Dasa Darma Pramuka
Hukum & Pemerintahan

Dasa Darma Pramuka: Isi dan Makna

Dasa Darma Pramuka adalah seperangkat sepuluh tindakan baik dan mulia yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dalam aktivitas mereka. “Dasa” berarti sepuluh, dan “darma” berarti perbuatan baik dan mulia. Prinsip-prinsip Dasar Dharma Pramuka mencerminkan nilai-nilai moral yang diharapkan dari anggota Pramuka, baik dalam interaksi dengan sesama, lingkungan, maupun dalam pembentukan karakter pribadi.

Setiap anggota Pramuka, mulai dari tingkat penggalang hingga tingkat atas, diharapkan memiliki sepuluh sikap baik ini. Dasa Darma memberikan landasan moral bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan mempraktikkannya, anggota Pramuka dapat membentuk karakter dan akhlak yang luhur, yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Gerakan ini didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 pada tanggal 20 Mei 1961 melalui penggabungan lebih dari 60 organisasi kepanduan di Indonesia. Hingga saat ini, dasar hukum Gerakan Pramuka semakin diperkuat dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Merupakan hasil gabungan ide dan gagasan beberapa tokoh dalam pembentukan Pramuka. Selain itu, Dasar-Dasar Pramuka mengalami beberapa kali perubahan sejak pertama kali dibentuk. Oleh karena itu, Dasa Darma Pramuka merupakan panduan moral yang terus berkembang dan mengikuti zaman, menjadikannya sebagai pijakan yang relevan bagi setiap anggota Pramuka dalam perjalanan hidup mereka.

Isi Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma Pramuka

Berikut adalah isi Dasa Darma Pramuka dari waktu ke waktu yang disadur dari situ bnp.jambiprov.go.id.

1. Dasa Darma Pramuka I (1961-1966)

Awalnya diciptakan sebagai bagian tambahan dari Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961. Formulasi pertama dari Dasa Darma Pramuka disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka, dan digunakan dari tahun 1961 hingga 1966, berikut adalah hasil formulasi awal.

  • Pramuka dapat dipercaya
  • Pramuka setia
  • Pramuka sopan dan berperilaku baik
  • Pramuka sahabat bagi sesama manusia dan saudara bagi setiap anggota Pramuka
  • Pramuka penyayang sesama makhluk
  • Pramuka siap menolong dan berbakti kepada sesama
  • Pramuka taat pada perintah tanpa ragu-ragu
  • Pramuka sabar dan ceria dalam menghadapi segala kesulitan
  • Pramuka hemat dan cermat dalam penggunaan waktu, tenaga, dan harta benda
  • Pramuka suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

2. Dasa Darma Pramuka II (1966-1974)

Pada tahun 1966, Dasa Darma Pramuka generasi kedua dihasilkan oleh Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda), yang sekarang dikenal sebagai Musyawarah Nasional (Munas). Generasi kedua ini secara resmi diterapkan dari tahun 1966 hingga 1974.

  • Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot Indonesia yang setia
  • Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
  • Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
  • Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
  • Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
  • Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat, dan bersahaja
  • Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
  • Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira untuk dapat berguna
  • Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin.

3. Dasa Darma Pramuka III (1974-1978)

Pada tahun 1974, terjadi perubahan lagi pada dasa darma pramuka yang diinisiasi oleh Munas Bukit Tinggi, berdasarkan saran perubahan yang disarankan dalam MMP tahun 1970 dan Munas tahun 1974. Dasa darma pramuka dalam bentuk ini digunakan dari tahun 1974 hingga 1978.

  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
  • Patriot yang sopan dan berwibawa
  • Suka bermusyawarah dan patuh
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, riang, dan terampil
  • Hemat, cermat, dan bersahaja
  • Disiplin, setia, dan berani
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

4. Dasa Darma Pramuka IV (1978-2009)

Pada tahun 1978, dasa darma pramuka mengalami penyusunan ulang setelah Munas Gerakan Pramuka di Manado mengeluarkan memorandum. Setelah itu, penyusunan ulang ini diresmikan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Dasa darma pramuka dalam format keempat ini mulai digunakan pada tahun 1978 hingga 2009.

