Menjelajahi 12 Manfaat Tape Ketan untuk Kesehatan

Manfaat Tape Ketan – Tape ketan merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi beras ketan hitam atau putih. Makanan ini memiliki rasa manis dengan sedikit rasa asam yang unik dan khas. Selain menjadi camilan yang lezat, tape ketan juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Manfaat tape ketan untuk kesehatan telah diakui sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Proses fermentasi yang melibatkan ragi menghasilkan nutrisi yang penting bagi tubuh.

Kandungan Tape Ketan

Melangsir dari situs Data Komposisi Pangan Indonesia, secara umum dalam 100 gram tape ketan mengandung sekitar 166 kalori dan beberapa nutrisi lain, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Tape ketan hitam memiliki tambahan kandungan antioksidan, terutama antosianin, yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sementara itu, tape ketan putih memiliki komposisi nutrisi dalam 100 gram tape ketan putih, terdapat 58,9 gram air, 172 kkal kalori, 3,0 gram protein, 0,5 gram lemak, dan 37,5 gram karbohidrat. Kandungan lainnya termasuk kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan potasium.

Ragam Manfaat Tape Ketan untuk Kesehatan

Tape ketan tidak hanya dikenal sebagai hidangan tradisional yang lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang didukung oleh berbagai temuan ilmiah. Berikut adalah ragam manfaatnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sumber Probiotik dan Penambah Imunitas

Tape ketan kaya akan probiotik alami hasil proses fermentasi. Probiotik ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang pada akhirnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.

2. Meningkatkan Produksi ASI

Bagi ibu menyusui, tape ketan dapat menjadi pilihan makanan yang berguna. Kandungan nutrisinya, seperti protein dan vitamin B kompleks, dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) dan memberikan nutrisi penting bagi ibu dan bayi.

3. Sumber Energi Berkelanjutan

Kandungan karbohidrat kompleks dalam tape ketan memberikan energi yang dilepaskan secara perlahan. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Saraf

Berdasarkan penelitian, kandungan vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B kompleks dalam tape ketan berperan dalam memperbaiki sel-sel saraf yang rusak, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung memori. Manfaat ini bahkan dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer.

5. Perlindungan untuk Saluran Kemih

Beberapa studi menunjukkan bahwa tape ketan mengandung senyawa antibakteri alami. Senyawa ini membantu mencegah infeksi dan mengurangi peradangan pada saluran kemih.

6. Penurun Stres Alami

Tape ketan mengandung asam amino triptofan, yang merupakan prekursor untuk hormon serotonin (hormon kebahagiaan). Konsumsinya secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, sehingga mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

7. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam tape ketan membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar, sehingga sistem pencernaan pun berfungsi dengan lebih optimal.

8. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bakteri Asam Laktat (BAL) yang terdapat dalam tape ketan memberikan manfaat ganda. Selain menghambat bakteri jahat di usus, BAL juga membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

9. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang tinggi dalam tape ketan mendukung peningkatan produksi sel darah merah. Hal ini efektif untuk meningkatkan energi dan mengurangi risiko anemia.

10. Menjaga Kesehatan Ginjal dan Mata

Tingginya kadar kalium dalam tape ketan berperan dalam mengurangi risiko batu ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Sementara itu, antioksidan lutein dan zeaxanthin di dalamnya membantu melindungi mata dari kerusakan sinar UV dan radikal bebas.

11. Menguatkan Tulang dan Gigi

Kandungan kalsium dan fosfor dalam tape ketan sangat penting untuk menjaga kepadatan dan kesehatan tulang serta gigi. Konsumsinya secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis.

12. Menutrisi Kulit

Vitamin A dan K dalam tape ketan berperan dalam memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, mengurangi bintik hitam, serta memberikan nutrisi esensial untuk kulit yang sehat dan bercahaya.

Tape ketan tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan mengonsumsinya secara bijak dan sesuai kebutuhan, kita dapat memanfaatkannya untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga:

• Makan Tape Singkong? Ini Dia 12 Manfaat yang Bikin Melongo
• Kandungan dan 12 Manfaat Kolang-Kaling
• Efek Samping dan 10 Manfaat Daun Balakacida bagi Kesehatan

Referensi

1. Wallace, T. C., & Giusti, M. M. (2015). Anthocyanins. Advances in Nutrition, 6(5), 620-622. https://doi.org/10.3945/an.115.009233
2. Şanlier, N., Gökcen, B. B., & Sezgin, A. C. (2019). Health benefits of fermented foods. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 59(3), 506-527. https://doi.org/10.1080/10408398.2017.1383355
3. LeBlanc, J. G., Laiño, J. E., del Valle, M. J., Vannini, V., van Sinderen, D., Taranto, M. P., de Valdez, G. F., de Giori, G. S., & Sesma, F. (2011). B-Group vitamin production by lactic acid bacteria – current knowledge and potential applications. Journal of Applied Microbiology, 111(6), 1297-1309. https://doi.org/10.1111/j.1365-2672.2011.05157.x
4. Skowron, K., Grudlewska-Buda, K., Wiktorczyk-Kapischke, N., Wiśniewska, K., Bauza-Kaszewska, J., Kwiecińska-Piróg, J., & Gospodarek-Komkowska, E. (2022). Two Faces of Fermented Foods—The Benefits and Threats of Its Consumption. Frontiers in Microbiology, *13*. https://doi.org/10.3389/fmicb.2022.845166
5. Alaei Shahmiri, F., Soares, M. J., Zhao, Y., & Sherriff, J. (2013). High-dose thiamine supplementation improves glucose tolerance in hyperglycemic individuals: a randomized, double-blind cross-over trial. European Journal of Nutrition, 52(7), 1821–1824. https://doi.org/10.1007/s00394-013-0534-6
6. Haywood, B. A., Black, K. E., Baker, D., McGarvey, J., Healey, P., & Brown, R. C. (2014). Probiotic supplementation reduces the duration and incidence of infections but not severity in elite rugby union players. Journal of Science and Medicine in Sport, 17(4), 356–360. https://doi.org/10.1016/j.jsams.2013.08.004
7. Coyle, D. (2023, November 28). What Is Fermentation? The Lowdown on Fermented Foods. Healthline. Retrieved February 18, 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/fermentation
8. Black Rice: Health Benefits, Nutrition, and Uses. (2024). Nourish by WebMD. Retrieved Agustus 21, 2025, from https://www.webmd.com/diet/health-benefits-black-rice
9. Panjaitan, R. (2018). Potensi Probiotik Isolat Bakteri Asam Laktat Asal Tempe dan Tape (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93832