Oleh • • Gaya Hidup
Manfaat kayu manis untuk ibu hamil

Manfaat kayu manis untuk ibu hamil – Kayu manis bukan hanya bumbu dapur biasa. Bagi ibu hamil, rempah-rempah ini dapat menjadi teman setia dalam menjaga kesehatan tanpa menimbulkan risiko berlebihan. Dikenal dengan aroma yang khas, kayu manis ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Kayu manis merupakan rempah yang berasal dari irisan kulit kayu pohon Cinnamomum. Rempah ini memiliki aroma yang khas dan sering digunakan sebagai penambah aroma dan rasa pada makanan dan minuman. Dalam 1 sendok makan kayu manis mengandung kalori, air, serat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, folat, beta karoten, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.

Manfaat Kayu Manis untuk Ibu Hamil

Inilah beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan ibu hamil yang didukung dari beberapa sumber ilmiah.

1. Mengurangi Rasa Mual

Perubahan hormon selama kehamilan seringkali memicu rasa mual. Kandungan senyawa antiinflamasi dalam kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan yang menjadi pemicu, sehingga efektif meredakan rasa tidak nyaman ini.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Kondisi serius seperti hipertensi gestasional atau preeklamsia dapat membahayakan ibu dan janin. Penelitian mengungkap bahwa kayu manis memiliki kandungan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga berkontribusi dalam mencegah komplikasi terkait.

3. Menurunkan Risiko Infeksi

Sistem imun ibu hamil cenderung melemah, meningkatkan risiko infeksi. Kandungan senyawa aktif seperti cinnamaldehyde dalam kayu manis bersifat antioksidan dan mampu memperkuat pertahanan alami tubuh, mengurangi risiko infeksi yang berbahaya.

4. Membantu Mencegah Diabetes Gestasional

Kayu manis dikenal kemampuannya dalam meningkatkan sensitivitas dan kerja insulin. Dengan mengonsumsinya, kadar gula darah dapat lebih terkontrol. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya diabetes melitus tipe 2 atau diabetes gestasional selama kehamilan.

5. Mengatasi Peradangan dan Nyeri Sendi

Sifat antiinflamasinya dapat membantu mengatasi peradangan di seluruh tubuh. Manfaat ini sangat relevan mengingat pertambahan berat badan memberi tekanan ekstra pada persendian, yang dapat menyebabkan nyeri dan bengkak.

6. Menyehatkan Saluran Pencernaan

Gangguan pencernaan adalah keluhan umum, terutama pada trimester akhir. Kayu manis dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan melancarkan pencernaan, mengurangi ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil.

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kayu manis selama hamil harus dilakukan dengan hati-hati.

  • Konsumsi dalam Batas Wajar karena mengonsumsi kayu manis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri ulu hati dan kembung.
  • Waspada reaksi alergi, bila muncul reaksi alergi atau efek samping lain, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Cara Mengkonsumsi Kayu Manis untuk Ibu Hamil

Kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai bumbu makanan. Berikut tipsnya:

  • Jumlah yang disarankan
    • Konsumsi maksimal 1-6 gram (sekitar ½ – 3 sendok teh) kayu manis bubuk per hari.
    • Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk menentukan takaran yang tepat untuk kondisi Anda.
  • Cara menggunakan:
    • Taburkan ke oatmeal, yogurt, sereal, roti panggang, atau buah.
    • Gunakan untuk membumbui hidangan seperti kari, sup, atau rebusan.
    • Seduh ½ – 1 sendok teh kayu manis bubuk ke dalam air panas.
    • Blender kayu manis bubuk bersama dengan buah dan sayuran.

Semoga informasi tentang Manfaat kayu manis untuk ibu hamil dapat berguna ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Gruenwald, J., Freder, J., & Armbruester, N. (2010). Cinnamon and health. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 50(9), 822–834.
    https://doi.org/10.1080/10408390902773052
  2. Graham, E., Johnson, A., Anderson, R., Devine, P., & Graham, F. (2005). Cinnamon for glycemic control in gestational diabetes: A randomized double-blind placebo controlled pilot study. American Journal Of Obstetrics And Gynecology, 193(6), S91. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2005.10.306
  3. Rao, P. V., & Gan, S. H. (2014). Cinnamon: A multifaceted medicinal plant. *Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014*, 642942. https://doi.org/10.1155/2014/642942
  4. Allen, R. W., Schwartzman, E., Baker, W. L., Coleman, C. I., & Phung, O. J. (2013). Cinnamon use in type 2 diabetes: An updated systematic review and meta-analysis. Annals of Family Medicine, 11(5), 452–459. https://doi.org/10.1370/afm.1517
  5. Shang, C., Lin, H., Fang, X., Wang, Y., Jiang, Z., Qu, Y., Xiang, M., Shen, Z., Xin, L., Lu, Y., & Gao, J. (2021). Beneficial effects of cinnamon and its extracts in the management of cardiovascular diseases and diabetes. Food & Function, 12(24), 12194–12220. https://doi.org/10.1039/D1FO01935J
  6. Kawatra, P., & Rajagopalan, R. (2015). Cinnamon: Mystic powers of a minute ingredient. Pharmacognosy Research, 7(Suppl 1), S1–S6. https://doi.org/10.4103/0974-8490.157990
  7. Mohammadabadi T, Jain R. Cinnamon: a nutraceutical supplement for the cardiovascular system. Arch Med Sci Atheroscler Dis. 2024 Mar 30;9:e72-e81. doi: 10.5114/amsad/184245. PMID: 38846056; PMCID: PMC11155465.
  8. Mayo Clinic. (2025, June 5). High blood pressure and pregnancy: Know the facts. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046098
  9. McClure, M. (2016, March 3). Is cinnamon good for you? The Whole U. University of Washington. https://thewholeu.uw.edu/2016/03/03/is-cinnamon-good-for-you/
Post Views: 1,250

Artikel Terkait

Scroll to Top