Manfaat susu kurma, minuman kaya nutrisi yang terbuat dari kombinasi susu dan buah kurma, telah lama dianggap sebagai minuman ajaib dengan beragam khasiat kesehatan yang luar biasa. Dikenal sebagai minuman favorit selama bulan Ramadan, susu kurma tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Mari kita telusuri lebih dalam tentang manfaat susu kurma yang menakjubkan ini.
Susu kurma merupakan sumber yang kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kombinasi susu yang kaya protein dengan kurma yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan membuat susu kurma menjadi minuman yang sangat bergizi.
Ragam Manfaat Susu Kurma
Inilah ragam manfaat susu kurma untuk kesehatan yang disadur dari beberapa sumber ilmiah.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A (dalam bentuk retinol) sangat penting untuk pembentukan pigmen rodopsin di retina, yang memungkinkan kita melihat dalam cahaya rendah. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja (nyctalopia) dan xerophthalmia (mata kering) yang berisiko pada kebutaan. Vitamin B, khususnya B2 (riboflavin), juga membantu melindungi mata dari stres oksidatif. Kombinasi kedua vitamin ini dalam susu kurma menjadikannya sangat efektif untuk menjaga kelembapan, ketajaman, dan kesehatan mata secara keseluruhan.
2. Menambah Stamina dan Energi
Kurma adalah sumber gula alami (fruktosa, glukosa, dan sukrosa) yang mudah dicerna dan diubah menjadi energi secara cepat. Ditambah dengan kandungan mineral seperti kalium (untuk fungsi otot dan saraf), magnesium (untuk produksi energi), dan zat besi (mencegah anemia yang menyebabkan lemas), serta vitamin dari susu, minuman ini menjadi “booster” energi alami yang sempurna. Ini ideal dikonsumsi saat sahur, sebelum olahraga, atau saat merasa lelah.
3. Menurunkan Risiko Penyumbatan Arteri
Penyumbatan arteri disebabkan oleh penumpukan plak (kolesterol, lemak, dan zat lain) pada dinding pembuluh darah. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kurma memiliki kemampuan signifikan dalam mengurangi kadar trigliserida dan menurunkan stres oksidatif pada pembuluh darah. Serat dalam kurma juga membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membuangnya dari tubuh, sehingga mencegah pembentukan plak tersebut.
4. Meningkatkan Produksi ASI
Susu kurma dianggap sebagai galaktagog, yaitu zat yang dapat memicu dan meningkatkan produksi ASI. Kandungan asam amino esensial seperti treonin dan glisin berperan dalam sintesis protein dan enzim yang mendukung produksi susu. Selain itu, nilai gizi yang tinggi dari susu dan kurma membantu mengembalikan energi ibu menyusui yang banyak terkuras, sehingga proses laktasi dapat berjalan lebih optimal.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Manfaat ini berasal dari tingginya kandungan antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat. Senyawa-senyawa ini melawan radikal bebas—molekul tidak stabil yang dapat merusak sel DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan menetralisir radikal bebas, antioksidan dalam susu kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mutasi yang berbahaya.
6. Menjaga dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem imun yang kuat memerlukan berbagai nutrisi. Vitamin C menstimulasi produksi sel darah putih, seng (zinc) crucial untuk komunikasi sel imun, dan antioksidan melindungi sel-sel imun dari kerusakan. Klaim mengenai perlindungan hati didukung oleh fakta bahwa kurma membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif di hati. Sifat antibakteri dan antijamur terutama ditemukan pada ekstrak kulit kurma, yang berkontribusi pada pertahanan tubuh terhadap patogen.
7. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Relaksasi
Kandungan magnesium yang tinggi dalam kurma memainkan peran kunci here. Magnesium dikenal sebagai mineral yang menenangkan sistem saraf. Ini membantu mengatur hormon stres seperti kortisol dan merangsang produksi hormon yang mendukung relaksasi dan kualitas tidur, seperti melatonin. Asam amino yang ada juga diperlukan untuk produksi neurotransmiter yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.
