Menjaga Kesehatan dengan 12 Manfaat Daun Binahong Merah

Manfaat Daun Binahong Merah – Binahong merah, tanaman yang sering diabaikan oleh sebagian orang, ternyata memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Tanaman ini dikenal dengan nama latin Anredera cordifolia dan sering ditemukan tumbuh liar di tembok atau pagar. Bentuk daunnya yang menyerupai tanda hati sehingga sering disebut juga sebagai Heartleaf maderavine madevine membuatnya mudah dikenali.

Tanaman ini biasanya ditemui di beberapa negara seperti Korea Selatan, China, Madagaskar, dan tentunya Indonesia. Tanaman ini telah lama dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut beberapa kandungan utama binahong merah:

Vitamin dan Mineral

Vitamin C (Asam Askorbat)
Kalsium
Kalium
Fosfor
Zat Besi
Zinc

Senyawa lainnya seperti Saponin, Flavonoid (seperti Quercetin, Kaempferol), Polifenol, Alkaloid, Tanin, Sterol (seperti β-Sitosterol), Kumarin, dan Minyak Atsiri.

Table of Contents

Manfaat Daun Binahong Merah untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat daun binahong merah untuk kesehatan yang didukung dari jurnal ilmiah.

1. Berpotensi Mencegah Kanker

Mekanisme utama binahong dalam memerangi kanker berasal dari kandungan antioksidannya yang sangat kaya, terutama flavonoid, vitamin C, dan saponin. Senyawa-senyawa ini bertindak sebagai garis pertahanan pertama melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Stres oksidatif ini dapat merusak DNA sel, memicu mutasi genetik yang berujung pada pembentukan sel kanker.

Beberapa penelitian in vitro (dalam tabung percobaan) dan pada hewan model menunjukkan bahwa ekstrak binahong dapat menghambat proliferasi (perkembangan biak) sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa jenis sel kanker, seperti kanker payudara dan leukemia.

Penelitian pada manusia (studi klinis) masih sangat terbatas. Binahong tidak boleh dianggap sebagai obat kanker, melainkan sebagai agen kemopreventif (pencegah) potensial yang dapat mendukung terapi medis konvensional setelah konsultasi dengan dokter.

Untuk tujuan pencegahan, konsumsi secara rutin dalam bentuk air rebusan (5-7 lembar daun dalam 2 gelas air) atau konsumsi daun mudanya sebagai lalapan.

2. Membantu Mengelola Diabetes Mellitus

Binahong merah menawarkan mekanisme ganda untuk penderita diabetes. Senyawa flavonoid dan kumarin diduga bekerja dengan cara menghambat enzim-enzim (seperti alpha-glukosidase) di usus yang bertugas memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Hal ini memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah pasca makan.

Beberapa studi pada hewan uji menunjukkan potensi ekstrak binahong dalam meningkatkan sensitivitas hormon insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan glukosa lebih efektif.

Minum air rebusan daun binahong secara teratur, namun pemantauan kadar gula darah tetap harus dilakukan. Jangan mengganti obat antidiabetes tanpa seizin dokter.

3. Mempercepat Penyembuhan Luka dan Mengatasi Peradangan

Kombinasi unik saponin, flavonoid, dan tanin memberikan efek sinergis untuk penyembuhan luka:

Anti-inflamasi, mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri di sekitar luka.
Antibakteri & Antiseptik, mencegah infeksi pada luka terbuka dengan membunuh bakteri patogen.
Astringen (Tanin), membantu menciutkan jaringan dan mengencangkan pori- kulit, sehingga mempercepat penutupan luka.

Haluskan daun binahong merah yang telah dibersihkan hingga menjadi pasta. Oleskan langsung pada luka bakar, luka sayat, atau area yang meradang (seperti bisul), lalu balut dengan perban. Ganti 2-3 kali sehari.

4. Menjaga Kesehatan Saluran Pernapasan

Binahong bertindak sebagai ekspektoran alami dan agen antibakteri seperti membantu mengencerkan lendir (dahak) yang menyumbat saluran napas, membuatnya lebih mudah dikeluarkan, kandungan antibakterinya efektif melawan bakteri umum penyebab ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) seperti Streptococcus pneumoniae. Minum air rebusan hangat binahong untuk meredakan batuk, bronkitis, dan gejala flu.

5. Membantu Mengendalikan Kadar Asam Urat

Asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Binahong membantu melalui senyawa aktifnya diduga dapat menghambat enzim xanthine oxidase, yang berperan dalam produksi asam urat di dalam tubuh. Beberapa sumber tradisional menyebutkan bahwa binahong dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat. Cara penggunaan, rebusan air binahong diminum secara rutin untuk membantu mengontrol kadar purin.

6. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular (Jantung dan Pembuluh Darah)

Kesehatan jantung sangat diuntungkan oleh profil nutrisi binahong:

Flavonoid, melindungi dinding arteri dari kerusakan oksidatif (aterosklerosis), yang merupakan pemicu utama serangan jantung dan stroke.
Serat dapat membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dalam sistem pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh.
Kalium merupakan mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah dan fungsi otot jantung.

