Manfaat Buah Naga – Pitaya, atau yang juga dikenal dengan nama buah naga, merupakan buah tropis yang memiliki bentuk dan warna yang unik. Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, buah naga juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah naga berasal dari tanaman kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus, memiliki kulit yang tebal dan berduri, namun saat dibelah, daging buahnya berwarna putih atau merah dengan tekstur yang lembut dan biji yang dapat dikonsumsi. Buah naga banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Australia.
Sebagai makanan sehat, buah naga merah memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam setiap 227 gram buah naga, terdapat sekitar 136 kalori, 3 gram protein, 29 gram karbohidrat, dan 7 gram serat. Buah naga juga mengandung zat besi, magnesium, vitamin C, dan vitamin E. Selain itu, buah naga juga mengandung senyawa antioksidan seperti polifenol, karotenoid, dan betasianin.
Ragam Manfaat Buah Naga Merah bagi Kesehatan

Buah naga merah memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, inilah beberapa manfaatnya yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.
1. Sumber Zat Besi untuk Mencegah Anemia
Anemia defisiensi besi adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah sehat akibat kurangnya zat besi. Gejalanya meliputi kelelahan, pucat, dan lemah. Buah naga merah mengandung zat besi yang merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin. Dengan mengonsumsinya secara teratur, kamu dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian, sehingga meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah risiko anemia.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung sangat dipengaruhi oleh kadar kolesterol dan tekanan darah. Kandungan serat yang tinggi dalam buah naga merah terbukti dapat mengikat kelebihan kolesterol jahat (LDL) dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, biji hitam pada buah naga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan kardiovaskular. Studi membuktikan bahwa fitokimia dalam buah ini membantu relaksasi pembuluh darah, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan Fungsi dan Kognitif Otak
Otak memerlukan nutrisi khusus untuk berfungsi optimal. Buah naga merah menyediakan magnesium yang berperan dalam transmisi sinyal saraf dan vitamin B (seperti B1, B2, dan B3) yang penting untuk metabolisme energi sel-sel otak. Asupan magnesium yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan neurodegenerative dan peningkatan memori serta kemampuan belajar.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Bagi penderita diabetes atau prediabetes, memilih makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah sangat penting. Buah naga merah memiliki IG yang rendah, artinya ia tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Kandungan seratnya yang tinggi memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula ke dalam darah. Penelitian yang dipublikasikan menemukan bahwa konsumsi buah naga sebelum makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah resisten pada penderita diabetes tipe 2.
5. Mengatasi Depresi
Magnesium memainkan peran kunci dalam berbagai reaksi biokimia di otak, termasuk mengatur suasana hati (mood). Kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Dengan mengonsumsi buah naga merah yang kaya magnesium, Anda dapat membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi peradangan otak, dan menghasilkan efek positif pada kesejahteraan mental.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Sistem imun adalah benteng pertahanan tubuh. Vitamin C dalam buah naga merah merangsang produksi dan fungsi sel darah putih (leukosit), yang merupakan prajurit penangkal infeksi. Ditambah dengan antioksidan seperti betalain (pigmen merah) dan flavonoid, buah naga membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dan memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap virus dan bakteri, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
7. Pelindung Kesehatan Mata
Beta-karoten adalah provitamin A yang di dalam hati diubah menjadi vitamin A. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kornea, mengoptimalkan penglihatan dalam cahaya redup, dan mencegah degenerasi makula terkait usia. Konsumsi buah-buahan kaya beta-karoten seperti buah naga merah merupakan langkah preventif untuk menjaga ketajaman visual.
8. Mencegah Kanker
Warna merah pada buah naga berasal dari antioksidan kuat bernama lycopene dan betalain. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antikarsinogenik yang mampu menetralkan radikal bebas pemicu kerusakan DNA sel dan menghambat pertumbuhan sel tumor. Meski penelitian pada manusia masih perlu dikembangkan, mengintegrasikan buah naga ke dalam diet kaya antioksidan adalah strategi cerdas untuk mengurangi risiko kanker.
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Tulang membutuhkan lebih dari sekadar kalsium. Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam penyerapan kalsium dan mengintegrasikannya ke dalam tulang. Kombinasi kalsium dan magnesium dalam buah naga merah menjadikannya makanan yang ideal untuk mempertahankan kepadatan mineral tulang, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), dan menjaga kekuatan kerangka tubuh.
10. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan air yang tinggi (sekitar 90%), serat, dan kalori yang rendah, buah naga merah adalah camilan sempurna untuk diet. Seratnya memberikan rasa kenyang yang lama, mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat, dan membantu mengatur nafsu makan. Ini menjadikannya pilihan yang cerdas untuk mengelola berat badan tanpa kekurangan nutrisi.
11. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat adalah unsur terpenting untuk kesehatan pencernaan. Ia menambah massa feses, merangsang pergerakan usus, dan mencegah sembelit. Lebih dari itu, buah naga merah bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik (probiotik) di usus besar. Usus yang sehat dengan mikrobiota seimbang berkaitan langsung dengan imunitas yang kuat, penyerapan nutrisi yang optimal, dan bahkan kesehatan mental.
