Kandungan Nutrisi dan 12 Manfaat Kencur untuk Kesehatan

Manfaat Kencur

Manfaat Kencur – Kencur, rempah yang kerap menjadi bumbu wajib di dapur Nusantara ini ternyata memiliki segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya sebagai penyedap masakan, kencur juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena khasiatnya yang ampuh dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Yuk, simak ulasan lengkap tentang manfaat kencur berikut ini!

Kandungan Nutrisi Kencur

Manfaat Kencur

Kencur dengan nama ilmiah Kaempferia galanga mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, mineral (kalium, fosfor, magnesium, zat besi, mangan, dan zinc), serta vitamin (C, B, K, dan folat). Selain itu, kencur juga mengandung minyak esensial dan senyawa-senyawa aktif seperti antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antinyeri yang menjadikannya sebagai rempah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Kencur untuk Kesehatan

Inilah beberapa manfaat kencur untuk kesehatan tubuh kita.

1. Membantu Mengendalikan Kadar Gula Darah

Kencur berpotensi sebagai terapi pendamping untuk diabetes mellitus tipe 2. Senyawa bioaktif utamanya, seperti flavonoid dan gingerol, bekerja dengan mekanisme hipoglikemik.

Senyawa-senyawa ini meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin (hormon yang mengatur gula darah) dan merangsang regenerasi serta fungsi sel beta pankreas, merupakan penghasil insulin dalam tubuh.

Mengonsumsi kencur secara rutin dalam bentuk jamu atau ekstrak dapat membantu menjaga kestabilan gula darah pasca makan (postprandial) dan puasa.

2. Mengatasi Masalah Pencernaan

Khasiatnya sebagai karminatif (mengusir angin) dan stomakik (memperkuat lambung) sudah diakui secara turun-temurun. Kandungan seratnya membantu melunakkan feses dan melancarkan pergerakan usus, sehingga mencegah sembelit. Sementara itu, minyak atsiri dan senyawa antiradangnya mampu meredakan kejang otot usus, mengurangi peradangan pada dinding lambung, dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Efektif mengatasi gejala dispepsia (kembung, mual), sakit maag, dan irritable bowel syndrome (IBS).

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Kesehatan Otak

Kencur mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Kandungan antioksidan yang tinggi berperan penting dalam melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif.

Radikal bebas dapat merusak neuron dan memicu penurunan kognitif. Antioksidan dalam kencur menangkal radikal bebas ini, sehingga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kejernihan mental. Perlindungan ini dapat memperlambat onset penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

4. Menurunkan Kolesterol dan Pembuluh Darah

Senyawa antioksidan dalam kencur membantu mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat), yang merupakan langkah kunci dalam pembentukan plak aterosklerotik yang menyumbat arteri.

Kandungan kalium yang tinggi berperan sebagai vasodilator, membantu melemaskan dinding pembuluh darah dan menyeimbangkan efek natrium, sehingga tekanan darah dapat terkontrol. Sifat antiplatelet ringan dari kencur dapat mengurangi risiko terbentuknya trombus (gumpalan darah) yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Kencur mengandung kalium, mineral penting yang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga detak jantung yang sehat, karena membantu dalam transmisi sinyal listrik yang mengatur kontraksi otot jantung. Ini dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dan stroke, karena tekanan darah yang terkontrol dan detak jantung yang sehat merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

6. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dalam melawan infeksi, tubuh sangat bergantung pada sistem imun yang kuat, dan kencur dapat membantu memperkuat pertahanan alami ini. Kandungan Vitamin C-nya merangsang produksi sel darah putih (leukosit), yang merupakan tentara tubuh dalam melawan patogen (virus, bakteri). Sifat antioksidannya juga melindungi sel-sel imun dari kerusakan. Konsumsi kencur secara rutin dapat mencegah pilek dan flu, serta mempercepat proses penyembuhan saat sakit.

7. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Manfaat kencur untuk kulit bersifat dari dalam maupun luar. Antioksidan (vitamin C & flavonoid) melawan stres oksidatif penyebab penuaan dini (keriput, flek hitam). Sifat antiinflamasi dan antimikroba-nya sangat efektif untuk mengatasi jerawat dengan mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan membunuh bakteri P. acnes. Juga dapat menenangkan kulit yang iritasi dan gatal.