  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  • Patriot yang sopan dan ksatria
  • Patuh dan suka bermusyawarah
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, terampil dan gembira
  • Hemat, cermat, dan bersahaja
  • Disiplin, berani dan setia
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

5. Dasa Darma V Pramuka (2009 sampai sekarang)

Terdapat perubahan terakhir dalam struktur dasa darma pramuka yang masih berlaku sampai sekarang. Perubahan ini dicatat dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009, yang berdasarkan pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009.

Struktur yang kelima ini juga ditegaskan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012. Di bawah ini disajikan isi dari dasa darma pramuka kelima yang masih berlaku sampai sekarang:

  • Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Patriot yang sopan dan kesatria.
  • Patuh dan suka bermusyawarah.
  • Rela menolong dan tabah.
  • Rajin, terampil dan gembira.
  • Hemat, cermat dan bersahaja.
  • Disiplin, berani dan setia.
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Isi Dasa Darma Pramuka memberikan landasan moral yang kuat bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalankan tugas dan mengembangkan karakter yang baik.

Makna Dasa Darma Pramuka

Berikut adalah makna dari setiap poin Dasa Darma Pramuka yang diambil dari beberapa sumber.

1. Takwa Kepada Tuhan yang Maha Esa

Sebagai manusia yang beragama, ketaatan pada perintah Tuhan merupakan kewajiban. Anggota Pramuka diharapkan memiliki ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia

Sebagai makhluk Tuhan, manusia bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam serta menunjukkan kasih sayang kepada sesama manusia.

3. Patriot yang Sopan dan Kesatria

Sebagai warga negara Indonesia, anggota Pramuka diharapkan menjadi pribadi yang baik, setia, dan siap membela tanah air. Mereka juga diharapkan bersikap sopan dan menghormati orang lain, terutama yang lebih tua.

4. Patuh dan Suka Bermusyawarah

Patuh berarti setia dan siap melaksanakan segala perintah yang sudah disepakati. Bermusyawarah berarti mengambil keputusan bersama dengan mempertimbangkan pendapat semua pihak.

5. Rela Menolong dan Tabah

Sebagai makhluk sosial, manusia harus saling membantu. Anggota Pramuka diharapkan rela menolong sesama dan tabah menghadapi kesulitan.

6. Rajin Terampil dan Gembira

Rajin berarti selalu semangat dalam mengikuti kegiatan dan tidak malas. Terampil berarti mampu menciptakan hal-hal baru dari yang sudah dipelajari.

7. Hemat Cermat dan Bersahaja

Anggota Pramuka diharapkan bijaksana dalam mengatur keuangan, rajin menabung, dan tidak boros. Mereka juga diharapkan bersikap sederhana dalam segala hal.

8. Disiplin Berani dan Setia

Disiplin berarti patuh pada aturan. Berani berarti tidak ragu dalam mengambil keputusan. Setia berarti patuh pada keputusan yang sudah dibuat.

9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya

Anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan dapat dipercaya dalam segala hal.

10. Suci dalam Pikiran Perkataan dan Perbuatan

Anggota Pramuka diharapkan memiliki pikiran yang bersih, perkataan yang sopan, dan perbuatan yang tidak merugikan orang lain.

Makna dari Dasa Darma Pramuka ini menjadi landasan moral yang kuat bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, diharapkan anggota Pramuka dapat menjadi individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki karakter yang baik.

Semoga ulsan tentang isi dan makna Dasa Darma Pramuka dapat bermanfaat ya, terimakasih.

Referensi

  1. Najmia, S. L., & Rahmah, N. F. (2023). Esktrakurikuler Pramuka Materi Dasa Darma dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter6(2).
  2. Najmia, S. L., & Rahmah, N. F. (2023). Esktrakurikuler Pramuka Materi Dasa Darma dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter6(2).
  3. Prahesti, D. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Peran Dasadharma Pramuka. EDUTAMA.
  4. Darmawan, I. P. A. (2020). Peningkatan Mutu Implementasi Dasa Dharma Pramuka Melalui Cerita Itihasa. PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu1(2).
  5. Gazali, N., Cendra, R., Candra, O., Apriani, L., & Idawati, I. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Ekstrakurikuler Pramuka. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat3(2), 201-210.
  6. Damanik, S. A. (2014). Pramuka ekstrakurikuler wajib di sekolah. Jurnal Ilmu Keolahragaan13(02), 16-21.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.