Khasiat Akar Bajakah – Di tengah gencarnya modernisasi pengobatan, masyarakat Indonesia masih memegang erat warisan tradisional dalam bentuk pengobatan herbal. Salah satu yang belakangan mencuri perhatian adalah akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.), tanaman merambat asli Kalimantan yang diyakini Suku Dayak sebagai penyembuh berbagai penyakit. Popularitasnya meledak setelah tiga siswa SMA di Palangkaraya memenangkan medali emas di World Invention Creativity Olympic (2019) dengan penelitian tentang potensi antikanker akar ini.
Akar bajakah tumbuh liar di hutan Kalimantan, merambat pada pohon-pohon besar. Secara morfologi, daunnya berbentuk oval dengan ujung runcing, sedangkan bunganya kecil berwarna ungu, pink, atau putih. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya, yang berwarna cokelat kemerahan dan bertekstur keras.
Masyarakat Dayak telah menggunakan akar ini selama berabad-abad sebagai tonik stamina dan obat luka. Penggunaannya biasanya dengan cara direbus atau di buat teh bajakah, lalu airnya diminum. Namun, baru belakangan dunia ilmuwan tertarik meneliti kandungan kimianya.
Berdasarkan analisis fitokimia, akar bajakah mengandung senyawa bioaktif berikut Flavonoid, Tanin, Saponin, dan Fenolik. Kombinasi senyawa inilah yang diduga menjadi dasar klaim khasiat bajakah.
Khasiat Akar Bajakah
Berikut ini ragama manfaat akar bajakah bagi kesehatan berdasarkan hasil riset ilmiah.
1. Potensi Antikanker
Penelitian awal yang dilakukan terhadap tikus percobaan menunjukkan bahwa ekstrak akar bajakah mampu menekan pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin di dalamnya diduga berperan dalam menghambat proliferasi sel abnormal. Namun, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan bahwa temuan ini belum dapat dijadikan dasar klaim penyembuhan kanker pada manusia karena belum ada uji klinis yang memadai (Kemenkes, 2021).
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan tanin dalam akar bajakah telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan mempercepat pembekuan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bajakah secara signifikan mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penyembuhan luka pada tikus hanya dalam waktu tujuh hari.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Flavonoid yang terkandung dalam akar bajakah diketahui membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Meskipun demikian, para ahli gizi tetap menekankan bahwa konsumsi akar bajakah tidak boleh dianggap sebagai pengganti pola makan sehat dan gaya hidup aktif, yang tetap menjadi faktor utama dalam pencegahan diabetes.
4. Kesehatan Jantung
Penelitian melaporkan bahwa senyawa tanin dalam akar bajakah berpotensi menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Penurunan kadar LDL ini dapat mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah yang menjadi penyebab utama serangan jantung dan stroke.
5. Anti-Penuaan dan Kesehatan Kulit
Kandungan flavonoid dalam akar bajakah berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bajakah memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan aktif dalam produk kosmetik anti-penuaan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya pada manusia.
Dari berbagai temuan ilmiah tersebut, dapat disimpulkan bahwa akar bajakah memang memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menjanjikan. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal, terutama yang berkaitan dengan penyakit serius seperti kanker. Oleh karena itu, penggunaan akar bajakah sebagai pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati dan tetap mengutamakan konsultasi dengan dokter.
Meski menjanjikan, akar bajakah tidak bebas risiko:
- Konsumsi berlebihan berpotensi merusak organ hati dan ginjal akibat senyawa saponin.
- Dapat memengaruhi kinerja obat diabetes atau pengencer darah.
- Beberapa orang melaporkan gatal-gatal dan gangguan pencernaan.
BPOM belum mengeluarkan izin edar untuk produk bajakah sebagai obat, sehingga masyarakat disarankan berhati-hati terhadap klaim berlebihan.
Artikel ini ditulis berdasarkan kajian literatur ilmiah dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal terpercaya.
Baca juga:
- Makan Tape Singkong? Ini Dia 12 Manfaat yang Bikin Melongo
- Cara Mengkonsumsi dan 9 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
- Menjaga Kesehatan dengan 12 Manfaat Daun Binahong Merah
- Cara Konsumsi dan 8 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah
- Inilah 8 Manfaat Makan Kurma di Pagi Hari
Referensi
- Hamzah, H., Pratiwi, S. U. T., Jabbar, A., Hafifah, A. S., Al-Fajri, B. A., & Nurhalisah, N. (2023). Bioactivity Tracing of the Ethanol Extract of Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Typical Plant of Kalimantan Island as Antibiofilm of Staphylococcus aureus. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. https://doi.org/10.3889/oamjms.2023.10676
- Khan, M. I., Karima, G., Khan, M. Z., Shin, J. H., & Kim, J. D. (2022). Therapeutic Effects of Saponins for the Prevention and Treatment of Cancer by Ameliorating Inflammation and Angiogenesis and Inducing Antioxidant and Apoptotic Effects in Human Cells. International Journal of Molecular Sciences. https://doi.org/10.3390/ijms231810665
- Badruddeen, K., Goswami, M. A., Akhtar, J., Khan, M. I., & Ahmad, M. Z. (2023). Flavonoids, isoflavonoids and others bioactives for insulin sensitizations. Current Diabetes Reviews. https://doi.org/10.2174/1573399819666230427095200
- Nobushi, Y., Wada, T., Koike, Y., Kaneko, H., Shimba, S., Uchiyama, T., & Kishikawa, Y. (2022). Inhibitory Effects of Hydrolysable Tannins on Lipid Accumulation in 3T3-L1 Cells. Biological & Pharmaceutical Bulletin. https://doi.org/10.1248/bpb.b22-00227
- Hamzah, H., Pratiwi, S. U. T., Jabbar, A., Hafifah, A. S., Al-Fajri, B. A., & Nurhalisah, N. (2023). Bioactivity Tracing of the Ethanol Extract of Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Typical Plant of Kalimantan Island as Antibiofilm of Staphylococcus aureus. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. https://doi.org/10.3889/oamjms.2023.10676
- Kemenkes RI. (2021). Pernyataan Resmi tentang Klaim Khasiat Akar Bajakah. Diakses dari [link resmi Kemenkes].
- Arysanti, R. D., Wirjatmadi, B., & Winarni, D. (2022). Effect of Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) Extract on Malondialdehyde Serum of Wistar Rats Induced by Streptozotocin. Jurnal Kesehatan Prima. https://doi.org/10.32807/jkp.v16i2.837
- Arsul, Muh. I., Syamsi, N., Putri, N., Alfrianti Nur, N. A., Mukhriani, M., & Hamzah, N. L. N. (2022). Total phenolic, flavonoid, and antioxidant capacity of bajakah (Spatholobus littoralis Hassk). Current Research on Biosciences and Biotechnology. https://doi.org/10.5614/crbb.2022.4.1/vrj3x4lf
- Lismana, L., Hendiani, I., & Herwanda, H. (2022). The Effect of Bajakah Stem Extract on Bacterial Inhibitory Concentration and Wound Healing Process. Advances in Health Sciences Research. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.220302.013