7. Menyehatkan Saluran Pencernaan

Saponin dalam binahong merangsang produksi lendir pelindung lambung dan meningkatkan motilitas usus, sehingga efektif untuk:

Meredakan gejala sembelit dengan melunakkan feses.
Mengurangi peradangan pada lambung dan usus.
Konsumsi sebagai lalapan atau air rebusan.

8. Sebagai Adaptogen untuk Penstabil Tekanan Darah

Binahong dikenal sebagai adaptogen, artinya dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan stres dan menormalkan fungsi tubuh. Ia dapat membantu menaikkan tekanan darah pada penderita hipotensi (tekanan darah rendah) dan memiliki efek menenangkan yang secara tidak langsung juga baik untuk hipertensi yang dipicu stres. Cara Penggunaan untuk Hipotesi, rebus 7-10 lembar daun dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum sekali sehari secara rutin.

9. Meningkatkan Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Antioksidan (terutama vitamin C) dan minyak atsiri dalam binahong sangat vital untuk kesehatan kulit:

Anti-Aging: Melawan radikal bebas penyebab kerutan dan penuaan dini.
Mencerahkan: Vitamin C menghambat produksi melanin berlebih, penyebab noda hitam dan kulit kusam.
Haluskan daun untuk dijadikan masker wajah 2-3 kali seminggu.

10. Mengatasi Jerawat

Sifat anti-inflamasi dan antibakteri (terutama terhadap C. acnes) membuatnya menjadi obat alami jerawat yang ampuh. Ia mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan infeksi jerawat dari dalam maupun luar. Oleskan pasta daun binahong pada jerawat semalaman, dan minum air rebusannya untuk efek dari dalam tubuh.

11. Meredakan Gejala Wasir (Ambeien)

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus yang sangat nyeri. Sifat anti-inflamasi, astringen (tanin), dan analgesik ringan dari binahong dapat:

Mengempiskan pembengkakan wasir.
Mengurangi pendarahan.
Meringankan rasa sakit dan gatal.
Minum air rebusan dan untuk perawatan luar, oleskan pasta daunnya pada area yang terkena (pastikan kebersihan terjaga).

12. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Dengan kekuatan antioksidannya yang tinggi, binahong membantu menetralkan radikal bebas dari polusi, radiasi, dan metabolisme tubuh sebelum mereka sempat merusak sel, protein, dan DNA. Ini merupakan fondasi dari pencegahan penyakit degeneratif dan penuaan.

Peringatan dan Kontraindikasi yang Penting

WAJIB HUKUMNYA untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi binahong, terutama jika memiliki kondisi medis, sedang hamil/menyusui, atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Konsumsi berlebihan dapat berpotensi menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan gangguan ginjal karena kandungan oksalatnya.
Mulailah dengan dosis kecil untuk melihat reaksi tubuh.
Anggaplah binahong sebagai suplemen pendukung, bukan pengganti pengobatan dari dokter. Penelitian ilmiah pada manusia masih perlu diperdalam untuk memvalidasi semua klaim khasiatnya dan menentukan dosis aman yang standar.

Dengan pemahaman yang mendalam dan penggunaan yang bijak, daun binahong merah dapat menjadi tambahan yang berharga untuk repertoire perawatan kesehatan alami. Itulah beberapa Manfaat Daun Binahong Merah untuk Kesehatan, semoga bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

Zulkefli, N., Che Zahari, C. N. M., Sayuti, N. H., Kamarudin, A. A., & Hamezah, H. S. (2023). Flavonoids as potential wound-healing molecules: Emphasis on pathways perspective. International Journal of Molecular Sciences, *24*(5), Article 4607. https://doi.org/10.3390/ijms24054607
Feriyani, F., Suyatna, F. D., Andrajati, R., & Suryawati, S. (2021). Effects of binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) extracts on the levels of malondialdehyde (MDA) in cataract goat lenses. The Scientific World Journal, *2021*, Article 6617292. https://doi.org/10.1155/2021/6617292
Dwitiyanti, D., & Rorenza, T. (2021). The effect of 96% ethanol extract of binahong leaf on hyperglycemia white male rats using total cholesterol and triglyceride parameters. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, *755*(1), Article 012005. https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012005
Skowrońska, W., & Bazylko, A. (2023). The potential of medicinal plants and natural products in the treatment of burns and sunburn—A review. Pharmaceutics, *15*(2), Article 633. https://doi.org/10.3390/pharmaceutics15020633
Latuhihin, H., Suoth, E. J., Waworuntu, O. R., & Lolo, W. A. (2020). Potential of binahong (Anredera cordifolia [Tenore] Steen) in reducing TNF-α expression on regeneration of pancreas β cells on white rats (Rattus norvegicus) diabetes mellitus models. Journal of Biosciences and Medicines, *8*(6), 37–49. https://doi.org/10.4236/jbm.2020.86004

Post Views: 1,158

Menjaga Kesehatan dengan 12 Manfaat Daun Binahong Merah