12. Menjaga Kesehatan Kulit
Kombinasi vitamin C dan antioksidan dalam buah naga merah adalah duo penakluk penuaan dini. Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen—protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Sementara antioksidan melawan radikal bebas dari paparan sinar UV dan polusi yang menyebabkan keriput, bintik hitam, dan kulit kusam. Mengonsumsi buah naga merah secara teratur dapat membantu kulit tampak lebih muda, lembap, dan bercahaya dari dalam.
13. Mencegah Preeklamsia pada Ibu Hamil
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan serius yang ditandai tekanan darah tinggi dan protein dalam urine. Vitamin B2 (Riboflavin) telah diidentifikasi dalam beberapa studi memiliki peran protektif. Ibu hamil dengan asupan riboflavin yang cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami preeklamsia. Buah naga merah merupakan salah satu sumber riboflavin alami yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kritis selama kehamilan.
14. Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi
Kandungan antioksidan dan fitokimia dalam buah naga merah diduga dapat membantu menciptakan lingkungan hormonal yang seimbang. Meski penelitian spesifik masih terus berkembang, buah ini diyakini dapat membantu meredakan gejala gangguan reproduksi seperti endometriosis dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Nutrisinya juga umumnya mendukung kesehatan sel dan organ reproduksi.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi buah naga merah untuk mendapatkan manfaat maksimal. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mengonsumsinya secara langsung. Kita dapat memotong buah naga menjadi dua bagian dan mengambil daging buahnya dengan sendok.
Selain itu, buah naga merah juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman. Kita dapat membuat jus buah naga, smoothie, atau tambahkan potongan buah naga merah ke dalam salad atau yogurt atau menggunakan buah naga sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es krim, selai, atau saus.
Itulah beberapa manfaat buah naga merah bagi kesehatan, semoga informasi ini dapat berguna ya.
Baca juga:
- 10 Manfaat Mandi Sebelum Subuh bagi Kesehatan
- Booster Stamina Alami dari 12 Manfaat luar Biasa Kurma Muda
- Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling
- Kandungan dan 10 Manfaat Buah Manggis
Referensi
- Leong, H. Y., Show, P. L., Lim, M. H., Ooi, C. W., & Ling, T. C. (2018). Natural red pigments from plants and their health benefits: A review. Food Reviews International, 34(5), 463-482. https://doi.org/10.1080/87559129.2017.1326935
- Mahattanatawee, K., Manthey, J. A., Luzio, G., Talcott, S. T., Goodner, K., & Baldwin, E. A. (2020). Total antioxidant activity and fiber content of select Florida-grown tropical fruits. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 54(19), 7355-7363. https://doi.org/10.1021/jf060566s
- Attar, Ş. H., & Gündeşli, M. A. (2022). Nutritional Analysis of Red-Purple and White-Fleshed Pitaya (Hylocereus) Species. Molecules, *27*(3), 808. https://doi.org/10.3390/molecules27030808
- Ariffin, A. A., Bakar, J., Tan, C. P., Rahman, R. A., Karim, R., & Loi, C. C. (2009). Essential fatty acids of pitaya (dragon fruit) seed oil. Food Chemistry, 114(2), 561-564. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2008.09.108
- Joshi, M., & Prabhakar, B. (2020). Phytoconstituents and pharmaco‐therapeutic benefits of pitaya: A wonder fruit. Journal of Food Biochemistry, *44*(7), e13260. https://doi.org/10.1111/jfbc.13260
- Tenore, G. C., Novellino, E., & Basile, A. (2012). Nutraceutical potential and antioxidant benefits of red pitaya (Hylocereus polyrhizus) extracts. Journal of Functional Foods, 4(1), 129-136. https://doi.org/10.1016/j.jff.2011.09.003
- Li, N., Zhao, G., Wu, W., Zhang, M., Liu, W., Chen, Q., & Wang, X. (2020). The Efficacy and Safety of Vitamin C for Iron Supplementation in Adult Patients With Iron Deficiency Anemia: A Randomized Clinical Trial. JAMA Network Open, *3*(11), e2023644. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.23644
- Wichienchot, S., Jatupornpipat, M., & Rastall, R. A. (2010). Oligosaccharides of pitaya (dragon fruit) flesh and their prebiotic properties. Food Chemistry, 120(3), 850-857. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2009.11.026
- Paśko, P., Galanty, A., Zagrodzki, P., Ku, Y.-G., Luksirikul, P., Weisz, M., & Gorinstein, S. (2021). Dragon fruits as a reservoir of natural polyphenolics with chemopreventive properties. Molecules, *26*(8), 2158. https://doi.org/10.3390/molecules26082158
- Mayo Clinic. (2022, April 15). Preeclampsia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/preeclampsia/symptoms-causes/syc-20355745
- National Health Service (NHS). (2020, March 26). Iron. https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/iron/