8. Meredakan Gangguan Pernapasan

Kencur bertindak sebagai ekspektoran alami yang membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan. Uap dari minyak atsiri kencur (dalam aromaterapi atau minyak gosok) dapat melegakan hidung tersumbat. Sementara jika dikonsumsi, senyawanya bekerja mengencerkan dahak dan meredakan peradangan di tenggorokan dan bronkus. Hal ini sangat bermanfaat meredakan gejala batuk, bronkitis, dan sinusitis.

9. Pereda Nyeri Alami (Analgesik dan Antiinflamasi)

Kencur dapat menjadi alternatif alami untuk pereda nyeri kimiawi. Senyawa gingerol dan flavonoid menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa pemicu nyeri dan peradangan dalam tubuh. Sifat relaksan ototnya juga membantu meredakan ketegangan dan kram. Dapat digunakan untuk meredakan nyeri sendi (artritis), nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri haid.

10. Berpotensi Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Flavonoid dan Polifenol, senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak struktur DNA sel dan memicu pertumbuhan sel-sel abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker.

Ekstrak kencur telah menunjukkan aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker payudara, paru-paru, dan usus besar dalam penelitian praklinis. Penting untuk dicatat bahwa ini masih dalam tahap penelitian lanjutan.

11. Meningkatkan Kesehatan Mulut dan Gigi

Sifat antibakteri kencur menjadikannya bahan alami untuk menjaga kebersihan mulut. Senyawa seperti ethyl p-methoxycinnamate efektif melawan bakteri Streptococcus mutans, penyebab utama plak dan gigi berlubang. Ia juga melawan bakteri pemicu gingivitis (radang gusi).

Sering digunakan sebagai bahan dalam pasta gigi atau obat kumur alami. Mengonsumsi kencur juga membantu menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri jahat di mulut.

12. Meningkatkan Kualitas Sperma dan Kesuburan Pria

Antioksidan dalam kencur melindungi sperma dari stres oksidatif yang dapat merusak membran dan DNA sperma. Hal ini menghasilkan peningkatan jumlah, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk) sperma yang normal.

Manfaat lainnya, Kencur juga dapat meningkatkan aliran darah ke area genital, yang mendukung kesehatan ereksi dan produksi sperma.

Cara Mengkonsumsi Kencur

Ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk mengkonsumsi kencur, antara lain:

  • Kita dapat membuat jamu kencur dengan cara menghaluskan kencur segar dan mencampurnya dengan air hangat dan madu. Minumlah ramuan ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.
  • Kencur juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan.
  • Minyak kencur dapat digunakan untuk mengurut tubuh atau sebagai bahan pembuat salep untuk mengatasi nyeri otot dan sendi.
  • Kita dapat membuat teh kencur dengan cara mengiris kencur tipis-tipis dan merebusnya dengan air. Minumlah teh kencur ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Semoga informasi tentang manfaat kencur untuk kesehatan ini dapat berguna, terimakasih sudah membaca.

Baca juga:

Referensi

  1. Srivastava, S., Srivastava, M., Misra, A., Pandey, G., & Rawat, A. K. S. (2019). Aromatic ginger (Kaempferia galanga L.) extracts with ameliorative and protective potential as a functional food, beyond its flavor and nutritional benefits. Toxicology Reports, 6, 521–528. https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2019.05.014
  2. Srivastava, S., Srivastava, M., Misra, A., Pandey, G., & Rawat, A. K. S. (2019). Aromatic ginger (Kaempferia galanga L.) extracts with ameliorative and protective potential as a functional food, beyond its flavor and nutritional benefits. Toxicology Reports, 6, 521–528. https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2019.05.014
  3. Wang, L., Huang, Y., Yin, G., Wang, J., Wang, P., Chen, Z., Wang, X., & Zheng, L. (2023). Chemical composition of the Kaempferia galanga L. essential oil and its in vitro and in vivo antioxidant activities. Frontiers in Nutrition, 10, 1080487. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1080487
  4. Healthline. (2025, April 29). 11 Possible Health benefits of ginger. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger
  5. Petre, A. (2019, November 14). Galangal root: Benefits, uses, and side effects. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/galangal-root
Scroll to Top