8. Jaga Kesehatan Jantung
Kalium merupakan mineral vasodilator yang membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah. Efek ini, ditambah dengan kemampuannya menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) berkat serat dan antioksidannya, menjadikan susu kurma sangat kardioprotektif (melindungi jantung). Menjaga tekanan darah dan kolesterol yang sehat adalah kunci untuk mencegah serangan jantung dan stroke.
Cara Membuat Susu Kurma
Membuat susu kurma sangat mudah. kamu hanya membutuhkan beberapa bahan dan blender:
- 250 ml susu (susu sapi, kambing, atau almond)
- 150 gram kurma, buang bijinya
- 1 sdt madu (opsional)
- 75 ml air (opsional)
Cara membuat:
- Buang biji kurma.
- Rendam kurma dalam air hangat selama 10 menit.
- Masukkan kurma, air, dan susu ke dalam blender.
- Blender hingga halus.
- Tambahkan madu secukupnya (opsional).
- Sajikan dingin.
Susu kurma bukan sekadar minuman manis, tetapi merupakan superfood alami yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Mengonsumsinya secara rutin dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi kesehatan tubuh, dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Baca juga:
- Kandungan, Efek Samping dan 15 Manfaat Pare bagi Kesehatan
- Efek Samping dan Manfaat Kencur untuk Batuk
- Kandungan Nutisi dan 15 Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil
- Raih Sehat dan Bahagia untuk Ibu Hamil dengan 9 Manfaat Apel
Referensi
- Xu, H., Wang, S., Gao, F., & Li, C. (2022). Vitamin B6, B9, and B12 intakes and cognitive performance in elders: National Health and Nutrition Examination Survey, 2011–2014. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 18, 537–553. https://doi.org/10.2147/NDT.S337617
- AlFaris, N. A., AlTamimi, J. Z., AlGhamdi, F. A., & Albaridi, N. A. (2021). Total phenolic content in ripe date fruits (Phoenix dactylifera L.): A systematic review and meta-analysis. Saudi Journal of Biological Sciences, 28(6), 3566–3577. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2021.03.033
- Habib, H. M., & Ibrahim, W. H. (2011). Effect of date seeds on oxidative damage and antioxidant status in vivo. Journal of the Science of Food and Agriculture, 91(9), 1674–1679. https://doi.org/10.1002/jsfa.4366
- Carbone, J. W., & Pasiakos, S. M. (2019). Dietary protein and muscle mass: Translating science to application and health benefit. Nutrients, 11(5), 1136. https://doi.org/10.3390/nu11051136
- Rock, W., Rosenblat, M., Borochov-Neori, H., Volkova, N., Judeinstein, S., Elias, M., & Aviram, M. (2009). Effects of date (Phoenix dactylifera L., Medjool or Hallawi Variety) consumption by healthy subjects on serum glucose and lipid levels and on serum oxidative status: A pilot study. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 57(17), 8010–8017. https://doi.org/10.1021/jf901559a
- Cheruth, A. J., Kurup, S. S., & Subramaniam, S. (2015). Variations in hormones and antioxidant status in relation to flowering in early, mid, and late varieties of date palm (Phoenix dactylifera) of United Arab Emirates. The Scientific World Journal, 2015, 846104. https://doi.org/10.1155/2015/846104
- Vayalil, P. K. (2012). Date fruits (Phoenix dactylifera Linn): An emerging medicinal food. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 52(3), 249–271. https://doi.org/10.1080/10408398.2010.499824
- Rumbold, P. L., McCullough, N., Boldon, R., Haskell-Ramsay, C. F., James, L. J., Stevenson, E. J., & Green, B. P. (2022). The potential nutrition-, physical- and health-related benefits of cow’s milk for primary-school-aged children. Nutrition Research Reviews, 35(1), 50–69. https://doi.org/10.1017/S095442242100007X